BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pemikiran

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena

hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan.

Sedangkan menurut Ali (2010), keluarga adalah dua atau lebih individu yang

bergabung karena hubungan darah, perkawinan dan adopsi dalam satu rumah tangga,

yang berinteraksi satu dengan lainnya dalam peran dan menciptakan serta

mempertahankan suatu budaya.

Kesejahteraan menurut Badan Pusat Statistik (2007) adalah suatu kondisi dimana

seluruh kebutuhan jasmani dan rohani dari rumah tangga tersebut dapat dipenuhi sesuai

dengan tingkat hidup

Oleh karena itu Dukungan Keluarga sangat penting terhadap besar kecilnya

hubungan dengan Kesejahteraan pada lanjut usia. Karena pada dasarnya dukungan

keluarga akan berhubungan cara pandang lansia itu sendiri sehingga tingkat sejahteraan

lansia akan berkurang atau hilang.

Saat lansia sejahtera akan berpengaruh kepada kehidupannya, peran Dukungan

Keluarga sangat penting dengan tingkat Kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari,

maka Hubungan Kesejahteraan dengan Dukungan Keluarga sangat penting.

Berdasarkan pada konsep dasar tersebut diatas, maka kerangka konsep penelitian

ini sebagai berikut :

1
B. Kerangka Konsep

Dukungan
keluarga
Tingkat
Kesejahtera
an Langsia
Dukungan
Pemerintah

Keterangan :

: Variabel Bebas

: Variabel terikat

: Variabel yang tidak di teliti

: Hubungan

Gambar Kerangka Konsep Penelitian

C. Definisi Operasional dan kriteria obyektif

1. Variabel

a. X merupakan variabel bebas (Independent variable) yaitu :

Dukungan Keluarga

b. Y merupakan variabel terikat (dependent variable) yaitu :

2
 Kesejahteraan lansia p

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur peneliti yang memberitahukan bagaimana caranya

mengukur suatu variabel.

Definisi operasional

Dukungan Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena

hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan saling memberi dukungan satu

sama lain. Skala penilaian adalah skala likert 1-4.

Kriteria obyektif :

Baik : Apabila jawaban responden berada pada angka 3 dan 4.

Tidak baik : Apabila jawaban reponden berada pada angka 1 dan 2.

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari pertanyaan penelitian. Biasanya

hipotesis ini di rumuskan dalam bentuk hubungan antara variabel terikat. Hipotesis ini

merupakan pertanyaan yang harus di buktikan (Notoatmodjo, 2002: adalah sebagai berikut :

1. Dukungan Keluarga

Ho : Tidak ada Hubungan Dukungan keluarga dengan Kesejahteraan Lansia di Kelurahan

Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi.

Ha : Ada Hubungan Dukungan keluarga dengan Kesejahteraan Lansia di Kelurahan

Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi.