PATOFISIOLOGI HIPERTIROIDISME

Iatrogenic Penyakit Grave Konsumsi Nodular goiter

(obat yodium toksik
antiaritmia) ex: berlebih
amidaron Gangguan
autoimun Hiperplasia sel
Penangkapan tiroid
Mengandung TSI (tiroid iodida
yodium stimulating
sehingga Immunoglobulin) Sekresi TSH
menyerupai bereaksi dengan Oksidasi iodide
tiroid reseptor TSH jadi yodium

Terikat pada Fungsi TSI Organifikasi

reseptor tiroid menyerupai TSH yodium (berikatan
dengan molekul
tirosin)
TSI mengambil
Memicu alih fungsi
sekresi tiroid tanpa
hormone tiroid Terbentuknya
tergantung
molekul T3 dan
pada hipofisis
T4

Menekan TSH
pada hipotalamus

TSH plasma
 TSI

Sekresi T3 dan T4

HIPERTIROIDISME

Limfosit sitotoksin Oksidasi sel

dan Ab yang
bersintesis dengan
hipermetabolisme
Ag yang serupa
reseptor TSH di
orbital fibroblast
Mengeluarkan Merangsang Kebutuhan kalori
Produksi panas
sitokin kepekaan sinaps meningkat
meningkat
saraf

Inflamasi pada Tremor otot secara Proses Febris Pengeluaran panas

orbital fibroblas halus glukoneogenesis secara evaporasi
melalui kulit
Hipertermi
Eksoftalmus Penguraian
Berkeringat
simpanan lemak,
KH, dan protein
Risiko kerusakan
integritas jaringan Kulit selalu basah
Glikogen dan lemak Memetabolisme T3 meningkatkan T3 merangsang transkripsi
protein yang transkripsi Ca ATP alpha myosin dan
(lipolisis) tersimpan di otot ase menghambat beta miosin

Nafsu makan Masssa otot

Efek konotropik dan
meningkat tetapi
inotropik
makanan hanya Motilitas usus
menjadi energi Atrofi
untuk panas Jantung dipacu
Diare untuk bekerja lebih
Kelemahan cepat
BB
Resiko defisit
Intoleran aktivitas Otot jantung
volume cairan
Ketidakseimbangan bekerja lebih cepat
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Cardiac ouput
meningkat

Takikardia RR meningkat

Ketidakefektifan pola napas Sesak