Вы находитесь на странице: 1из 16

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

Topik Peyuluhan : Jauhkan diri dari waham dengan pencegahan dini

PokokBahasan : Waham

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian


2. klasifikasi
3. Tanda dan Gejala
4. Penyebab
5. Pencegahan (primer, sekunder dan tersier)

Sasaran : Masyarakat

Hari/Tanggal : Kamis, 30 November 2017

Waktu : 09.00-09.15 WITA

Tempat : Balai Desa

Pengorganisasian :

1. Moderator : Fitria Noviana


Tugas :
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan anggota kelompok
3) Menjelaskan tujuan pokok materi dan mengatur jalannya acara
penyuluhan
4) Memimpin jalannya diskusi ( tanya jawab )
5) Mengevaluasi pemahaman peserta dengan bertanya kembali
6) Mengatur kontrak waktu

1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

7) Menutup acara

2. Penyaji Materi : Fitri Wahyuni


Tugas :
1) Menggali pengetahuan peserta penyuluhan
2) Menjelaskan pokok bahasan penyuluhan
3) Menyimpulkan materi

3. Fasilitator : Elsa Monica Rahman


Elvira Zahra Fonna
Erika Handayani
Febrian Havis Syaputra
Ferika Septarina
Ilham Bimantoro
Hendry

Tugas :
1) Mendorong peserta penyuluhan untuk tidak malu bertanya
2) Menyampaikan pertanyaan peserta penyuluhan ke moderator
3) Menstimulasi peserta yang tidak aktif
4) Mendokumentasikan acara penyuluhan
5) Membagikan lefleat di akhir penyuluhan

4. Observer : Indah Sari


Elma Rahmatia Rahman

2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

Tugas :
1) Mencatat pertanyaan peserta penyuluhan ( Notulensi )
2) Menjalankan daftar hadir peserta penyuluhan
3) Mengamati dan menilai proses jalannya penyuluhan untuk evaluasi

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang bagaimana cara
menghindari waham, serta mencegah terulangnya kembali waham.
2. Tujuan Khusus
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat :
1) Menyebutkan pengertian waham
2) Menyebutkan tanda dan gejala waham
3) Menyebutkan pencegahan waham ( primer, sekunder, tersier )
B. Strategi Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Membuat satuan acara penyuluhan dengan materi waham
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Membuat kontrak dengan peserta yang akan diberikan pendidikan
kesehatan
2. Pelaksanaan
Susunan acara:
No Waktu Rangkaian Materi Metode Respon
Kegiatan Pelaksanaan Peserta
1. 09.00- Pembukaan 1. Memberi 1. Menjawab 1. Peserta
09.03
salam salam menjawab
2. Memperkenal 2. Mendengark salam

3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

kan diri an 2. Peserta


3. Menyampaika mendengark
n kontrak an dengan
waktu baiktentang
Menyampaika apa yang
n tujuan penyuluh
pokok materi. yang
disampaikan
2. 09.03- Kegiatan a. Menanyak Penyuluhan 1. Peserta
09.08
inti atau an kepada melakukan penyuluhan
penyuluhan peserta ceramah tentang mendengark
seberapa : an dengan
jauh 1. Pengertian baik materi
peserta waham atau pokok
mengetah 2. Tanda dan bahasan
ui materi. Gejala waham yang
b. Menjelask 3. pencegahan disampaikan
anmaterite 2. Peserta
ntang: dalam
1. Pengertian kondisi
Isolasi kondusif
2. Tanda dan pada saat
gejala diberikan
3. Penyebab materi
4. Tindakan penyuluhan
yang mengenai
dilakukan waham

4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

3. 09.08- Sesi tanya 1. Mengadakan 1. Moderator 1. Peserta


09.12 jawab
sesi Tanya meminta pada penyuluhan
jawab masyarakat mengangkat
(diskusi) untuk tangan dan
menanyakan bertanya hal
hal yang tidak yang tidak
di mengerti dimengerti
4. 09.12- Penutup 1. Sesi 1. Menanyakan 1. Peserta
09.15
tanyajawab kembali penyuluhan
dan evaluasi materi dapat
a. Apa penyuluhan menjawab
pengertian yang pertanyaan
waham? diberikan yang
b. Tanda dan 2. Mengucapkan diberikan
Gejala? salam 2. Peserta
c. pencegaha penutup penyuluhan
n? menjawab
2. Memberikan salam
reinforcement penutup
kepada
peserta yang
dapat
menjawab
pertanyaan
3. Menyimpulka
n materi
penyuluhan

