Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Surat lamaran kerja merupakan bagian terpenting dalam proses permohonan pekerjaan,
oleh karena itu surat yang di tulis harus lah sesuai dengan kaidah PENULISAN SURAT
LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN BENAR yang ada, berikut kami sajikan , hal – hal
yang harus kamu perhatikan ketika membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar :
1. Penggunaan bahasa yang digunakan haruslah baku (benar) dan sesuai dengan kaidah.
2. Pemilihan bentuk kata maupun kalimatnya harus logis, baku, sesuai fakta dan menarik.
3. Surat lamaran harus tersusun dengan rapi , maksudnya surat disusun dengan teknik
penyusunan surat yang benar.
4. Surat lamaran harus dalam keadaan bersih, tidak ada bekas tipe x atau noda kotor.
Hal hal diatas wajib anda pahami dan terapkan pada saat pembuatan surat permohonan
kerja, karena tanpa disadari hal tersebut sangat berperan penting pada kualitas surat yang
dibuat. Jika hal diatas sudah pahami , kalian juga harus mengetahui susunan susunan
penulisan surat lamaran pekerjaan.
Dari sekian banyak panduan maupun tips dalam menulis lamaran kerja, secara garis besar
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat surat lamaran dan apa saja itu,
dan apa saja yang membedakan antara membuat surat lamaran kerja untuk perusahaan dan untuk
CPNS? Untuk membuat surat lamaran, sebenarnya sangat bergantung dari tempat anda melamar
kerja apakah anda melamar pekerjaan untuk perusahaan swasta, pemerintah atau BUMN. Dalam
menulis lamaran kerja kita dapat menggunakan tulisan tangan ataupun dengan mesin ketik
namun dari informasi dinas ketenagakerjaan dijelaskan bahwa jika melamar kerja untuk
perusahaan umumnya bisa dibuat dengan cara tulis tangan atau mesin ketik tergantung dari
tempat perusahaan anda melamar kerja sedangkan untuk surat lamaran pekerjaan dalam hal ini
untuk CPNS maka harus ditulis dengan tulisan tangan
Berdasarkan alasan di atas, jika anda melamar kerja untuk perusahaan yang melibatkan
perangkat komputer atau mesin ketik sangat disarankan untuk membuat lamaran kerja dengan
cara diketik namun bukan berarti tidak boleh menulis dengan tulisan tangan dan jika anda
memilih untuk menulis lamaran kerja dengan tulisan tangan sebaiknya pada curriculum vitae
yang menjadi surat kelengkapan diberikan penjelasan singkat bahwa anda juga terampil
menggunakan komputer atau mesin ketik.
Sumber : http://makalahproposal.blogspot.co.id/2015/05/contoh-surat-lamaran-kerja-baik-
benar.html
Sebelum masuk ke cara membuat CV yang efektif, mari kita membahas sedikit mengenai
CV atau resume, Apa yang dimaksud dengan CV?
CV atau Resume adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara ringkas mengenai siapa diri
Anda, apa saja pencapaian yang telah Anda lakukan di masa lalu, bagaimana relevansi
pengalaman Anda terhadap posisi pekerjaan yang dilamar, serta apakah Anda orang yang tepat
atau tidak untuk dipilih diantara kandidat lainnya. Intinya, CV merupakan gambaran
personifikasi diri dalam tulisan. CV yang baik adalah dimana pembaca CV tersebut dapat
membayangkan dengan baik sang pembuat CV sebelum bertemu langsung secara fisik.
CV atau Resume bagi Perusahaan yang membuka lowongan kerja adalah mempermudah
mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang memiliki relevansi dengan apa yang
benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan.
CV atau Resume bagi Pelamar adalah mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki
dengan cara realistis dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tingkat
relevansinya tergantung dari teknik evaluasi yang dilakukan pelamar.
1) Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, email, handphone dan identitas pribadi lainnya. Sangatlah
penting bagi Anda untuk selalu mencantumkan nomor kontak atau email Anda karena itu
adalah satu-satunya cara perusahaan yang merekrut bisa menghubungi Anda kembali jika
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
2) Pendidikan
Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang pendidikan dan hubungannya dengan
pekerjaan yang dilamar. Cantumkan pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada
pendidikan non formal khusus yang Anda ikuti.
