Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
a. Materi pokok
Materi pokok Rencana Umum Tata Ruang Perkotaan terdiri dari 8 (delapan) hal sebagai
berikut.
1. Rumusan tentang kebijaksanaan pengembangan penduduk, berisikan arahan distribusi
penduduk pada akhir tahun perencanaan.
2. Rencana struktur pemanfaatan ruang perkotaan, berisikan arahan struktural pemanfaatan
ruang dalam wilayah perkotaan yang mencirikan hubungan antar fungsi-fungsi kegiatan
yang ada dalam wilayah perencanaan wilayah perkotaan tersebut sampai akhir tahun
perencanaan.
3. Rencana struktur pelayanan kegiatan perkoataan, berisikan arahan tata jenjang fungsi-
fungsi kegiatan yang sejenis dalam wilayah perkotaan.
4. Rencana sistem transportasi, berisaikan pola jaringan pegerakan sistem primer dan arteri
sekunder termasuk jaringan jalan kereta api alur poelayaran dan lapangan terbang yang
ada dalam wilayah perkotaan tersebut.
5. Rencana pengembangan sumberdaya air, dan energi serta sistem jaringan utilitas
perkotaan, berisikan identifikasi sumber-sumberdaya air dan energi serta arahan sistem
jaringan primer air persih, telepon, listrik, air hujan, air limbah, gas dan tempat
pembuangan sampah perkotaan.
6. Tahapan pelaksanaan pembangunan, berisikan arahan prioritas pelaksanaan
pembangunan perkotaan selama 20 (dua puluh) tahun yang dibagi dalam tahapan 5
(lima )tahunan, yang disesuaikan dengan awal tahun dan atau akhir tahun Pelita Nasional
atau Daerah.
7. Indikasi unit pelayanan perkotaan, berisikan arahan mengenai pembagian unit-unit
pelayanan pemerintahan perkotaan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum
penduduk perkotaan.
8. Rencana Umum Tata Ruang Perkotaan tergambar pada peta-peta rencana dengan
ketelitian pada skala 1 : 50.000 atau lebih besar. Peta rencana ini digambar dalam bentuk
hard print maupun digital.
c. Pengorganisasian Materi
1. Kebijaksanaan Pengembangan Penduduk
Materi yang diatur adalah distribusi penduduk pada akhir tahun perencanaan.
Kedalaman materi yang diatur adalah penduduk perkotaan yang dirinci dalam unit
unit perkotaan yang ada pada masing-masing kecamatan.
Pengelompokan materi yang diatur sekurang-kurangnya terdiri dari jumlah
penduduk tiap unit perkotaan da kepadatan penduduk tiap kecamatan.
2. Rencana Struktur Pemanfaatan Ruang Perkoataan
Materi yang diatur adalah hubungan antar fungsi-fungsi kegiatan yang direncanakan
ada dalam wilayah perkoataan sampai akhir tahun perencnaan yang dirinci dalam
tahap 5 (lima) tahunan.
Kedalaman materi yang diatur adalah fungsi kegiatan yang dirinci dalam kawasan-
kawasan.
Pengelompokan materi yang diatur sekurang-kurangnya terdiri dari:
perdagangan
industri
fasilitas sosial
perkantoran atau jasa
kawasan khusus atau pertahanan keamanan
terminal angkutan udara
terminal angkutan laut
terminal angkutan penyeberangan
terminal angkutan sungai
terminal angkutan danau
terminal angkutan kereta api
terminal angkutan jalan raya baik untuk penumpang maupun barang
perumahan
pertanian
konservasi
pekuburan atau pemakaman
jalur prasarana utilitas
jalur jalan
jalur keretaapi
alur pelayaran sungai.
3. Rencana Struktur Pelayanan Kegiatan Perkotaan
Materi yang diatur adalah tata jenjang fungsi-fungsi kegiatan yang sejenis dalam
perkotaan.