5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

4. Membagikan
leaflet kepada
peserta
penyuluhan
5. Menutuppeny
uluhan
(salam)

C. Setting Tempat

PPT

Moderator Penyaji

Fasilitator
Fasilitator

Observer Observer
Peserta

Fasilitator Fasilitator

Fasilitator
Fasilitator

Fasilitator

D. Metode Belajar
Ceramah dan Tanya Jawab (diskusi)
E. Alat Bantu Belajar
Leaflet, Powerpoint, LCD, Mic

6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

F. Garis Besar Materi (Terlampir)


1. Pengertian waham
2. Klasifikasi waham
3. Etiologi waham
4. Tanda dan gejala waham
5. Pencegahan waham (primer, sekunder, tersier)
G. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
(1) Penyuluh hadir ditempat 10 menit sebelum kegiatan.
(2) Penyelenggaraan penyuluhan di Balai Desa
(3) Pengorganisasian penyelenggara dilakukan sebelum dilakukan
Penyuluhan kesehatan.
(4) SAP, leaflet, serta powerpoint dibuat 1 minggu sebelum
penyuluhan kesehatan.
(5) Kelompok penyuluhan kesehatan:
Moderator : Fitria Noviana
Penyaji : Fitri Wahyuni
Fasilitator :
1. Elsa Monica Rahman
2. Erika Handayani
3. Elvira Zahra Fonna
4. Febrian Havis Syaputra
5. Ilham Bimantoro
6. Ferika Septarina
7. Hendry
Observer :
1. Elma Rahmatia Rahman

7
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

2. Indah Sari
(6) Peralatan atau media tersedia dengan lengkap (LCD, laptop,
power point, leaflet, dan absen)
(7) Kelompok penyuluhan kesehatan melakukan kontrak waktu
selama 15 menit untuk melakukan penyuluhan kesehatan pada
hari dilakukan kegiatan
2. Evaluasi Proses
(1) Kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran
dapattercapai
(2) Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan.
(3) Peserta mengikuti jalannya kegiatan sampai selesai
(4) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secarabenar
(5) Penyaji menyampaikan materi dengan jelas sehingga peserta lebih
mudah dalam memahami isi dari penyuluhan kesehatan yang
diberikan penyuluh
3. Evaluasi Hasil
Pada evaluasi belajar, peserta penyuluhan mampu :
1) Mampu menjelaskan Pengertian Waham
2) Mampu Menjelaskan Tanda dan Gejala
3) Mampu Menjelaskan pencegahan ( primer, sekunder, tersier )
H. Lampiran
Materi lengkap

I. Referensi

8
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

1. DEPKES. RI. 2000. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis


Gangguan Jiwa III(PPDGJ-III). Direktorat Kesehatan Jiwa Depkes
RI.
2. Direja, Ade Herman Surya. 2011. Buku Asuhan Keperawatan Jiwa.
Nuha Medika, Yogyakarta.
3. Fitria, Nita. 2009. Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanan
Tindakan Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika
4. Keliat, Anna Budi. 2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi
2. Jakarta: EGC
5. Kusumawati F dan Hartono Y. 2010. Buku Ajar Keperawatan
Jiwa.Jakarta : Salemba Medika.

