Insulator pada Busi ada yang Projected dan Non-Projected,
ditandai Huruf “P” pada Kode Busi-nya. Busi Denso Iridium Power IU-Series menggunakan desain Non- Projected Insulator, tapi banyak orang yang nekat memasangnya di Motor yang Busi Standard-nya adalah Projected Insulator. Misalnya Denso IU-27 yang disamakan dengan NGK CPR9EA- 9/Denso U27EPR-9 Desain Insulator tersebut mempengaruhi Heat Level dari Busi tersebut. Busi Non-Projected Insulator lebih dingin dari Projected Insulator, meski Nomor Heat Levelnya sama. Contohnya: Denso Iiridum Power IU-27 lebih dingin dari Denso U27EPR-9 atau NGK CPR9EA-9. Dampak Negtifnya cukup buruk, yakni ketidakmampuan Busi mencapai Temprature yg cukup untuk dapat membersihkan diri sendiri (Self Cleaning Ability), ditandai dengan terbentuknya dan terakumulasinya Dry Carbon Fouling pada Busi. Inilah yang menyebabkan Mitos bahwa Busi Iridium adalah Busi Dingin meski Nomor Heat Level sama sekalipun. Anehnya banyak yang menyalahkan jenis logam alloy pada Center Electrode, banyak yg menyalahkan bahwa penyebabnya adalah material Iridium yang digunakan yg menyebabkan Busi Iridium adalah Busi Dingin. Sehingga terbentuk lagi Mitos bahwa Busi Iridium tidak dianjurkan untuk pemakaian Harian yang lebih sering kecepatan rendah. Padahal bukan Iridium-nya, tapi Desain Insulator-nya. Non-Projected Insulator dikhususkan untuk High Performance, yankni penggunaan yg Tidak Eco Riding, Kompresi Tinggi diatas 10:1, Speed minimal sering 80 kmpj- Top Speed), jika tidak,, maka terbentuklah Dry Carbon Fouling. Projected Insulator dikhususkan untuk Daily Use, yakni Eco Riding, dengan speed sering 20 kmpj – 60 kmpj, tapi tidak masalah sesekali mencapai kecepatan 80 kmpj ke atas (Top Speed). Karena Projected Insulator dapat membersihkan diri sendiri meski digunakan dengan Riding Style Eco Riding, asalkan Mixture tidak Rich. Busi ini kurang cocok untuk High Performance. Motor saat ini mengarah ke Eco Friendly, makanya sekarang busi Standard-nya menggunakan Projected Insulator. Ketika memilih Iridium, gunakan yang juga Projected Insulator, sayangnya Denso IU-Series tidak ada, sehingga ane rekomendasikan pakai NGK Iridium yang Projected Insulator, misalnya NGK CPR9EAIX-9. Walau bagaimanapun Iridium jauh lebih baik daripada Platinum, yakni pada kemampuan Electrical Resistivity (Resistensi Listrik) yang lebih rendah 10x lipat dari Platinum (lebih rendah lebih baik), sehingga daya hantar listrik lebih baik, selain itu Iridium sedikit lebih tinggi Melting Pointdan Hardness -nya daripada Platinum, sehingga lebih kuat dan lebih tahan temprature tinggi. Kembali lagi ke kebutuhan kita, jika motor dipake kecepatan rendah, gunakan Projected Insulator, tidak peduli itu apakah mau pakai Nikel, Platinum, atau Iridium (saya lebih memilih Iridium karena faktor Electrical Resistivity itu tadi), maka untuk kebutuhan ini, NGK memenuhinya dengan baik. Lupakan soal Diameter Center Electrode Denso Iridium Power yg terkecil di dunia yakni cuma 0,4 mm itu, kamu gk butuh. Kalo motor sering ngebut (sering loh ya, bukan sesekali), maka gunakan Non-Projected Insulator, maka Denso adalah pilihan terbaik. Apalagi Denso mencampur Iridium dengan Rhodium, sehingga Electrical Resistivity menjadi lebih kecil lagi. Ada lagi Desain Busi yang lebih dingin lagi, yakni Slant Ground Electrode, Denso IU-A Series, misalnya Denso Iridium Power IU-24A. Busi itu lebih dingin dari IU-27 sekalipun, padahal Heat Levelnya lebih panas yakni 24. Sesuatu yang digunakan sesuai peruntukannya pasti optimal.
Mencari Daftar Perusahaan Distributor Atap Bitumen Onduline - Onduvilla Di Semua Pilihan 2010 - 2011 - 2012 - CV - Sukses Mandiri Teknik - Siap Melayani Dimana Pun Anda Berada .