Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB VIII
lingkungan. Dimana dalam perhitungan biaya sosial dan biaya lingkungan adalah biaya yang
harus ditanggung oleh masyarakat atau keadaan lingkungan sekitar terkait dengan kegiatan
investasi tersebut. Sedangkan biaya yang terkait langsung dengan sebuah investasi adalah
segala biaya yang dikeluarkan dalam kaitannya keberadaan investasi, yang biasanya disebut
dengan biaya finansial.
VIII - 1
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
Biaya ekonomi yang akan dikeluarkan berdasarkan investasi yang akan dilakukan
dalam kegiatan pengembangan kawasan PDAM Kabupaten Barito Selatan terdiri dari antara
lain yang berhubungan dengan pembangunan/pengadaan untuk :
1. Biaya Finansial
a.Optimalisasi I PAM Cabang I Landasan Ulin
b.Optimalisasi I PAM Cabang II Stambul
d.Penambahan Sambungan Rumah
Kecamatan Perkontaan
Kecamatan Pedesaan
e.Penambahan Pipa Distribusi
Pipa HDPE Dia 800 mm
Pipa HDPE Dia 500 mm
Pipa HDPE Dia 400 mm
Pipa HDPE Dia 350 mm
Pipa HDPE Dia 200 mm
d.Pembangunan Sarana Air Bersih Perdesan
2. Biaya Sosial
a. Biaya terkait dengan produktivitas lahan.
b. Biaya terkait dengan produktivitas sumberdaya manusia.
3. Biaya Lingkungan
VIII - 2
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
a. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan yang diharapkan untuk mendanai investasi Kabupaten Barito
Selatan tersebut dari APBN seluruhnya dan diperhitungkan cost of capital-nya
adalah 8%.
b. Jangka Waktu Pengembalian
c. Asumsi Investasi
Jenis usaha dan prakiraan pendapatan diperoleh dari usaha / pelayanan Kabupaten
Barito Selatan berupa pendapatan dari Penjualan Air (Harga Air) untuk perumahan,
VIII - 3
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
VIII - 4
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
Biaya Operasional
# Biaya Tenaga Kerja # Biaya Bahan Bakar # Biaya Listrik # Biaya Pemeliharaan
Biaya Retribusi Air Baku # Biaya Penyusutan # Biaya Penyusutan# Biaya
Operasi Lainnya# Biaya Pembelian air dari PDAM lain
# Biaya Tenaga Kerja # Biaya Bahan Kimia & Bahan Pembantu# Biaya Bahan Bakar
# Biaya Listrik # Biaya Pemeliharaan # Biaya Penyusutan # Biaya Pembelian air
dari PDAM lain # Biaya Operasi Lainnya*
# Biaya Tenaga Kerja # Biaya Listrik # Biaya Bahan Bakar # Biaya Pemakaian Bahan
Perlengkapan # Biaya Pemeliharaan # Biaya Penyusutan # Biaya Operasi
Lainnya *
VIII - 5
* Biaya air Limbah/Kotor :
# Biaya Tenaga Kerja# Biaya Listrik# Biaya Bahan Bakar# Biaya Bahan kimia # Biaya
laboratorium # Biaya Pemakaian Bahan Perlengkapan # Biaya Pemeliharaan #
Biaya Penyusutan # Biaya Operasi Lainnya*
VIII - 5
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
VIII - 6
VIII - 6
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
HARGA
VOLUM
NO. URAIAN KEGIATAN SATUAN SATUAN 2018 2023 2028 2038
E
(x1.000)
I KECAMATAN JENAMAS
A Unit Air Baku
Pengadaan pompa intake kapasitas 7,5 L/dtk + panel
1 unit 2 90,000
intake 90,000 90,000
1
2 Pipa intake dia 100 mm m' 400 500
00,000 100,000
2
3 Bangunan Rumah Intake unit 2 200,000
00,000 200,000
B Unit Produksi
6
1 Pembangunan IPA 7,5 L/dtk unit 2 600,000
00,000 600,000
C Unit Distribusi
VIII - 7
VIII - 7
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
HARGA
VOLUM
NO. URAIAN KEGIATAN SATUAN SATUAN 2018 2023 2028 2038
E
(x1.000)
1
