Вы находитесь на странице: 1из 2

Artikel

adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu


yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb)
dan bertujuan menyampaikan.

Jenis dan cara penulisan artikel

 Deskripsi

Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca
seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Contoh deskripsi berisi fakta:

Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat


hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan
Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di
Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh
primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.

Contoh deskripsi berupa fiksi:

Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang
matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan,
mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung
berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting
yang lain.

Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya: Keindahan Bukit Kintamani,


Suasa pelaksanaan, Promosi, Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional, Keadaan
ruang praktik, Keadaan daerah yang dilanda bencana.

Langkah menyusun deskripsi:

Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan, Tentukan tujuan,


Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan,
Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi,
urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan, Kembangkan kerangka menjadi
deskripsi

 Narasi

Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat


peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula
tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
 Eksposisi

Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan
tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk
memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Argumentasi

 Persuasi

Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu.


Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa
motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang
dianjurkan penulis dalam karangannya.

Topik/ tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak pada
NARKOBA Hemat energi demi generasi mendatang Hutan sahabat kita Hidup
sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala Langkah menyusun
persuasi: Menentukan topik/ tema Merumuskan tujuan Mengumpulkan data
dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan Mengembangkan
kerangka karangan menjadi karangan persuasi

Вам также может понравиться