Вы находитесь на странице: 1из 9

Sangkar Faraday

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa

Pintu masuk ke sebuah ruang Faraday

Sangkar Faraday atau tameng Faraday adalah sebuah ruang tertutup yang terbuat dari bahan-
bahan penghantar listrik. Ruangan itu mampu merintangi medan listrik statik eksternal.

Medan listrik statik eksternal akan menyebabkan muatan listrik di dalam bahan yang konduktif
untuk menyalurkan kembali diri mereka sendiri. Hal ini kemudian membatalkan efek medan
listrik statik di bagian dalam sangkar. Efek ini bisa digunakan untuk melindungi peralatan
elektronik dari sambaran petir dan lucutan/pengosongan (Bahasa Inggris: discharge)
elektrostatik yang lain.

Pada tingkatan yang lebih luas, sangkar Faraday juga melindungi bagian interior dari radiasi
elektromagnetik jika konduktor tidak cukup tebal dan lubang apapun jauh lebih kecil dari
panjang gelombangnya radiasi. Sebagai contoh, prosedur tes komputer forensik komponen
maupun sistem elektronik yang membutuhkan lingkungan tanpa gangguan elektromagnetik dapat
dilakukan di dalam sebuah ruang cadar (Bahasa Inggris: screen room). Pada dasarnya ruang
cadar adalah labolatorium atau wilayah kerja yang benar-benar tertutup oleh satu atau lebih dari
satu lapisan jaringan logam halus atau pelat logam terperforasi. Lapisan logam dihubungkan ke
permukaan bumi untuk menghilangkan arus listrik yang timbul dari medan elektromagnetik
eksternal, dan dengan begitu merintangi gangguan elektromagnetik dalam jumlah besar. Aplikasi
sangkar Faraday ini dijelaskan dalam penamengan elektromagnetik.

Daftar isi
1 Sejarah
2 Cara kerja sangkar Faraday
3 Sangkar Faraday di dunia nyata
4 Referensi
5 Lihat pula
6 Pranala luar
Sejarah

Putar media

Tahun 1836, Michael Faraday mendapati bahwa muatan di sebuah konduktor bemuatan hanya
berada di bagian luarnya dan tidak memengaruhi apapun yang berada di dalam konduktor
tersebut. Untuk mendemonstrasikan fakta ini, dia membuat sebuah ruangan yang dilapisi dengan
lembaran tipis dari logam dan mengatur agar lucutan bervoltase tinggi dari sebuah
generator/pembangkit elektrostatik menyambar apapun yang berada di luar ruangan. Dengan
menggunakan sebuah elektrometer, Faraday membuktikan tidak adanya muatan listrik di bagian
dalamnya tembok ruangan itu.

Sebelumnya efek yang sama telah diprediksi oleh Francesco Beccaria (1716-1781) di Universitas
Torino, seorang murid dari Benjamin Franklin, yang menyatakan bahwa semua listrik pergi ke
permukaan bebasnya benda dan tidak tersebar ke substansi interiornya. Kemudian, fisikawan
dari Belgia bernama Louis Melsens (1814-1886) mengaplikasikan prinsip konduktor bercahaya.
Konsep ini diteliti pula oleh Gauss (Permukaan Gauss).

Cara kerja sangkar Faraday

Medan listrik eksternal menyebabkan muatan tersusun kembali sehingga menghapus medan di
dalamnya.

Sangkar Faraday dipahami sangat baik sebagai sebuah pendekatan ke konduktor berongga yang
ideal. Medan listrik yang diaplikasikan secara eksternal menghasilkan gaya pada berbagai
pembawa muatan (biasanya elektron) di dalam konduktor, menimbulkan arus listrik yang
menyusun kembali muatan. Begitu muatan telah tersusun kembali, maka medan terapan di
bagian dalam akan terhapus.
Jika muatan ditempatkan di dalam sebuah sangkar Faraday yang tidak dihubungkan ke tanah,
maka permukaan bagian dalam sangkar akan bermuatan (caranya sama seperti muatan eksternal
yang sudah dijelaskan sebelumnya) untuk mencegah eksistensi medan di bagian dalam tubuh
sangkar. Namun, pemuatan permukaan bagian dalam ini akan mendistribusikan lagi muatan di
dalam tubuh sangkar. Hal ini mengisi permukaan luar sangkar dengan muatan yang besarnya
sama dengan permukaan bagian dalamnya sangkar. Begitu muatan internal dan permukaan
bagian dalam saling menghapuskan, penyebaran muatan di permukaan luar tidak dipengaruhi
oleh posisi muatan internal di dalam sangkar. Jadi sangkar akan menimbulkan medan listrik yang
sama, hanya dengan diisi oleh muatan yang berada di bagian dalam.

