Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. Latar Belakang
Kayu merupakan suatu bahan baku yang memiliki manfaat yang sangat
pemanfaatan kayu yang berasal dari hutan baik secara legal maupun ilegal,
merupakan salah satu dampak dari pertumbuhan penduduk yang semakin cepat
permintaan akan kayu. Melihat kondisi demikian kayu yang berasal dari hutan
alam pada saat ini tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu
permasalahan yang dihadapi oleh industri perkayuan saat ini adalah tingginya
melaporkan bahwa jumlah Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK) mencapai
(Wargadalam, 2005).
1
atau jasa. Pada tahap evaluasi alternatif konsumen cenderung menggunakan dua
jenis informasi yaitu daftar merk yang akan mereka seleksi dan standar yang akan
mereka gunakan untuk mengevaluasi merk. Output dari proses pembelian adalah
ada dua macam, yaitu: trial atau percobaan yaitu bila konsumen membeli produk
atau merk untuk pertama kalinya. Bila konsumen mendapat kepuasan maka, ia
cukup singkat. Pada tahap ini konsumen dipengaruhi oleh adanya motivasi yang
tinggi, serta bila kebutuhan telah terpenuhi, konsumen akan mengurangi atau
pasar sasaran dan menciptakan stimulus yang akan memberikan motivasi kepada
2
penerjemahan stimulus menjadi suatu gambaran yang terpadu dan berarti. Sedang-
kan pengertian stimulus adalah setiap input yang menarik perhatian panca indera.
Misalnya produk, kemasan, iklan merupakan stimulus bagi manusia (Shiffman &
Tingginya tingkat kebutuhan kayu yang digunakan pada saat ini dan
semakin menurunnya sumber bahan baku kayu dari hutan alam di Indonesia,
maka perlu adanya suatu cara untuk mengefisienkan pemakaian kayu dengan
nilai kekuatannya rendah sebagai bahan baku bangunan, yang sebelumnya kayu
Ada salah satu contoh furniture yang terbuat dari kayu yaitu lis profil
kayu. Lis profil kayu adalah lis untuk menutup sudut dinding plafon, relling
tangga, dekorasi pintu ,dll. Lis profil kayu mempunyai motif dan ukuran besarnya
berbeda-beda tapi panjang nya rata-rata 4 meter, serta mempunyai harga yang
CV. Mitra Profil bergerak dibidang lis profil yang berbahan baku kayu
yang awal mulanya berdiri pada tahun 2005 sampai dengan sekarang. Jenis
produk yang tersedia adalah M3, M4, M5, M6 dan dijual per batang, setiap jenis
produk memiliki ciri khas tersendiri yaitu terletak pada motif ukiran dan ukuran
kayu profil. Saat ini perusahaan tersebut memiliki toko distributor lis profil yang
menjadi langganan tetap CV. Mitra Profil yaitu Toko Sahabat dan Toko Usaha
Maju, penjualan perbulan bisa mencapai 1000 sampai 2000 batang lis profil
3
Consumer adalah konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa
daya tahan lis profil tersebut dikarenakan berbahan dasar kayu. Namun saat ini
banyak pelanggan yang berminat dengan lis profil yang berbahan baku Gypsum
Dari latar belakang yang dikemukakan diatas maka penelitian ini mencoba
untuk meneliti hal tersebut yaitu dengan mengambil topik yang berkaitan dengan
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Perusahaan
4
3. Bagi Pembaca
penelitian selanjutnya.
6. Tinjauan Pustaka
pemasaran berasal dari kata pasar, atau bisa juga diartikan sebagai mekanisme
yang bernilai dengan pihak lain”. Definisi pemasaran tersebut didasarkan pada
(demands), produk (barang, jaasa dan gagasan), nilai, biaya, dan kepuasan,
pertukaran dan transaksi, hubungan dan jaringan pasar serta pemasar dan prospek.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008, h.5) pemasaran lebih dari fungsi
Pemasaran yang kokoh menjadi penting bagi kesuksesan dalam semua organisasi.
5
Dari ke dua definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya
pemasaran bukan hanya kegiatan menjual barang maupun jasa tetapi juga meliputi
Hal ini sangat penting bagi manajer pemasaran untuk memahami tingkah
tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan apa yang dibutuhkan dan
diinginkan oleh konsumen. Dan bukan hanya konsumen saja tetapi kebutuhan
6
Dari definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan pembelian
konsumen dipengaruhi oleh faktor seperti budaya, sosial, individu dan faktor
psikologi dari konsumen itu sendiri. Dengan kata lain perilaku konsumen adalah
ilmu yang dilakukan untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu. Hal ini dapat
keputusan.
1. Faktor budaya
sendiri.
2. Faktor sosial
kelompok, keluarga, serta peran dan status siosial konsumen. Pada hal
7
evaluasi atau ketidakpastian serta untuk mengurangi resiko tinggi
suatu produk atau merk yang dipakai dapat menggambarkan peran dan
status pemakainya.
