Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. Macam-Macam Ulir
Ada beberapa macam ulir antara lain ulir segitiga, ulir segiempat, ulir trapesium. Pada
umumnya ulir yang dipakai untuk menyambung adalah ulir segita. Ulir segitiga ada tiga macam,
yaitu ulir metris, ulir whitworth, dan ulir UNI.
a. Ulir Metris
1) Penunjukan Ulir Metris
Pada baut-baut atau mur yang mempunyai standar metris, untuk menunjukkan atau
memberi tanda pada baut atau mur tersebut yaitu dengan huruf M sebagai simbol dari ulir
metris kemudian diikuti dengan angka yang menyatakan ukuran diameter luar dari ulir dan
kisar ulir.
Contoh M 10 x 1,5
M : menyatakan jenis ulir yaitu Metris
10 : menyatakan diameter luar ulir yaitu 10 mm
1,5 : menunjukkan kisar ulir yaitu 1,5 mm
2) Profil Ulir Metris
Profil ulir metris (ISO Metric) mempunyai bentuk profil segitiga dengan sudut 600.
Penampang dari sepasang profil ulir metris yang terdiri dari mur dan baut beserta ukurannya
dapat dilihat pada gambar berikut:
Keterangan:
D1 : Diameter dalam mur (mm) H1 : Tinggi kaitan (mm)
D2 : Diameter efektif mur (mm) r : radius = 0,125 . p
D : Diameter luar mur (mm) p : Kisar atau pitch (mm)
H : 0,86603 . p
3) Ukuran Standar Ulir Metris:
H1 : 0,541266 . p
D1 : D – 1,082532 . p
D2 : D – 0,64951 . p
Ukuran baut metris
Keterangan:
MD : Diameter ulir terbesar untuk mur dan baut
md : Diameter ulir terkecil untuk mur dan baut
p : Kisar atau pitch
d : Dalam ulir pada baut
h : Tinggi ulir pada mur
b. Ulir Whitwor
1) Penunjukan Ulir Whitwort
Pada baut-baut atau mur yang mempunyai standar whitwort, untuk menunjukkan atau
memberi tanda pada baut atau mur tersebut yaitu dengan huruf W sebagai simbol dari ulir
whitwort kemudian diikuti dengan angka yang menyatakan ukuran diameter luar dari ulir dan
banyaknya kisar tiap inchi.
Contoh W ½” x 13
W : menyatakan jenis ulir yaitu Whitwort
½” : menyatakan diameter luar ulir yaitu ½ inchi
13 : menunjukkan jumlah kisar ulir yaitu 13 buah tiap inchi
2) Profil Ulir Whitwort
Profil ulir whitwort mempunyai bentuk profil segitiga dengan sudut 550. Penampang dari
sepasang profil ulir whitwort yang terdiri dari mur dan baut beserta ukurannya dapat dilihat
pada gambar berikut:
Keterangan:
H = 0,0960 . p
h = 0,640 . p
R = 0,137 . p
p = kisar ulir (pitch)
p = 1/n dimana n = jumlah ulir tiap inchi
c. Ulir UNC
1) Penunjukan Ulir UNC
Ulir UNC termasuk ulir segitiga yang mempunyai satuan inchi seperti ulir whitwort yang
sudut puncaknya mempunyai sudut 600 dan profilnya sama dengan profil ulir metris.
Contoh ¾” – 10 UNC
¾” : menyatakan diameter ulir luar yaitu ¾ inchi
10 : menyatakan jumlah kisar tiap inchi yaitu 10 buah
UNC : menunjukkan jenis ulir UNC
2) Profil Ulir UNC
Profil ulir UNC mempunyai bentuk profil segitiga dengan sudut 600 sama seperti ulir
metris. Penampang dari sepasang profil ulir whitwort yang terdiri dari mur dan baut beserta
ukurannya dapat dilihat pada gambar berikut:
Keterangan:
1 inchi = 25,4 mm
H1 = Tinggi kaitan dalam satuan (mm)
D1 = Diameter dalam ulir (mm)
D2 = Diameter efektif (mm)
D = Diameter luar dalam satuan inchi
p = Pitch = 1/n
n = Jumlah ulir tiap satuan inchi
Ukuran dari kedalaman ulir pada baut adalah
d = 0,61 . p
Ukuran diameter minor atau ukuran diameter terkecil pada baut:
md = MD – 2.d
Keterangan:
a. Mur Segienam
b. Mur Segiempat
c. Mur dengan Pengencang Kunci Pas
Keterangan:
d. Mur dengan Pengencang Tuas
e. Mur dengan Pengencang Martil Plastik
f. Mur dengan Penjamin
g. Mur Kontra
h. Mur Mahkota
i. Mur dengan Skrup Inset
j. Mur dengan Flens yang dapat Menjepit
Keterangan:
a. Baut Kepala Segienam
b. Baut Kepala Silinder dengan Ulir Obeng
c. Baut Kepala Cembung
d. Baut Kepala Persing Datar
e. Baut Kepala Silinder dengan Kunci Segienam Dalam
f. Baut Kepala Silinder Kunci Segienam
B. SAMBUNGAN KELING
1. Fungsi Sambungan Keling
Sambungan keling merupakan sambungan permanen yang berfungsi untuk
menyambung pelat-pelat atau profil-profil dengan menggunakan elemen penyambung berupa
paku keling. Paku keling biasanya dibuat dari bahan baja, alumunium, dan sebagainya.
Keterangan:
a. Sambungan Tumpang dengan Satu Baris Paku Keling
b. Sambungan Tumpang dengan Dua Baris Paku Keling
c. Sambungan Tumpang dengan Tiga Baris Paku Keling
LAMPIRAN 2: SOAL TES URAIAN
PERTANYAAN
KUNCI JAWABAN
3. Jelaskan perbedaan antara Ulir Metris, Ulir Whitwort, dan Ulir UNC!
a. Ulir Metris
- Sudut puncak 600
- Satuan (mm)
- Kode huruf (M)
b. Ulir Whitwort
- Sudut puncak 550
- Satuan (Inchi)
- Kode huruf (W)
c. Ulir UNC
- Sudut puncak 600
- Satuan (inchi)
- Kode huruf (UNC)
7. Sebutkan macam sambungan las dan buatlah gambar setiap sambungan tersebut!
a. Sambungan Tepi
b. Sambungan Tumpul
c. Sambungan Tumpang
d. Sambungan Las T
e. Sambungan Sudut
8. Tentukanlah diameter terkecil dan tinggi ulir mur dan baut untuk membuat uir ISO
Metric yang mempunyai ukuran dasar 12 mm dan kisar 1,5 mm!
a. Ukuran-ukuran ulir baut
- Kedalaman ulir
d = 0,61 . p
= 0,61 . 1,5
= 0,92 mm
- Diameter minor atau terkecil baut
md = MD – 2.d
= 12 – 2 (0,92)
= 12 – 1,82
= 10,18 mm
b. Ukuran-ukuran ulir pada mur
- Tinggi ulir
h = 0,54 . p
= 0,54 x 1,5
= 0,81
- Diameter minor atau terkecil pada mur
md = MD – 2.h
= 12 – 2(0,81)
= 12 – 1,62
= 10,38 mm
9. Hitung diameter minor dari ulir Whitwort ¾ inchi, jika kedalaman ulir 0,64 inchi!
- Kedalaman Ulir
d = 0,64 . p
= 0,64 . 1/10 inchi
= 0,064 inchi
- Diameter Minor
md = MD – 2.d
= 0,75 – 2 (0,064)
= 0,75 – 0,128
= 0,622 inchi