Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB II
DASAR TEORI
dasar rokok. Dimana kita ketahui bahwa rokok telah menjadi kebutuhan sebagian
rokok dengan alasan kesehatan, tetapi tidak menyurutkan pihak industri maupun
menunjang ekonomi suatu negara. Maka dari itu konsumsi rokok selalu
Dalam proses produksi rokok melewati beberapa proses, salah satunya adalah
terbuat dari kayu atau sering disebut dengan koplokan dan dipotong dengan
dibutuhkan waktu yang relatif lama, selain memakan waktu perajangan secara
manual juga menghasilkan ukuran rajangan yang tidak seragam. Hal yang lain
mendorong kami untuk merancang alat perajang tembakau. Dengan tujuan untuk
6
Universitas Wijaya Putra
tarikan yang besar. Sabuk V dibelitkan dikeliling alur pulley berbentuk V pula.
Bagian sabuk yang membelit pada pulley ini mengalami lengkungan sehingga lebar
bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya gesekan juga akan bertambah
karena pengaruh bentuk baji , yang akan menghasilkan tranmisi daya yang besar
Pulley dan belt merupakan bagian mesin yang paling banyak digunakan
pada suatau pembuatan mesin. Bentuk pulley dan belt adalah sejajar dengan
porosnya dan dapat digunakan untuk memindahkan daya motor dengan putaran
yang tetap ataupun berubah – ubah, untuk merencanakan bentuk pulley faktor
3. Diameter pulley
Keuntungan dari mesin yang menggunakan pulley dan belt ini adalah bila
sedang bekerja tidak menimbulkan suara berisik, biaya perawatan yang relatif
lebih murah dibandingkan dengan penggerak yang menggunakan gear dan rantai,
sedangkan kerugiannya yaitu tenaga yang dihasilkan tidak begitu kuat seperti
7
Universitas Wijaya Putra
mengunakan tranmisi dengan roda gigi, menurut jenisnya belt yang digunakan
3. Timing belt pada dasarnya permukaan penampang hamper sama dengan belt
datar hanya pada permukaan bagian bawah yang berbeda , bagian bawah belt
8
Universitas Wijaya Putra
= ( Ir.Wayan Berata.1998)
( )
F = ( ir.Wayan Berata.1998)
e. Tegangan yang timbul apabila seluruh beban bekerja pada belt, k (kg/cm 2)
K = 2 . φ . σo (Ir.Wayan Berata.1998)
9
Universitas Wijaya Putra
( )
=2 + ( + ) +
(ir.Wayan Berata.1998)
kg
l. Tegangan maksimun yang timbul dari operasi V-belt,σmax cm
ρ.( ) ( . )
σmax = σo+ . .
+ ( . )
+
kg
Dimana : σo =12 cm
, tegangan awal untuk V,belt (tetapan)
kg
ρ = berat jenis rubber canvas (1,25~1,50) cm
g = gaya grafitasi
10
Universitas Wijaya Putra
= (ir.Wayan Berata.1998)
σ
=( . . ) σ
(ir.Wayan Berata.”elemen mesin”,hal 180)
kg
σfat = 90 cm ,fatique test untuk V-belt (tetapan)
kg
cm
11
Universitas Wijaya Putra
Type V-belt yang terpilih adalah type berapa, maka akan dapat dilihat pada
α =180 - α
.600 (ir.Wayan Berata.1998)
T = F (AD, Deutschman,2004)
s. Tegangan tarik V-belt yang terjadi pada pulley penggerak dengan yang
digerakan.
F2 = F 1 -
Billa dapat diperkirakan ratio tegangan tarik V belt adalah antara 3 : 1 dan 5 :
1, maka = 5 (asumsi)
12
Universitas Wijaya Putra
, ,
Dengan ketentuan sebagai berukut : F1 = dan F =
Harga F1 harus dikalikan dengan factor layanan untuk V-belt pada tabel 20.
Gaya yang akan diterima oleh proses penggerak dari pulley, fr (lb)
Fr = α
φ.
2.3 POROS
13
Universitas Wijaya Putra
meneruskan daya dan putaran. Dibawah ini terdapat beberapa definisi dari poros :
1. Shaft
Shaft adalah poros yang ikut berputar untuk memindahkan daya dari
2. Axle
Axle adalah poros yang tetap dan mekanismenya yang berputar pada
14
Universitas Wijaya Putra
3. Spindle
Spindle adalah poros pendek yang terdapat pada mesin perkakas yang
puntir.
4. Line Shaft
5. Jack Shaft
Jack Shaft adalah poros pendek yang biasa di pakai pada dongkrak
mobil.
15
Universitas Wijaya Putra
6. Flexible Shaft
Flexible Shaft adalah poros yang juga berfungsi memindahkan daya dari
berikut :
F= ( +
16
Universitas Wijaya Putra
Σ Fx = 0 Σ Fy = 0 ΣM=0
, .
max= (Ibid, hal 382)
4. Torsi poros
.
Tp = (Deutschman “ Machine Design “ hal 334)
Hp = Daya (Hp)
=( . )
( +
17
Universitas Wijaya Putra
beban unit (unit load) maupun beban curah (bulk load) dalam arah garis lurus
(horizontal), arah naik (incline) atau sudut inklinasi terbatas, arah turun (decline),
ataupun dari kombinasi ketiga arah tersebut. Alat pemindah sabuk (belt konveyor)
terdiri dari sabuk sebagai pembawa beban, pulley dan motor penggerak serta
sambungan dari sabuk itu sendiri yang juga menentukan kekuatan pada sabuk.
smknesaba.blogspot.com 2009 )
Sabuk atau belt berfungsi untuk pembawa atau penarik beban, sabuk
atau belt konveyor terdiri dari lapisan-lapisan tenunan kain, baja strip tipis dan
wool yang ditenun dengan kawat sabuk, serta dilindungi dengan lapisan karet
pada permukaan atas dan bawah belt yang merupakan initi dari kekuatan belt.
Belt yang sering banyak digunakan adalah jenis tenunan kain dengan lapisan karet
18
Universitas Wijaya Putra
dilem dengan karet. Selanjutnya dijepit dengan alat penjepit lalu dipanasi sampai
(http://w31.indonetwork.co.id 2009)
19
Universitas Wijaya Putra
2.4.3 Puley
menumpuk sabuk ( belt ) yang berputar dan juga untuk memindahkan beban
dari satu tempat ketempat yang lainnya. Pulley juga menerima beban tarik,
a) beban unit
2010 )
20
Universitas Wijaya Putra
= ( )
v= = (m/s)
t = waktu (s)
. .
= ( / )
.
= .
( )
n = putaran (rps)
21
Universitas Wijaya Putra
2.5 BANTALAN
(http://anistkr.blogspot.com.2009 )
Bearing(http://iwansugiyarto.blogspot.com. 2009)
22
Universitas Wijaya Putra
Bearing(http://3.bp.blogspot.com.2009)
(http://3.bp.blogspot.com 2009)
23
Universitas Wijaya Putra
V = faktor keamanan
C = beban dinamis
P = beban ekivalen
Fa = gaya aksial
P = Beban ekivalen
24