Jika sangkar dihubungkan ke tanah maka kelebihan muatan akan pergi ke tanah, bukannya pergi
ke permukaan luar. Jadi permukaan bagian dalam serta muatan internal akan saling
menghapuskan dan bagian sangkar yang lain akan tetap netral.

Sangkar akan menghalangi medan listrik eksternal biarpun bagian dalamnya mengandung
beberapa muatan dan sebuah medan listrik. Inilah sebuah konsekwensi dari asas superposisi dan
fakta bahwa persamaan Maxwell adalah linear.

Sebuah sangkar Faraday takkan melindungi muatannya dari medan magnet statis. Namun, medan
magnet yang berubah sangat cepat menciptakan medan listrik sesuai dengan persamaan
Maxwell. Konduktor menghapuskan medan listrik dan dengan begitu menghilangkan pula
medan magnet. Ketebalan dan tebal kulit material tembok mengatur frekuensi dimana sangkar
menekan medan elektromagnet. Medan magnet yang statis atau berubah perlahan-lahan mampu
menembus sangkar; berlawanan dengan medan magnet yang berubah dengan cepat.

Sangkar Faraday di dunia nyata


Scanner MRI biasanya diletakkan di dalam sangkar Faraday.
Telepon genggam dan radio tidak menerima sinyal saat berada di dalam elevator maupun
di berbagai struktur yang sama. Sejumlah bahan arsitektur tradisional bertindak sebagai
perisai Faraday dalam prakteknya. Ini termasuk plester berbilah logam dan beton yang
diperkokoh dengan batang penguat (Bahasa Inggris: rebar). Bahan-bahan tersebut
memengaruhi penggunaan telepon dan jaringan nirkabel di dalam bangunan serta rumah.
Komponen elektronik yang bisa rusak akibat muatan statis, seperti sirkuit terpadu dan
kartu ekspansi, dikirimkan dalam sangkar Faraday yang terdiri dari tas-tas spesial yang
terbuat dari plastik bersifat konduktif, yang disebut kantong antistatis.
Kabel koaksial, yang kenyataannya merupakan kabel data yang terbungkus oleh
konduktor yang fleksibel, bisa berfungsi sebagai sebuah sangkar Faraday.
Agar murid-muridnya tidak mencontek (melalui pesan teks dengan menggunakan ponsel)
di dalam ujian, seorang guru di Inggris melapisi setiap ruang ujian dengan sangkar
Faraday.[1]
Mobil dan pesawat berfungsi sebagai sangkar Faraday saat disambar petir. Kulit bagian
luar dan kerangka dari logamnya kendaraan membuat muatan listrik mengalir menjauhi
para penumpang. Hal ini berbeda dari klaim yang menyatakan ban-ban sebuah mobil
menyebabkan sambaran petir mencapai tanah. Namun, sinyal radio dan ponsel masih bisa
mencapai bagian dalam kendaraan sebab panjang gelombang keduanya jauh lebih kecil
dari jendela mobil dan bukaan lainnya dalam kerangka konduktifnya kendaraan.
Acara MythBuster di Discovery Channel pernah menggunakan sangkar Faraday yang
terbuat dari jaring kuningan (Bahasa Inggris: brass mesh) untuk menghilangkan sinyal
radio yang telah mengganggu konsistensi sebuah eksperimen.
Dalam sejumlah lingkungan ilmiah seperti National Radio Astronomy Observatory di
Greenbank, West Virginia, sangkar Faraday digunakan untuk menutupi ruang peralatan
komputer. Sangkar menghalangi gelombang elektromagnetik yang bisa mengacaukan
data dan merusak teleskop radio. Berbagai eksperimen bertegangan tinggi yang
berdenyut menggunakan pula sangkar Faraday untuk melindungi peralatan elektronik
yang sensitif dari pulsa elektromagnetiknya eksperimen. Dalam konteks ini, sangkar
sering pula dijuluki ruang cadar.
Sangkar Faraday juga telah dipasangkan di dalam pakaian khusus yang membolehkan
para pekerja yang menangani tegangan tinggi langsung duduk di saluran listrik.[2] Hal ini
telah berhasil di lakukan oleh kru PDKB PT. PLN (Persero)[butuh rujukan]
Sinyal Wi-Fi seringkali terhalang di dalam bangunan yang memiliki metal siding.
Saluran logam internal di kebanyakan barang elektronik konsumen, serta casing dari
logam di sebagian besar komputer pribadi, bertindak sebagai sebuah sangkar Faraday
untuk mengurangi gangguan ke dan dari piranti lainnya.
Rumah ber-siding dari aluminium memiliki sebagian besar karakteristik fisik sebuah
sangkar Faraday, kecuali jendela dan lantai. Struktur bertipe ini terkenal menghalangi
Radio Cuaca NOAA dari menerima sinyal yang akurat, khususnya jika penerima tidak
ditempatkan dengan benar di dalam rumah.[3]

