Вы находитесь на странице: 1из 7

Tafsir Surat An-Nur Ayat 41 - 50 dan Terjemahannya

« Sebelumnya 1 … 3 4 5 6 7 Berikutnya »
Ayat 41

َ‫عل ٌِّۢيم ِّب َما يَ ْف َعلُون‬ َّ ‫ص ََلت َ ۥه ُ َوت َ ْس ِّبي َح ۥهُ ۗ َو‬
َ ُ‫ٱَّلل‬ ٍ َّ‫ص َٰف‬
َ ‫ت ۖ ُك ٌّل قَ ْد‬
َ ‫عل َِّم‬ ََٰٓ َٰ ‫ٱلطي ُْر‬
َّ ‫ض َو‬
ِّ ‫ت َو ْٱْل َ ْر‬ َّ ‫س ِّب ُح لَ ۥهُ َمن فِّى ٱل‬
ِّ ‫س َٰ َم َٰ َو‬ َّ ‫أَلَ ْم ت ََر أ َ َّن‬
َ ُ‫ٱَّللَ ي‬
Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga)
burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan
tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (An-Nur 24:41)

‫«ألم تر أن هللا يسبح له من في السماوات واألرض» ومن التسبيح صالة «والطير» جمع طائر بين السماء واألرض «صافّات» حال‬
َّ
.‫أجنحتهن «كل قد علم» هللا «صالته وتسبيحه وهللا عليم بما يفعلون» فيه تغليب العاقل‬ ‫باسطات‬

(Tidakkah kamu melihat, bahwasanya Allah kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi) dan
termasuk ke dalam pengertian bertasbih adalah salat (dan juga burung-burung) lafal Thair adalah bentuk
jamak dari lafal Ath Thaair, yakni makhluk yang terbang antara bumi dan langit (dengan
mengembangkan sayapnya) lafal Shaaffaatin adalah Hal atau kata keterangan keadaan dari burung-
burung tadi, yaitu burung-burung itu membaca tasbih dengan mengembangkan sayapnya. (Masing-
masingnya telah diketahui) oleh Allah (cara salat dan bertasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka kerjakan). Di dalam ungkapan ini, semuanya dianggap sebagai makhluk yang berakal. (Tafsir Al-
Jalalain, An-Nur 24:41)

Ayat 42

‫ير‬
ُ ‫ص‬ِّ ‫ٱَّللِّ ْٱل َم‬ ِّ ‫ت َو ْٱْل َ ْر‬
َّ ‫ض ۖ َوإِّلَى‬ َّ ‫َو ِّ ََّّللِّ ُم ْلكُ ٱل‬
ِّ ‫س َٰ َم َٰ َو‬
Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk). (An-
Nur 24:42)

.‫«وهلل ملك السماوات واألرض» خزائن المطر والرزق والنبات «وإلى هللا المصير» المرجع‬

(Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi) maksudnya perbendaharaan-perbendaharaan hujan,
rezeki dan tumbuh-tumbuhan (dan kepada Allahlah kembali) semua makhluk. (Tafsir Al-Jalalain, An-Nur
24:42)

Ayat 43
َّ ‫ِّف بَ ْينَ ۥهُ ث ُ َّم يَجْ عَلُ ۥهُ ُركَا ًما فَت ََرى ْٱل َودْقَ يَ ْخ ُر ُج مِّ ْن خِّ َٰلَ ِّلِّۦه َويُن َِّز ُل مِّ نَ ٱل‬
ِّ ‫س َمآَٰءِّ مِّ ن ِّجبَا ٍل فِّي َها مِّ ٌۢن بَ َر ٍد فَي‬
‫ُصيبُ بِِّّۦه َمن‬ ُ ‫س َحابًا ث ُ َّم ي َُؤل‬ َّ ‫أَلَ ْم ت ََر أ َ َّن‬
َ ‫ٱَّللَ ي ُْز ِّجى‬
َ َٰ ‫سنَا َب ْر ِّقِّۦه َي ْذهَبُ ِّب ْٱْل َ ْب‬
‫ص ِّر‬ َ ُ‫شا َٰٓ ُء ۖ َيكَاد‬ َ ُ ‫ص ِّرفُ ۥه‬
َ ‫عن َّمن َي‬ ْ ‫شا َٰٓ ُء َو َي‬
َ ‫َي‬
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-
bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-
celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan
awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-
hampir menghilangkan penglihatan. (An-Nur 24:43)

