Вы находитесь на странице: 1из 3

MAZHAB SYAFII

Kedua: Ulama Syafi’iyyah


Mereka berpendapat bahwa tidak ada qunut dalam shalat witir kecuali
ketika separuh akhir dari bulan Ramadhan. Dan tidak ada qunut dalam
shalat lima waktu yang lainnya selain pada shalat shubuh dalam setiap
keadaan (baik kondisi kaum muslimin tertimpa musibah ataupun tidak, -
pen). Qunut juga berlaku pada selain shubuh jika kaum muslimin tertimpa
musibah (yaitu qunut nazilah).

1. Imam As-Syafi'i ra Imam As-Syafi'i ra mengatakan bahwa Qunut itu disunnahkan pada
shalat subuh dan dilakukan sesudah ruku' pada rakaat kedua. Imam hendaknya
berqunut dengan lafaz jama' dengan menjaharkan (mengeraskan) suaranya dengan
diamini oleh makmum hingga lafaz (wa qini syarra maa qadhaita). Setelah itu dibaca
secara sirr (tidak dikeraskan) mulai lafaz (Fa innaka taqdhi ...), dengan alasan bahwa
lafaz itu bukan doa tapi pujian (tsana`). Disunnahkan pula untuk mengangkat kedua
tangan namun tidak disunnahkan untuk mengusap wajah sesudahnya. Menurut mazhab
ini, bila qunut pada shalat shubuh tidak dilaksanakan, maka hendaknya melakukan sujud
sahwi, termasuk bila menjadi makmum dan imamnya bermazhab Al-Hanafiyah yang
meyakini tidak ada kesunnahan qunut pada shalat subuh. Maka secara sendiri, makmum
melakukan sujud sahwi.