3 Pipa intake dia 100 mm m' 400 500
00,000 100,000
2
4 Bangunan Rumah Intake unit 2 200,000
00,000 200,000
B Unit Produksi
1,20
1 Pembangunan IPA 15 L/dtk unit 1 1,200,000
0,000
8
2 Pembangunan IPA 10 L/dtk unit 1 800,000
00,000
C Unit Distribusi
1
1 Pengadaan pompa distribusi kapasitas 15 L/dtk + panel unit 1 180,000
80,000
2 Pengadaan pompa distribusi kapasitas 10 L/dtk + panel unit 1 120,000
120,000
6 6
3 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 100 mm m' 5,000 500
25,000 625,000 25,000 625,000
3 3
4 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 50 mm m' 4,000 350
50,000 350,000 50,000 350,000
2,835
Jumlah II
,000 975,000 2,315,000 975,000
VIII - 8
VIII - 8
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
HARGA
VOLUM
NO. URAIAN KEGIATAN SATUAN SATUAN 2018 2023 2028 2038
E
(x1.000)
800,000
C Unit Distribusi
1 Pengadaan pompa distribusi kapasitas 10 L/dtk + panel unit 1 120,000
120,000
3 3
2 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 100 mm m' 3,000 500
75,000 375,000 75,000 375,000
1 1
3 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 50 mm m' 2,000 350
75,000 175,000 75,000 175,000
550
Jumlah III
,000 1,860,000 550,000 550,000
VIII - 9
VIII - 9
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
HARGA
VOLUM
NO. URAIAN KEGIATAN SATUAN SATUAN 2018 2023 2028 2038
E
(x1.000)
900,000
1,50 1, 1,5 1,
3 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 200 mm m' 8,000 750
0,000 500,000 00,000 500,000
7 7
4 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 100 mm m' 6,000 500
50,000 750,000 50,000 750,000
4 4
5 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 50 mm m' 5,000 350
37,500 437,500 37,500 437,500
14,04 2,6 11,2 2,6
Jumlah IV
7,500 87,500 87,500 87,500
B Unit Produksi
1,20
1 Pembangunan IPA 15 L/dtk unit 1 1,200,000
0,000
8
2 Pembangunan IPA 10 L/dtk unit 1 800,000
00,000
C Unit Distribusi
1
1 Pengadaan pompa distribusi kapasitas 15 L/dtk + panel unit 1 180,000
80,000
2 Pengadaan pompa distribusi kapasitas 10 L/dtk + panel unit 1 120,000
120,000
3 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 100 mm m' 5,000 500 6 6
VIII -
10
VIII -
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
HARGA
VOLUM
NO. URAIAN KEGIATAN SATUAN SATUAN 2018 2023 2028 2038
E
(x1.000)
25,000 625,000 25,000 625,000
4 4
4 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 50 mm m' 5,000 350
37,500 437,500 37,500 437,500
2,922
Jumlah V
,500 1,062,500 2,402,500 1,062,500
B Unit Produksi
1 Pembangunan IPA 10 L/dtk unit 2 800,000
800,000 800,000
C Unit Distribusi
1 Pengadaan pompa distribusi kapasitas 10 L/dtk + panel unit 2 120,000
120,000 120,000
7 7
2 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 100 mm m' 6,000 500
50,000 750,000 50,000 750,000
5 5
3 Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dia 50 mm m' 6,000 350
25,000 525,000 25,000 525,000
1,275
Jumlah VI
,000 2,715,000 1,275,000 2,715,000
VIII - 11
VIII - 11
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
1. Asumsi Inflasi
Asumsi Kenaikan biaya 7,5% setiap tahun, karena tingkat inflasi secara nasional yang
pada bulan April 2014 s/d Nopember 2015 rata-rata 6,3%. Hal ini sesuai dengan tingkat inflasi
secara nasional yang pada bulan Nopember 2015 hanya 4,89%. Adapun besrnya Tingkat
inflasi Nasional bulan April 2014 s/d Nopember 2015 seperti table berikut.
