Вы находитесь на странице: 1из 18

PRESENTASI KASUS

KOMA HIPOGLIKEMIA PADA DM TIPE II


DENGAN TERAPI OHO

Dibimbing Oleh :
Pembimbing : dr. Sugiarto, Sp.PD

Disusun Oleh :
Debby Seresthia Silaban
(1220221128)

Kepaniteraan Klinik Departemen Penyakit Dalam


FAKULTAS KEDOKTERAN – UPN “VETERAN” JAKARTA
RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
PERIODE 17 Maret – 25 Mei 2014

1
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Diantara penyakit degeneratif, diabetes melitus adalah salah satu di antara penyakit
tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa datang. WHO membuat perkiraan
bahwa pada tahun 2000 jumlah pengidap diabetes di atas umur 20 tahun berjumlah 150 juta
orang dalam kurun waktu 25 tahun kemudian, pada tahun 2025, jumlah itu akan
membengkak menjadi 300 juta orang. Menurut penelitian epidemiologi yang sampai saat ini
dilaksanakan di Indonesia, kekerapan diabetes di Indonesia berkisar antara 1,4 dengan 1,6%
(Suyono, 2009).
Terdapat komplikasi-komplikasi diabetes melitus yang dapat dibagai menjadi dua
kategori mayor : komplikasi metabolik akut dan komplikasi vaskular jangka panjang. Salah
satu komplikasi metabolik akut yang terjadi adalah hipoglikemia (PERKENI, 2011).
Hipoglikemia pada pasien DM Tipe 1 dan DM Tipe 2 merupakan faktor penghambat
utama dalam mencapai sasaran kendali glukosa darah normal atau mendekati normal. Tidak
ada definisi kendali glukosa darah yang baik dan lengkap tanpa menyebutkan hipoglikemia.
Risiko terjadinya hipoglikemia timbul akibat ketidaksempurnaan terapi saai ini, dimana
kadar insulin diantara makan dan malam hari meningkat secara tidak proporsional dan
kemampuan fisiologis tubuh gagal melindungi batas penurunan glukosa darah yang aman
(Soemadji, 2009).
Faktor paling utama yang menyebabkan hipoglikemia sangat penting dalam
pengelolaan diabetes adalah ketergantungan jaringan saraf pada asupan glukosa yang
berkelanjutan. Glukosa merupakan bahan bakar utama untuk metabolisme otak. Secara klinis
masalah hipoglikemia timbul karena pada diabetes dan akibat terapi mekanisme hemostasis
endogen tersebut terganggu. Oleh karena itu, penanganan dan penatalaksanaan diabetes
melitus khususnya penanganan komplikasi akut berupa hipoglikemia harus dilakukan dengan
baik agar menghindari kondisi yang lebih buruk (Soemadji, 2009).

2
BAB II
STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Sri Rahayu
Jenis kelamin : Wanita
Tempat/tanggal lahir : 19 Desember 1958
Alamat : Jln. Tanah Tinggi RT 1/5 Johar Baru, Jakarta Pusat
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Rekam Medis : 433494
Tanggal masuk : 31 Maret 2014
Jam datang : 11.16 WIB

II. DATA DASAR


1. ANAMNESIS (Auto dan Allo anamnesis) 1 April 2014
Keluhan Utama : pasien datang diantar keluarga dengan penurunan kesadaran
sejak 13 jam SMRS

Keluhan Tambahan : pusing dan badan terasa lemas

Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 13 jam
SMRS (setelah masuk ruang perawatan). Pasien mengaku merasa lemas dan pusing sebelum
kemudian terjadi penurunan kesadaran. Pasien mengaku tiga hari SMSRS pasien merasa
sering mual sehingga nafsu makan berkurang (<1/2 porsi). Pasien juga mengeluhkan adanya
muntah 1 hari SMRS, muntah sebanyak 3 kali, muntah berisi sedikit makanan dan air,
muntah darah disangkal. Pasien juga merasakan adanya pusing yang berputar 1 hari SMRS.
Pasien memiliki riwayat diabetes melitus sejak 3 tahun ini. Terakhir sebelum pasien hilang
kesadaran, minum obat (glibenklamid 1 x 5 mg) pagi hari tanpa makan. Pasien mengaku
sering mengalami mual dan muntah setelah pemberian obat untuk penyakit gulanya (yang

3
didapat dari puskesmas). Tidak ada demam, sesak napas, nyeri dada, tidak sedang batuk,
tidak ada riwayat jatuh, tidak ada kelemahan anggota gerak. Buang air besar normal dan
buang air kecil satu kali 3 jam sebelum masuk ruang perawatan. Buang air kecil sebelumnya
frekuensi dan volume baik.

