Вы находитесь на странице: 1из 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Kesehatan Darussalam Lhokseumawe


Mata Pelajaran : KKDM (Keterampilan Kebutuhan Dasar Manusia)
Konsep/Sub Konsep : Keperawatan
Kelas/Semester : XI/GANJIL
Tahun Ajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 8 X 50 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,teliti; dan bertanggung jawab)
dalam aktivitas sehari-hari
3.1 Menganalisis pemeriksaan tanda-tanda vital.
4.1 Melaksanakan pemeriksaan tanda-tanda vital sesuai SOP
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Menunjukkan perilaku rasa syukur terhadap adanya berbagai organisme yang
diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa
2.1.1.Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,bekerja sama ,teliti dan bertanggung jawab
dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.1.1 Menyebutkan pengertian tanda-tanda vital
3.1.2 Menyebutkan macam-macam tanda vital
3.1.3 Menyebutkan nilai normal tanda-tanda vital
3.1.4 Menguraikan langkah-langkah pemeriksaan tanda-tanda vital
4.1.1 Melaksanakan persiapan alat dan bahan pemeriksaan tanda-tanda vital
4.1.2 Melaksanakan langkah-langkah pemeriksaan tanda-tanda vital sesuai SOP
4.1.3 Menunjukkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
D. Materi Pembelajaran
Tekanan darah (TD), nadi, suhu/temperature dan respiration rate (RR) adalah
pengkajian dasar pasien, yang diambil dan didokumentasikan dari waktu ke waktu yang
menunjukkan perjalanan kondisi pasien. TD, nadi, suhu dan RR disebut dengan tanda vital
(vital sign) atau cardinal symptoms karena pemeriksaan ini merupakan indikator yang
diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
Tanda-tanda vital harus diukur dan dan dicatat secara akurat sebagai dokumentasi
keperawatan. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pada pasien dapat membantu perawat
dalam membuat diagnosa dan perubahan respon pasien. Jenis pemeriksaan tanda-tanda
vital diantaranya :
1. Tekanan Darah (TD)
Tekanan darah memiliki 2 komponen yaitu sistolik dan diastolik. Pada waktu ventrikel
berkonstraksi, darah akan dipompakan ke seluruh tubuh. Keadaaan ini disebut sistolik,
dan tekanan aliran darah pada saat itu disebut tekanan darah sistolik. Pada saat
ventrikel sedang rileks, darah dari atrium masuk ke ventrikel, tekanan aliran darah pada
waktu ventrikel sedang rileks disebut tekanan darah diastolik.
Kategori tekanan darah pada dewasa (Keperawatan Klinis, 2011)
Kategori TD Sistolik (mmHg) TD Diastolik (mmHg)
Normal 100-120 60-80
Prahipertensi 120-139 80-89
Hipertensi (derajat 1) 140-159 90-99
Hipertensi (derajat 2) >160 >100
2. Nadi
Frekuensi denyut nadi dihitung dalam 1 menit, normalnya 60-100 x/menit Takikardi jika >
100 x/menit dan Bradikardi jika < 60 x/menit
Lokasi pemeriksaan denyut nadi diantaranya :
a. Arteri radialis
b. Arteri ulnaris
c. Arteri brachialis
d. Arteri karotis
e. Arteri temporalis superfisial
f. Arteri maksiliaris eksterna
g. Arteri femoralis
h. Arteri dorsalis pedis
i. Arteri tibialis posterior
Skala ukuran kekuatan/kualitas nadi (Keperawatan Klinis, 2011)
Level Nadi
0 Tidak ada
1+ Nadi menghilang, hampir tidak teraba, mudah menghilang
2+ Mudah teraba, nadi normal
3+ Nadi penuh, meningkat
4+ Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang

3. Suhu
Lokasi pemeriksaan suhu tubuh : mulut (oral) tidak boleh dilakukan pada
anak/bayi, anus (rectal) tidak boleh dilakukan pada klien dengan diare, ketiak (aksila),
telinga (timpani/aural/otic) dan dahi (arteri temporalis).
 Hipotermia (<35° C)
 Normal (35-37° C)
 Pireksia/febris (37-41,1° C)
 Hipertermia (>41,1° C)
LOKASI PENGUKURAN SUHU PERBEDAAN HASIL TEMPERATUR
Suhu Aksila Lebih rendah 10 C dari suhu oral
Suhu rektal Lebih tinggi 0,4-0,50 C dari suhu oral
Suhu aural/timpani Lebih tinggi 0,80 C dari suhu oral
4. Respiration Rate (RR)
Yang dinilai pada pemeriksaan pernafasan adalah : tipe pernafasan, frekuensi,
kedalaman dan suara nafas.
Respirasi normal disebut eupnea (laki-laki : 12 – 20 x/menit), perempuan : 16-20 x/menit)
RR > 24 x/menit : Takipnea
RR < 10 x/menit : Bradipnea
5. Nadi, RR, dan tekanan darah (TD) berdasarkan usia (Keperawatan Klinis, 2011)
Nadi TD sistolik
Usia RR (kali/menit)
(kali/menit) (mmHg)
Dewasa (>18 tahun) 60-100 12-20 100-140
Remaja (12-18 tahun) 60-100 12-16 90-110
Anak-anak (5-12 tahun) 70-120 18-30 80-110
Pra sekolah (4-5 tahun) 80-140 22-34 80-100
Bawah 3 tahun/Toddler (1-3 tahun) 90-150 24-40 80-100
Bayi (1 bulan – 1 tahun) 100-160 30-60 70-95
Baru lahir/infant (0-1 bulan) 120-160 40-60 50-70

6. Suhu tubuh normal berdasarkan usia


Usia Suhu (Celcius)
Baru lahir 36,8⁰
1 tahun 36,8⁰
5-8 tahun 37,0⁰
10 tahun 37,0⁰
Remaja 37,0⁰
Dewasa 37,0⁰
Lansia (>70 thn) 36,0⁰
NILAI
No TINDAKAN
0 1 2
1 Persiapan alat
1. Stetoskop
2. Tensimeter/Sphygmomanometer
3. Alcohol swab
4. Sarung tangan/handscoen
5. Jam tangan
6. Thermometer (raksa, digital/elektrik)
7. Thermometer tympani/aural
8. Thermometer rectal
9. Tissue
10.Kassa
11.Jelly/Lubrikan
12.Bullpen
13.Bengkok
14.Lembar dokumentasi
2 Persiapan perawat :
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan
 Memberikan posisi yang nyaman pada pasien
3 Persiapan lingkungan :
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
PEMERIKSAAN SUHU
PENGUKURAN TEMPERATUR AXILA
4 Cuci tangan
5 Minta klien untuk duduk atau berbaring, pastikan klien merasa nyaman
6 Gulung lengan baju klien atau buka baju atas sampai axila terlihat
7 Keringkan daerah axila dengan kassa
Pastikan thermometer siap (jika menggunakan thermometer raksa suhu awal
8
<35°C)
9 Pasang thermometer pada daerah tengah axila, minta klien untuk menurunkan
lengan atas dan meletakkan lengan bawah diatas dada
10 Jelaskan pada klien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 5 menit atau
sampai alarm berbunyi pada thermometer elektrik
11 Ambil thermometer dan baca hasilnya
12 Bersihkan termometer dengan kapas alkohol lalu keringkan dengan kasa
13 Rapikan klien
14 Mencuci tangan
15 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
PENGUKURAN TEMPERATUR ORAL
16 Cuci tangan
17 Minta klien untuk duduk atau berbaring, pastikan klien merasa nyaman
18 Siapkan thermometer atau turn on pada thermometer elektrik