Madzhab Syafi’i
Ulama’ madzhab syafi’i berpendapat bahwa sunnah membaca do’a qunut dalam
shalat subuh yaitu dilakukan setelah bangun dari ruku’ raka’at yang terakhir. Imam Syafi’i
berpendapat qunut subuh sunnah muakkadah karena Nabi SAW mengerjakannya setiap shalat
subuh sepanjang hayatnya. Maka bila lupa tidak qunut dianjurkan sujud syahwi. {Mughni al-
Muhtaj I/166. Al-Majmuk Syarh al-Muhadzab II/490. Al-Muhadzab I/81. Hasyiyah al-
Bajuriy I/168}
Do’a yang dipilih Imam Syafi’i adalah do’a qunut yang masyhur yang biasa dibaca
Nabi Muhammad SAW, dan para sahabatnya dalam shalat subuh dan witir yaitu:
ّ ‫ وقني‬،‫ وبارك لي فيما أعطيت‬،‫ وتولّني فيمن تولّيت‬،‫ وعافني فيمن عافيت‬،‫اللّه ّم اهدني فيمن هديت‬
‫ فإنّك‬،‫شر ما قضيت‬
‫ فلك الحمد على ما قضيت‬،‫ تباركت ربّنا وتعاليت‬،‫يعز من عاديت‬ ّ ‫ وال‬،‫ وإنّه ال يض ّل من واليت‬،‫تقضي وال يقضى عليك‬
.‫ي وعلى اله وصحبه وسلّم‬ّ ‫األم‬ ‫ي‬
ّ ‫النب‬ ‫د‬ ‫م‬
ّ ‫مح‬ ‫ّدنا‬ ‫ي‬‫ وصلّى هللا على س‬،‫أستغفرك وأتوب إليك‬
Terdapat sejumlah dalil yang menerangkan dianjurkan membaca do’a qunut dalam
shalat subuh diantaranya adalah:
Nabi SAW bila shalat subuh beliau mengangkat kedua tangan dan membaca do’a
qunut “Allaahummahdinii fiman hadait……”
‫الركعة الثّانية رفع يديه‬
ّ ‫ كان رسول هللا إذا رفع رأسه من الركوع من صالة الصبح في‬: ‫عن أبي هريرة رضي هللا عنه قال‬
‫ فلك الحمد على ما‬: ‫ صحيح وزاد البيهقي فيه عبارة‬: ‫"رواه الحاكم وقال‬....‫ اللّه ّم اهدني فيمن هديت‬: ‫فيدعو بهذا الدّعاء‬
‫يعز من عاديت" (سبل‬ ّ ‫ وزاد البيهقي والطبراني "وال‬.)187 ‫ ص‬1 ‫قضيت" رواه البيهقي عن ابن عباس (سبل السّالم ج‬
)186 ‫ ص‬1 ‫السّالم ج‬
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Adalah Nabi SAW bila bangun dari ruku’ dalam
shalat subuh pada raka’at yang kedua beliau mengangkat kedua tangannya dan membaca do’a
qunut “Allaahummahdinii fiiman hadaiit....” HR. Hakim dan berkata: hadits shahih dan
ditambahkan dalam hadits tersebut lanjutan do’a “Falakal hamdu ‘alaa maa qadlait..” HR.
Baihaqi dan Ibnu Abbas. {Subulus salam juz I/188} dan Imam Al-Baihaqi dan Thabarani
menambahkan: “Walaa yaizzu man ‘adait”. {Subulus salam I/186}
Nabi SAW mengajarkan do’a qunut yang dibaca dalam qunut subuh sama dengan
qunut shalat witir yaitu “Allaahummahdinii fiiman hadait....” Sesuai Hadits diceritakan al-
Hasan bin Ali ra, ia berkata : Adalah Nabi SAW mengajarkan padaku do’a yang dibaca pada
qunut witir yaitu:
ّ ‫ وقني‬،‫ وبارك لي فيما أعطيت‬،‫ وتو ّلني فيمن تو ّليت‬،‫ وعافني فيمن عافيت‬،‫ال ّله ّم اهدني فيمن هديت‬
‫ وإ ّنك‬،‫شر ما قضيت‬
)362 ‫ ص‬1 ‫ رواه الخمسة (سبل السّالم ج‬.‫تقضى وال يقضى عليك وال يض ّل من واليت تباركت ربّنا وتعاليت‬
“Ya Allah berikanlah kami petunjuk bersama orang-orang yang Engkau beri petunjuk.
Sehatkan kami bersama orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah kami
pertolongan orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berkatilah kami pada apa yang
telah Engkau karuniakan kepada kami. Jagalah diri kami dari kejahatan –kejahatan yang telah
Engkau tetapkan. Karena Engkaulah yang menetapkan dan tidak ada yang menetapkan. Tidak
akan terhina orang yang telah Engkau beri pertolongan. Maha Mulia Engkau Wahai Tuhan
Yang Maha Tinggi” HR. Khamsah.
Nabi SAW tidak pernah meninggalkan membaca qunut pada setiap shalat subuh
hingga akhir hayatnya. Sesuai hadits Anas bin Malik ra.
‫ي صلّى هللا عليه وسلّم قنت شهرا يدعو عليهم ث ّم ترك فأ ّما في الصبح فلم‬
ّ ‫أن ال ّنب‬
ّ : ‫عن أنس ابن مالك رضي هللا عنه قال‬
)504 ‫ ص‬3 ‫ رواه البيهقي والدار قطني (المجموع ج‬.‫يزل يقنت حتّى فارق الدّنيا‬
Anas ibn Malik ra, berkata: Bahwa Nabi SAW qunut nazilah satu bulan penuh,
kemudian beliau tinggalkan qunut nazilah tersebut. Adapun qunut subuh beliau tidak
meninggalkannya sampai akhir hayatnya. HR. Baihaqy dan Daruquthniy. {Hadits ini lemah,
namun dapat dipakai hujjah karena didukung hadits yang lain.

Madzab Syafi’i
Disunnatkan Qunut pada waktu subuh dan tempatnya sesudah ruku . Begitu juga disunnatkan Qunut
nazilah dan Qunut witir pada pertengahan bulan ramadhan.

pandangan Imam al-Syafi’i yang menganjurkan membaca qunut dalam shalat shubuh
diikuti oleh mayoritas ulama ahli hadits, karena agumentasinya lebih kuat dari perspektif
ilmu hadits. Terdapat beberapa hadits yang menjadi dasar Imam al-Syafi’i dan pengikutnya
dalam menganjurkan membaca qunut dalam shalat shubuh.
Dalil pertama :

ُّ ‫صالَةِ ال‬
َ‫صبحِ قَا َل نَ َعم َبعد‬ ِ ‫سو ُل‬
َ ‫هللا فِى‬ َ ‫عن ُم َح َّم ٍد ب ِن ِسي ِرين قَا َل قُلتُ ألَن ٍَس هَل قَن‬
ُ ‫َت َر‬ َ
ً ‫الر ُكوعِ يَس‬
‫ رواه مسلم في صحيحه‬- .‫ِيرا‬ ُّ

“Dari Muhammad bin Sirin, berkata: “Aku bertanya kepada Anas bin Malik: “Apakah
Rasulullah
SAW membaca qunut dalam shalat shubuh?” Beliau menjawab: “Ya, setelah ruku’ sebentar.”
(HR. Muslim, hadits no. 1578).

Dalil kedua :.