Riwayat Penyakit Dahulu :


• Sebelumnya belum pernah mengalami keluhan yang sama
• Diabetes Melitus tipe II sejak 3 tahun yang lalu dikontrol dengan obat glibenklamid
1x5 mg
• Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu dikontrol dengan obat amlodipin 1x5 mg
• Riwayat penyakit jantung disangkal
• Riwayat sakit ginjal disangkal
• Riwayat sakit paru disangjkal
• Riwayat sakit liver disangkal
• Riwayat alergi disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


Alergi (-) Jantung (-) Kanker (-) Epilepsi (-)

Asma (-) Ginjal (-) Hipertensi (-) Penyakit darah (-)


Diabetes (-) Lambung (-) Hati (-)

Riwayat Kebiasaan : Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dengan aktivitas harian di rumah

2. PEMERIKSAAN FISIK
 Kesadaran : kompos mentis
 Keadaan Umum : tampak sakit sedang
 Pemeriksan Antropometri :
BB : 45 kg
TB : 155 cm
BMI : 18,73 kg/m2 (normoweight )

4
 Tanda-tanda Vital :
IGD BANGSAL
Tekanan Darah 200/110 mmHg 170/100 mmHg
Nadi 110 x/menit 112 x/menit
Respirasi 20 x/menit 20 x/menit
Suhu 36,6 C 36,5 C

 Status Generalis :
Kepala : normosefal, rambut hitam tersebar merata, tidak mudah
dicabut
Wajah : simetris, ekspresi tenang
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, cekung -/-, pupil
bulat isokor d 3/3 mm, RCL +/+
Telinga : normotia, normosepta, gangguan pendengaran (-/-), bentuk
telinga normal simteris kanan dan kiri, lubang lapang, serumen (+/+)
Hidung : bentuk normal, tidak ada septum deviasi, sekret (-/-)
Mulut : mukosa bibir lembab, sianosis (-), faring hiperemis (-), garis
nasolabial simetris
Leher : kelenjar getah bening dan tiroid tidak teraba pembesaran, JVP
tidak meningkat 5-2 cmH20, retraksi suprasternal (-)
Thoraks :
Paru
Inspeksi : hemitoraks kanan dan kiri simetris, statis dan dinamis,
retraksi sela iga (-)
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri , taktil fremitus simetris
kanan dan kiri
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V Linea midclavicularis

5
Perkusi : Batas kanan jantung : ICS V linea sternalis kanan
Batas kiri jantung : ICS V1 jari medial linea midclavicula kiri
Batas pinggang jantung : ICS IV linea parasternal kiri
Auskultasi : Bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (–)
Abdomen : Inspeksi : datar, sikatriks (-)
Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi : timpani pada seluruh lapang abdomen
Palpasi : supel, turgor kulit < 2 detik, nyeri tekan (-),
hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-), cappilary refill time < 2
detik, kekuatan motorik 5 pada keempat ekstremitas

3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan di IGD tanggal 31 Maret 2014 pada pukul 11.20 WIB
GDS ONE TOUCH 40 mg/dl
Hasil laboratorium darah rutin 31 Maret 2014 pada pukul 11.54 WIB
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 10,9 12-16 g/dl
Hematokrit 32 % 37-47 %
Eritrosit 3,6 4,3-6,0 jt/µL
Leukosit 15.100 4.800-10.800 jt/µL
Trombosit 512.000 150.000-400.000
MCV 89 80-96 fL
MCH 30 27-32 pg
MCHC 34 32-36 g/dl

Kimia Klinik
Ureum 114 20-50 mg
Kreatinin 11 0,5-1,5 mg
Glukosa Darah (Sewaktu) 35 < 140 mg/dl

6
Natrium (Na) 133 135-147
Kalium (K) 4,6 3,5-5,0
Klorida (Cl) 90 95-105

Hasil Pemeriksaan EKG


 Sinus Ritme
 Normoaxis
 HR 98x/mnt
 Gelombang P, PR interval, kompleks ORS normal
 LVH (-), RVH (-)
 ST elevasi (-)
 T inverted (-)

Hasil Pemeriksaan Rontgen


Tidak dilakukan

III. RINGKASAN
Seorang pasien perempuan, umur 55 tahun, datang diantar keluarga dengan
penurunan kesadaran sejak 13 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus selama 3
tahun ini. Terakhir sebelum pasien hilang kesadaran minum obat (glibenklamid 1 x 5 mg)
pagi hari tanpa makan. Tidak ada demam, tidak sedang batuk, tidak ada riwayat jatuh, tidak
ada kelemahan anggota gerak. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu.
Dalam pengobatan amlodipin 1x5 mg. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos
mentis, tampak sakit sedang, tanda-tanda vital ; tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 112
x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36,7 C. Status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan penurunan Hb 10,9 gr/dl, Ht 32%, leukositosis 15.100 jt/µL,
trombositosis 512.000 jt/µL, GDS 35 mg/dl, peningkatan ureum 114 mg/dL, peningkatan
kreatinin 11,0 mg/dL, hiponatremia 133 mmol/dL, hipoklorida 90 mmol/dL.

