Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Latar Belakang
Matakuliah Kimia Tanaman merupakan salah satu matakuliah wajib yang disajikan
pada jurusan Akroteknolgi fakultas pertanian Universitas Lancang Kuning. Biokimia Tanaman
merupakan matakuliah baru dimunculkan dalam kurikulum 2008 dan diselenggarakan pada
tahun pertama semester genap. Pada jurusan Agronomi matakuliah ini diberi nama Biokimia,
setelah jurusan Agronomi berubah nama menjadi Agroteknologi maka matakuliah Biokimia
berubah nama menjadi Biokimian Tanaman.
Matakuliah biokimia tanaman ini bersifat dinamik dan interdisipliner. Dinamik dalam
arti bahwa konsep, metode dan teknik yang digunakan dalam menyampaikan dan mendapatkan
materi selalu berkembang dari waktu kewaktu mengukiti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sedangkan interdisipliner dalam arti dalam pembahasan didukung oleh perkembang
ilmu-ilmu lain seperti: Biologi, Ilmu Tanah, Kimia, Hidrologi, Fisika, dan fisiologi.
Sebagai matakuliah baru, maka sangat diperlukan untuk membuat suatu rencana
program kegiatan pembelajaran semester (RPKPS) yang beroriantasi pata tercapainya
kompetensi atau yang bersifat outcome-based, yang mendorong kreativitas dan kemendirian
mahasiswa, serta memacu tumbuhnya jiwa kepemimpinan (leadership) dan kemampuan
bekerjasama dalam kelompok (team work). Untuk mengintegrasikan dengan proses
pembelajarannya maka perlu dilakukan metode assessment yang baik untuk tercapainya
kompetensi yang diinginkan melalui formatif assessment (kuis, diskusi, observasi) maupun
sumatif assessment (tugas kelompok, tugas terstruktur, UTS, dan UAS).
C. Outcome Pembelajaran
D. Alokasi Waktu
Matakuliah Biokimia Tanaman bobotnya 3 SKS, yang disajikan dalam bentuk tatap muka
2 SKS dan praktikum 1 SKS. Jumlah tatap muka ada 16 kali, sedangkan untuk praktikum ada 8
obyek praktikum. Tatap muka dilakukan dalam 14 minggu kuliah, 1 kali UTS, 1 kali UAS.
Dalam satu kali tatap muka masing-masing berlangsung 100 menit, 50 menit kuliah dan 50
menit diskusi kelompok. Garis besar perkuliahannya dirinci sebagai berikut:
Minggu Metode
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
Ke- Pembelajaran
E. Penilaian
Sesuai dengan desain pembelajaran yang menggabungkan unsur TCL dan unsur CSL,
penilaian juga didasarkan atas dua kedua unsur tersebut. Mengingat tujuan matakuliah adalah
pada tingkat pemahaman, maka unsur penguasaan materi masih mendapat porsi terbesar yang
diukur awdalam UTS, UAS, dan quis. Semua nilai, jawaban ujian dan quis sedapat mungkin
akan diumumkan secara terbuka sehingga dapat diakses secara transparan melalui papan
pengumuman. Dengan demikian mahasiswa dapat melakukan banding jika mahasiswa merasa
nilai yang diperolah tidak sesuai dengan capaian meraka. Unsur SCL yang bertujuan
meningkatkan softskil mahasiswa dinilai dari tugas kelompok, presentasi, laporan praktikum,
keaktifan mahasiswa dalam setiap diskusi. Pembagian porsi dan nilai-nilai dengan melibatkan
keaktifan mahasiswa dalam kelas diharapkan dapat memicu mahasiswa untuk mengikuti dengan
baik setiap kegiatan perkuliahan karena penilaian seperti ini akan memotivasi mahasiswa untuk
aktif dan tidak hanya mengandalkan nilai ujian saja. Berikut adalah pembagian porsi penilaian
selama satu semester kegiatan perkuliahan Biokimia Tanaman:
0 -30 E
31 -45 D
46 -60 C
61 -80 B
81 -100 A
Untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa akan dilakukan dengan metode
kuesioner yang diisi mahasiswa pada saat ujian akhir semester sebagai tolak ukur keberhasilan
perkuliahan Biokimia Tanaman. Di samping kuesioner, umpan balik dari mahasiswa yang
mengikuti perkuliahan Biokimia Tanaman, juga digali setiap saat baik selama kuliah atau diluar
kuliah baik secara langsung maupun tidak langsung. Mahasiswa juga dapat secara aktif
memeberkan masukan melalui diskusi maupun lewat e-mail dosen pengampu, sehingga setiap
hambatan yang dijumpai dalam proses perkuliahan segera dapat diatasi.
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
10 Soal ujian tengah semester dan ujian akhir sesuai dengan materi kuliah
Keterangan nilai:
Pernyataan dalam kuesioner diatas masih dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi
yang ada pada saat kuliah. Hasil kuesioner tersebut akan direkap dan dianalisis untuk kemudian
disosialisasikan kepada mahasiswa yangmengambil matakuliah Biokimia Tanaman melalui
papan pengumuman dan akan dijadikan acuan guna perbaikan/evaluasi pelaksanaan di masa
yang akan dating.
I. Perencanaan Evaluasi
1. Hasil Pembelajaran
Evaluasi ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS) dilakukan bertujuan
sebagai evaluasi total dengan tujuan melihat kompetensi mahasiswa di akhir perkuliahan.
Diharapkan pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu mengerti dan paham prinsip dan
mekanisme proses transpormasi kimia dalam sistem hidup, beserta contoh-contoh aplikasi
konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Target pencapaian nilai A dan B lebih dari
50% dan nilai D dan E kurang dari 15%. Teknis penyajian informasi nilai mahasiswa yang
mengambil matakuliah Biokimia Tanaman menggunakan diagram batang dengan menampilkan
prosentase nilai A, B, C. D, dan E.
2. Proses Pembelajaran
Kesesuaian rencana dan pelaksanaan proses pembelajaran akan selalu dipantau. Hasil
monitoring ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan dalam proses pembelajaran sehingga
mahasiswa dapat merasakan sistem pembelajaran yang kondusif yang diharapkan mampu
memotivasi mereka untuk maju secara intelektual dan soasial.
Hambatan dan kekurangan yang timbul dalam evaluasi perkuliahan ini akan dianalisis
dan dicarikan penyelesaiannya dengan kesepakatan agar perkuliahan tetap dapat berjalan sesuai
dengan rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan. Kendala utama pada saat ini adalah
minimnya persediaan buku acuan diperpustakaan, kendala ini dapat diatasi dengan menyiapkan
serta mendistribusikan handout setiap kali pokok bahasan sebelum pembahasan pokok bahasan
tersebut dikuliahkan
4. Kemungkinan Perbaikan