Tabel 8.2 Tingkat Inflasi Indonesia (%) indeks harga konsumen
Nop-15 4,89
Okt-15 6,25
Sep-15 6,83
Agust-15 7,18
Jul-15 7,26
Jun-15 7,26
Mei-15 7,15
Apr-15 6,79
Mar-15 6,38
Feb-15 6,29
Jan-15 6,96
Des-14 8,36
Nop-14 6,23
Okt-14 4,83
Sep-14 4,53
Agust-14 3,99
Jul-14 4,53
Jun-14 6,7
Mei-14 7,32
Apr-14 7,25
VIII - 12
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
6,35 %
VIII - 13
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
Dari
# Beban Pegawai 10,00 pendapatan
Dari
# Beban Bahan Bakar 1,50 pendapatan
Dari
# Beban Listrik 4,50 pendapatan
Dari
# Pemakaian Bahan Pembantu 1,20 pendapatan
Dari
# Rupa-Rupa Beban Operasi 5,80 pendapatan
Dari
# Beban Pemeliharaan Alat Perpompaan 13,54 pendapatan
Dari
# Pemeliharaan Alat Pembangkit Tenaga 0,80 pendapatan
- Beban Transmisi & Distribusi :
Dari
# Beban Pegawai 1,67 pendapatan
# Beban Pemeliharaan Pipa Transmisi dan Dari
Distribusi 9,50 pendapatan
Dari
# Rupa-Rupa Beban Operasi 1,50 pendapatan
Dari
# Beban Pemeliharaan Pipa Dinas 1,80 pendapatan
Dari
# Beban Pemeliharaan Pipa Induk 1,20 pendapatan
Dari
- Beban Pengolahan Air : pendapatan
Dari
# Beban Pegawai 4,12 pendapatan
Dari
# Rupa-Rupa Beban Operasi 6,30 pendapatan
Dari
# Beban Pemeliharaan Pengolahan 5,70 pendapatan
Dari
# Beban Pemakaian Bahan Kimia 1,50 pendapatan
-Beban Administrasi & Umum
Dari
# Beban Pegawai 2,00 pendapatan
Dari
# Beban Kantor 4,00 pendapatan
Dari
# Beban Hubungan Langganan 2,21 pendapatan
Dari
C # Beban Pemeliharaan 7,50 pendapatan
Dari
# Rupa-Rupa Beban Umum 6,00 pendapatan
VIII - 14
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
Dari data dan asumsi koefisien biaya dan pendapatan sesuai dengan analisis
keuangan maka dibuatlah proyeksi pendapatan selama 15 tahun dan proyeksi biaya (lihat
tabel 5), proyeksi laba-rugi (tabel 6), dan penilaian kelayakan keuangan (tabel 7);
penilaian kelayakan investasi Kabupaten Barito Selatan dengan menggunakan Discount
Factor 8%, dan diasumsikan 100% menggunakan dana APBN.
VIII - 15
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
VIII - 16
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
Proyeksi Net present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Pay Back
Period
Net Present Value (NPV) merupakan nilai sekarang dari investasi yang telah dilakukan
sebelumnya. Nilai ini digunakan untuk menilai investasi yang telah dilakukan dengan
memperhitungkan nilai waktu uang (bunga). Nilai NPV dibandingkan dengan nilai investasi ,
bila NPV lebih besar dari nilai investsi maka proyek itu menguntungkan dan sebaliknya bila
lebih kecil maka proyek itu tidak menguntungkan.