7
IV. DAFTAR MASALAH
1. Koma hipoglikemia pada DM Tipe II ec obat hipoglikemia oral (Glibenklamid)
2. Chronic Kidney Disease dd Acute on CKD
3. Leukositosis
4. Hipertensi stage II
5. Gangguan elektrolit (hiponatremia dan hipokloremia)

V. PENGKAJIAN
1. Koma Hipoglikemia pada DM Tipe II ec obat hipoglikemia oral (Glibenklamid)
Anamnesa :.
Penurunan kesadaran sejak 13 jam SMRS, setelah sebelumnya meminum OHO
(glibenklamid) tanpa didahului atau disertai dengan makan.
Pemeriksaan Fisik :
Tekanan darah : 170/100 mmHg
Nadi : 112 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,7 C
Pemeriksaan Laboratorium :
GDS : 35 mg/dl
Rujukan Ilmiah :
Hipoglikemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan menurunnya kadar glukosa
darah < 60 mg/dL (PERKENI, 2011 ; Smeltzer & Bare, 2003).
Bila terdapat penurunan kesadaran pada penyandang diabetes harus selalu dipikirkan
kemungkinan terjadinya hipoglikemia. Hipoglikemia paling sering disebabkan oleh
penggunaan sulfonilurea dan insulin. Hipoglikemia akibat sulfonilurea dapat berlangsung
lama, sehingga harus diawasi sampai seluruh obat diekskresi dan waktu kerja obat telah
habis. Terkadang diperlukan waktu yang cukup lama untuk pengawasannya (24-72 jam) atau
lebih, terutama pada pasien dengan gagal ginjal kronik atau yang mendapatkan terapi dengan
OHO kerja panjang (PERKENI, 2011).
Menurut Soemadji (2006) karakteristik hipoglikemia ditentukan berdasarkan pada
Trias Wipple, yaitu :

8
 Terdapat tanda-tanda hipoglikemia
 Kadar glukosa darah kurang dari 50 mg%
 Gejala akan hilang seiring dengan peningkatan kadar glukosa darah (paska koreksi)
Menurut PERKENI (2011), gejala hipoglikemia terdiri dari gejala adrenergik
(berdebar-debar, banyak keringat, gemetar, dan rasa lapar) dan gejala neuro-glikopenik
(pusing, gelisah, kesadaran menurun sampai koma).
Menurut Soemadji (2006), manifestasi klinis dari hipoglikemia yang terjadi pada pasien
ini termasuk ke dalam hipoglikemia berat dimana tanda dan gejala, yaitu :
 Membutuhkan orang lain dan terapi glukosa
 Fungsi SSP mengalami gangguan yaitu penurunan kesadaran
Menurut Sabatine (2004), hipoglikemia dapat terjadi pada penderita diabetes dengan
etiologi sebagai berikut :
1. Pada diabetes:
a. Overdosis insulin
b. Asupan makanan (tertunda atau lupa, terlalu sedikit, output yang berlebihan (muntah,
diare), diit berlebihan)
c. Aktivitas berlebihan
d. Gagal ginjal
e. Hipotiroid

2. Chronic Kidney Disease dd Acute on CKD


Rujukan ilmiah :
Dilhat dari hasil laboratorium dimana kadar ureum 114 mg dan kreatinin 11 mg
berdasarkan rumus Cockroft Gault (140-umur) x BB / 72 x kreatinin plasma (untuk wanita x
0,85). Hasil GFR 4,10 mL/menit/1,73 m2 menurut hasil GFR masuk dalam gagal ginjal
derajat 5 (Suwitra, 2009) , (Lemar E, Berns J, Nissenson A, 2009).
Untuk menghindari hipoglikemia berkepanjangan pada berbagai keadaaan seperti orang
tua, gangguan faal ginjal dan hati, kurang nutrisi serta penyakit kardiovaskular, tidak
dianjurkan penggunaan sulfonilurea kerja panjang.

9
Pada pasien ini terdapat faktor risiko untuk terjadinya CKD yang berdasarkan rujukan ilmiah
penggunaan oho golongan sulfonilurea merupakan kontra indikasi.

3. Leukositosis
Dilihat dari hasil laboratorium didapatkan leukositosis dengan leukosit 15.100 jt/µL. Pada
pasien ini dicurigai terjadi infeksi yang masih dicari tahu penyebab/sumber infeksinya.
Adanya infeksi pada pasien diabetes sangat berpengaruh terhadap pengendalian glukosa
darah. Infeksi dapat memperburuk kendali glukosa darah, dan kadar glukosa darah yang
tinggi meningkatkan kemudahan atau memperburuk infeksi (PERKENI, 2011).
Infeksi yang banyak terjadi antara lain :
 Infeksi saluran kemih (ISK)
 Infeksi saluran nafas: pneumonia, TB Paru
 Infeksi kulit: furunkel, abses
 Infeksi rongga mulut: infeksi gigi dan gusi
 Infeksi telinga: otitis eksterna maligna

10
4. Hipertensi stage II
Menurut Klasifikasi ESC 2013 , tekanan darah 170/100 masuk dalam hipertensi stage 2

5. Gangguan elektrolit (hiponatremia dan hipokloremia)


Anamnesis : keluarga pasien mengaku bahwa sebelum pasien hilang kesadaran. Pasien
mengalami muntah sebanyak 3 kali dan sebelumnya tidak ada asupan makanan.
Pemeriksaan Laboratorium menunjukkan kadar natrium133 mmol/dL, klorida 90 mmol/dL.

