Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GRAVIMETRI
I. Tujuan Praktikum
N - CH2 - CH2 - N
Sebagian besar logam dalam larutan dapat ditentukan secara titrasi dengan
larutan baku pereaksi pengompleks seperti misalnya etilen diamin tetra
asetat atau EDTA. Reaksi dengan nikel secara stoikiometri adalah 1: 1 dan
berlangsung secara kuantitatif pada pH 7. Pereaksi EDTA umum dipakai
dalam bentuk garamnya yang mudah larut dalam air. Indikator yang
digunakan adalah EBT atau murexide mampu menghasilkan kompleks
berwarna dengan ion logam tetapi berubah warna apabila logam-logam
terkomplekskan sempurna oleh EDTA pada titik akhir titrasi, karena
indicator-indikator ini juga peka terhadap perubahan pH, larutan yang akan
dititrasi harus dibuffer ( harjadi, 1993 ).
Endapan yang terjadi diisolasi dan dikeringkan pada suhu 130 – 1500C dan
ditimbang sebagai AgCl. Kesalahan dalam gravimetric dibagi menjadi dua,
yaitu :
1. Endapan yang tidak sempurna dari ion yang diinginkan dalam cuplikan.
1. Alat
Gelas Arloji
Gelas Piala
Neraca Analitik
Pipet Corong
Oven
Tabung Ukur
Kertas Sarinng Whatman no.42
2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain :
NaCl (padatan) 0,05
Aquades
AgNO3 (Larutan) ),1 m
HnO3 (Larutan)
No Perlakuan Hasil
1. Larutan HnO3 ditambahkan NaCl dan Larutan bening
ditambahkan Aquades
2. Dipanaskan Larutan HnO3 + NaCl Bening
dan + Aquades
3. Ditambahkan AgNO3
4. Ditambahkan HNO3 Endapan Mengeras
5. Dicuci menggunakan HCl Tidak terjadi perubahan
6. Dipanaskan dengan oven kertas saring mengering,
berubah warna menjadi coklat
kehitaman endapannya turut
mengering.
- 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐴
% A =𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ x 100%
0,024
%A= x 100% = 4,8 %
0,5
4.3 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan maka
disimpulkan bahwa
1. endapan yang disaring dengan menggunakan 2 lembar kertas
whatman akan memiliki hasil yang berbeda walaupun jenis kedua
kertas tersebut dari jenis yang sama tergantung berat dari kertas
penyaring tersebut, selain itu
2. endapan juga mempengaruhi hasil akhir dari percbaan tergantung
cepat atau lambatnya endapan tesebut terbentuk walaupun dengan
perlakuan yang sama.
5.2 Saran
Vogel, A.I. 1994. Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik Edisi 4. EGC. Jakarta