19 Tempatkan ujung thermometer dibawah lidah klien pada sublingual


20 Minta klien menutup mulut
21 Jelaskan pada klien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 3-5 menit
atau sampai alarm berbunyi pada thermometer elektrik
22 Ambil thermometer dan baca hasilnya
23 Bersihkan termometer dengan kapas alkohol atau dengan menggunakan
sabun-savlon-air bersih lalu keringkan dengan kasa
24 Rapikan klien
25 Cuci tangan
26 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
PENGUKURAN TEMPERATUR RECTAL
27 Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan pada klien
28 Cuci tangan dan persiapkan alat-alat di dekat klien
29 Pakai sarung tangan
30 Persilakan klien untuk melepas celana (jaga privasi klien)
31 Bantu klien berbaring kearah lateral sinistra atau dekstra dengan kaki fleksi
Pada bayi periksa keadaan anus klien
32 Olesi thermometer dengan jelly/lubricant
33 Minta klien untuk nafas dalam dan masukkan thermometer ke lubang anus
sedalam 3 cm (jangan paksakan bila ada tahanan/hambatan)
34 Jelaskan pada klien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 5 menit atau
sampai alarm berbunyi pada thermometer elektrik
35 Ambil thermometer dan baca hasilnya
36 Bersihkan termometer dengan kapas alkohol atau dengan menggunakan
sabun-savlon-air bersih lalu keringkan dengan kasa
37 Rapikan klien
38 Cuci tangan
39 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN FREKUENSI NAFAS
40 Bantu klien membuka baju, jaga privasi klien
41 Posisikan pasien untuk berbaring/duduk, pastikan klien merasa nyaman
42 Lakukan inspeksi atau palpasi dengan kedua tangan pada punggung / dada
untuk menghitung gerakan pernapasan selama minimal 1 menit
43 Dokumentasikan hasil pemeriksaan (frekuensi nafas, irama nafas
reguler/ireguler, dan tarikan otot bantu pernafasan)
PEMERIKSAAN NADI
44 Cuci tangan
45 Bantu pasien untuk duduk atau berbaring, pastikan pasien merasa nyaman
46 Gunakan ujung dua atau tiga jari (jari telunjuk, jari tengah dan jari manis )
untuk meraba salah satu dari 9 arteri
47 Tekan arteri radialis untuk merasakan denyutan
48 Kaji jumlah, kualitas, dan ritme nadi
49 Gunakan jam tangan, untuk menghitung frekuensi nadi selama minimal 30
detik
50 Hitung frekuensi nadi selama 1 menit penuh apabila ditemukan kondisi
abnormal
51 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
52 Pilih manset tensimeter/sphygmomanometer sesuai dengan ukuran lengan
pasien
53 Tempatkan pasien dalam posisi nyaman (duduk/berbaring) dengan lengan
rileks, sedikit menekuk pada siku dan bebas dari tekanan oleh pakaian
54 Palpasi arteri brachialis.
55 Pasang manset melingkari lengan atas dimana arteri brachialis teraba, secara
rapi dan tidak terlalu ketat (2,5 cm di atas siku) dan sejajar jantung
56 Raba nadi radialis atau brachialis dengan satu tangan.
57 Tutup bulb screw tensimeter
58 Pasang bagian diafragma stetoskop pada perabaan pulsasi arteri brachialis
59 Pompa tensimeter/sphygmomanometer dengan cepat sampai 30mmHg di atas
hilangnya pulsasi
60 Turunkan tekanan manset perlahan-lahan sampai pulsasi arteri teraba
Dengarkan melalui stetoskop, sambil menurunkan perlahan-lahan
3mmHg/detik dan melaporkan saat mendengar bising „dug‟ pertama (tekanan
61 sistolik)
62 Turunan tekanan manset sampai suara bising „dug‟ yang terakhir (tekanan
diastolik)
63 Rapikan alat-alat yang telah digunakan
64 Rapikan dan berikan posisi yang nyaman pada pasien
65 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
TOTAL : …… /…... /……
Nilai = 1 x …….. + 2 x …….. x 100 = ……… x 100 = ………… Guru
2 x …….
…………………..

E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan - Menyiapkan peserta didik untuk belajar. 5 menit
- Guru melakukan apersepsi:
mengingatkan tentang fisiologis tubuh
- Guru memberi motivasi : Mengapa TTV
penting diketahui
- Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
- Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulation - Peserta didik mendengarkan konsep TTV 60menit
(Stimulasi/Pember - Peserta didik dapat mengidentifikasi
ian rangsangan) pengertian TTV, macam-macam TTV,
nilai normal TTV, alat yang digunakan
saat pemeriksaan TTV, dan langkah-
langkah pemeriksaan TTV

Problem - Guru menunjukkan cara mengukur TTV


Statement - Peserta didik diminta merumuskan
(Pertanyaan/Identi pertanyaan
fikasi masalah) Pertanyaan diarahkan kepada nilai normal
TTV :
 Berapa nilai normal TTV?
 Apa yang terjadi bila nilai TTV tidak
normal?
 Bagaimana cara melakukan
pemeriksaan TTV ?
- Peserta didik diminta untuk membuat
hipotesis atau jawaban sementara atas
pertanyaan yang mereka rumuskan.
Data Collection - Peserta didik melihat demonstrasi
(Pengumpulan pemeriksaan TTV
Data) - Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk merumuskan langkah-
langkah pemeriksaan TTV
Data - Peserta didik berdiskusi untuk mengolah
Processing(Pengo informasi yang diperoleh dari hasil
lahan Data) pengamatan dan bahan bacaan/literatur
tentang pemeriksaan TTV dan nilai
normal TTV
Verification(Pemb - Peserta didik memeriksa secara cermat
uktian) langkah pemeriksaan TTV yang telah
dilakukan
- Peseta didik mengasosiasi informasi yang
diperoleh sehingga dapat mengidentifikasi
alat dan bahan yang diperlukan dalam
pemeriksaan TTV
- Peserta didik membuktikan benar atau
tidaknya langkah-langkah yang telah
dirumuskan dengan cara mencocokkan
dengan teman dan buku sumber/literatur.
Generalization - Peserta didik menyimpulkan hasil
(Menarik pengumpulan informasi dan diskusi,
kesimpulan) - Peserta didik mengomunikasikan nilai
normal TTV dan langkah-langkah
pemeriksaan TTV
- peserta didik dan guru membuat
kesimpulan tentang nilai normal TTV dan
langkah-langkah pemeriksaan TTV
Penutup - Peserta didik dengan dibimbing oleh guru 15 menit
mereview hasil kegiatan pembelajaran
- Peserta didik menjawab pertanyaan
tentang konsep pemeriksaan TTV
- 3 orang peserta didik terbaik menerima
penghargaan.
- Guru memberikan tugas tentang penyakit
dengan nilai TTV yang tidak normal
- Pada pertemuan berikutnya, Peserta didik
diminta untuk mempresentasikan tugas