VI. RENCANA PENATALAKSANAAN


Rencana Terapeutik
Menurut PERKENI (2006) pedoman tatalaksana hipoglikemia sebagai berikut :
 Glukosa diarahkan pada kadar glukosa puasa yaitu 120 mg/dl.
 Bila diperlukan pemberian glukosa cepat (IV) satu flakon (25 cc) Dextrose 40% (10
gr Dextrose) dapat menaikkan kadar glukosa kurang lebih 25-30 mg/dl.

11
Farmakologi :
IGD :
 Infus glukosa 10% 20 tetes per menit
 Dextrose 40% 3 flakon
 Captopril 1x25 mg per oral
Monitoring GDS :
11.20 35 mg%  masuk 3 flakon
13.15 190 mg%  D10 % 10 tpm
15.00 192 mg%
Bangsal :
 Terapi cairan Dextrose 40% 3 flakon
 IVFD D10 10 tetes per menit
 Infus RL 10 tetes per menit
 Captopril 3x25 mg per oral
 Ceftriaxone 2x1 gr (IV)
Non farmakologi :
 Stop OHO
 Diet DM Ginjal 1700 kkal
 Konsul ke bagian ginjal hipertensi

Rencana Diagnostik :
 Cek ureum kreatinin ulang dan GDS per 8 jam
 Cek USG Abdomen (direncanakan tanggal 2 April 2014)
 Cek urinalisa
 Cek SGOT, SGPT, Ca2+
 Cek CCT Urin/24 jam

Rencana Edukasi :
 Edukasi pasien dan keluarga pasien tentang penyakit yang dialami
 Mengatur pola hidup (diet sehat)

12
 Latihan jasmani
 Rutin mengkonsumsi obat dan kontrol poli penyakit dalam

VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia
Quo ad fungsionam : dubia ad malam
Quo ad sanactionam : dubia ad malam

VIII. FOLLOW UP
TGL 1/04/2014
Subjektif : Keluhan lemas masih dirasakan. Keluhan pusing, demam, batuk,
sesak napas disangkal
Objektif :
Kesadaran : compos mentis
Keadaan umum : pasien tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 88x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu 36,30 C.
Status Generalis :
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera Ikterik -/-, pupil bulat isokor
THT : dalam batas normal
Leher : tidak teraba pembesaran KGB, tidak teraba pembesaran tiroid, JVP 5-
2 cmH20
Thoraks :
Paru : simetris, sonor pada seluruh lapang paru, suara napas vesikuler,
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : batas jantung normal, BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : datar, supel, BU (+), nyeri tekan pada daerah epigastrium dengan
skala nyeri 2, tidak teraba pembesaran hepar dan lien
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), edema (-), CRT < 2 detik

13
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 1 April 2014
Pemeriksaan Hasil
1/4/14 06.23 1/4/14 18.07
Gula darah (sewaktu) < 50 192
Aseton -/negative

Assesment :
1. Hipoglikemia pada DM Tipe II ec obat hipoglikemia oral (Glibenklamid)
2. CKD dd Acute on CKD
3. Leukositosis
4. Hipertensi stage II
5. Gangguan elektrolit (hipokloremia)

Planning :
 IVFD Ringer Laktat 10 tpm
 Injeksi Dekstrose 40% 1 flakon bolus
 Obat DM ditunda
 Ceftriaxone 2x1 gr (iv)
 Captopril 3x25 mg (po)
 Amlodipine 1x10 mg (po)

TGL 2/04/2014
Subjektif : Keluhan lemas masih dirasakan. Demam, nyeri kepala disangkal
Objektif :
Kesadaran : compos mentis
Keadaan umum : pasien tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah 150/80 mmHg, nadi 84x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu 360 C.
Status Generalis :
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera Ikterik -/-, pupil bulat isokor
THT : dalam batas normal

14
Leher : tidak teraba pembesaran KGB, tidak teraba pembesaran tiroid, JVP 5-
2 cmH20
Thoraks :
Paru : simetris, sonor pada seluruh lapang paru, suara napas vesikuler,
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : batas jantung normal, BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : datar, supel, BU (+), nyeri tekan pada daerah epigastrium dengan
skala nyeri 2, tidak teraba pembesaran hepar dan lien
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), edema (-), CRT < 2 detik
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 2 April 2014
Pemeriksaan Hasil
2/4/14 06.31 2/4/14 17.37
Gula darah (sewaktu) 133 182

Hasil USG Abdomen


Hepar : Besar dan bentuk normal, permukaan rata, tepi tajam
Echostructure homogen, tidak tampak lesi fokal
Pembuluh darah dan sistem bilier tidak melebar
Kandung Empedu : Besar dan bentuk normal, dinding tidak menebal
Tidak tampak batu. Tidak tampak sludge
Pancreas : Besar dan bentuk normal
Echostructure homogen, tidak tampak lesi fokal
Duktus pankreatikus tidak melebar
Lien : Besar dan bentuk normal
Echostructure homogeny, tidak tampak lesi fokal
V. Lienalis tidak melebar
Tidak tampak asites
Tidak tampak efusi pleura kanan dan kiri
Ginjal kanan/kiri : Besar dan bentuk normal. Cortical echoes meningkat
Tidak tampak lesi fokal ataupun batu pada ginjal kanan dan kiri
Tidak tampak dilatasi pelvio calyces ginjal kanan dan kiri