Efektivitas sangkar atau perisai Faraday tergantung pada panjang gelombang medan listrik atau
elektromagnetik yang ingin dihalangi. Tingkat kualitas sangkar juga tergantung pada tipe
maupun ketebalan logam yang digunakan di dalam sangkar

https://id.wikipedia.org/wiki/Sangkar_Faraday
Sangkar Faraday, lindungi kita dari medan listrik

SainsMe Pernahkah kamu berada di dalam lift dan kehilangan sinyal ponsel kamu? Pernahkah
kamu berkendara dengan mobil di tengah badai petir tapi kamu tidak tersambar petir? Penasaran
mengapa energi yang dihasilkan oleh gelombang radio di dalam microwave tidak sampai ke
luar? Semua itu terjadi karena lift, mobil, dan microwave merupakan contoh sangkar Faraday.

Michael Faraday, pencetus sangkar Faraday

Apakah sangkar Faraday itu? Sangkar Faraday adalah sebuah wadah tertutup yang terbuat dari
bahan konduktor. Uniknya, meskipun terbuat dari konduktor, medan listrik dari luar sangkar
Faraday tidak dapat masuk ke bagian dalamnya. Sebaliknya, medan listrik di dalam sangkar
Faraday tidak dapat keluar. Medan listrik sendiri merupakan gaya yang diberikan oleh muatan
listrik.
Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan karena sifat konduktor itu sendiri. Konduktor dalam
keadaan setimbang akan memiliki muatan positif dan negatif yang sama. Gampangnya,
konduktor dalam keadaan setimbang memiliki beda potensial (tegangan) nol. Nah, untuk
menjaga kondisi itu, medan listrik yang mengenai konduktor tersebut akan disebar merata di
seluruh bagian konduktor. Sehingga, medan listrik dari luar tidak akan ditembuskan ke bagian
dalam sangkar. Hal yang serupa juga terjadi jika medan elektromagnetik berasal dari dalam
sangkar.

Sangkar Faraday ini sendiri terdapat dalam berbagai benda sehari-hari, contohnya ya benda-
benda yang sudah disebutkan di atas. Selain itu konsep sangkar Faraday juga dapat digunakan
sebagai pengaman dari hal-hal yang mengandung medan listrik, seperti petir dan radiasi
gelombang elektromagnetik.

http://sains.me/842/sangkar-faraday-lindungi-kita-dari-medan-listrik.html/

Sangkar Faraday

Sangkar Faraday
Oleh Cahyo Widoko Laksono

Sangkar Faraday - Saat berada dalam lift, pernahkah kamu kehilangan sinyal ponselmu? Atau
pernahkah saat kamu mengendarai mobil di tengah badai petir tapi kamu tidak tersambar petir? Dan
pernahkah kamu penasaran dan bertanya mengapa energi yang dihasilkan oleh gelombang radio di dalam
microwave tidak sampai ke luar? Semua itu bisa terjadi karena penerapan Faradays Cage, okelah kita bisa
sebut sebagai Sangkar Faraday, yawalaupun sebenarnya itu bukan sebuah kandang atau sangkar. Tapi-
-..ya sudahlah..langsung saja ke topik lagi.

Apa sih Sangkar Faraday (ya..ya..ya..) itu? Sangkar Faraday adalah adalah sebuah ruang tertutup
yang terbuat dari bahan-bahan penghantar listrik (konduktor). Uniknya walau terbuat dari bahan-bahan
penghantar listrik, medan listrik dari luar sangkar Faraday tidak dapat masuk ke bagian dalamnya.
Sebaliknya, medan listrik di dalam sangkar Faraday tidak dapat keluar (Medan listrik sendiri merupakan
gaya yang diberikan oleh muatan listrik). Sehingga Ruangan itu mampu merintangi medan listrik statik
eksternal.

Mengapa semua itu bisa terjadi? Nah..begini, Medan listrik statik eksternal akan menyebabkan
muatan listrik di dalam bahan yang konduktif untuk menyalurkan kembali diri mereka sendiri. Hal ini
kemudian membatalkan efek medan listrik statik di bagian dalam sangkar. Efek ini bisa digunakan untuk
melindungi peralatan elektronik dari sambaran petir dan lucutan/pengosongan (discharge) elektrostatik
yang lain.