KI 5. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
 Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut.
Metode/Teknik penilaian Bentuk Instrumen
 Observasi  Lembar pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan Ganda
 Penilaian Pengetahuan :
Soal Pilihan Ganda
1. Nilai Suhu tubuh normal adalah...
a. 36,5-38 °C
b. 36,5-37,4 °C
c. 35-38 °C
d. 35-36,5 °C

2. Frekuensi denyut nadi normal pada orang dewasa adalah...


a. 60-70 x/m
b. 80-120 x/m
c. 80-160 x/m
d. 60-90 x/m

3. Berikut adalah Prosedur pemeriksaan TTV, kecuali...


a. Pemeriksaan Darah
b. Pengukuran Suhu Tubuh
c. Pemeriksaan Respiratory Rate
d. Pemeriksaan Denyut Nadi

4. Suhu tubuh diatas normal disebut...


a. Hipotermi
b. Hipertermi
c. Hipoglikemia
d. Hiperglikemia

5. Berikut adalah Area atau lokasi Pengukuran Suhu tubuh, kecuali...


a. Oral
b. Rektal
c. Nasal
d. Anal

6. Alat pengukur Tekanan Darah adalah...


a. Sphygmomanometer
b. Thermometer
c. Stopwatch
d. Antropometri
7. Berikut ini adalah lokasi atau tempat pemeriksaan nadi, kecuali...
a. Arteri Carotis
b. Arteri Brachialis
c. Arteri Femoralis
d. Arteri Renalis

8. Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa adalah...


a. 15-18 x/m
b. 18-22 x/m
c. 22-24 x/m
d. 24-28 x/m

 Soal Esay
1. Sebutkan 4 tanda vital disertai nilai normalnya ?
2. Jelaskan secara singkat cara pengukuran empat tanda vital !
3. Sebutkan beberapa lokasi pemeriksaan denyut nadi yang anda ketahui!

Kunci Jawaban :
Choice :
1. B 5. C
2. B 6. A
3. A 7. D
4. B 8. B
Essay :
1. Macam-macam tanda vital adalah :
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg atau <130/85 mmHg
b. Pernapasan : 18-22 x/i
c. Nadi : 80-12 x/i
d. Suhu tubuh : 36,5-37,4 °C
2. Prosedur pemeriksaan fisik:
a. Pemeriksaan Suhu Tubuh (aksila)
b. Pemeriksaan pernapasan

c. Pemeriksaan nadi

d. Pemeriksaan tekanan Darah


Cara palpasi
1. Jelaskan prosedur
2. Cuci tangan
3. Atur posisi pasien
4. Letakkan lengan yang hendak diukur pd posisi telentang
5. Lengan baju dibuka
6. Pasang manset pd lengan kanan/kiri atas sekitar 3 atau 2 cm diatas fossa
cubiti (jgn terlalu ketat/longgar)
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra
8. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba
9. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik
radialis tidak teraba
10. Catat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi teraba kembali.
Nilai ini menunjukkan tekanan sistolik secara palpasi
11. Catat hasil
12. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Cara Auskultasi
1. Jelaskan prosedur
2. Cuci tangan
3. Atur posisi pasien
4. Letakkan lengan yang hendak diukur pd posisi telentang
5. Lengan baju dibuka
6. Pasang manset pd lengan kanan/kiri atas sekitar 3 atua 2 cm diatas fossa cubiti
(jgn terlalu ketat/longgar)
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra
8. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba
9. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis
tidak teraba
10. Letakkan diafragma stetoskop diatas arteri brakhialis dan dengarkan
11. Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan
memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam
12. Catat tinggi air raksa manometer saat pertama kali terdengar kembali denyut
13. Catat tinggi air raksa pada manometer
Suara korotkoff I : menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi
Suara korotkoff II : menunjukkan besarnya tekanan diastolik secara auskultasi
14. Catat hasil
15. Cuci tangan