15
Vesica Urinaria : Besar dan bentuk normal, dinding tidak menebal, tidak tampak lesi
fokal
Uterus : Anteflexi, tidak tampak lesi fokal

Kesan : Chronic Kidney Disease Bilateral


Hepar, Kd. Empedu, Pankreas, Lien normal
V. urinaria dan Uterus normal

Assesment :
 Post hipoglikemia pada DM Tipe II
 CKD Stage V
 Hipertensi stage II

Planning :
 Diet ginjal DM 1700 kkal
 IVFD D10 1000 cc/24 jam stop jika keadaan klinis membaik
 Captopril 3x25 mg (po)

IX. KESAN UMUM


Pasien rawat jalan 4/4/2014
Subjektif :
Seorang pasien perempuan, umur 55 tahun, datang diantar keluarga dengan penurunan
kesadaran. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus selama 3 tahun. Terakhir sebelum
pasien hilang kesadaran minum obat (glibenklamid 1 x 5 mg) pagi hari tanpa makan. Pasien
memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Dalam pengobatan amlodipin 1x5 mg.

Objektif :
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tampak sakit sedang, tanda-tanda
vital ; tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 84 x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 37 C. Status
generalis dalam batas normal.

16
Pemeriksaan laboratorium didapatkan penurunan Hb 10,9 gr/dl, Ht 32%, leukositosis 15.100
jt/µL, trombositosis 512.000 jt/µL, GDS 35 mg/dl, peningkatan ureum 114 mg/dL,
peningkatan kreatinin 11,0 mg/dL, hiponatremia 133 mmol/dL, hipokloremia 90 mmol/dL.

Assesment :
Diagnosis utama : Hipoglikemia pada DM Tipe II E10.7
Diagnosis Sekunder : CKD Stage V Z99.2

Planning :
Belum diberi Insulin karena belum makan baik
USG Abdomen 88.79
Terapi pulang : Captopril 25 mg 3x1 per oral, Ranitidin 150 mg 2x1 per oral,
Amlodipin 10 mg 1x1 per oral
Saran : kontrol poli ginjal hipertensi, konsul poli endokrin metabolik

17
DAFTAR PUSTAKA

1. PERKENI, Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di


Indonesia, 2011
2. PERKENI, Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di
Indonesia, 2006
3. Mancia G, Fagard R, Narkiewicz K, et all. ESH/ESC Guidelines for the management
of arterial hypertension, 2013
4. Suwitra K, 2009. Penyakit Ginjal Kronik. Di dalam Buku Ajar Penyakit Dalam.
Jakarta : Publishing Interna
5. Lemar E, Berns J, Nissenson A, 2009. Current Diagnosis and Treatment Nephrology
and Hypertension. Amerika Serikat : Mc-Graw Hills
6. Bakta I, 2009. Pendekatan terhadap pasien anemia. Di dalam Buku Ajar Penyakit
Dalam. Jakarta : Publishing Interna
7. Soemadji D, 2009. Hipoglikemia Iatrogenik. Di dalam Buku Ajar Penyakit Dalam.
Jakarta : Publishing Interna
8. Slamet S, 2009. Diabetes Melitus di Indonesia. Di dalam Buku Ajar Penyakit Dalam.
Jakarta : Publishing Interna
9. Sabatine, Marcs S. 2004. Buku Saku Klinis. Perpustakaan Nasional Hipokrates. EGC :
Jakarta.
10. Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G. Bare. 2001. Keperawatan Medikal Bedah 2, Edisi 8.
Jakarta : EGC

