Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah,
perwakilan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu
sama lain, dan di dalam peranaan nya masin-masing menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan.(Bailon dan Maglaya,1989 Dikutip Nasrul Effendy,1998 hal: 32-33). Keluarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang
yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan. (Departemen kesehatan RI,1988 dikutip Nasrul Effendy, 1998, ha: 32). Dari
kedua defenisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga adalah:
Menurut Anderson Center,dikutip Nasrul Effendy 1998 hal 33 dibagi menjadi 3 yaitu
:
Menurut Nasrul Effendy (1998) hal 33-34 tipe keluarga terdiri dari:
Seseorang perawat memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat untuk asuhan
keperawatan yang diberikannya. Tanggung jawab mengacu pada pelaksanaan tugas yang
dikaitkan dengan peran tertentu perawat America nurce asscation ( ANA) (1985). Ketika
memberikan medikasi,perawat bertanggung jawab dalam mengkaji kebutuhan klien terhadap
obat obatan memberikannya dengan benar dan dalam dosis yang aman serta mengealuasi
responnya.
Seorang perawat yang bertindak secara bertanggung jawab akan meningkatkan rasa
percaya klien dan profesional lainnya.seorang perawat yang bertanggung jawab akan tetap
kompeten dalam pengetahuan dan kemampuan, serta menunjukkan keinginan untuk bertindak
menurut panduan etik profesi.
Tanggung gugat artinya dapat memberikan alasan atas tindakannya. Seorang perawat
bertanggung gugat terhadap dirinya sendiri,klien,profesi,atasan dan masyarakat.
Jika dosis medikasi salah diberikan,perawat bertanggung gugat pada klien yang
menerima medikasi tersebut, dokter yang memprogramkan tindakan, perawat yang
mendapatkan standar perilaku yang diharapkan, serta masyarakat, yang semuanya
menghendaki perilaku professional. Untuk dapat melakukan tanggung gugat,perawat harus
bertindak menurut kode etik professional. Jika suatu kesalahan terjadi, perawat melaporkan
dan memulai perawatan untuk mencegah trauma lebih lanjut. Tanggung jawab memicu
evaluasi efektifitas perawat dalam praktik. Tanggung gugat professional memiliki tujuan
sebagai berikut:
a. Untuk mengevaluasi praktisi professional baru dan mengkaji ulang yang telah
ada.
b. Untuk mempertahankan standar perawatan kesehatan.
c. Untuk memudahkan refleksi pribadi, pemikiran etis, dan pertumbuhan pribadi
pada pihak professional perawatan kesehatan.
d. Untuk memberikan dasar pengambilan keputusan etis.
a. Upaya promotif
b. Upaya prefentif
c. Upaya kuratif
d. Upaya Rehabilitatif
Upaya pemulihan kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah sakit maupun
terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama.
1) Pelatihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti penderita kusta, patah
tulang, kelainan bawaan.
2) Pelatihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu, seperti TBC,
pelatihan nafas dan batuk, penderita struk melalui fisioterapi.
e. Upaya Resosialitatif
Pengkajian data fokus keluarga dengan anak usia remaja dalam suprajitno (2004,hal
37) meliputi:
f. Bagaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh anak.
Pada tahap ini ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan perawat sebagai
berikut (suprajitno, 2004, hal,42-47):
a. Pengelompokan data
Kengiatan ini tidak berbeda dengan analisis dan sintesis pada asuhan keperawatan
klinik. Perawat mengelompokan data hasil pengkajian dalam data subjektif dan objektif
setiap kelompok diagnosis keperawatan.
b. Perumusan Diagnosis Keperawatan
Perumusan diagnosis keperawatan dapat diarahkan kepada sasaran individu dan atau
keluarga. Komponen diagnosis keperawatan meliputi masalah ( problem ), penyebab
(etiologi),dan atau tanda (sign).
1) Diagnosis aktual
2) Diagnosis resiko
4) Diagnosis potensial
Diagnosis potensial yaitu suatu keadaan sejahtera dari keluarga ketika
keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya dan mempunyai
sumber penunjang kesehatan yang memungkinkan dapat ditingkatkan.