BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif

korelatif dengan menggunakan pendekatan observasional yakni cross sectional.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian ini berlangsung mulai tanggal 11 Desember sampai

tanggal 12 januari 2017. Adapun tempat penelitian ini yaitu di Kelurahan

Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian sebanyak 80 lansia. Sampel dalam penelitian ini diambil

dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara total sampling, dengan

jumlah sampel sebanyak 66 lansia.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah populasi yang dipilih dengan cara

tertentu hingga melengkapi populasinya yang ada. Sampel dalam penelitian

ini adalah populasi yang di pilih dengan cara tertentu sehingga melengkapi

populasinya yang ada (Sastrosmoro, 2005). Sampel pada penelitian ini di

tentukan berdasarkan kriteria sampel yang dapat di masukan atau layak di

teliti (Nursalam & Siti Pariani, 2009) dengan cara Purposive sampling dengan

memilih sampel sesuai dengan yang di kehendaki peneliti dengan rumus

untuk menentukan sampel :

𝑁
n=
1+𝑁(𝑑 2 )
1
 Keterangan :

N : Besar populasi

n : Besar sampel

d : tingkat ketepatan (0,005) (Notoatmodjo S, 2005).

80
n=
1+80(0,052 )

80
n=
1+80(0,0025)

80
n=
1+0,2

80
n=
1,2

n = 66,66
Jadi besar sampel sebanyak 66 responden. Dan sampel ini di bagi

menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok studi sebanyak 33 responden dan

kelompok kontrol sebanyak 33 responden.

D. Jenis dan Pengumpulan Data

a. Data Primer

Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung

dengan responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah tersedia

yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh informasi tentang

2
 hubungan spiritual well being dengan tingkat depresi pada langsia di Kelurahan

Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang diperoleh yaitu dari sensus Kelurahan Tongano

Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi.

E. Pengolahan, Analisis Dan Penyajian Data

1. Pengolahan Data

Data-data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, selanjutnya

diolah dan dianalisis sebagaimana berikut:

a. Editing. Tahap ini dimaksudkan untuk mengecek kembali kelengkapan data

responden yang dikumpulkan, khususnya data tentang karakteristik

responden.

b. Coding. Tahap ini dilakukan pengkodean nama responden dengan

beberapa huruf tertentu untuk menjamin identitas responden.

c. Skoring adalah perhitungan secara manual dengan menggunakan

kalkulator untuk mengetahui persentase setiap variabel yang diteliti.

d. Tabulating. Pada tahap ini disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

(Purwanto, 2008).

2. Analisa Data

1. Analisis Univariat

Analisa univariat digunakan untuk mengetahui distribusi dan

presentase dari tiap variabel bebas dengan variabel terikat (sugiyono,

2008).

3
 Analisis data dilakukan secara manual dengan menggunakan

kalkulator/dengan cara manual, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk

tabel frekuensi disertai penjelasan-penjelasan. Sedangkan dalam

pengolahan data maka digunakan rumus :

P = ------------------- x 100%

Keterangan:

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number Of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)

P = angka persentase (Sugiyono, 2010).

2. Analisis Bivariat

Untuk melihat hubunngan antara variabel bebas dan variabel terikat

dengan menggunakan uji korelasi dengan menggunakan derajad

kepercayaan 95%. Bila ρ < 0,05 berarti perhitungan statistik bermakna

(signifikan).

Rumus : Rxy = ∑xy (Sugiyono,2010)

√∑x2y2

Keterangan :

Rxy : korelasi antara variabel x dan y

∑ : jumlah data

X : (x1 – x)

Y : (y1 – y)

Kriteria penerimaan :

4
 0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel

>0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah

>0,25 – 0,5 : Korelasi cukup

>0,5 – 0,75 : Korelasi kuat

>0,75 – 0,99 : Korelasi sangat kuat

1 : Pengaruh sempurna (Sarwono:2006)

3. Penyajian Data

Hasil penelitian yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi dan di narasikan.

F. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya

rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan

izin kepada instansi tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan barulah

dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian yang meliputi:

1. Informed Concent

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti dan

disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila subyek menolak maka

peneliti tidak akan memaksakan kehendak dan tetap menghormati hak-hak

subyek.

5
2. Anonimity

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama

responden pada kuesioner, tetapi pada kuesioner tersebut diberikan kode

responden.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

(Purwanto, 2008).