Вы находитесь на странице: 1из 3

KESIMPULAN BAB II

JENIS-JENIS GANGGUAN

Jenis gangguan dapat diklasifikasikan berdasarkan kondisi ego seseorang. Ada 3 fungsi ego yang
tergolong terganggu yaitu :
1. Ego yang lemah tapi masih utuh. Sangat rentan terhadap tekanan dari luar maupun
dorongan dari dalam. Hal ini akan melahirkan gangguan neurosis, yaitu adanya syaraf yang
lemah.
2. Ego yang retak, ego yang terpecah dalam bagian-bagian yang terpisahkan. Ego yang retak
dianggap sebagai kepribadian yang tidak utuh sepenuhnya, tetapi mengalami keretakan atau
disebut : split personality.
3. Ego bolong (pourous), ego bolong adalah lubang atau bolong ditempat tertentu. Ego bolong
diibaratkan sebagai filter.

APA (American Psychiatric Association) menggolongkan gangguan kejiwaan dalam DSM yang
saat ini telah mencapai DSM-IV TR. Di Indonesia klasifikasi yang resmi disebut PPDGJ, yang
saat sudah mencapai edisi III. PPDGJ adalah singkatan dari Pedoman Penggolongan dan
Diagnosis Gangguan Jiwa. Dalam DSM-IV TR saat ini terdapat 5 aksis( sumbu) yaitu :
1. Aksis 1 DISORDER/GANGGUAN KLINIS.
2. Aksis 2 GANGGUAN KEPRIBADIAN.
3. Aksis 3 KONDISI MEDIK UMUM '& MR
4. Aksis 4 PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN.
5. Aksis 5 TARAF PEMFUNGSIAN.
BAB III
GANGGUANG YANG DIDASARI KECEMASAN

Sebagian dari gangguan yang didasari oleh kecemasan merupakan nama baru dari gangguan
neurotik atau neurosis. Istilah gangguan neurotik masa sekarang sudah ditinggalkan, meskipun
dalam praksis psikologis masih sering digunakan. Ditinggalkannya istilah ini adalah karena arti
harfiahnya, ialah syaraf yang lemah, tidak memiliki bukti yang nyata. Menurut Freud bahwa
neurotik merupakan tampilan dari konflik didalam diri ( inner conflict) yang melibatkan
keinginan-keinginan yang tidak dapat dipenuhi karena adanya hambatan dari super ego,
sedangkan ego tidak dapat membuat suatu keputusan untuk mendamaikannya. Terdapat tiga jenis
kecemasan yang dikemukakan oleh Freud, yaitu :
1. Kecemasan nyata ( reality anxiety )
2. Kecemasan neurotik ( neurotic anxiety )
3. Kecemasan moral ( moral anxuety ).

Yang disebut cemas adalah suatu keadaan perasaan, dimana individu merasa lemah sehingga
tidak berani dan mampu untuk bersikap dan bertindak secara rasional sesuai dengan yang
seharusnya.
Beberapa topik utama yang menyangkut gangguan ego ini yaitu :
1. Pola Respons Cemas ( Anxiety Response Patten ).
2. Jenis Jenis Gangguan Anxiety.
3. Gangguan-Gangguan Somatoform.
4. Gangguan Disosiatif.
5. Gaya Neurotik.
6. Perkembangan Atau Terpeliharanya Perilaku Neirotik.
7. Penanganan Dan Hasil-Hasilnya.

Pengalaman anxiety dalam gangguan-gangguan neurotik tidak begitu jelas berbeda dengan
ketakutan-ketakutan yang besar. Bahwa sesungguhnya masalah-masalah ini mempunyai asal
atau sumber dalam lingkungan yang secara emosional dirasa mengerikan atau menakutkan.
Umumnya, kecemasan ini diyakini didapat melalui proses pembiasaan atau cara belajar yang
lain, meskipun sebagian orang secara konstitusional memiliki predisposisi untuk berespon. Ada
juga orang neurotik ditangani dokter dengan obat-obatn yang dirancang untuk meredakan
kecemasan, tetapi pengobatan dengan cara ini adalah pengobatan paliatif (palliative ) yang
sekedar meringankan, menghilangkan gejala-gejalanya saja dan bersifat sementara, tidak
menyembuhkan sumber penyakit. Cara intuk mereduksi kecemasan dapat dibuat lebih efektif.
Secara umum penggunaan pendekatan psikososial dengan maksud menyelesaikan permasalahan
individu mencatat hasil yang memuaskan. Ada juga orang neurotik yang tidak berhasil
memuaskan setelah menjalani berbagai bentuk pengobatan (treatment). Gangguan-gangguan
neurotik sering meninggalkan paradoks, banyak orang menganggap bahwa neurotik adalah
gangguan yang ringan saja, tetapi saat ini makin terlihat jelas sukarnya gangguan itu
disembuhkan, dan kadang mengarah menggambarkan kepribadian yang untuk penanggulannya
tidak mudah diubah.

Sahabatku yang kekasih didalam caring class, dari tugas kelompok hanya ini yang dapat saya
simpulkan, dan sangat memungkinkan belum sempurna, mohon sahabatku dapat
menyempurnakan , terima kasih Tuhan Yesus memberkati.

Pontianak, 24 April 2011,

PTM PANGGABEAN

Вам также может понравиться