Вы находитесь на странице: 1из 4

EVIDENCE BASED NURSING

“Mengkritisi Jurnal Dengan Judul Pengaruh Psiko Edukasi Keluarga Terhadap Kemampuan
Keluarga Dalam Merawat Klien Isolasi Sosial”

Oleh kelompok 3 :
Adhitia Ambar R 14631441
Rika Ariyanti 14631445
Septy Faiziyah 14631447
Alif Ulviatul M 14631453
Silvi Herawati 14631456

S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO
2017
1. Substansi

- Masalah : Apakah terapi psikoedukasi keluarga berpengaruh terhadap keluarga yang

merawat pasien isolasi sosial ?

- Penelitian tersebut berkontribusi secara nyata terhadap pelayanan keperawatan

khususnya dibidang keperawatan jiwa dan komunitas karena terapi psikoedukasi

keluarga merupakan terapi yang digunakan untuk memberikan informasi pada keluarga

untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam meningkatkan ketrampilan mereka

merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Disamping itu terapi

psikoedukasi mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.

2. Teori

Peneliti tersebut didukung oleh teori dari :

- Evidence based practice yang menyebutkan psikodukasi keluarga adalah terapi

yang digunakan untuk memberikan informasi pada keluarga untuk

meningkatkan ketrampilan mereka dalam merawat anggota keluarga mereka

yang mengalami gangguan jiwa.

- Pendapat lain menjelaskan bahwa psikodukasi keluarga adalah pemberian

pendidikan kepada seseorang yg mendukung rehabilitas. Berdasarkan penelitian

tersebut psikoedukasi keluarga terbukti efektif pada keluarga klien skizofernia.


3. Metodologi

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif two group dengan desain eksperimen semu.

- sampel: 48 responden (keluarga dengan anggota keluarga mengalami isolasi sosial)

dibagi menjadi 2 yaitu 24 responden kelompok intervensi dan 24 responden kelompok

kontrol

- Kelompok intervensi dan kelompok kontrol diberi kuesioner sebelum dilakukan terapi

psikoedukasi keluarga untuk menilai kemampuan kognitif dalam merawat klien dengan

isolasi sosial

- Setelah diberikan selama 45 menit, kelompok intervensi dan kelompok kontrol diberi

kuesioner untuk menilai kemampuan kognitif

- Hasil temuan dapat dipercaya melalui hasil dari pengumpulan data sebelum dengan

sesudah dilakukan terapi psikoedukasi keluarga dg hasil p 0,00 < 0,05 berarti terdapat

perbedaan yang signifikan

4. Interprestasi

- Interprestasi melalui tabel dan menunjukan ada perbedaan yang signifikan dengan p =

0,00 < α 0,05.

- Peneliti menggunakan 2 uji yaitu : Univariat, Untuk karateristik responden. Bivariat,

Untuk menganalisa kemampuan keluarga sebelum dan sesudah terapi psikoedukasi

keluarga. Uji univariat menggunakan uji chi-square dengan p = 0,95 > α 0,05 bahwa

karakteristik responden adalah setara dan uji bivariat menggunakan independen simple

test dan paired t-test dengan p = 0,00 < α 0,05 berarti ada perbedaan kemampuan

keluarga sebelum dan sesudah diberikan terapi psikoedukasi.


- Kesimpulan : Terapi psikoedukasi keluarga efektif bagi keluarga dalam merawat anggota

keluarga yang mengalami isolasi sosial.

5. Etika

Hak pasien belum terlindungi dan etika dalam penelitian belum tercapai

6. Gaya penulisan

Tulisan dan gramatika sudah benar dan terorganisir dengan baik.

Вам также может понравиться