Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tebing Tinggi, Sumut, (Antara) - Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga harian
lepas, borongan atau perjanjian kerja, pada pembangunan proyek APBD, APBN maupun
swasta, wajib disertakan sebagai peserta Jamsostek.
“Dalam kontrak kerja setiap pembangunan apapun di daerah, jamsostek harus diberikan
bagi tenaga kerjanya, agar tidak bermasalah hukum di kemudian hari,†kata Kepala
Jamsostek Cabang Tanjung Morawa Krista Nurhayati Siagian di Tanjung Morawa, Selasa.
Pelaksanaan program jamsostek, lanjut Krista, sudah diatur dalam UU No 3 Tahun 1992 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja serta keputusan Menteri Tenaga Kerja KEP-150/MEN/1999 dan Kep
196/MEN/1999 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi tenaga
kerja harian lepas, borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
Sedangkan yang lebih dari tiga bulan, wajib diikutsertakan untuk seluruh program jaminan
sosial tenaga kerja.
Untuk tenaga kerja harian lepas dalam menetapkan upah sebulan, sebut Manullang, adalah
upah sehari dikalikan jumlah hari kerja dalam satu bulan kalender.
Apabila upah dibayar secara bulanan untuk menghitung upah sehari bagi yang bekerja enam
hari dalam satu minggu adalah upah sebulan dibagi 25 , sedangkan yang bekerja lima hari
dalam satu minggu adalah upah sebulan dibagi dua puluh satu.
“Untuk tenaga kerja yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu, penetapan
upah sebulan adalah sebesar upah sebulan yang tercantum dalam perjanjian kerja,â€
katanya.