Вы находитесь на странице: 1из 3

Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut.
1) Strength; faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor
pendukung dapat berupa sumber daya, keahlian, atau kelebihan lain yang mungkin diperoleh
berkat sumber keuangan, citra, keunggulan di pasar, serta hubungan baik antara buyer dengan
supplier.
2) Weakness; faktor internal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor
penghambat dapat berupa fasilitas yang tidak lengkap,kurangnya sumber keuangan, kemampuan
mengelola, keahlian pemasarandan citra perusahaan.
3) Opportunity; faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Faktor eksternal yang mendukung dalam pencapaian tujuan dapat berupa perubahan kebijakan,
perubahan persaingan,perubahan teknologi dan perkembangan hubungan supplier dan buyer.
4) Threat; faktor eksternal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor
eksternal yang menghambat perusahaan dapat berupa masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar
yang lambat, meningkatny abargaining power daripada supplier dan buyer utama, perubahan
teknologi serta kebijakan baru.
Berdasarkan analisis makro dan mikro akan dirumuskan variabel peluang dan ancaman.

Sedangkan dari analisis internal akan dirumuskan variabel kekuatan dan kelemahan. Rumusan

variabel adalah sebagai berikut:

(STRENGTH) KEKUATAN (+)

-Pemilik alat berat mempunyai spesifikasi di bidang konstruksi (S1)

-Lengkapnya asosiasi – asosiasi yang mewakili rantai pasok alat berat maupun bahan (S2)

(WEAKNESS) KELEMAHAN (-)

-Pola pembiayaan alat berat masih terbatas (W1)

-Informasi terbatas tentang ketersediaan dan kepemilikan alat berat (W2)

-Belum adanya standar – standar layak pakai,teknologi,keselamatan , katalog , dan lingkungan

(W3)

-Kurangnya komposisi dan kompetensi operator dan mekanik (W4)

(OPPORTUNITY) PELUANG (+)

-Pertumbuhan investasi konstruksi yang meningkat (O1)

-Regulasi yang memudahkan perencanaan,pelaksanaan, dan pembiayaan proyek konstruksi (O2)

(THREAT) ANCAMAN (+)

-Kekurangan alat berat untuk kegiatan konstruksi infrastruktur (T1)

-Permintaan bidang konstruksi yang tidak tetap, berjangka waktu pendek, dan kriteria alat yang

tidak transparan (T2)


-Pajak berganda (T3)

-Prosedur impor alat berat khusus yang merepotkan (T4)

Вам также может понравиться