»‫«ألم تر أن هللا يزجي سحابا» يسوقه برفق «ثم يؤلف بينه» يضم بعضه إلى بعض فيجعل القطع المتفرقة قطعة واحدة «ثم يجعله ركاما‬
‫الودْق» المطر «يخرج من خالله» مخارجه «وينزل من السماء من» زائدة «جبال فيها» في السماء بدل بإعادة‬
َ ‫بعضه فوق بعض «فترى‬
:‫الجار «من بَ َرد» أي بعضه «فيصيب به من يشاء ويصرفه عن من يشاء يكاد» يقرب «سنا برقه» لمعانه «يذهب باألبصار» الناظرة له‬
.‫أي يخطفها‬

(Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan) menggiringnya secara lembut (kemudian
mengumpulkan antara bagian-bagiannya) dengan menghimpun sebagiannya dengan sebagian yang lain,
sehingga yang tadinya tersebar kini menjadi satu kumpulan (kemudian menjadikannya bertindih-tindih)
yakni sebagiannya di atas sebagian yang lain (maka kelihatanlah olehmu air) hujan (keluar dari celah-
celahnya) yakni melalui celah-celahnya (dan Allah juga menurunkan dari langit). Huruf Min yang kedua
ini berfungsi menjadi Shilah atau kata penghubung (yakni dari gunung-gunung yang menjulang padanya)
menjulang ke langit; Min Jibaalin menjadi Badal daripada lafal Minas Samaa-i dengan mengulangi huruf
Jarrnya (berupa es) sebagiannya terdiri dari es (maka ditimpakannya es tersebut kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Hampir-hampir) hampir saja
(kilauan kilat awan itu) yakni cahayanya yang berkilauan (menghilangkan penglihatan) mata yang
memandangnya, karena silau olehnya. (Tafsir Al-Jalalain, An-Nur 24:43)

Ayat 44

َ َٰ ‫ٱَّللُ ٱلَّ ْي َل َوٱلنَّ َها َر ۚ إِّ َّن فِّى َٰذَلِّكَ لَ ِّعب َْرة ً ِّْل ُ ۟ولِّى ْٱْل َ ْب‬
‫ص ِّر‬ َّ ُ‫يُقَلِّب‬
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang
besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. (An-Nur 24:44)

‫«يقلب هللا الليل والنهار» أي يأتي بكل منهما بدل اآلخر «إن في ذلك» التقليب «لعبرة» داللة «ألولي األبصار» ألصحاب البصائر على‬
.‫قدرة هللا تعالى‬
(Allah mempergantikan malam dan siang) mendatangkan masing-masingnya sebagai pengganti dari yang
lain. (sesungguhnya pada yang demikian itu) yakni pergantian ini (terdapat pelajaran) yang menunjukkan
kebesaran-Nya (bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan) bagi mereka yang memiliki penglihatan
memandang kekuasaan Allah swt. (Tafsir Al-Jalalain, An-Nur 24:44)

Ayat 45

‫شا َٰٓ ُء ۚ ِّإ َّن‬ َّ ‫علَ َٰ َٰٓى أ َ ْر َب ٍع ۚ َي ْخلُ ُق‬


َ ‫ٱَّللُ َما َي‬ َ ‫علَ َٰى ِّرجْ لَي ِّْن َومِّ ْن ُهم َّمن َي ْمشِّى‬ ْ ‫علَ َٰى َب‬
َ ‫طنِِّّۦه َومِّ ْن ُهم َّمن َي ْمشِّى‬ َ ‫ٱَّللُ َخلَقَ ُك َّل دَآَٰبَّ ٍة ِّمن َّمآَٰءٍ ۖ فَمِّ ْن ُهم َّمن َي ْمشِّى‬
َّ ‫َو‬
‫ش ْىءٍ قَدِّير‬ َ ‫ع َل َٰى ُك ِّل‬ َّ
َ َ‫ٱَّلل‬
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan
di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan
empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (An-Nur 24:45)

‫«وهللا خلق كل دابة» أي حيوان «من ماء» نطفة «فمنهم من يمشي على بطنه» كالحيات والهوام «ومنهم من يمشي على رجلين» كاإلنسان‬
.»‫والطير «ومنهم من يمشي على أربع» كالبهائم واألنعام «يخلق هللا ما يشاء إن هللا على كل شيء قدير‬

(Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan) maksudnya makhluk hidup (dari air) yakni air mani
(maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya) seperti ulat dan binatang melata
lainnya (dan sebagian berjalan dengan dua kaki) seperti manusia dan burung (sedangkan sebagian yang
lain berjalan dengan empat kaki) seperti hewan liar dan hewan ternak. (Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu). (Tafsir Al-Jalalain, An-Nur
24:45)

Ayat 46

ِّ ‫شا َٰٓ ُء إِّلَ َٰى‬


‫ص َٰ َرطٍ ُّم ْستَق ٍِّيم‬ ٍ َ‫ت ُّمبَيِّ َٰن‬
َّ ‫ت ۚ َو‬
َ َ‫ٱَّللُ يَ ْهدِّى َمن ي‬ ٍ َ‫لَّقَ ْد أَنزَ ْلنَا َٰٓ َءا َٰي‬
Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (An-Nur 24:46)

.‫«لقد أنزلنا آيات مبينات» أي بينات هي القرآن «وهللا يهدي من يشاء إلى صراط» طريق «مستقيم» أي دين اإلسالم‬

(Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan) yaitu Alquran. (Dan Allah
memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan) yakni tuntunan (yang lurus) yaitu agama Islam.
(Tafsir Al-Jalalain, An-Nur 24:46)

Ayat 47
َٰٓ
َ‫ط ْعنَا ث ُ َّم يَت ََولَّ َٰى فَ ِّريق ِّم ْن ُهم ِّم ٌۢن بَ ْع ِّد َٰذَلِّكَ ۚ َو َما َٰٓ أ ُ ۟و َٰلَئِّكَ بِّ ْٱل ُمؤْ مِّ نِّين‬
َ َ ‫سو ِّل َوأ‬
ُ ‫ٱلر‬ َّ ِّ‫َويَقُولُونَ َءا َمنَّا ب‬
َّ ِّ‫ٱَّللِّ َوب‬
Dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami mentaati (keduanya)".
Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang
beriman. (An-Nur 24:47)

‫«ويقولون» المنافقون «آمنا» صدقنا «باهلل» بتوحيده «وبالرسول» محمد «وأطعنا» هما فيما حكما به «ثم يتولى» يعرض «فريق منهم من‬
.‫بعد ذلك» عنه «وما أولئك» المعرضون «بالمؤمنين» المعهودين الموافق قلوبهم أللسنتهم‬

(Dan mereka berkata) maksudnya orang-orang munafik, ("Kami telah beriman) Kami telah percaya
(kepada Allah) dengan mengesakan-Nya (dan Rasul) yaitu Nabi Muhammad (dan Kami menaati") apa
yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. (Kemudian berpalinglah) memalingkan diri (sebagian
dari mereka sesudah itu) dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya (sekali-kali mereka itu
bukanlah) orang-orang yang berpaling itu (orang-orang yang beriman) sejati, yang hati dan lisan mereka
bersesuaian. (Tafsir Al-Jalalain, An-Nur 24:47)

Ayat 48

َّ ‫َوإِّذَا دُع َُٰٓو ۟ا إِّلَى‬


َ‫ٱَّللِّ َو َرسُو ِّلِّۦه ِّليَحْ ُك َم بَ ْي َن ُه ْم إِّذَا فَ ِّريق ِّم ْن ُهم ُّم ْع ِّرضُون‬
Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili) di antara
mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang. (An-Nur 24:48)

.‫«وإذا دعوا إلى هللا ورسوله» المبلغ عنه «ليحكم بينهم إذا فريق منهم معرضون» عن المجيء إليه‬

(Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya) yang menyampaikan kepada mereka (agar
Rasul menghukum/mengadili di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka berpaling) menolak untuk
datang memenuhi seruan Rasul. (Tafsir Al-Jalalain, An-Nur 24:48)

Ayat 49

َ‫َوإِّن يَ ُكن لَّ ُه ُم ْٱل َح ُّق يَأْت ُ َٰٓو ۟ا إِّلَ ْي ِّه ُم ْذ ِّعنِّين‬
Tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada rasul dengan patuh. (An-
Nur 24:49)

.‫«وإن يكن لهم الحق يأتوا إليه مذعنين» مسرعين طائعين‬

(Tetapi jika keputusan itu untuk kemaslahatan mereka, mereka mau datang kepada Rasul dengan patuh)
dengan segera dan penuh ketaatan. (Tafsir Al-Jalalain, An-Nur 24:49)
Ayat 50