Ehm..paham nggak ya?, ya..ya..ya..sederhananya..,peristiwa itu terjadi karena sifat dari


konduktor itu sendiri, Konduktor dalam keadaan setimbang akan memiliki muatan positif dan negatif yang
sama. Gampangnya, konduktor dalam keadaan setimbang memiliki beda potensial (tegangan) nol. Nah,
untuk menjaga kondisi itu, medan listrik yang mengenai konduktor tersebut akan disebar merata di
seluruh bagian konduktor. Sehingga, medan listrik dari luar tidak akan ditembuskan ke bagian dalam
sangkar. Hal yang serupa juga terjadi jika medan elektromagnetik berasal dari dalam sangkar. Pernah lihat
film The Darkest Hour? nah di film itu ada monster yang terbuat dari elemen listrik, dan saat tokoh berada
di dalam sangkar faraday monster itu tidak bisa melihat tokoh yang ada di dalam ruang tersebut.
Ehm..Atau film The Sorcerer's Apartince? Nah di film itu si pemeran utama menciptakan sebauh tesla coil
yang besar dan dapat memancarkan listrik yang menyambar kesekitarnya, dan si pemeran utama tetap
aman walau berada di jarak yang sangat dekat, karena Ia berada dalam sebuah sangkar faraday. Atau
lihat gambar berikut aja ya? Perhatikan gambar percobaan berikut

Penerapan Sangkar Faraday dalam kehidupan kita selain yang sudah disebutkan tadi antara lain.
Scanner MRI biasanya diletakkan di dalam sangkar Faraday, telepon genggam, komponen
elektronik seperti sirkuit terpadu dan kartu ekspansi yang berada dalam kantong antistatis, kabel koaksial,
pelindung dari sinyal elektromagnetik yang dapat mengacau data di sejumlah lingkungan penelitian ilmiah
seperti di National Radio Astronomy Observatory, Sangkar Faraday juga telah dipasangkan di dalam
pakaian khusus yang membolehkan para pekerja yang menangani tegangan tinggi langsung duduk di
saluran listrik, Saluran logam internal di kebanyakan barang elektronik konsumen, serta casing dari logam
di sebagian besar komputer pribadi, bertindak sebagai sebuah sangkar Faraday untuk mengurangi
gangguan ke dan dari piranti lainnya. Rumah ber-siding dari aluminium memiliki sebagian besar
karakteristik fisik sebuah sangkar Faraday, kecuali jendela dan lantai. Struktur bertipe ini terkenal
menghalangi Radio Cuaca NOAA dari menerima sinyal yang akurat, khususnya jika penerima tidak
ditempatkan dengan benar di dalam rumah. Dan agar murid-muridnya tidak mencontek (melalui pesan
teks dengan menggunakan ponsel) di dalam ujian, seorang guru di Inggris melapisi setiap ruang ujian
dengan sangkar Faraday

Efektivitas sangkar atau perisai Faraday tergantung pada panjang gelombang medan listrik atau
elektromagnetik yang ingin dihalangi. Tingkat kualitas sangkar juga tergantung pada tipe maupun
ketebalan logam yang digunakan di dalam sangkar.

Nah sebenarnya, bagaimana sejarahnya ya? Ini dia sejarah yang dikutip dari Wikipedia Indonesia:

Tahun 1836, Michael Faraday mendapati bahwa muatan di


sebuah konduktor bemuatan hanya berada di bagian luarnya dan tidak memengaruhi apapun
yang berada di dalam konduktor tersebut. Untuk mendemonstrasikan fakta ini, beliau membuat
sebuah ruangan yang dilapisi dengan lembaran tipis dari logam dan mengatur agar lucutan
bervoltase tinggi dari sebuah generator/pembangkit elektrostatik menyambar apapun yang
berada di luar ruangan. Dengan menggunakan sebuah elektrometer, Faraday membuktikan tidak
adanya muatan listrik di bagian dalamnya tembok ruangan itu.
Sebelumnya efek yang sama telah diprediksi oleh Francesco Beccaria (1716-1781) di Universitas
Torino, seorang murid dari Benjamin Franklin, yang menyatakan bahwa semua listrik pergi ke
permukaan bebasnya benda dan tidak tersebar ke substansi interiornya. Kemudian, fisikawan
dari Belgia bernama Louis Melsens (1814-1886) mengaplikasikan prinsip konduktor bercahaya.
Konsep ini diteliti pula oleh Gauss (Permukaan Gauss).
Semoga Bermafaat (kurang n) ya! Kalau mau kopi dan pasta silakan, tapi jangan lupa komentarnya
yeah oh ya, apapun yang terjadijangan lupa untuk selalu bernapas

(-_-) booyahBonusnya..

http://cahyorealm.blogspot.co.id/2013/10/sangkar-faraday.html

Вам также может понравиться