Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
Reasoning and proof is an important component in students’ mathematical experience. Reasoning is
students’ mental process to understand a statement from a number of facts and dependencies in the
completion of a math problem. While proof is the expression of reasoning. NCTM offers the standard
criteria of reasoning and proof for the achievement of the maximal mathematical understanding for
students. In this case the researchers want to analyze mathematical proof and reasoning of students on a
matter related to the pattern of numbers. The purpose of this study is to describe the student's mathematical
reasoning and proof in a matter related to the pattern of numbers. Subjects are 33 students from Mathematics
Department. Student asked working to graph polynomial function, to be analyzed based on the necessary
standards of reasoning and proof in the NCTM 2000.
ABSTRAK
Penalaran dan pembuktian merupakan komponen penting dalam pengalaman matematis siswa. Penalaran
merupakan proses mental siswa untuk memahami suatu pernyataan dari sejumlah fakta dan keterkaitannya
dalam penyelesaian soal matematika. Sedangkan pembuktian mengekspresikan penalaran. NCTM
menawarkan standar kriteria penalaran dan pembuktian untuk pencapaian pemahaman matematis yang
maksimal untuk siswa. Dalam hal ini peneliti ingin menganalisis penalaran dan pembuktian matematis
mahasiswa dalam menggambar grafik fungsi polynomial.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
penalaran dan pembuktian matematis mahasiswa dalam menggambar grafik fungsi polynomial. Subjek
dalam penelitian ini adalah 33 mahasiswa Jurusan Matematika. Dalam penelitian ini, mahasiswa diminta
menggambar grafik fungsi polynomial, untuk dianalisis penalarannya berdasarkan standar penalaran dan
pembuktian dalam NCTM 2000. Setelah dilakukan penelitian, dalam hasil pekerjaan mahasiswa, tampak
tiga kriteria dari empat kriteria standar penalaran dan pembuktian dalam NCTM 2000.
Kata Kunci: Penalaran Matematis, Pembuktian Matematis
PENDAHULUAN
Sejalan dengan tujuan ini, Stylianides (2006: 202) berpendapat bahwa sebaiknya
penalaran dan pembuktian menjadi pusat untuk pengalaman matematis semua siswa pada
semua tingkatan kelas. Sementara itu menurut Hanna (2000: 5), pembuktian adalah
bagian yang penting dalam matematika dan orang-orang mempercayai bahwa
pembuktian adalah kunci untuk meraih pemahaman matematis. Penekanan focus
diletakkan pada pembuktian karena pembuktian merupakan bagian esensial dari
matematika dan begitu juga dalam praktik akademis keseharian matematikawan.
Pembuktian dapat digunakan untuk menunjukkan kepada siswa bahwa memahami dan
mempraktikkan matematika bermakna lebih dari sekedar belajar untuk melakukan suatu
prosedur yang spesifik (Imamoglu & Togrol, 2015: 1). Karena pentingya penalaran dan
pembuktian dalam matematika, siswa dalam semua tingkatan harus memiliki kedua
kemampuan tersebut.
Penalaran dan pembuktian harus menjadi bagian yang selaras dengan pengalaman
matematis siswa sejak pendidikan dini. NCTM menawarkan bahwa program
pembelajaran harus memungkinkan semua siswa untuk: (i) mengenali penalaran dan
pembuktian sebagai aspek-aspek mendasar dalam matematika, (ii) membuat dan
menyelidiki dugaan matematis, (iii) mengembangkan dan mengevaluasi argumen dan
pembuktian matematis, (iv) memilih dan menggunakan berbagai jenis penalaran dan
metode pembuktian. Keempat kriteria tersebut merupakan standar penalaran dan
pembuktian berdasarkan NCTM.
METODE
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian mahasiswa jurusan Matematika.