18

Вам также может понравиться

  • DIAGNOSA KAKI DIABETIK
    DIAGNOSA KAKI DIABETIK
    Документ34 страницы
    DIAGNOSA KAKI DIABETIK
    Cut riska Wati
    Оценок пока нет
  • Case Report Selulitis Cruris IPD XI-A-dikonversi
    Case Report Selulitis Cruris IPD XI-A-dikonversi
    Документ47 страниц
    Case Report Selulitis Cruris IPD XI-A-dikonversi
    Afina Tsalis Maraya
    Оценок пока нет
  • DM Intan
    DM Intan
    Документ39 страниц
    DM Intan
    intan
    Оценок пока нет
  • Hepatogenus Diabetes Melitus
    Hepatogenus Diabetes Melitus
    Документ19 страниц
    Hepatogenus Diabetes Melitus
    caturprianwari
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PBL ENDMET
    LAPORAN PBL ENDMET
    Документ27 страниц
    LAPORAN PBL ENDMET
    Sri Nurhayati
    Оценок пока нет
  • DM Tipe 2 Hiperglikemik State dengan Ketosis
    DM Tipe 2 Hiperglikemik State dengan Ketosis
    Документ20 страниц
    DM Tipe 2 Hiperglikemik State dengan Ketosis
    benaldain
    Оценок пока нет
  • Lapsus Ketosis DM
    Lapsus Ketosis DM
    Документ83 страницы
    Lapsus Ketosis DM
    Fitri Nur Laeli
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Dokter Internship
    Laporan Kasus Dokter Internship
    Документ56 страниц
    Laporan Kasus Dokter Internship
    dacil
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Diabetes Mellitus Dengan P 2
    Laporan Kasus Diabetes Mellitus Dengan P 2
    Документ8 страниц
    Laporan Kasus Diabetes Mellitus Dengan P 2
    Ratihnurainin Bimantoro
    Оценок пока нет
  • Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Penderita Karsinoma Mammae Stadium 4
    Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Penderita Karsinoma Mammae Stadium 4
    Документ42 страницы
    Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Penderita Karsinoma Mammae Stadium 4
    athieqah say-syahidah
    Оценок пока нет
  • NEUROPATI DIABETIKA
    NEUROPATI DIABETIKA
    Документ27 страниц
    NEUROPATI DIABETIKA
    PraharaMuhammadSagardi
    Оценок пока нет
  • Tutorial HNP
    Tutorial HNP
    Документ36 страниц
    Tutorial HNP
    Isni Khoirunisa
    Оценок пока нет
  • Studi Stres Oksidatif Kadar Malondialdehyde Dan Aktivitas Superoksida Dismutase Plasma Pada TB Paru Lesi Minimal Dan Lesi Luas PDF
    Studi Stres Oksidatif Kadar Malondialdehyde Dan Aktivitas Superoksida Dismutase Plasma Pada TB Paru Lesi Minimal Dan Lesi Luas PDF
    Документ4 страницы
    Studi Stres Oksidatif Kadar Malondialdehyde Dan Aktivitas Superoksida Dismutase Plasma Pada TB Paru Lesi Minimal Dan Lesi Luas PDF
    darmarianto
    Оценок пока нет
  • Diabetes Melitus FIX
    Diabetes Melitus FIX
    Документ44 страницы
    Diabetes Melitus FIX
    RolaRachmawaty24
    Оценок пока нет
  • Hubungan adiponektin dengan diabetes melitus
    Hubungan adiponektin dengan diabetes melitus
    Документ14 страниц
    Hubungan adiponektin dengan diabetes melitus
    Romly Anggi
    Оценок пока нет
  • Kardiomiopati Diabetik
    Kardiomiopati Diabetik
    Документ9 страниц
    Kardiomiopati Diabetik
    Ilawati Suwandi
    Оценок пока нет
  • SEPSIS DAN PATOFISIOLOGI
    SEPSIS DAN PATOFISIOLOGI
    Документ31 страница
    SEPSIS DAN PATOFISIOLOGI
    indra_poetoet
    Оценок пока нет
  • Lapsus Hipoglikemia
    Lapsus Hipoglikemia
    Документ14 страниц
    Lapsus Hipoglikemia
    ScribdScribd
    Оценок пока нет
  • Kad Aris
    Kad Aris
    Документ44 страницы
    Kad Aris
    ajescool
    Оценок пока нет
  • BST CKD (Ayieb - DR - Andi)
    BST CKD (Ayieb - DR - Andi)
    Документ46 страниц
    BST CKD (Ayieb - DR - Andi)
    Eva Meltyza
    Оценок пока нет
  • KAD Covid
    KAD Covid
    Документ24 страницы
    KAD Covid
    Nita Kurniasih
    Оценок пока нет
  • Dislipidemia
    Dislipidemia
    Документ19 страниц
    Dislipidemia
    AdityaGloriaMonalisaSianturiII
    Оценок пока нет
  • Dasar-Dasar Ilmu Kimia
    Dasar-Dasar Ilmu Kimia
    Документ19 страниц
    Dasar-Dasar Ilmu Kimia
    Nugrahani Trie Ryzzky Sunavel
    Оценок пока нет
  • DM CASE
    DM CASE
    Документ74 страницы
    DM CASE
    rizki
    Оценок пока нет
  • POMR
    POMR
    Документ6 страниц
    POMR
    Echa Ahmad
    Оценок пока нет
  • Vitamin and Minerals
    Vitamin and Minerals
    Документ13 страниц
    Vitamin and Minerals
    Yudha Ugrasena
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Dislipidemia
    Klasifikasi Dislipidemia
    Документ4 страницы
    Klasifikasi Dislipidemia