َّ َٰ ‫علَ ْي ِّه ْم َو َرسُولُ ۥه ُ ۚ بَ ْل أ ُ ۟و َٰ َٰٓلَئِّكَ ُه ُم‬


َ‫ٱلظ ِّل ُمون‬ َّ ‫يف‬
َ ُ‫ٱَّلل‬ َ ِّ‫ٱرت َاب َُٰٓو ۟ا أ َ ْم يَخَافُونَ أَن يَح‬
ْ ‫أَفِّى قُلُو ِّب ِّهم َّم َرض أ َ ِّم‬
Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-
ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya,
mereka itulah orang-orang yang zalim. (An-Nur 24:50)

‫«أفي قلوبهم مرض» كفر «أم ارتابوا» أي شكوا في نبوته «أم يخافون أن يحيف هللا عليهم ورسوله» في الحكم أي فيظلموا فيه؟ ال «بل‬
.‫أولئك هم الظالمون» باإلعراض عنه‬

(Apakah di dalam hati mereka ada penyakit) yakni kekafiran (atau karena mereka ragu-ragu) mereka
meragukan kenabiannya (ataukah karena mereka takut kalau-kalau Allah dan Rasul-Nya berlaku zalim
kepada mereka?) di dalam peradilan, yakni mereka diperlakukan secara aniaya di dalamnya. Tidak
(sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zalim) karena mereka berpaling dari peradilan itu. (Tafsir
Al-Jalalain, An-Nur 24:50)

Page 5 of 7« Sebelumnya 1 … 3 4 5 6 7 Berikutnya »


Footnotes
1. Teks arab, terjemah, dan tafsir diambil dari tanzil.net.
QURAN NAVIGATOR

Pergi ke Surat

ir
Ibn Othman © 2014. All Rights Reserved.


HOME

TAFSIR

Tafsir Surah An Nur Ayat 41-54


BY QHTEROPONG | 30 SEP 2017 TAFSIR

Tafsir Surah An Nur Ayat 41-54 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah
An Nur Ayat 41-54. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir
Surah An Nur Ayat 41-54. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami
atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah An Nur Ayat 41-54. Bagi sobat yang
masih bingung mengenai Tafsir Surah An Nur Ayat 41-54, sobat bisa menyimak Tafsir Surah An Nur
Ayat 41-54 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah An Nur Ayat 41-54


Ayat 41-45: Kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala, fenomena keimanan dan petunjuk di alam semesta
dimana semua makhluk melakukan tasbih, serta penjelasan tentang ‘kehidupan’ yang berasal dari satu
materi, yaitu air.

