Вы находитесь на странице: 1из 6

K.D 3.

Memhami proses perencanaan usaha bidang sitem teknik meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi dan pemasaran

1. Proses pemasaran
Apa perencanaan usaha (business plan) itu? Untuk memahaminya,terlebih dahulu
kita pahami arti istilah usaha dan arti istilah perencanaan .Dalam pengertian ekonomi,
usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan
mengkombinasikansumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan
barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat
finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit).Dari batasan di atas dapat
kita catat bahwa, suatu usaha ataubisnis akan selalu berhubungan dengan pengharapan
(expectation), yaitu
harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Kitatahu betul,
kepastian dari masa yang akan datang adalah ketidakpastian. Dengan demikian,
harapan untuk memperoleh keuntungan sifatnya adalahpenuh ketidak pastian.
Artinya, bisa menguntungkan dan bisa juga tidak
menguntungkan. Jadi suatu usaha selalu mengandung risiko. Karena itusupaya usaha
yang akan dijalankan berhasil,perlu dibuat perencanaannyadulu.

Proses perencanaan usaha bidang teknk meliputi :

1. Ide dan peluang, Seorang wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa
melalui inovasi. Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausaha menggunakan
produk, proses dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Oleh
sebab itu, inovasi merupakan instrument penting untuk memberdayakan sumber-
sumber agar menghasilkan sesuatu yang baru dan menciptakan nilai tersendiri.
Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi
baru untuk menciptakan nilai secara terus-menerus. Wirausaha dapat menciptakan
nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-idenya dan
akhirnya ia menjadi pengendali usaha.
2. Sumber daya
a.. Man ( Manusia ), Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia merupakan
salah satu faktor produksi disamping tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang
menganggap sama manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap kurang
tepat, baik dilihat dari segi konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia adalah unsur
manajemen yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
b. Money ( Uang ), Money atau uang adalah salah satu unsur yang tidak dapat
diabaikan. Uang adalah alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil
kegiatan bisa diukur dari segi jumlah uang yang beredar di suatu perusahaan atau
industri.
c. Material ( Fisik ), Perusahaan umumnya tidak membuat sendiri bahan mentah
yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak-pihak lain. Karena itu, manajer
perusahaan berusaha agar dapat memperoleh bahan mentah dengan harga yang
termurah, dengan menggunakan pengangkutan yang murah dan aman.

3. Administrasi, Administrasi adalah suatu alat umum untuk menggerakkan sekelompok


manusia (termasuk peralatan, perlengkapan, dan fasilitas) yang bekerja sama dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan.

4. pemasaran, strategi pemasaran dilakukan dengan berbagai cara dan strategi diantaranya
1).mengenali pelanggan . 2). Melakukan promosi. 3)memilih lokasi strategi. 4)inernet
marketing

K.D 3.2

Menganalisis sistem produksi peralatan sisem teknik berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat

Langkah yang diperlukan dalam suatu proses produksi

1 . Routing

Routing adalah langkah pertama dalam perencanaan produksi dan kontrol. Routing dapat
didefinisikan sebagai proses penentuan jalur (rute) pekerjaan dan urutan operasi. Routing
perbaikan yang digunakan:

a. Kuantitas dan kualitas produk

b. Para manusia, mesin, bahan, dan hal lain yang akan digunakan

c. Jenis, jumlah dan urutan operasi manufaktur, dan

d. Tempat produksi

Singkatnya, routing yang menentukan ‘Apa’, ‘Berapa banyak’, ‘Dengan yang’, ‘Bagaimana’
dan ‘Dimana’ untuk menghasilkan. Routing mungkin sama baiknya antara yang sederhana
atau kompleks. Hal ini tergantung pada sifat produksi. Dalam produksi terus menerus lebih
baik memakai yang otomatis, memakai routing yang sederhana. Namun, dalam job order,
routing kompleks diperlukan.

.2 . Penjadwalan

Penjadwalan berarti:

a. Memperbaiki jumlah pekerjaan yang harus dilakukan

b. Mengatur operasi manufaktur yang berbeda dalam urutan prioritas


c. Memperbaiki memulai dan menyelesaikan, tanggal dan waktu, untuk setiap operasi

Jadi, penjadwalan merupakan langkah penting dalam perencanaan produksi dan kontrol. Hal
ini penting dalam sebuah pabrik, di mana banyak produk yang diproduksi pada saat yang
sama.

3 . Dispatching

Dispatching adalah langkah ketiga dalam perencanaan produksi dan kontrol. Ini adalah
tindakan, melakukan atau tahap implementasi. Muncul setelah routing dan
penjadwalan. Dispatching berarti memulai proses produksi. Ini memberikan kewenangan
yang diperlukan untuk memulai pekerjaan. Dalam pengiriman terpusat, perintah dikeluarkan
langsung oleh otoritas terpusat. Dalam pengiriman terdesentralisasi, perintah yang
dikeluarkan oleh departemen yang bersangkutan.