    eghasuryasetya
    100% (1)
  • CASE Combustio
    CASE Combustio
    Документ44 страницы
    CASE Combustio
    Valdila Arcie Gayatri
    Оценок пока нет
  • Lapkas Drug Induced Hepatitis
    Lapkas Drug Induced Hepatitis
    Документ34 страницы
    Lapkas Drug Induced Hepatitis
    Andini Zulmaeta
    Оценок пока нет
  • Fungsi GIT
    Fungsi GIT
    Документ9 страниц
    Fungsi GIT
    Yoan Ayung Sagita
    Оценок пока нет
  • Refleksi Kasus STEMI - Kardiologi
    Refleksi Kasus STEMI - Kardiologi
    Документ27 страниц
    Refleksi Kasus STEMI - Kardiologi
    Rosalia Septaviana Risdiarta
    Оценок пока нет
  • GERD
    GERD
    Документ13 страниц
    GERD
    nita
    Оценок пока нет
  • Diagnosa Dan Tatalaksana Hipoglikemi Tipe 2 Edited
    Diagnosa Dan Tatalaksana Hipoglikemi Tipe 2 Edited
    Документ51 страница
    Diagnosa Dan Tatalaksana Hipoglikemi Tipe 2 Edited
    Yudha fedrian AK
    Оценок пока нет
  • Hyperosmolar Hyperglycemic Stage
    Hyperosmolar Hyperglycemic Stage
    Документ20 страниц
    Hyperosmolar Hyperglycemic Stage
    Dayita Aprituti
    Оценок пока нет
  • Terapi Musik Untuk Nyeri Kanker
    Terapi Musik Untuk Nyeri Kanker
    Документ14 страниц
    Terapi Musik Untuk Nyeri Kanker
    Muthia Nanda
    Оценок пока нет
  • Peran Adiponektin Terhadap Kejadian Resistensi Insulin Pada Sindrom Metabolik 4
    Peran Adiponektin Terhadap Kejadian Resistensi Insulin Pada Sindrom Metabolik 4
    Документ6 страниц
    Peran Adiponektin Terhadap Kejadian Resistensi Insulin Pada Sindrom Metabolik 4
    Husni Irchy
    Оценок пока нет
  • KESADARAN MENURUN
    KESADARAN MENURUN
    Документ22 страницы
    KESADARAN MENURUN
    Kardiwonogiri Kardi
    Оценок пока нет
  • Portofolio Tatalaksana Ketoasidosis Diabetikum
    Portofolio Tatalaksana Ketoasidosis Diabetikum
    Документ15 страниц
    Portofolio Tatalaksana Ketoasidosis Diabetikum
    Leony Anatasia Maranatha
    Оценок пока нет
  • Kelainan Metabolisme Kalium dan Alkalosis Metabolik
    Kelainan Metabolisme Kalium dan Alkalosis Metabolik
    Документ5 страниц
    Kelainan Metabolisme Kalium dan Alkalosis Metabolik
    ibnusinaB
    Оценок пока нет
  • Hiperbilirubin
    Hiperbilirubin
    Документ33 страницы
    Hiperbilirubin
    Uswatun Yankha
    Оценок пока нет
  • Pengertian Diabetes Mellitus
    Pengertian Diabetes Mellitus
    Документ10 страниц
    Pengertian Diabetes Mellitus
    Yhoyho Akhilun Dewa Mimpi
    Оценок пока нет
  • Lapkas Hipoglikemia
    Lapkas Hipoglikemia
    Документ56 страниц
    Lapkas Hipoglikemia
    NaomiRimaClaudya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus CKD Stage V & Anemia Gravis (Afra Bryges Tamia)
    Laporan Kasus CKD Stage V & Anemia Gravis (Afra Bryges Tamia)
    Документ47 страниц
    Laporan Kasus CKD Stage V & Anemia Gravis (Afra Bryges Tamia)
    SS
    100% (1)
  • Sklerosis Sistemik (Nurefni)
    Sklerosis Sistemik (Nurefni)
    Документ24 страницы
    Sklerosis Sistemik (Nurefni)
    Rebekah Mcknight
    Оценок пока нет
  • Modul Berat Badan Menurun Blok Endokrin
    Modul Berat Badan Menurun Blok Endokrin
    Документ17 страниц
    Modul Berat Badan Menurun Blok Endokrin
    Rahmawatif
    Оценок пока нет
  • Refleksi Kasus STEMI
    Refleksi Kasus STEMI
    Документ23 страницы
    Refleksi Kasus STEMI
    Priscilla Amadea Ivana
    Оценок пока нет
  • Kaheksia Dan Anoreksia
    Kaheksia Dan Anoreksia
    Документ5 страниц
    Kaheksia Dan Anoreksia
    Fasih Djaman Dika
    Оценок пока нет
  • Perubahan Faal Organ Lansia
    Perubahan Faal Organ Lansia
    Документ26 страниц
    Perubahan Faal Organ Lansia
    Noor Rizky Adhitya
    Оценок пока нет
  • Konsensus Insulin
    Konsensus Insulin
    Документ45 страниц
    Konsensus Insulin
    ania
    Оценок пока нет
  • Daftar Pasien Periode 4
    Daftar Pasien Periode 4
    Документ5 страниц
    Daftar Pasien Periode 4
    kim soohyun
    Оценок пока нет
  • Pasien Demam Berdarah Dengue
    Pasien Demam Berdarah Dengue
    Документ4 страницы
    Pasien Demam Berdarah Dengue
    nurekass
    Оценок пока нет
  • Ikterus
    Ikterus
    Документ34 страницы
    Ikterus
    MUTIA SISKA
    Оценок пока нет
  • Koma Hepatikum
    Koma Hepatikum
    Документ9 страниц
    Koma Hepatikum
    Agung A C E
    Оценок пока нет
  • Dasar - Dasar Kemoterapi Pada Penderita Kanker
    Dasar - Dasar Kemoterapi Pada Penderita Kanker
    Документ42 страницы
    Dasar - Dasar Kemoterapi Pada Penderita Kanker
