Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendahuluan
Pada tahun 1994 American Cancer Society (ACS) memperkirakan rata-rata wanita
Amerika yang berisiko menderita kanker payudara adalah satu banding delapan.
Hal ini dibuktikan dengan 183.000 kasus baru selam tahun 1994. Pria pria jarang
menderita kanker payudara, sebagai perbandingan hanya sebesar 1.000 kasus baru
pada tahun yang sama. Diperkirakan bahwa 46.300 wanita dan 300 pria akan
meninggal akibat penyakit ini pada tahun 1994. Angka ini mencerminkan kasus
kanker payudara invasif. Kanker payudara tetap merupakan daerah yang menjadi
tempat kanker tersering pada wanita.
Angka kejadian kanker payudara terbesar di dunia adalah di Amerika Serikat, dan
secara spesifik dalam populasi : penduduk hawai, wanita kulit putih di hawai, dan
wanita kulit putih di Alameda County, California Utara. Wanita kulit hitam pada
umumnya memiliki insidensi kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan
dengan wanita kulit putih, akan tetapi insidensi ini cenderung meningkat.
CA MAMAE | 1
f. Bagaimana mengetahui penetuan stadium dan pentahapan CA Mamae ?
g. Apa sajakah klasifikasi CA Mamae ?
h. Apa sajakah tanda dan gejala dari CA Mamae ?
i. Bagaimana cara mencegah CA Mamae ?
j. Bagaimana antara Kehamilan dan CA Mamae ?
k. Bagaimana CA Mamae pada pria ?
CA MAMAE | 2
b. Makalah ini dapat menjadi bahan referensi bagi pembaca agar bertambah
wawasan dan pengetahuaannya.
c. Pembaca juga bisa mengetahui lebih dekat mengenai kanker payudara.
Metode yang di pakai dalam penulisan makalah ini adalah Metode Studi Referensi
yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari
pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di
internet. Dalam metode yang penulis lakukan, penulis mengumpulkan berbagai
referensi yang tepat dengan permasalahan yang terkait, sumbernya didapat dari
buku.
CA MAMAE | 3
Bab 2
Pembahasan
CA MAMAE | 4
tahap awal mempunyai angka bertahan 5 tahun 93%. Sampai tahun 2000, hampir
2 juta wanita di Amerika Serikat akan terkena kanker payudara, dengan lebih dari
460.000 kematian akibat penyakit ini pada tahun 1990-an.
Kanker payudara dapat terjadi di bagian mana saja dalam payudara, tetapi
mayoritas terjadi pada kuadran atas tertular dimana sebagian besar jaringan
payudara terdapat. Kanker payudara umum terjadi pada payudara sebelah kiri.
Umumnya, lesi tidak tersa nyeri, terfiksasi, dan keras dengan batas yang tidak
teratur. Keluhan nyeri yang menyebar pada payudara dan nyeri tekan yang terjadi
saat menstruasi biasanya berhubungan dengan penyakit payudara jinak. Namun,
nyeri yang jelas pada bagian yang ditunjuk dapat berhubungan dengan kanker
payudara pada kasus yang lebih lanjut.
CA MAMAE | 5
mengabaikan gejala yang dirasakan. Sebagai contoh, mereka baru mancari
bantuan medis setelah tampak dimpling atau peau d’orange pada kulit
payudaranya yaitu kondisi yang disebabkan oleh obstruksi sirkulasi limfatik
dalam lapisan dermal. Retraksi puting susu dan lesi yang terfiksasi pada dinding
dada dapat juga merupakn bukti. Metastasis kekulit dapat dimanifestasika oleh
lesi yang mengalami ulserasi dan berjamur. Tanda-tanda dan gejala klasik ini jelas
mencirikan adanya kanker payudara pada tahap lanjut. Namun, indeks kecurigaan
yang tinggi harus dipertahankan pada setiap abnormalitas payudara dan evaluasi
segera harus dilakukan.
CA MAMAE | 6
Penyebaran yang semakin Perubahan suhu payudara (area
lanjut di dalam payudara hangat, panas, atau berwarna
merah muda), ulserasi, edema, atau
nyeri (biasanya tidak ada; harus
diperiksa)
CA MAMAE | 7
2.6.2 Pentahapan Kanker Payudara
a. Tahap I terdiri atas tumor yang kurang dari 2cm tidak mengenai nodus
limfe dan tidak terdeteksi adanya metastasis
b. Tahap II terdiri atas tumor yang lebih besar dari 2 cm tetapi kurang dari 5
cm, dengan nodus limfe tidak terfiksasi negatif atau positif, dan tidak
terdeteksi adanya metastasis
c. Tahap III terdiri atas tumor yang lebih dari 5 cm, atau tumor dengan
sembarang ukuran yang menginvasi kulit atau daging, dengan nodus
limfe terfiksasi positif dalam area klafikular dan tanpa bukti adnya
metastasis.
d. Tahap IV terdiri atas tumor dalam sembarang ukuran, denga nodus limfe
normal atau kankerosa, dan adanya metastasis jauh.