ُ‫) َو ِّ ََّّللِّ ُم ْلك‬٤١( َ‫علِّيم بِّ َما يَ ْفعَلُون‬ َ ُ‫َّللا‬ َّ ‫صَلتَهُ َوت َ ْسبِّي َحهُ َو‬ َ ‫عل َِّم‬ َ ‫ت كُ ٌّل قَ ْد‬ ٍ ‫صافَّا‬ َ ‫الطي ُْر‬ َّ ‫ض َو‬ ِّ ‫اْلر‬ْ ‫ت َو‬ ِّ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫سبِّ ُح لَهُ َم ْن فِّي ال‬ َّ ‫أَلَ ْم ت ََر أ َ َّن‬
َ ُ‫َّللاَ ي‬
ْ
‫ف بَ ْينَهُ ث ُ َّم يَجْ عَلُهُ ُركَا ًما فَت ََرى ال َودْقَ يَ ْخ ُر ُج مِّ ْن خِّ َل ِّل ِّه َويُن َِّز ُل‬ ُ ‫س َحابًا ث ُ َّم ي َُؤ ِّل‬ َ ‫َّللاَ ي ُْز ِّجي‬ َّ ‫) أَلَ ْم ت ََر أ َ َّن‬٤٢( ‫ير‬ ُ ‫ص‬ ْ
ِّ ‫َّللاِّ ال َم‬ َّ ‫ض َوإِّلَى‬ ِّ ‫اْلر‬ ْ ‫ت َو‬ ِّ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ال‬
‫َّللاُ اللَّ ْي َل‬َّ ُ‫)يُقَ ِّلب‬٤٣( ‫ار‬ ‫ص‬
ِّ َ ‫ب‬
ْ ‫اْل‬ ‫ب‬
ِّ ُ‫َب‬‫ه‬ ْ
‫ذ‬ ‫ي‬
َ ‫ه‬
ِّ ‫ق‬
ِّ ‫ر‬ْ ‫ب‬
َ ‫َا‬ ‫ن‬‫س‬َ ُ ‫د‬‫َا‬‫ك‬ ‫ي‬
َ ‫ء‬
ُ ‫َا‬ ‫ش‬ ‫ي‬
َ ‫ن‬ْ ‫م‬
َ ْ
‫ن‬ ‫ع‬
َ ُ ‫ه‬ ُ ‫ف‬‫ر‬ ِّ ‫ص‬
ْ ‫ي‬
َ ‫و‬َ ‫ء‬
ُ ‫َا‬‫ش‬ ‫ي‬
َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ‫ه‬ِّ
َ ِّ ‫ب‬ ُ‫يب‬ ‫ُص‬ِّ ‫ي‬َ ‫ف‬ ‫د‬ ٍ ‫ر‬َ ‫ب‬
َ ْ
‫ن‬ ِّ‫م‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ‫ِّي‬ ‫ف‬ ‫ل‬ٍ ‫ا‬ ‫ب‬
َ ‫ج‬ِّ ‫ن‬ْ ِّ‫م‬ ِّ‫اء‬ ‫م‬
َ ‫س‬
َّ ‫ال‬ َ‫مِّ ن‬
‫علَى ِّرجْ لَي ِّْن‬ َ ‫ِّي‬ ‫ش‬ ‫م‬ ‫ي‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َْ َ ُْ َ‫م‬ ‫ه‬ ْ
‫ن‬ ِّ‫م‬‫و‬ ‫ه‬
ِّ ‫ن‬
ِّ ْ
‫ط‬ ‫ب‬
َ َ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ِّي‬‫ش‬ ‫م‬ ‫ي‬
َْ َ ُْْ
‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ْ
‫ن‬ ِّ‫م‬ َ ‫ف‬ ٍ‫اء‬‫م‬ َ ْ
‫ن‬ ِّ‫م‬ ‫ة‬
ٍ ‫ب‬
َّ ‫ا‬َ ‫د‬ ‫ل‬ َّ ُ ‫ك‬ َ‫ق‬ َ ‫ل‬ ‫خ‬َ َّ
‫َّللا‬
ُ َ ‫)و‬٤٤( ‫ار‬
ِّ َ ‫ص‬ ‫ب‬
ْ ‫اْل‬ ‫ِّي‬ ‫ل‬‫ْلو‬ ً ‫ة‬ ‫ْر‬َ ‫ب‬ ‫ع‬ِّ َ ‫ل‬ َ‫ِّك‬ ‫ل‬ َ ‫ذ‬ ‫ِّي‬ ‫ف‬ َّ
‫ن‬ ‫إ‬
ِّ َ َ ‫َو‬
‫ار‬ ‫ه‬ َّ ‫ن‬ ‫ال‬
٤٥( ‫يءٍ قَدِّير‬ ْ َ ِّ ‫ش‬ ‫ل‬ ُ
‫ك‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ َ َّ
‫َّللا‬ َّ
‫ن‬ ‫إ‬ ‫ء‬ ‫َا‬
‫ش‬
ِّ ُ َ َ ُ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬ َّ
‫َّللا‬ ُ
‫ق‬ ُ ‫ل‬ ‫خ‬ ْ ‫ي‬ ‫ع‬
َ ٍ َ ْ ‫ب‬ ‫ر‬ َ ‫أ‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫ِّي‬ ‫ش‬ ‫م‬ْ َ ‫َومِّ ْن ُه ْم َم‬
‫ي‬ ‫ن‬ ْ
Terjemah Surat An Nur Ayat 41-45
41. [1]Tidaklah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang ada di langit dan
di bumi[2], dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh telah mengetahui
(cara) shalat dan tasbihnya[3]. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan[4].

42. [5]Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi[6], dan hanya kepada Allah-lah kembali (seluruh
makhluk)[7].

43. Tidakkah engkau melihat[8] bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian
mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari
celah-celahnya[9], dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-
gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
Dia kehendaki[10] dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir
menghilangkan penglihatan[11].

44. Allah mempergantikan malam dan siang[12]. Sungguh pada yang demikian itu, pasti terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (yang tajam)[13].

45. Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air[14], maka sebagian ada yang berjalan di atas
perutnya[15] dan sebagian berjalan dengan dua kaki[16], sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan
empat kaki[17]. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu[18].

Вам также может понравиться