Lampiran Materi

9
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

WAHAM

A. Pengertian
Waham adalah suatu keyakinan klien yang tidak sesuai dengan
kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang
lain (Depkes RI, 2000).
Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan
kontrol.Waham curiga adalah keyakinan seseorang atau sekelompok orang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya, diucapkan berulang-ulang tetapi
tidak sesuai dengan kenyataan (Kelliat, 2009).
Gangguan isi pikir adalah ketidakmampuan individu memproses
stimulus internal dan eksternal secara akurat. Gangguannya adalah berupa
waham yaitu keyakinan individu yang tidak dapat divalidasi atau dibuktikan
dengan realitas. Keyakinan individu tersebut tidak sesuai dengan tingkat
intelektual dan latar belakang budayanya, serta tidak dapat diubah dengan
alasan yang logis. Selain itu keyakinan tersebut diucapkan berulang kali
(Kusumawati, 2010).
Gangguan orientasi realitas adalah ketidakmampuan menilai dan
berespons pada realitas. Klien tidak dapat membedakan lamunan dan
kenyataan sehingga muncul perilaku yang sukar untuk dimengerti dan
menakutkan. Gangguan ini biasanya ditemukan pada pasien skizofrenia dan
psikotik lain. Waham merupakan bagian dari gangguan orientasi realita pada
10 isi pikir dan pasien skizofrenia menggunakan waham untuk memenuhi
kebutuhan psikologisnya yang tidak terpenuhi oleh kenyataan dalam
hidupnya. Misalnya : harga diri, rasa aman, hukuman yang terkait dengan
perasaan bersalah atau perasaan takut mereka tidak dapat mengoreksi dengan
alasan atau logika (Kusumawati, 2010).

10
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

B. Klasifikasi Waham
Waham dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, menurut Direja
(2011) yaitu :
- Jenis Waham Pengertian Perilaku klien Waham kebesaran
Keyakinan secara berlebihan bahwa dirinya memiliki
kekuatan khusus atau kelebihan yang berbeda dengan orang
lain, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan Saya ini pejabat di kementrian semarang! Saya
punya perusahaan paling besar lho .
- Waham agama Keyakinan terhadap suatu agama secara
berlebihan, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan. Saya adalah tuhan yang bisa menguasai
dan mengendalikan semua makhluk.
- Waham curiga Keyakinan seseorang atau sekelompok orang
yang mau merugikan atau mencederai dirinya, diucapkan
berulang-ulang tetapai tidak sesuai dengan kenyataan. Saya
tahu mereka mau menghancurkan saya, karena iri dengan
kesuksesan saya.
- Waham somatik Keyakinan seseorang bahwa tubuh atau
sebagian tubuhnya terserang penyakit, diucapkan berulang-
ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Saya menderita
kanker. Padahal hasil pemeriksaan lab tidak ada sel kanker
pada tubuhnya.
- Waham nihlistik Keyakinan seseorang bahwa dirinya sudah
meninggal dunia, diucapkan berulangulang tetapi tidak sesuai

11
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

dengan kenyataan. ini saya berada di alam kubur ya, semua


yang ada disini adalah roh-roh nya.

C. Etiologi
Gangguan orientasi realitas menyebar dalam lima kategori utama fungsi otak
Menurut Kusumawati, (2010) yaitu :
1. Gangguan fungsi kognitif dan persepsi menyebabkan
kemampuan menilai dan menilik terganggu.
2. Gangguan fungsi emosi, motorik, dan sosial
mengakibatkan kemampuan berespons terganggu,
tampak dari perilaku nonverbal (ekspresi dan gerakan
tubuh) dan perilaku verbal (penampilan hubungan
sosial).
3. Gangguan realitas umumnya ditemukan pada
skizofrenia.
4. Gejala primer skizofrenia (bluer) : 4a + 2a yaitu
gangguan asosiasi, efek, ambivalen, autistik, serta
gangguan atensi dan aktivitas.
5. Gejala sekunder: halusinasi, waham, dan gangguan
daya ingat.

D. Tanda dan Gejala


Menurut Kusumawati, (2010) yaitu :
1. Gangguan fungsi kognitif (perubahan daya ingat) Cara
berfikir magis dan primitif, perhatian, isi pikir, bentuk,
dan pengorganisasian bicara (tangensial, neologisme,
sirkumtansial).