CA MAMAE | 8
diuntungkan oleh pengobatan ajufan. Pemeriksaan histologis sel-sel kanker
membantu menentukan prognosis dan mengarah pada pemahaman yang lebih baik
tentang bagaiamana penyakit berkembang.
a. Karsinoma medular
b. Karsinoma in situ duktal (DCIS)
c. Karsinoma in situ lobural (LCIS)
d. Karsinoma duktal menginfiltratif
e. Karsinoma lobural menginfiltratif
f. Karsinoma inflamatori
g. Kanker musinus
h. Kanker duktal-tubular
CA MAMAE | 9
karena keras saat dipalpasi. Kanker jenis ini biasanya bermetastasis ke nodus
aksila. Prognosisnya lebih buruk dibanding dengan tipe kanker lainnya.
e. Karsinoma lubular menginfiltrasi jarang terjadi, merupakan 5% sampai 10%
kanker payudara. Tumor ini biasanya terjadi pada suatu area penebalan yang
tidak baik pada payudara bila dibandingkan dengan tipe duktal menginfiltrasi.
Tipe ini lebih umum multicentris, dengan demikian, dapat terjadi penebalan
beberapa area pada salah satu atau kedua payudara. Karsinoama duktal
menginfiltrasi dan lobular menginfiltrasi mempunyai keterlibatan nodus aksila
yang serupa, meskipun tempat metastasisnya berbeda. Karsinoma duktal
biasanya menyebar ketulang, hepar, paru, dan otak, sementara karsinoma
lobular biasanya bermetastasis kepermukaan menigeal atau tempat-tempat
tidak lazim lainnya.
f. Karsinoma inflamatori adalah tipe kanker payudara yang jarang (1% sampai
2%) dan menimbulkan gejala-gejala yang berbeda dari kanker payudara
lainnya. Tumor setempat ini nyeri tekan dan sangat nyeri; payudara secara
abnormal keras dan membesar. Kulit diatas tumor ini merah dan agak hitam.
Sering terjadi edema dan retraksi puting susu. Gejala-gejala ini dengan cepat
berkembang memburuk dan biasanya mendorong pasien mencari bantuan
medis lebih cepat dibanding pasien wanita lainnya dengan massa kecil pada
payudara. Penyakit dapat menyebar denga cepat pada bagian tubuh lainnya;
preparat kemoterapi berperan penting dalam pengendalian kemajuan penyakit
ini. Radiasi dan pembedahan biasanya juga digunakan untuk mengontrol
penyebaran, ini ditandai olegh proloferasi sel-sel malignan didalam duktus dan
lobulus, tanpa invasi kedalam jaringan sekitarnya. Terdapat dua tipe karsinoma
in situ: dukta dan lobular.
g. Kanker musinus menempati sekitar 3% dari kanker payudara. Penghasil
lendir, juga tumbuh lebih lambat; sehingga, kanker ini mempunyai prognosis
yang lebih baik dari lainnya.
h. Kanker duktal-tubular jarang terjadi, menempati hanya sekitar 2% dari
kanker. Karena metastasis aksilaris secara histologi tidak lazim, maka
prognosisnya sangat baik.
CA MAMAE | 10
2.8 Tanda dan Gejala CA Mamae (Kanker Payudara)
a. Benjolan Payudara
Benjolan yang keras, tanpa rasa sakit, dengan bentuk tidak teratur, yang
terdapat pada satu sisi payudara dan tidak bisa digerakkan di bawah kulit.
Cairan seperti susu atau jernih yang keluar dari puting susu biasanya normal
bila wanita tersebut telah selesai menyusui anak setahun yang lalu. Cairan yang
berwarna coklat, hijau, atau berdarah terutama bila keluar dari satu payudara saja
bisa merupakan tanda-tanda bahaya kanker. Segera periksa ke dokter yang terlatih
memeriksa payudara.
c. Infeksi Payudara
Bila wanita menyusui bayinya dan mendapatkan luka merah di payudara, maka
kemungkinan dia mengalami mastitis atau suatu abses. Ini bukanlah suatu kanker
CA MAMAE | 11
dan bisa dengan mudah disembuhkan. Bila wanita tersebut tidak menyusui, maka
mungkin merupakan tanda-tanda kanker.