3) Pengalaman Kerja
Bagian ini merupakan bagian yang paling sering diperhatikan oleh perusahaan yang
merekrut.
Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang
yang cukup atau masih terbatas. Di bagian ini, rekruiter juga bisa menentukan apakah kandidat
dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang
panjang. Oleh karena itu Anda harus menjelaskan secara detail apa yang Anda kerjakan, nama
perusahaan tempat kerja sebelumnya, posisi Anda, dan pekerjaan yang Anda lakukan sehari-hari
(job description).Informasi ini akan membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan,
keterampilan yang dimiliki serta bisa memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang
kandidat.
Bagaimana membuat CV yang efektif dan menarik? Apa tips dan trik dalam membuat CV
yang menarik?
Sumber :
Sudah bukan rahasia lagi kalau interview atau wawancara pekerjaan merupakan hal paling
kritikal untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Karena itu, tentu Anda tahu bahwa
Anda harus mempersiapkan diri Anda seprima mungkin, baik fisik dan mental. Ketok kali ini
akan memberi Anda tips untuk menghadapi delapan belas pertanyaan yang paling umum dan
tersulit dalam sebuah wawancara pekerjaan.
DALAM proses wawancara kerja, penilaian tidak hanya dilihat dari apa yang Anda katakan.
Sikap tubuh juga menjadi hal penting yang dinilai oleh perusahaan dan tidak bisa diabaikan oleh
para pencari kerja. Melansir dari Genius Beauty, Selasa (10/3/2015), berikut adalah beberapa
sikap yang perlu diterapkan oleh para calon pekerja.
Jabat tangan
Berjabat tangan menjadi poin penting dalam sebuah wawancara kerja. Sikap tersebut
menjadi kunci yang memberikan penilaian positif pertama dari pewawancara. Dalam
berjabat tangan, artinya Anda siap melakukan perbincangan lebih lanjut secara serius
dengan lawan bicara.
Ruang pribadi
Perlu diketahui, kita memiliki empat ruang pribadi, yaitu publik, sosial, pribadi, dan
intim. Selama wawancara kerja, Anda harus peka tentang batas-batas zona ini. Dalam
komunikasi antara dua orang biasanya menjurus ke zona pribadi dan intim. Dalam
wawancara kerja tentunya tidak mungkin memasuki zona intim. Tetapi bila ingin
mendapat pekerjaan Anda perlu untuk sedikit masuk ke zona pribadi pewawancara.
Mendekatkan jarak
Biasanya, tempat meja pewawancara dengan yang diwawancara terdapat jarak yang
cukup lebar. Untuk membuat wawancara menjadi lebih hangat dan berkesan, cobalah
mengatur posisi mendekat. Salah satunya dengan menarik maju kursi yang akan
diduduki.
Bersikap terbuka dalam berbicara
Ketika Anda sudah duduk, cobalah cara lain untuk mengurangi jarak. Sebagai contoh,
mencondongkan tubuh ke depan. Cobalah untuk melakukannya diam-diam. Ini perlu
dilakukan ketika wawancara sedang berlangsung. Sebab, ketika kita bisa lebih dekat
dengan orang lain, menunjukkan peningkatan kredibilitas dalam diri kita.
Bahasa tubuh
Beberapa sikap tubuh akan menunjukkan Anda gugup, misalnya seperti mengepalkan
tangan. Meskipun gerakan tersebut memberikan rasa aman bagi Anda, namun
pewawancara akan menilai Anda sedang mengasingkan diri dalam wawancara yang
sedang berlangsung. Hindari gerakan menyilangkan tangan ke dada. Gerakan ini dapat
memberi arti permusuhan atau kurangnya minat seseorang.
Kontak mata
Kontak mata sangat penting. Jika Anda mengabaikannya, maka bisa merusak semuanya.
Melakukan kontak mata tidak selalu mudah. Sebisa mungkin, setiap Anda diberi
pertanyaan, upayakan menjawab dengan menatap mata pewawancara, tapi jangan sampai
Anda kehilangan konsentrasi.