Nilai NPV dapat dihitung dengan rumus:
I CF
NPV = _______ + _______________
(1+ r ) ( 1 + r )N
Dimana :
NPV = Net Present Value ( Rp )
R = Tingkat Bunga ( % )
CF = Cash Flow tiap tahunnya ( Rp )
N = Tahun ke n
Internal rate of Return (IRR) merupakan tingkat bunga yang menyamakan atau tingkat
bunga yang dihasilkan oleh proyek bila NPV sama dengan Nol. IRR akan dibandingkan
dengan tingkat bunga pengembalian yang diekpetasikan. Bila nilai IRR lebih rendah dari
tingkat bunga yang diekspektasikan, maka investasi itu tidak meguntungkan dan sebaliknya
bila nilainya lebih tinggi maka investasi itu menguntungkan.
IRR bisa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
I CF
VIII - 17
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
0 = __________ + _______________
( 1 + IRR ) ( 1 + IRR )N
Dimana :
R = Tingkat Bunga ( % )
CF = Cash Flow tiap tahunnya ( Rp )
N = Tahun ke n
Tabel 8.5 menunjukan besarnya NPV, Pay Back Period dan IRR (data
selengkapnya lihat lampiran table 8.5)
Hasil perhitungan didapat nilai NPV Rp 215.134.541.238, Pay Back Period pada
tahun ke 5 dan nilai IRR 58,48%.
Tabel 8.5 Proyeksi Net Cash Inflows dan Cash Outflows, Payback Period, NPV, dan IRR
1 CASH OUTFLOWS
a. Investasi pada Aktiva Rp
Tetap (62.460.000.000)
b. Investasi pada Modal
Kerja
c. Biaya Pra Operasional
Rp
Jumlah Cash Outflows (62.460.000.000)
2 CASH INFLOWS
Rp Rp Rp
a.Pendapatan Rutin 16.575.518.160 19.890.621.792 23.868.746.150
Rp Rp Rp
b. Biaya total operasional 10.517.960.410 11.009.134.520 11.533.609.716
Rp Rp Rp
c. Laba Sebelum Pajak 6.057.557.750 8.881.487.272 12.335.136.434
d. Pajak Rp - Rp - Rp -
e. Laba Bersih Setelah Rp Rp Rp
Pajak 6.057.557.750 8.881.487.272 12.335.136.434
Rp Rp Rp
f. Biaya Penyusutan 3.123.000.000 3.123.000.000 3.123.000.000
g. Biaya Amortisasi
Jumlah Cash Inflows Rp Rp Rp
Operasional 9.180.557.750 12.004.487.272 15.458.136.434
f. Investasi pada Modal
Kerja
Rp Rp Rp
Jumlah Kas Bersih 9.180.557.750 12.004.487.272 15.458.136.434
VIII - 18
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
KABUPATEN BARITO SELATAN
Tahun Anggaran 2017
Kesimpulan
Berdasarkan data-data tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan berikut :
a. NPV (Net Present Value) yang merupakan selisih antara uang masuk dan uang keluar
selama umur investasi yang diperkirakan 20 tahun, hasilnya menunjukkan bahwa NPV
adalah + Rp 215.134.541.238.
b. Berdasarkan kriteria penilaian investasi dengan metode NPV tersebut menunjukkan bahwa
proyek masih feasible.
c. Payback period (PP) dengan discounted cash flow, hasilnya menunjukkan bahwa nilai
investasi tersebut akan kembali pada tahun ke 5 ( lima ).
e. Internal rate of return (IRR) menunjukkan bahwa pada tingkat 58,48% Present Value uang
masuk dapat menutup Present Value uang keluar yaitu sebesar nilai investasinya, karena
hasil perhitungan IRR 58,48% lebih besar dari cost of capitalnya ( 8% ) maka berdasarkan
kriteria penilaian investasi dengan metode IRR, proyek ini masih dinilai feasible (layak).
VIII - 19