Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NEGARA HUKUM
Negara berdasar atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi (supreme)
sehingga ada istilah supremasi hukum. Supremasi hukum harus tidak boleh mengabaikan
tiga ide dasar hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian. (Achmad Ali;2002).
Negara hukum adalah unik, sebab negara hendak dipahami sebagai suatu konsep hukum
(Jimly Asshiddiqie,2004). Dikatakan sebagai suatu konsep yang unik sebab tidak ada konsep
misalnya negara politik, negara ekonomi dan sebagainya. Dalam negara hukum nantinya
akan terdaoat satu kesatuan sistem hukum yang berpuncak pada konstitusi atau undang-
undang dasar. Dengan demikian, dalam negara yang berdasar atas hukum, konstitusi negara
merupakan sarana pemersatu bangsa.
Adapula pendapat mengenai ciri-ciri negara hukum menurut Montesquieu, negara yang
paling baik ialah negara hukum, sebab di dalam konstitusi di banyak negara terkandung tiga
inti pokok yaitu :
1) Perlindungan HAM
2) Ditetapkannya ketatanegaraan suatu negara, dan
3) Membatasi kekuasaan dan wewenang organ organ negara.
Hubungan antara negara hukum dengan demokrasi dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi pada
dasarnya adalah negara hukum. Namun, negara hukum belum tentu negara demokrasi. Negara
hukum hanyalah satu ciri dari negara demokrasi. Franz Magnis Suseno (1997) menyatakan adanya 5
(lima) gugus ciri hakiki dari negara demokrasi. Kelima ciri negara demokrasi tersebut adalah :
a. Negara hukum,
b. Pemerintahan di bawah kontrol nyata masyarakat,
c. Pemilihan umum yang bebas,
d. Prinsip mayoritas, dan
e. Adanya jaminan terhadap hak-hak demokratis.
Dengan demikian di negara demokrasi, hukum menjadi sangat dibutuhkan sebagai aturan dan
prosedur demokrasi. Tanpa aturan hukum, kebebasan dan kompetisi sebagai ciri demokrasi akan liar
tidak terkendalikan. Jadi, negara demokrasi sangat membutuhkan hukum.
KONSTITUSI
b. Konstitusi demokrasi