Kedalaman materi yang diatur adalah fungsi-fungsi kegiatan yang dirinci dalam
pelayanan regional, pelayanan perkotaan, dan pelayanan satuan permukiman.
4. Rencana Sistem Transportasi
Materi yang diatur adalah sistem jaringan pergerakan dan prasarana penunjang bagi
angkutan jalan raya, angkutan kereta api, angkutan laut, angkutan sungai, danau,
penyeberangan, dan angkutan udara.
Kedalaman materi yang diatur:
untuk jalan raya meliputi seluruh sistem primer dan jaringan arteri sekunder
untuk angkutan sungai meliputi hingga jaringan jaringan sistem primer
untuk pergerakan lainnya diatur meliputi seluruh sistem pergerakan
Pengelompokan materi yang diatur sekurang-kurangnya meliputi:
angkutan jalan raya yang terdiri dari jaringan arteri sekunder dan sistem primer,
terminal angkutan barang, terminal angkutan penumpang regional, route angkutan
umum bis penumpang dan angkutan umum barang dan ternak,
angkutan kereta api yang terdiri dari jaringan jalan kereta api dan stasiun kereta
api,
angkutan laut, sungai, danau dan penyeberangan yang terdiri dari, alur pelayaran
sungai, pelabuhan laut, sungai danau dan penyeberangan,
angkutan udara teridiri dari lapangan terbang.
5. Rencana Pengembangan Sumberdaya Air, Dan Energi Serta Sistem Jaringan Utilitas
Perkotaan
Materi yang diatur adalah kapasitas, lokasi dan pemanfaatan sumber air baku serta
sistem jaringan utilitas dalam wilayah perkotaan sampai dengan akhir tahun
perencanaan.
Kedalaman materi yang diatur:
untuk jaringan air bersih sampai dengan saluran distribusi primer,
untuk jarungan telepon sapai dengan jaringan sistem utama
untuk jaringan listrik sampai dengan jaringan transmisi tegangan menengah,
untuk jaringan air hujan sampai dengan saluran primer,
untuk jaringan air limbah sampai dengan saluran primer,
untiuk jaringan gas ke seluruh sistem
untuk sistem pembuangan sampah sampai tempat pembuangan akhir sampah kota.
Pengelompokan materi yang diatur sekurang-kurangnya meliputi:
pemanfaatan air permukiman,
pemanfaatan air tanah dangkal,
pemanfaatan air tanah dalam,
sistem penyediaan air bersih,
sistem jaringan telepon,
sistem pembuangan air hujan,
sistem persampahan,
sistem jaringan gas.
6. Tahapan Pelaksanaan Pembangunan
Materi yang diatur adalah prioritas kegiatan pembangunan perkotaan selama 20 (dua
puluh) tahun yang dibagi dalam tahapan 5 (lima) tahunan.
Kedalaman materi yang diatur adalah prioritas kegiatan pembangunan yang dirinci
dalam bentuk indikasi program untuk wilayah-wilayah pembangunan baru,
peningkatan perbaikan, perbaharuan dan perlindungan.
Pengelompokan materi yang diatur sekurang-kurangnya terdiri dari : berbagai jenis
program untuk prasarana pergerakan dan utilitas, fasilitas, dan pemanfaatan ruang
lainnya.
7. Indikasi Unit Pelayanan Perkotaan
Materi yang diatur adalah indikasi pembagian unit-unit pelayanan pemerintahan
perkotaan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum penduduk perkotaan.
Kedalaman materi yang diatur adalah pembagian unit-unit pelayanan pemerintahan
perkotaan yang dirinci setingkat dengan kecamatan.
d. Pemanfaatan RUTRP
RUTRP dimanfaatkan untuk arahan berbagai kepentingan yang berkaitan dengan ruang
yaitu:
1. Penyusunan Rencana Pembangunan Lima Tahun Nasional dan Daerah untuk kota
yang direncanakan .
2. Lokasi kawasan-kawasan dalam kota secara sektoral.
3. Penyusunan anggaran pembangunan daerah dan sektoral.
4. Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota.