BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Defenisi, tulang merupakan kelainan pada stem muskuloskletal yang bersifat

neoplastik . tumor dalam arti sempit berari benjolan, sedangkan setiap pertumbuhan yang
baru dan abnormal disebut neoplasma. Tumor dapat bersifat jinak dan ganas. Tumor ganas
tulang dapat bersifat primer yang berasal dari unsur-unsur tulang sendiri atau sekunder dari
metastasis (infiltrasi) dari tumor ganas organ kedalam tulang.

Insidens, dari seluruh tumor tulang primer: 65,8% bersifat jinak dan 34,2% bersifat
ganas ini berarti dari setiap tiga tumor tulang terdapat terdapat satu yang bersifat ganas.
Tumor ganas tulang menempati urutan ke sebelas dari seluruh tumor yang ada hanya 1,5%
dari seluruh tumor ganasorgan. Perbandingan insiden tumor tulang pada pria dan wanita
sama. Tumor jinak primer tulang yang paling sering ditemukan adalah osteoma (39,3%),
osteokondroma (32,5%), kondroma (9,8%) dan sisanya tumor jinak yang lain. Osteogenik
sarcoma (48,8%)merupakan tumor ganas primer tulang yang paling sering ditemukan, diikuti
giant cell tumor (17,5%), kondrosarcoma (10%) dan sisanya tumor tulang ganas yang lain.

Klasifikasi menurut WHO didasarkan atas kriteria histologis, jenis diferensiasi, sel-sel
tumor yang diperlihatkan dan jenis interselular matriks yang diproduksi. Dalam hal ini
dipertimbangkan sifat-sifat tumor , asal usul sel serta pemeriksaan histologis menetapkan
jenis tumor bersifat jinak atau ganas.

1.2 Tujuan Penulisan

1.1.1 Tujuan Umum

Mengetahui dan memahami tentang Tumor Ganas Tulang

1.2.2. Tujuan Khusus

Mengetahui dan memahami tentang Tumor Ganas Tulang

1.3 Manfaat Penulisan

Untuk memenuhi tugas referat kepaniteraan klinik senior di Bagian Ilmu Bedah