Вы находитесь на странице: 1из 3

1

E. KB

ASUHAN KEBIDANAN PERIODE KELUARGA BERENCANA

PADA NY. L P2A1 AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN

Tanggal/ Jam CATATAN BIDAN

Data subjektif :
17-01-2016 1. Ibu mengatakan sangat sehat tidak ada keluhan yang
Jam 17.00 dirasakan dan ibu ingin berKB Dan telah memutuskan
WIB untuk menggunakan KB Suntik 3 bulan.

OBYEKTIF
2. Keadaan Umum ibu : Baik
a. Kesadaran : Compos mentis
b. Tanda-tanda vital
T/D : 120/80 mmHg,
N : 78x/menit
R : 22x/menit
S : 36.6˚C
BB : 65 kg
3. Kepala
a. Muka : Tidak ada oedem
b. Mata : konjungtiva : merah muda, Sklera : putih
4. Payudara
a. Bentuk : Simetris, puting susu menonjol
pada kedua puting, dan terdapat pengeluaran ASI,
tidak ada rasa nyeri, keadaan bersih.
5. Abdomen
TFU : sudah tidak teraba
kandung kemih : tidak penuh
6. Genetalia
a. Vulva/vagina
Oedem : tidak ada
Keadaan : bersih
b. Kelenjar bartholini
Pembengkakan : tidak ada
nyeri : tidak ada
c. Perineum
Keadaan : bersih,
Luka parut : terdapat luka parut
2

ANALISA
1. Diagnosa : P2A0 akseptor KB suntik 3 bulan

PENATALAKSANAAN
Jam 17.10 WIB

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa secara


keseluruhan keadaan ibu baik.
2. Mempersiapkan alat-alat untuk penyuntikan kb suntik 3
bulan, menyiapkan obat suntik depo progestin, dan
menjelaskan prosedur yang akan dilakukan saat
penyuntikan .
3. Melakukan penyuntikan kb suntik 3 bulan secara IM.
4. Melakukan konseling pasca tindakan :
 Memberitahukan kepada ibu untuk segera datang ke

petugas kesehatan apabila mengalami efek samping

seperti tidak haid lebih dari 2 bulan, nyeri abdomen

bawah yang berat, timbul abses atau pendarahan

tempat injeksi, sakit kepala migraine yang berat

berulang atau kaburnya penglihatan, nyeri tungkai

hebat.
5. Mengingatkan kembali masa pemakaian kb suntik 3 bulan
6. Memberitahukan kepada ibu untuk melakukan
penyuntikan kb 3 bulan kemudian.
F. Etika Studi Kasus
1. Menghormati harkat dan martabat manusia
2. Menghormati hak-hak responden untuk
a. Mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya

studi kasus.
b. Memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan

untuk berpartisipasi dalam kegiatan studi kasus.


2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek studi kasus
3. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
4. Melakukan kerja sama dengan responden
5. Melakukan inform consent (terlampir di lampiran)
3

Вам также может понравиться