3. Lokasi pemeriksaan denyut nadi


4. Instrumen Penilaian Keterampilan
1. Penilaian Produk
Format Penilaian Produk
Materi Pelajaran : Nama Peserta didik:
Nama Proyek : Kelas :
Alokasi Waktu :

No Tahapan Skor ( 1 – 5 )*
1 Tahap Perencanaan
2 Tahap Proses
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik kerja
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir
a. Ketepatan
b. Dokumentasi
TOTAL SKOR
.
*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin
lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi
nilainya.
Instrumen Penilaian Sikap
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : KKDM
Kelas/Semester : XI
Topik/Subtopik : Peeriksaan TTV
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah tanggung jawab, jujur, teliti dalam
merancang dan melakukan pemeriksaan TTV

Rasa ingin
Nama Tanggung Jumlah
No tahu Jujur Teliti
Peserta didik jawab Skor

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


1. .....................
2.

Pengolahan Penilaian :
Pemberian skor untuk perlaku positif Ya = 2, Tidak = 1.
Nilai = Jumlah skor/2 x jumlah perilaku x 100

5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok
tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67;
maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara
diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order
Thinking Skills) tentang produk-produk bioteknologi modern yang lain.

KI 6. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media/Alat
- Sphygmomanometer
- Stetoskop
- Jam/ Stopwatch
- Termometer
b. Sumber belajar
Buku Kebutuhan Dasar Manusia dan sumber lainnya (Internet, buku literatur)
FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Materi Pelajaran: ___________________________


Topik/Tema: _______________________________
Berilah tanda cek (V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom!
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!
Komponen Hasil Penelaahan dan Skor
No Rencana Pelaksanaan Catatan
1 2 3
Pembelajaran
Tidak Kurang Sudah
A. Identitas Mata Pelajaran
Ada Lengkap Lengkap
1. Satuan pendidikan, mata pela-
jaran/tema,kelas/ semester dan
alokasi waktu.
B. Pemilihan Kompetensi Tidak Kurang Sudah
Ada Lengkap Lengkap
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi dasar
Tidak Sesuai Sesuai
C. Perumusan Indikator
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KD.
2. Kesesuaian penggunaan kata
kerja operasional dengan
kompetensi yang diukur.
3. Kesesuaian dengan aspek
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Tidak Sesuai Sesuai
D. Pemilihan Materi Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KD
2. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik.
3. Kesesuaian dgn alokasi waktu.
Komponen Hasil Penelaahan dan Skor
No Rencana Pelaksanaan Catatan
1 2 3
Pembelajaran
Tidak Sesuai Sesuai
E. Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KI dan KD.
2. Kesesuaian dgn materi
pembelajaran dan pendekatan
saintifik.
3. Kesesuaian dgn karakteristik
peserta didik.
Tidak Sesuai Sesuai
F. Kegiatan Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup
dengan jelas.
2. Kesesuaian kegiatan dengan
pendekatan saintifik.
3. Kesesuaian dengan sintak model
pembelajaran yang dipilih
4. Kesesuaian penyajian dengan
sistematika materi.
5. Kesesuaian alokasi waktu
dengan cakupan materi.
Tidak Sesuai Sesuai
G. Penilaian
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan teknik
penilaian autentik.
2. Kesesuaian dengan instrumen
penilaian autentik
3. Kesesuaian soal dengan dengan
indikator pencapaian kompetensi.
4. Kesesuaian kunci jawaban
Komponen Hasil Penelaahan dan Skor
No Rencana Pelaksanaan Catatan
1 2 3
Pembelajaran
dengan soal.
5. Kesesuaian pedoman penskoran
dengan soal.
Tidak Sesuai Sesuai
H. Pemilihan Media Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dgn materi
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan
pada pendekatan saintifik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik.
I. Pemilihan Bahan Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan materi
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan
pada pendekatan saintifik.
J. Pemilihan Sumber Tidak Sesuai Sesuai
Pembelajaran Sesuai Sebagian Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan materi


pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan
pada pendekatansaintifik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik.
Jumlah

Komentar/Rekomendasi terhadap RPP secara umum.

Вам также может понравиться