12
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

2. Fungsi persepsi Depersonalisasi dan halusinasi.


3. Fungsi emosi Afek tumpul kurang respons emosional,
afek datar, afek tidak sesuai, reaksi berlebihan,
ambivalen.
4. Fungsi motorik. Imfulsif gerakan tiba-tiba dan spontan,
manerisme, stereotipik gerakan yang diulang-ulang,
tidak bertujuan, tidak dipengaruhi stimulus yang jelas,
katatonia.
5. Fungsi sosial kesepian. Isolasi sosial, menarik diri, dan
harga diri rendah.
6. Dalam tatanan keperawatan jiwa respons neurobiologis
yang sering muncul adalah gangguan isi pikir: waham
dan PSP: halusinasi.

Menurut Direja, (2011) Tanda dan gejala pada klien dengan Waham:

Terbiasa menolak makan


Tidak ada perhatian pada perawatan diri
Ekspresi wajah sedih dan ketakutan
Gerakan tidak terkontrol
Mudah tersinggung
Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dan bukan kenyataan
Menghindar dari orang lain
Mendominasi pembicaraan
Berbicara kasar
Menjalankan kegiatan keagamaan secara berlebihan.
E. Pencegahan
1. Pencegahan primer

13
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

Menjaga Pola Makan

Pola makan akan berefek pada tubuh dan juga mental.


Makanan diperlukan untuk berfikir dan bekerja setiap hari, oleh
karenanya tubuh membutuhkan asupan gizi yang cukup.Sayuran dan
makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan tongkol,
labu dan kacang-kacangan.Susu dan coklat juga dipercaya
menimbulkan efek menenangkan pikiran.

Sosialisasi

Sosialisasi dapat meningkatkan mood, menjaga diri merasa


bahagia dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan jiwa secara
keseluruhan.Isolasi diri dari luar dapat menjadi pemicu gangguan
mental. Sebaliknya, bertemu dengan orang lain dapat menjaga sudut
pandang positif, tertawa dan bersikap ramah dapat membantu tubuh
memproduksi dan melepaskan hormon hormon positif.

Cukup Istirahat

Tidur dapat mengembalikan tubuh ke dalam kondisi yang fit


dan dapat menjaga kesehatan otak. Beberapa studi menunjukkan
bahwa otak manusia menetapkan dan mengatur memori serta gagasan
di saat tidur.

Olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam


mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan. Menurut
Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olahraga dari

14
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

Univeritas Arizona menyatakan bahwa cukup dengan menggerakkan


tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan
meningkat cepat.

Rekreasi

Rekreasi di tengah alam Terapi hijau dengan melihat


pemandangan sawah, gunung, danau dan sebagainya bisa menjadi
salah satu cara efektif untuk menemukan kesejukan dan menenangkan
pikiran serta membebaskan dari pikiran negatif.

Membaca

Salah satu cara menjaga pikiran agar selalu aktif adalah dengan
membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental,
terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif.Membaca buku
biografi, kisah-kisah inspiratif, novel dan puisi dapat bermanfaat bagi
kesehatan mental.

2. Pencegahan sekunder

Rutin minum obat:

Bila daya tahan jiwa belum kuat, namun tidak mau minum
obat, maka biasanya dalam waktu beberapa minggu atau beberapa
bulan tidak minum obat, penderita akan kambuh lagi sakitnya. Bila
tidak ingin minum obat, daya tahan jiwa harus diperkuat terlebih
dahulu dan obat dikurangi sedikit demi sedikit sesuai dengan kondisi
jiwa yang bersangkutan.

15
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan
70712

Jangan minum alkohol atau narkoba

Jangan Kurang tidur atau banyak begadang

Tidak konflik dengan anggota keluarga atau teman

Tidak berada dalam situasi yang membuat stress atau tertekan, baik di
sekolah, di rumah atau ditempat kerja.
3. Pencegahan tersier

Meningkatkan kemampuan koping yaitu belajar mengungkapkan dan


menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat

Mengembangkan sistem pendukung dengan memberdayakan keluarga


dan masyarakat.

Menyediakan pelatihan dan kemampuan dan potensi yang perlu


dikembangkan oleh pasien, keluarga dan masyarakat agar pasien
produktif kembali.