d. Gambaran klinis
a. Masa (terutama jika keras, iregular, tidak nyeri tekan) atau penebalan pada
payudara, atau daerah aksila.
b. Rabas puting payudara unilateral, persisten, spontan yang mempunyai
karakter serosanguinosa, mengandung darah, atau encer.
c. Retraksi atau inversi puting susu
d. Perubahan ukuran, bentuk atau tekstur payudara (asimetris)
e. Pengerutan atau pelekukan kulit disekitarnya
f. Kulit yang bersisik di sekeliling puting susu
Bukti metastasis
CA MAMAE | 12
2.9 Pencegahan CA Mamae (Kanker Payudara)
a. Deteksi Dini
Pemeriksaan ini meliputi inspeksi dan palpasi payudara pada posisi berdiri
dan berbaring. Perhatian ditunjuk pada adanya perubahan. Pemeriksaan yang
cermat akan memkan waktu 20 sampai 30 menit. Komponen pemeriksaan ini
meliputi : inspeksi payudara di depan cermin, palpasi seluruh area payudara
menggunakan bantalan jari dengan tekanan yang bebeda-beda, dalam pola yang
spesifik dan gerakan yang sesuai dengan pola tersebut.
Mamografi
CA MAMAE | 13
menunjukkan gejala. USG sangat bermanfaat jika digunakan untuk tujuan
diagnostik untuk membantu membedakan kista berisi cairan dari masa solid.
Bila anda memeriksa payudara secara rutin, maka anda mungkin bisa
merasakan perubahan kecil atau bila terbentuk benjolan baru. Suatu alat rontgen
khusus yang disebut mammografi bisa menemukan benjolan payudara sewaktu
benjolan tersebut masih kesil dan kurang berbahaya. Tetapi mammografi tidak
tersedia di semua tempat dan sangat mahal. Dan tidak bisa mengatakan dengan
pasti apakah benjolan tersebut kanker.
Salah satu cara untuk mengetahui dengan pasti apakah terdapat kanker
payudara adalah dengan jalan biopsi (pengambilan jaringan payudara). Untuk itu,
ahli bedah akan mengambil sedikit jaringan dari benjolan tersebut dengan jarum
atau pisau bedah dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk melihat adanya sel
kanker.
Sampai saati ini tidak diketahui cara pencegahan kanker payudara. Tetapi
kita mengetahui bahwa menemukan dan mengobati kanker payudara secara dini
bisa membuat penyembuhan berhasil. Kanker bisa kambuh dan bisa tidak.
Kadang-kadang kanker muncul kembali setelah beberapa tahun. Bisa muncul di
payudara yang lain, atau mungkin malah muncul di bagian tubuh yang lain.
CA MAMAE | 14
payudara lebih sulit dilakukan selama kehamilan karena adanya perubahan
fisiologis normal yang terjadi selama masa gestasi. Karena banyak wanita yang
menghentikan pemeriksaan payudara mandiri selama kehamilan, maka aspek
penting dalam promosi kesehatan adalah untuk terus menggalakkan pemeriksaan
ini sepanjang kehamilan.
CA MAMAE | 15
membuat keputusan yang sulit mengenai pilih-pilihan pengobatan, membesarkan
anak, atau mengakhiri kehamilan.
CA MAMAE | 16
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Ca Mamae adalah sel karsinoma yang tumbuh di daerah payudara. Ca Mamae
ini bisa disebabkan karena faktor internal maupun eksternal. Tanda dan gejala
yang biasa muncul pada pasien Ca Mamae adanya benjolan/massa di payudara,
terasa nyeri dan terjadi pembesaran yang abnormal. Kanker payudara merupakan
salah satu penyakit degenerative yang endemic,. setiap orang di dunia ini memiliki
resiko untuk terkena kanker payudara, walaupun wanita lebih berresiko
daripada laki-laki. Oleh karena itu, sangat diperlukan pencegahan dini dimulai
dari diri sendiri dengan SADARI, memperbaiki pola makan/gizi dan gaya
hidup/lifestyle.
3.2 saran
Kita harus selau waspada dan secara rutin memeriksa payudara agar apabila
terdapat kelainan, bisa langsung diobati sebelum mengalami tahap yang paling
tinggi dan sebelum kanker payudara itu bermetastasis lebih jauh.sangatlah
penting untuk memeriksa payudara secara teratur untuk melihat apakah ada
perubahan seperti timbulnya benjolan atau massa, perubahan ukuran,
kesimetrisan, atau tekstur payudara, perubahan pada puting (meliputi gatal-
gatal, rasa panas, erosi, retraksi, dan sekret yang tidak wajar).
CA MAMAE | 17
Daftar Pustaka
CA MAMAE | 18