    Bangkit Herlambang
    Оценок пока нет
  • Sindrom Metabolik
    Sindrom Metabolik
    Документ40 страниц
    Sindrom Metabolik
    Ami Puspitasari
    Оценок пока нет
  • Kasus Kolelitiasis Word
    Kasus Kolelitiasis Word
    Документ10 страниц
    Kasus Kolelitiasis Word
    Zha ZHa Marza
    Оценок пока нет
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Документ52 страницы
    Diabetes Melitus
    Ach Najich Rf
    Оценок пока нет
  • CRS Hipoglikemia-Kaka
    CRS Hipoglikemia-Kaka
    Документ25 страниц
    CRS Hipoglikemia-Kaka
    OktoviaRezka
    Оценок пока нет
  • Diabetes Melitus Tipe 2: Pembimbing: Dr. Sostro Mulyo, Sp. PD Dr. Moch. Hasrun
    Diabetes Melitus Tipe 2: Pembimbing: Dr. Sostro Mulyo, Sp. PD Dr. Moch. Hasrun
    Документ19 страниц
    Diabetes Melitus Tipe 2: Pembimbing: Dr. Sostro Mulyo, Sp. PD Dr. Moch. Hasrun
    lesthary
    Оценок пока нет
  • CKD dan Hipertensi
    CKD dan Hipertensi
    Документ5 страниц
    CKD dan Hipertensi
    Yudhistira Rizky
    Оценок пока нет
  • Jbhguilbh
    Jbhguilbh
    Документ12 страниц
    Jbhguilbh
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Data Absensi Presentasi Kasus
    Data Absensi Presentasi Kasus
    Документ1 страница
    Data Absensi Presentasi Kasus
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Hguig
    Hguig
    Документ1 страница
    Hguig
    Dhisa Zainita Habsari
    Оценок пока нет
  • NBJ
    NBJ
    Документ7 страниц
    NBJ
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ1 страница
    Kata Pengantar
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Data Absensi Presentasi Kasus
    Data Absensi Presentasi Kasus
    Документ1 страница
    Data Absensi Presentasi Kasus
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • FDTRTDRXT
    FDTRTDRXT
    Документ2 страницы
    FDTRTDRXT
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • JKBJ
    JKBJ
    Документ7 страниц
    JKBJ
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • JKNJK
    JKNJK
    Документ2 страницы
    JKNJK
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • JKBJKB
    JKBJKB
    Документ7 страниц
    JKBJKB
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Cover Hiperkes
    Cover Hiperkes
    Документ1 страница
    Cover Hiperkes
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • PERSENTASI KASUS Okta
    PERSENTASI KASUS Okta
    Документ49 страниц
    PERSENTASI KASUS Okta
    hrso
    Оценок пока нет
  • Psikiatri Anak
    Psikiatri Anak
    Документ12 страниц
    Psikiatri Anak
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Mkbhjkbhjukbh
    Mkbhjkbhjukbh
    Документ31 страница
    Mkbhjkbhjukbh
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Wkhiohioo
    Wkhiohioo
    Документ13 страниц
    Wkhiohioo
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Preskas - Cover
    Preskas - Cover
    Документ1 страница
    Preskas - Cover
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • M, BNKLJH
    M, BNKLJH
    Документ37 страниц
    M, BNKLJH
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • JHJKHB
    JHJKHB
    Документ5 страниц
    JHJKHB
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Preskas - Cover
    Preskas - Cover
    Документ1 страница
    Preskas - Cover
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Gangguan Psikoseksual
    Gangguan Psikoseksual
    Документ28 страниц
    Gangguan Psikoseksual
    ErwinRamadhani
    Оценок пока нет
  • A N A M N e S I
    A N A M N e S I
    Документ73 страницы
    A N A M N e S I
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Wkhiohioo
    Wkhiohioo
    Документ13 страниц
    Wkhiohioo
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Balita
    Balita
    Документ40 страниц
    Balita
    Nur Fithriah
    Оценок пока нет
  • Preskas - Cover
    Preskas - Cover
    Документ1 страница
    Preskas - Cover
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Antropometri
    Antropometri
    Документ43 страницы
    Antropometri
    Julianda Atjeh Shiddique
    Оценок пока нет
  • BNCHJD
    BNCHJD
    Документ3 страницы
    BNCHJD
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Bhjkbaa
    Bhjkbaa
    Документ18 страниц
    Bhjkbaa
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Cover Referat
    Cover Referat
    Документ4 страницы
    Cover Referat
    dhisazainita
    Оценок пока нет
  • Hvfgyui
    Hvfgyui
    Документ4 страницы
    Hvfgyui
    dhisazainita
    Оценок пока нет