Suatu Laboratorium Kimia Klinik untuk mencapai mutu pemeriksaan, perlu
melakukan penilaian terhadap presisi dan akurasi menggunakan serum kontrol. Penyimpanan serum kontrol yang telah dilarutkan biasanya pada suhu 2-8 oC tidak lebih dari 7 hari. Sering kali, lama waktu penyimpanan serum kontrol tidak diperhatikan sehingga nilai yang dihasilkan saat pengukuran tidak masuk range. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap stabilitas serum kontrol pada kadar glukosa darah. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan post test only design yang dilakukan di Laboratorium Litbang PT. Media Diagnostika pada bulan Juni 2017. Bahan uji penelitian adalah 8 vial serum kontrol yang telah dilarutkan, variabelnya adalah lama penyimpanan dan stablitas serum kontrol pada kadar glukosa darah. Serum kontrol diperiksa pada hari ke-8 sampai hari ke-15 setelah disimpan selama 7 hari. Hasil pemeriksaan serum kontrol pada kadar glukosa darah dimasukkan ke dalam grafik Levey-Jennings dan dianalisis secara deskriptif menggunakan aturan kontrol. Batas kontrol yang digunakan pada serum kontrol adalah daerah x̄ ± 2 SD. Hasil penelitian menyatakan bahwa kadar glukosa darah pada serum kontrol sampai hari ke- 15 berada di daerah x̄ ± 2 SD, hal ini berarti bahwa kadar glukosa darah pada serum kontrol adalah in control yang artinya tidak ada pengaruh lama penyimpanan terhadap stabilitas serum kontrol pada kadar glukosa darah.