Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Periode 1988-1966
Dalam periode ini banyak bank-bank yang bermunculan berskala kecil dan menengah
karena dikeluarkannya paket deregulasi 27 Oktober 1988.
2. Periode 1977-1989
Dalam periode ini berbanding terbalik dengan periode sebelumnya karena banyak bank
yang mengalami krisis keuangan dan perbankan. Bank Indonesia,Pemerintah,dan
lembaga-lembaga masyarakat melakukan rekapitalis perbankan hingga menelan dana
Rp 400 triliun.
3. Periode 1999-2002
Krisis pun semakin parah pada periode ini bank Indonesia dan pemerintah melakukan
pembenahan di sector perbankan dalam rangka melakukan stabilisasi system keuangan
dan mencegah terulang nya krisis.
4. Periode 2002-sekarang
Berbagai perkembangan positif pada sektor perbankan sejak dilaksanakannya program
stabilisasi antara lain tampak pada pemberian kredit yang mulai meningkat pada inovasi
produk yang mulai berjalan, seperti pengembangan produk derivatif (antara laincredit
linked notes), serta kerjasama produk dengan lembaga lain (reksadana dan
bancassurance).
Memasuki tahun 1990-an, BI mengeluarkan Paket Kebijakan Februari 1991 yang berisi
ketentuan yang mewajibkan bank berhati-hati dalam pengelolaannya. Pada 1992 dikeluarkan
UU Perbankan menggantikan UU No. 14/1967. Sejak saat itu, terjadi perubahan dalam
klasifikasi jenis bank, yaitu bank umum dan BPR.
Dan kini perkembangan Perbankan di Indonesia sangat cepat sekali, dengan adanya
bank-bank yang berdiri di Indonesia membuat para masyarakat dengan mudah menyimpan
tabungannya di bank-bank yang sudah ada di Indonesia ini, dengan banyaknya simpatisan
masyarakat terhadap bank-bank yang berdiri, menjadi salah satunya yang membuat
perkembangan perbankan yang ada di Indonesia sangat pesat sekali perkembangannya.
Dizaman yang serba canggih ini semua kegiatan lebih tambah mudah. Contohnya
kegiatan yang ada di perbankan yang memakai perkembangan teknologi yang sudah mulai
banyak bermunculan, yang mempermudah menghubungkan antara nasabah dengan bank itu
sendiri. Perbankan saat ini sangat dibutuhkan sekali oleh para kalangan masyarakat untuk
melakukan transaksi-transaksi dengan mudah didalam negri dan antar negara sekali pun.
Perkembangan di Indonesia saat ini semakin membaik meski tekanan krisis keuangan
global semakin terasa. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya keketatan likuiditas perbankan
dan tumbuhnya total kredit perbankan. Perekonomian Indonesia masih mengalami pasang-
surut, pemerintah melakukan kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yang dijalankan secara
bertahap pada sektor keuangan dan perekonomian. Salah satu maksud dari kebijakan deregulasi
dan debirokratisasi adalah upaya untuk membangun suatu sistem perbankan yang sehat, efisien,
dan tangguh. Dampak dari over regulated terhadap perbankan adalah kondisi stagnan dan
hilangnya inisiatif perbankan. Hal tersebut mendorong BI melakukan deregulasi perbankan
untuk memodernisasi perbankan sesuai dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan
kehidupan ekonomi pada periode tersebut.