Pengambilan data dilakukan dengan memberikan permasalahan menggambar kurva
sebagai berikut:
Prosedur menggambar grafik fungsi polynomial yang diajarkan kepada mahasiswa dalam
matekuliah Matematika Dasar 1 adalah sebagai berikut
Pada langkah awal 𝑃2 sama dengan 𝑃1 yaitu menentukan suku utama (leading
term). Ketika menentukan pembuat nol fungsi 𝑃(𝑥), 𝑃2 menggunakan metode Horner
dan menghasilkan jawaban yang sama dengan 𝑃1. Langkah seterusnya hasil pekerjaan
𝑃2 cenderung sama dengan 𝑃1. Kriteria yang sama dengan 𝑃1 muncul pada hasil kerja
𝑃2.
Gambar 3. Hasil kerja P3
Hasil kerja 𝑃3 terlihat kurang begitu mengikuti prosedur, namun 𝑃3 memahami
langkah-langkah dalam menggambar grafik 𝑃(𝑥). 𝑃3 tidak menulis analisis terhadap
suku utama 𝑃(𝑥). 𝑃3 memulai dengan menentukan titik potong terhadap sumbu 𝑦 dan
sumbu 𝑥. Ketika menentukan titik potong sumbu 𝑥, 𝑃3 memfaktorkan 𝑥 4 + 𝑥 3 − 3𝑥 2 −
𝑥 + 2 menjadi (𝑥 3 − 3𝑥 + 2)(𝑥 + 1). Kem udian dalam memfaktorkan 𝑥 3 − 3𝑥 + 2,
𝑃3 menggunakan cara Horner sehingga 𝑃3 menemukan jawaban yang sama dengan 𝑃1
dan 𝑃2. Tetapi 𝑃3 tidak melakukan uji 𝑥 dan langsung menggambar grafik fungsi 𝑃(𝑥).
Hasil kerja 𝑃3 hanya memunculkan kriteria (iv).
Gambar 4. Hasil kerja P4
Hasil kerja terlihat sesuai prosedur yang pernah diajarkan 𝑃4. Pada langkah
pertama yaitu menentukan leading term, 𝑃4 bahkan menambahkan gambar umum
grafik dengan derajat genap. Kemudian dalam menentukan pembuat nol 𝑃(𝑥), 𝑃4
mencari akar-akar persamaan 𝑥 4 + 𝑥 3 − 3𝑥 2 − 𝑥 + 2 = 0 . Setelah menemukan faktor
𝑃(𝑥), 𝑃4 menggunakan teorema even multiplicity dan odd multiplicity. Jika
(𝑥 − 𝑐)𝑘 , 𝑘 ≥ 1, adalah faktor dari polynomial 𝑃(𝑥) dan (𝑥 − 𝑐)𝑘+1 bukan faktor dari
𝑃(𝑥), sehingga jika (i) k genap, maka grafiknya memotong sumbu 𝑥 di titik (𝑐, 0), dan
jika (ii) k ganjil, maka grafiknya menyinggung sumbu 𝑥 di titik (𝑐, 0). Hasil kerja 𝑃4
masih hanya memunculkan kriteria (i), (ii), dan (iii)
KESIMPULAN
Meskipun demikian, tidak semua kriteria dari empat kriteria penalaran dan
pembuktian matematis berdasarkan NCTM 2000 dapat dimunculkan oleh keempat subjek
yang ditampilkan hasil kerjanya. Pada hasil pekerjaan P1, 𝑃2, dan 𝑃4 muncul kriteria (i),
(ii), dan (iii), sementara kriteria (iv), yaitu memilih dan menggunakan berbagai jenis
penalaran dan metode pembuktian, belum tampak. Sedangkan pada hasil pekerjaan P3
kriteria (i), (ii), dan (iii) belum tampak,.
DAFTAR RUJUKAN
Bieda, N. K, Ji, X., Drwencke, J., Picard, A. 2012. Reasoning and Proving
Opportunitiesin Elementary Mathematics Textbooks. International Journal of
Education Research.
Houssart, Jenny & Claire Sams., (2006). Developing Mathematical Reasoning through
Games of Strategy Played Against the Computer. 15(2), 59-71
National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles and standards for school
mathematics. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.
Richardson, K., Carter, T., Berenson, S. 2010. Connected Task: The Building Blocks of
Reasoning and Proof. Australian Association of Mathematics Teachers Inc.