Membantu pasien dan keluarga merencanakan dan mengambil


keputusan untuk dirinya.

16

Вам также может понравиться

  • Metode Intervensi 10 Minggu untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Spiritual dan Optimisme pada Penderita HIV
    Metode Intervensi 10 Minggu untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Spiritual dan Optimisme pada Penderita HIV
    Документ1 страница
    Metode Intervensi 10 Minggu untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Spiritual dan Optimisme pada Penderita HIV
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Tension Pneumothoraks
    Tension Pneumothoraks
    Документ14 страниц
    Tension Pneumothoraks
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • CV Miniso
    CV Miniso
    Документ3 страницы
    CV Miniso
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • 31-File Utama Naskah-147-1-10-20200810
    31-File Utama Naskah-147-1-10-20200810
    Документ9 страниц
    31-File Utama Naskah-147-1-10-20200810
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Outcome Jurnal Hiv
    Outcome Jurnal Hiv
    Документ1 страница
    Outcome Jurnal Hiv
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • 31-File Utama Naskah-147-1-10-20200810
    31-File Utama Naskah-147-1-10-20200810
    Документ9 страниц
    31-File Utama Naskah-147-1-10-20200810
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • 105 182 1 SM
    105 182 1 SM
    Документ8 страниц
    105 182 1 SM
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Pembahsan Dan Comparison Jurnal Ns. Devi
    Pembahsan Dan Comparison Jurnal Ns. Devi
    Документ3 страницы
    Pembahsan Dan Comparison Jurnal Ns. Devi
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Contoh Review Jurnal PDF
    Contoh Review Jurnal PDF
    Документ13 страниц
    Contoh Review Jurnal PDF
    Lutfi Fadilla Lubis
    Оценок пока нет
  • Intervensi
    Intervensi
    Документ2 страницы
    Intervensi
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • 107 227 3 PB
    107 227 3 PB
    Документ6 страниц
    107 227 3 PB
    Nur Afni Mohamad
    Оценок пока нет
  • AMUK
    AMUK
    Документ7 страниц
    AMUK
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Contoh Review Jurnal PDF
    Contoh Review Jurnal PDF
    Документ13 страниц
    Contoh Review Jurnal PDF
    Lutfi Fadilla Lubis
    Оценок пока нет
  • LP Indah
    LP Indah
    Документ10 страниц
    LP Indah
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Документ2 страницы
    Lembar Pengesahan
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • 406 7619 1 PB
    406 7619 1 PB
    Документ9 страниц
    406 7619 1 PB
    Septian Valentino
    Оценок пока нет
  • Pengkajian Gadar
    Pengkajian Gadar
    Документ1 страница
    Pengkajian Gadar
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • DL Luka Bakar Fix
    DL Luka Bakar Fix
    Документ18 страниц
    DL Luka Bakar Fix
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • DL Luka Bakar Fix
    DL Luka Bakar Fix
    Документ18 страниц
    DL Luka Bakar Fix
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Analisis Jurnal
    Analisis Jurnal
    Документ21 страница
    Analisis Jurnal
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Biostat BB
    Biostat BB
    Документ1 страница
    Biostat BB
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Kel. 5 SAP
    Kel. 5 SAP
    Документ16 страниц
    Kel. 5 SAP
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • BHD Pagi
    BHD Pagi
    Документ2 страницы
    BHD Pagi
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Pengkajian Gadar
    Pengkajian Gadar
    Документ1 страница
    Pengkajian Gadar
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Analisis Jurnal
    Analisis Jurnal
    Документ21 страница
    Analisis Jurnal
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Askep TTR
    Askep TTR
    Документ5 страниц
    Askep TTR
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Tugas KB
    Tugas KB
    Документ4 страницы
    Tugas KB
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • 1255 - Analisa Data HPV
    1255 - Analisa Data HPV
    Документ1 страница
    1255 - Analisa Data HPV
    Indah sb
    Оценок пока нет
  • Biostat Kel 3
    Biostat Kel 3
    Документ5 страниц
    Biostat Kel 3
    Indah sb
    Оценок пока нет