1 Perbedaan EBCR dengan laporan kasus biasa utamanya terdapat pada:

a. Method
b. Discussion
c. Result
d. Referensi
e. introduction
2

3 Anda adalah seorang dokter internship yang akan ditugaskan di Papua yang diketahui memiliki angka kejadian
malaria yang sangat tinggi. Sebelum berangkat bertugas, anda ditawari suatu produsen alat kesehatan dari Thailand
untuk membeli alat deteksi cepat (rapid test) malaria. Dikatakan alat mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang
tinggi.
Jika anda ingin meneliti nilai tambah dari rapid test malaria tersebut bila digabungkan dengan data anamnesis dan
PF pasien yang dicurigai malaria, maka performa diagnostik dari gabungan data tersebut dapat dilihat dari nilai:
a. Pre test probability
b. Area under the ROC curve
 c. Spesifisitas
d. Predictive value
e. Sensitivitas
4 Anda adalah seorang dokter internship yang akan ditugaskan di Papua yang diketahui memiliki angka kejadian
malaria yang sangat tinggi. Sebelum berangkat bertugas, anda ditawari suatu produsen alat kesehatan dari Thailand
untuk membeli alat deteksi cepat (rapid test) malaria. Dikatakan alat mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang
tinggi.

Dengan mempertimbangkan perbedaan prevalensi malaria antara Thailand dan Papua, maka kemungkinan akan
terdapat perbedaan performa diagnostik pada nilai:
a. Predictive value
b. Sensitivitas
c. Area under the curve
d. Spesifisitas
e. Pre-test probability
5 Dalam menyusun suatu systematic review, sebaiknya kita mencari dulu ketiga database utama, kecuali:
a. Tripdatabase
b. Medline
c. Embase
d. CENTRAL (cochrane Central Register of Control Trial)
6

7 Seorang peneliti hendak melihat hubungan antara pemberian obat litium pada wanita hamil yang menderita bipolar
dengan kejadian abortus. Desain yang paling tepat untuk kasus di atas adalah:
a. Randomized clinical trial
b. Survei observasional
c. Cross sectional
d. Kohort
e. Kasus kontrol
8.
9

10 Anis, 42 tahun, pasien rawat inap dengan riwayat rhinitis alergi. Pasien dirawat sejak 5 hari yang lalu dengan
keluhan nyeri wajah, hidung tersumbah, rhinore, dan terdapat banyak lendir di tenggorokannya. Pasien didiagnosis
sebagai sinusitis multipel. Pasien telah minum berbagai jenis obat, yaitu antibiotik dan dekongestan oral. Ia
membaca informasi dari internet bahwa kortikosteroid semprot hidung cukup efektif untuk mengurangi gejala yang
dialaminya. Pasien bertanya pada anda sebagai dokter yang merawatnya mengenai hal tersebut.

Dalam melakukan pencarian melalui pubmed, keyword yang kita buat dapat kita panggil melalui jalur:
a. Type of article and best study design
b. Advanced search, search box, and clinical querie
c. Limits, truncations, or wildcards
d. MeSH Thesaurus or text word
11 Anis, 42 tahun, pasien rawat inap dengan riwayat rhinitis alergi. Pasien dirawat sejak 5 hari yang lalu dengan
keluhan nyeri wajah, hidung tersumbah, rhinore, dan terdapat banyak lendir di tenggorokannya. Pasien didiagnosis
sebagai sinusitis multipel. Pasien telah minum berbagai jenis obat, yaitu antibiotik dan dekongestan oral. Ia
membaca informasi dari internet bahwa kortikosteroid semprot hidung cukup efektif untuk mengurangi gejala yang
dialaminya. Pasien bertanya pada anda sebagai dokter yang merawatnya mengenai hal tersebut.

Pada contoh di atas, jika kita ingin melakukan filter pada pubmed berdasarkan tipe artikel, maka yang kita lakukan
adalah:
a. Melakukan filter untuk cross sectional
b. Melakukan filter untuk clinical trial
c. Melakukan filter untuk cohort
d. Melakukan filter untuk case control
12

13 Untuk meningkatkan spesifisitas dalam pencarian, sebaiknya kita menggunakan:

a. Boolean OR
b. Menambahkan truncation dan wildcards
c. Boolean AND
d. Menggunakan textword
14

15 Berikut adalah keunggulan dari EBCR dibandingkan dengan laporan kasus ‘old fashioned’ kecuali:
a. PICO
b. Telaah kritis
c. Tidak ada kesimpulan yang explicit
d. Focused discussion
16

Seorang ibu membawa hasil laboratorium anaknya yang menunjukan hasil T-SPOT TB positif. Sang ibu bertanya,
berapa besar kemungkinan anak tersebut menderita penyakit TBC?
a. 94.7%
b. 72%
c. 92.9%
d. 95.7%
e. 75.9%
17

18 Anda ingin melakukan pencarian literatur untuk menjawab pertanyaan “apakah penggunaan cuci hidung setiap hari
dengan larutan NaCl akan mengurangi kekambuhan pada pasien rhinitis alergi?” Apakah outome (O) pada
pertanyaan tersebut?
a. Rhinitis alergi
b. Kekambuhan rhinitis alergi
c. Cuci hidung standar
d. Pengobatan rhinitis alergi
e. Cuci hidung NaCl
19 Anda sedang merawat pasien dengan epilepsi. Anda ingin mengetahui apakah pemberian obat antiepilepsi selama 1
tahun sama efektifnya dengan pemberian obat selama 2 tahun dalam menimbulkan keadaan bebas kejang pada 10
tahun pertama setelah selesai terapi. Desain studi terbaik untuk menjawab pertanyaan Anda adalah:
a. Uji klinis acak terkontrol
b. Potong lintang
c. Kasus kontrol
d. Kohort prospektif
e. Meta-analisis uji klinik acak terkontrol
20 Salah satu hal yang menjadi potensi masalah pada desain kohort retrospektif adalah:
a. Biological plausability
b. Temporal sequence
c. Coherence
d. Sample size
e. Strength of association
21 Uji Mantoux (UM) mempunyai sensitivitas tinggi dan spesifisitas rendah untuk mendiagnosis tuberkulosis aktif.
a. Positive predictive value UM akan menurun pada penduduk dengan prevalensi yang lebih tinggi
b. Negative predictive value UM akan meningkat pada penduduk dengan prevalensi yang lebih rendah
c. Predictive value UM tidak bergantung pada prevalens tuberkulosis
d. Negative predictive value UM akan menurun pada penduduk dengan prevalensi yang lebih tinggi
e. Positive predictive value UM akan meningkat pada penduduk dengan prevalensi yang lebih rendah
22

23

24

25

Dengan melihat tabel di atas, bila ada 100 orang anak dengan TBC yang melakukan test T-spot TB, maka berapa
anak yang akan memberikan hasil positif
a. 96 anak
b. 84 anak
c. 72 anak
d. 76 anak
e. 95 anak
26

27 Anis, 42 tahun, pasien rawat inap dengan riwayat rhinitis alergi. Pasien dirawat sejak 5 hari yang lalu dengan
keluhan nyeri wajah, hidung tersumbah, rhinore, dan terdapat banyak lendir di tenggorokannya. Pasien didiagnosis
sebagai sinusitis multipel. Pasien telah minum berbagai jenis obat, yaitu antibiotik dan dekongestan oral. Ia
membaca informasi dari internet bahwa kortikosteroid semprot hidung cukup efektif untuk mengurangi gejala yang
dialaminya. Pasien bertanya pada anda sebagai dokter yang merawatnya mengenai hal tersebut.

28
29
30 Pilih pernyataan yang paling tepat
a. Clinical Pathway (CP) paling layak untuk penyakit tunggal (monodisiplin) dan perjalanan klinisnya dapat
diprediksi
b. CP merinci apa yang harus dilakukan pada kondisi klinis tertentu
c. Semua penyakit memerlukan CP
d. CP bersifat monodisiplin sehingga dapat menggunakan format yang sama
e. Semua benar
31 Pilih pernyataan yang salah di bawah ini
a. Panduan Praktik Klinik (PPK) dapat berbeda di RS yang beda
b. PPK disusun oleh staf medis di bawah koordinasi Komite Medis
c. PPK disusun untuk penyakit tunggal dan dapat memberikan opsi pengobatan terbaik
d. Tujuan PPK mengurangi intervensi yang tidak perlu
e. PPK harus dilengkapi dengan protokol
32
 Apakah komponen I pada penelitian tersebut?
a. Infratympanic methyl prednisolone
b. Sistemik steroid
c. Steroid
d. Oral methyl prednisolone
e. Dexamethasone
33

34

35 Hal yang dinilai dalam proses telaah kritis:

a. Validity, importance, clinical judgment
b. Validity, reliability, precision
c. Validity, methods, availability
d. Validity, sensitivity, specificity
e. Validity, importance, applicability
36 Pilihlah pernyataan yang salah di bawah ini:
a. PPK disusun sesuai dengan jenis dan strata rumah sakit
b. PPK dapat disusun tanpa menunggu adanya PNPK
c. PNPK disusun terutama untuk penyakit yang banyak, mahal, high risk, harus berbasis evidence, dan
disahkan oleh direktur RS setempat
d. PPK dapat disertai dengan CP, algoritme, atau standing orders
e. Semua benar
37 Hal yang membedakan etiologic study dengan tipe studi yang lain adalah:
a. Follow up
b. Causal relationship
c. Confounding
d. Intervention
e. Target disease
38
39

40

41

42
43

44

45
46

47

48

49

50
51

52

53

54

55
56

57
58

59

60