3. Faktor pribadi
jenis kelamin, usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi
evaluasi.
4. Faktor psikologis
8
keyakinan dan sikap. Ke empat faktor tersebut merupakan alat bagi
mengambil tindakan.
Bauran
pemasaran
Produk Tempat
Pasar Sasaran
Keragaman produk Saluran pemasaran
Kualitas Cakupan pasar
Design Pengelompokkan
Ciri Lokasi
Nama Merek Persediaan
Kemasan Transportasi
Ukuran
Pelayanan Harga Promosi
Garansi
Imbalan Daftar harga Promosi penjualan
Rabat/discount Periklanan
Potongan harga khusus Tenaga penjualan
Periode pembayaran Kehumasan/Public relation
Syarat kredit Pemasar langsung
9
Gambar 1. Bauran Pemasaran
1. Produk
10
1. Barang
dua macam baang yaitu barang tidak tahan lama dan barang tahan
lama.
2. Jasa
dan lain-lain.
2. Harga
Kotler dan Amstrong (2008) dikutip dari Indah sari, Ade (2013)
untuk sebuah produk barang atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah
11
jumlah nilai yang konsumen pertukarkan untuk mendapatkan manfaat
3. Promosi
sebagai arus informasi atau persuasive satu arah yang dilakukan satu
4. Tempat
12
saluran distribusi yang tidak tepat hal ini menyebapkan produk yang
sasaran.
membeli suatu barang atau jasa. Keputusan membeli ini merupakan rangkaian
pada hasil evaluasi merk, harga, tempat penjualan, warna dan lain-lain dari suatu
1. Pengenalan Kebutuhan.
berat, dan keinginan untuk membeli setelah melihat iklan mobil sport
eksternal.
2. Pencarian informasi
13
b. Pencarian informasi eksternal adalah mencari informasi di
3. Evaluasi Alternatif
4. Pembelian
14
dan kemudian mengeluarkan semua produk yang tidak mempunyai
atribut tersebut.
merasa tidak puas. Hal ini menunjukan bahwa penjual hanya boleh
merasa terpuaskan.
15
d. Pengambilan keputusan terbatas (limited decision making) adalah
independen yaitu merek dan desain terhadap variabel dependen yaitu minat beli
konsumen. Dari dimensi merek dapat dipercaya oleh semua kalangan dengan
membeli. Sedangkan jika dilihat dari dimensi desain produk, lebih menonjolkan
penampilan produk yang bagus, dari situ konsumen menilai dan melekat dibenak
mereka bahwa desainlah yang dilihat pertama kali, dari situ timbul minat beli
16
Berdasarkan landasan teori di atas dan penelitian terdahulu, maka dapat
MEREK (X1)
1. Kesadaran Merek
2. Asosiasi Merek
3. Persepsi Merek
4. Loyalitas Merek
1. Minat Transaksional
2. Minat Referensial
DESAIN (X2)
3. Minat Prefensial
1. Cri-ciri
4. Minat Eksploratif
2. Kinerja
(Ferdinand, 2002)
3. Mutu Kesesuaian
4. Daya Tahan
5. Daya Uji
6. Kemudahan
Perbaikan
7. Model
(Kotler , 2008)
7. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada CV. Mitra Profil di Jalan Pangeran Ayin (Depan
17
7.2 Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
langsung pada objek yang diteliti. Data primer yang dikumpulkan dengan
2. Data Sekunder
1. Dokumentasi, Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda
dan sebagainya.
18
2. Observasi atau pengamatan dan pencatatan yang sistematika terhadap
gejala yang diteliti. Dalam penelitian ini kegunaan dari observasi adalah
pertemuan dua orang untuk bertukar inormasi dan ide melalui Tanya jawab
Profil.
kualitatif. Metode Analisis deskriptif kualitatif adalah suatu hal yang menjelaskan
19
8. Daftar Pustaka
Alma, Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi,
Yogyakarta.
http://www.brikonline.com/index.php?option=comcontent&task=view&id=43&It
http://iramuakhadah.blogspot.com/2011.01/sifat-sifat-keawetan-kayu-html [19
April 2011].
20
Bowyer JL, Smulsky R, Haygreen JG. 2003. Forest Products And Wood Science
falcataria (L) Nielsen) untuk Kayu Rakitan. Prosiding Seminar Hasil Litbang.
April 2011].
21
Nandika D, Rismayadi Y, Diba F. 2003. Rayap: Biologi dan Pengendaliannya.
Pandit IKN, Kurniawan D. 2008. Anatomi Kayu: Struktur Kayu, Kayu Sebagai
Bahan Baku dan Ciri Diagnostik Kayu Perdagangan Indonesia. Bogor: Fakultas
Serangan Rayap Tanah Skala Laboratorium (SNI 01.7207-2006 dan JIS K 1571-
Pertanian Bogor.
[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2006. Uji Ketahanan Kayu dan Produk Kayu
01.7207-2006.
22