‫ارقَ الدُّن َيا‬ ُ ‫ َما زَ ا َل َر‬: ‫عن أَن َِس ب ِن َمالِكٍ قَا َل‬
َ َ‫سو ُل هللاِ يَقنُتُ ِفي الفَج ِر َحتَّى ف‬ َ . ( ‫رواه أحمد‬
‫)والدارقطني والبيهقي وغيرهم بإسناد صحيح‬.

“Dari Anas bin Malik, berkata: “Rasulullah SAW terus membaca qunut dalam shalat fajar
(shubuh) sampai meninggalkan dunia.

Вам также может понравиться

  • Teori Belajar Behavioristik
    Teori Belajar Behavioristik
    Документ1 страница
    Teori Belajar Behavioristik
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Документ7 страниц
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Rundown Acara Kegiatan Pembekalan Forum Mahasiswa Bidikmisi Uin Suska Riau 2018
    Rundown Acara Kegiatan Pembekalan Forum Mahasiswa Bidikmisi Uin Suska Riau 2018
    Документ4 страницы
    Rundown Acara Kegiatan Pembekalan Forum Mahasiswa Bidikmisi Uin Suska Riau 2018
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Makalah Tentang Thaharah
    Makalah Tentang Thaharah
    Документ6 страниц
    Makalah Tentang Thaharah
    Anjasmoro Abd Samad
    Оценок пока нет
  • Teori Belajar Behavioristik
    Teori Belajar Behavioristik
    Документ1 страница
    Teori Belajar Behavioristik
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Lewat Berkemah
    Lewat Berkemah
    Документ2 страницы
    Lewat Berkemah
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • CV Mridwann
    CV Mridwann
    Документ4 страницы
    CV Mridwann
    Wahyuddin Saputra
    Оценок пока нет
  • Agar Kakao Berbuah Lebat
    Agar Kakao Berbuah Lebat
    Документ3 страницы
    Agar Kakao Berbuah Lebat
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Toilet
    Toilet
    Документ2 страницы
    Toilet
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Takhrij Al Hadits
    Takhrij Al Hadits
    Документ15 страниц
    Takhrij Al Hadits
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • RPP 10
    RPP 10
    Документ3 страницы
    RPP 10
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Pengertian Ittishal Sanad
    Pengertian Ittishal Sanad
    Документ3 страницы
    Pengertian Ittishal Sanad
    IlyasHadiDarmawan
    100% (2)
  • Isi Makalah Teori
    Isi Makalah Teori
    Документ2 страницы
    Isi Makalah Teori
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Teori Belajar Behavioristik
    Teori Belajar Behavioristik
    Документ11 страниц
    Teori Belajar Behavioristik
    laurensiasofiana13
    Оценок пока нет
  • Mazhab Hanafi
    Mazhab Hanafi
    Документ2 страницы
    Mazhab Hanafi
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Soal Pre Test
    Soal Pre Test
    Документ17 страниц
    Soal Pre Test
    853311
    Оценок пока нет
  • Proses Terjadinya Hujan Dan Siklus Hujan: Beranda
    Proses Terjadinya Hujan Dan Siklus Hujan: Beranda
    Документ2 страницы
    Proses Terjadinya Hujan Dan Siklus Hujan: Beranda
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • RPP 10
    RPP 10
    Документ14 страниц
    RPP 10
    JaeCk_GFour
    Оценок пока нет
  • Kapan Pertama Kali Dibacakan Doa Qunut
    Kapan Pertama Kali Dibacakan Doa Qunut
    Документ9 страниц
    Kapan Pertama Kali Dibacakan Doa Qunut
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Mazhab Hanafi
    Mazhab Hanafi
    Документ2 страницы
    Mazhab Hanafi
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Ke Simp Ulan
    Ke Simp Ulan
    Документ2 страницы
    Ke Simp Ulan
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Mazhab Syafii
    Mazhab Syafii
    Документ3 страницы
    Mazhab Syafii
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Tesis s2 Pai (Zulham Effendi)
    Tesis s2 Pai (Zulham Effendi)
    Документ138 страниц
    Tesis s2 Pai (Zulham Effendi)
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Mazhab Hambali
    Mazhab Hambali
    Документ1 страница
    Mazhab Hambali
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Mazhab Maliki
    Mazhab Maliki
    Документ2 страницы
    Mazhab Maliki
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Mazhab Hambali
    Mazhab Hambali
    Документ1 страница
    Mazhab Hambali
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Data Interval
    Data Interval
    Документ3 страницы
    Data Interval
    Ana Fatkhu Rokhmah
    Оценок пока нет
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Документ33 страницы
    Latar Belakang
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет
  • Kasus Kasus Uas Pancasila
    Kasus Kasus Uas Pancasila
    Документ4 страницы
    Kasus Kasus Uas Pancasila
    IlyasHadiDarmawan
    Оценок пока нет