4 . Tindakan lanjutan

Tindak lanjut atau Expediting adalah langkah terakhir dalam perencanaan produksi dan
kontrol. Ini adalah perangkat pengendali. Hal ini berkaitan dengan evaluasi hasil. Tindak
lanjut menemukan dan menghilangkan cacat, penundaan, keterbatasan, kemacetan, lubang,
dan lainnya dalam proses produksi. Ini mengukur kinerja aktual dan membandingkannya
dengan kinerja yang diharapkan. Ia memelihara catatan kerja yang tepat, penundaan dan
kemacetan. Catatan tersebut digunakan di masa depan untuk mengontrol produksi

K.D 3.3

Memahami Cara menghitung titik impas (break event point) usaha peralatan sistem
teknik

1. Perbedaan anatar a titik impas da balik modal

BEP singkatan dari Break Event Point, dalam ilmu Ekonomi diartikan sebagai Titik Impas
yaitu sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dibanding pendapatan adalah seimbang
sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan. Namun beberapa orang ternyata masih
keliru mengartikannya.

Jawaban ini tidak tepat, sebab BEP bukanlah balik modal melainkan merupakan titik impas.
Akan kami jelaskan lebih detail tentang perbedaannya.

Ketika Anda berbisnis, maka Anda akan menyediakan modal. Misalnya untuk sewa toko,
renovasi bangunan atau membeli perabotan dan lain sebagainya. Balik modal artinya dari
keuntungan pemasukan usaha Anda, seluruh modal yang telah Anda keluarkan hingga akhir
dapat kembali. Ini dalam istilah keuangan disebut Return On Investment atau disingkat ROI.
Nah, berbeda dengan BEP, ketika Anda berbisnis, pasti ada biaya operasional. Biaya
operasional ini dapat kita bagi dalam dua macam biaya, yakni biaya tetap dan biaya variabel
atau tidak tetap. Mengapa disebut tetap? Karena menghitung biaya ini dilihat dari segi
penjualan usaha. Misalnya katakanlah untuk bisnis ini Anda harus sewa toko. Per bulannya
misalnya tiga ratus ribu rupiah. Maka kalaupun Anda tidak berhasil menjual barang dagangan
Anda, Anda tetap harus mengeluarkan biaya sewa toko itu. Nah, ini namanya biaya tetap.
Jadi, anggap saja usaha Anda sepi dan tidak ada pendapatan, tetap ada pengeluaran yang
harus dikeluarkan. Inilah yang disebut biaya tetap.

Namun ketika ada proses penjualan atau transaksi, maka ada biaya lain. Misalnya ketika
Anda menjanjikan harus mengirimkan ke pelanggan, atau hal lain yang harus dilakukan
karena adanya transaski itu. Ini adalah biaya variabel. Semakin banyak order atau penjualan,
maka biayanya juga meningkat. Ini disebut biaya variabel.

"Dalam proses berbisnis, biaya operasional Anda adalah biaya tetap ditambah dengan
biaya variabel. Saat biaya operasional Anda berada di titik impas sama banyak dengan
banyaknya pendapatan yang anda dapatkan, kondisi inilah yang disebut BEP."

Sangatlah penting agar kita mengetahui BEP, supaya kita bisa memasang target setiap
rentang waktu kita harus menjual minimal berapa tiap. Anda harus tahu BEP tiap harinya
berapa, atau BEP tiap bulannya berapa. Ini bebas Anda tentukan sendiri. Yang pasti, Anda
harus tahu, pada jumlah penjualan berapa banyak hingga titik impas itu terjadi. Dengan
demikian, Anda bisa menentukan bahwa bisnis Anda itu menguntungkan atau tidak.

K.D 3.4 Mengaalisis strategi promosi peralatan sistem teknik

K.D 3.5 menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik

1. Fungsi, manfaat, dan ciri-ciri lapoaran dalam kegiatan usaha

Fungsi Laporan

Di dalam sebuah laporan tentu terdapat fungsi yang dimilikinya, untuk dapat mengetahui apa
saja fungsi yang dimiliki dari sebuah laporan mari kita bahas di bawah ini.

1. Sebagai bahan untuk pertanggungjawaban


2. Sebagai alat untuk menyampaikan informasi
3. Sebagai alat pengawasan
4. Sebagai bahan penilaian
5. Sebagai bahan pengambilan keputusan
Manfaat Laporan

Didalam sebuah laporan sudah tentu mempunyai manfaat didalamnya, apa saja manfaat yang
dimiliki sebuah laporan ? mari langsung saja kita melanjutkan pembahasan dibawah ini.

1. Sebagai dasar penentuan kebijakan


2. Sebagai bahan untuk penyusunan rencana kegiatan berikutnya
3. Dapat mengetahui perkembangan dan proses dari peningkatan kegiatan
4. Menjadi sumber informasi

Ciri-Ciri Laporan

Selain yang sudah dijelaskan diatas ada lagi ciri-ciri dari sebuah laporan, apa saja ciri-ciri
tersebut? langsung saja kita melanjutkan pembahasan mengenai artikel kali ini adalah sebagai
berikut.

1. Ringkas
2. Lengkap
3. Logis
4. Sistematis
TUGAS PRAKARYA

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

OLEH

NAMA : ILHAM NUGRAHA KENTA

KELAS : XI MIA 2

NIS : 016045

SMA NEGERI 1 PAREPARE

Вам также может понравиться