Menarik napas
Gugup dalam menjalani wawancara adalah hal yang biasa terjadi. Hal tersebut
menyebabkan tidak teraturnya pernapasan Anda. Ini menyebabkan kurangnya
kemampuan berpikir secara rasional untuk menjawab pertanyaan dengan cepat dan
ringkas. Maka berlatihlah pernapasan dalam dengan perut bagian bawah. Dengan
melakukannya, kepercayaan diri Anda akan meningkat dan pikiran menjadi tenang. (vnd)
Cara Berpakaian Saat Wawancara Kerja
Saat wawancara kerja, penampilan adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan.
Penampilan yang rapi dan baik akan memberikan kesan professional. Berikut adalah tips cara
berpakaian dalam wawancara kerja
Wawancara kerja memang merupakan momen penting dalam perjalanan karir Anda. Beratnya
beban dalam wawancara kerja, tidak jarang membuat Anda gugup dan gelisah. Penampilan
merupakan salah satu poin penting yang perlu diperhatikan, saat melakukan wawancara kerja.
Semakin baik penampilan Anda, maka rasa percaya diri Anda akan semakin besar. Dengan
percaya diri yang baik maka Anda dapat menanamkan kesan yang baik pula kepada
pewawancara.
Alangkah baiknya jika Anda mengenakan busana berupa kemeja, blazer dan rok/celana. Dengan
memakai pakaian tersebut, Anda mengkomunikasikan kepada pewawancara bahwa Anda
dewasa, profesional dan bisa menjadi anggota dari sebuah tim. Pastikan baju yang Anda kenakan
tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Tampil dengan menjadi diri sendiri yang tentunya
nyaman bagi pribadi dan orang lain.
Jika Anda melamar ke perusahaan yang lingkungan kerjanya serius seperti bank,firma hukum,
kenakan busana formal seperti blazer atau setelan. Tapi jika perusahaan yang Anda tuju adalah
bidang kerja kreatif, seperti media atau agensi periklanan, berikan sedikit warna dalam
penampilan Anda lewat pemakaian aksesori scarf, kalung, atau ikat pinggang.
Anda bisa memilih kemeja atau baju dalaman dalam warna biru lalu dipasangkan dengan blazer
berwarna hitam atau abu-abu. Warna ini akan memberi kesan bahwa Anda adalah orang yang
jujur dan dapat dipercaya. Sebaliknya, hindari warna merah menyala , warna ini akan
memberikan kesan Anda adalah orang yang suka menantang.
Bagi wanita, jangan sekali-kali mencoba terlihat seksi dengan memakai rok mini atau busana
terlalu rendah. Penampilan seperti itu akan membuat Anda terkesan tidak profesional dan tentu
saja Anda tidak mau menarik perhatian orang lain dengan cara yang salah.
Aksesoris yang berlebihan seperti kalung, cincin, gelang, dsb dapat menganggu/mengalihkan
perhatian pewawancara. Wanita juga disarankan untuk tidak membawa tas tangan karena
cenderung untuk menggeledah di dalamnya ketika gugup. Cukup membawa folder/agenda.
Bagi pria, disarankan untuk memakai pakaian dengan warna agak gelap seperti biru atau hitam.
Kenakan sepatu pantofel yang sudah dipoles dengan baik. Kenakan kaus kaki hitam yang cukup
panjang sehingga kaki berbulu tidak akan terlihat jika Anda menyilangkan kaki.
Perhatikan kerapian
Biasanya pria lebih tidak peduli jika menyangkut soal penampilan. Meski begitu, Anda tetap
harus memperhatikan kerapian, misalnya pastikan kemeja dimasukkan ke dalam celana panjang
dan gunakan ikat pinggang. Bersihkan juga sepatu, jangan sampai ada sisa-sisa tanah yang
menempel. Selain itu, perhatikan juga rambut agar tertata rapi. Untuk pria, mungkin bisa
melakukan trim terlebih dahulu. Sedangkan wanita, biasakan rambut diikat untuk yang memiliki
rambut panjang.
Sumber :