0

CASE BASED DISCUSSION

Infeksi Saluran Kemih

Oleh :

Desak Putu Puteri Diah Rahtini

(1302006064)

Pembimbing:

Dr. dr. Ketut Suryana, Sp.PD-KAI

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

BAGIAN/ SMF ILMU PENYAKIT DALAM

RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR

 1

2017

CASE BASED DISCUSSION

Nama / NIM: Desak Putu Puteri Diah Rahtini / 1302006064

Pembimbing Dr. dr. Ketut Suryana, Sp.PD-KAI
Bagian / SMF Ilmu Penyakit Dalam
RSUD WANGAYA

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : MAP
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 40 tahun
Alamat : Padang Sambian
Bangsa : Indonesia
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengerajin Perak
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal MRS : 19 Maret 2017
Tanggal Pemeriksaan : 20 Maret 2017

II. ANAMNESIS
Keluhan utama: Nyeri saat buang air kecil
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil sejak satu minggu
SMRS. Nyeri dirasakan seperti terbakar yang menjalar pada seluruh penis hingga
daerah suprapubis. Nyeri dirasakan semakin hari semakin berat. Tidak ada faktor
yang memperberat maupun memperingan. Rasa nyeri saat kencing sudah pernah
dirasakan pada 6 bulan yang lalu hingga pasien MRS, dan telah membaik.
Beberapa bulan terakhir keluhan tersebut muncul kembali dan sempat membaik
karena pasien sempat melakukan pengobatan ke klinik dekat rumah. Keluhan
kencing terasa nyeri hilang timbul selama beberapa bulan, hingga pada akhirnya
muncul lagi satu minggu terakhir dan disertai demam. Demam dirasakan mulai
 2

muncul tiba-tiba sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan hingga mengganggu

aktivitas dan pasien telah mengkonsumsi obat demam (paracetamol). Demam
sempat turun, namun beberapa jam kemudian naik kembali. Demam disertai
menggigil, dan pasien sempat kehilangan kesadaran di IGD RSUD Wangaya.
Pada hari pemeriksaan, pasien sudah tidak demam namun masih mengeluh
nyeri saat berkemih. Pasien juga mengeluh kencing yang tidak tuntas dengan
frekuensi kencing lebih dari 10 kali per hari, dan terbangun untuk kencing hingga
5 kali per malam. Volume kencing dikatakan kira-kira 1/2 gelas tiap kencing.
Warna air kencing kuning keruh, tidak ada buih, batu, nanah, maupun darah.
Pasien juga merasakan terkadang perlu mengejan kuat saat buang air kecil, dan
terkadang pancaran kencing lemah. Pasien mengaku pancaran kencing tidak
dipengaruhi posisi. Pasien mengeluh mual, kadang nyeri ulu hati saat makan dan
nafsu makan menurun, namun tidak disertai muntah. BAB pasien dikatakan lancar
satu kali sehari dengan konsistensi padat, warna kuning kecoklatan, tidak ada
darah dan lendir. Pasien mengaku rajin minum air putih, sehari lebih dari 8 gelas.

Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan

Pasien pernah MRS dengan keluhan nyeri saat kencing dan tidak bisa
kencing, namun penggunaan kateter urin sebelumnya disangkal. Pasien
mengatakan bahwa dia tidak mempunyai riwayat DM, penyakit ginjal, hipertensi,
sakit jantung, maupun asma.

Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita keluhan yang sama
sebelumnya. Riwayat penyakit ginjal, DM, penyakit, jantung, asma, dan
hipertensi dalam keluarga disangkal.

Riwayat Sosial dan Pribadi

Pasien sempat mengaku bekerja sebagai pengerajin perak dan sempat
mengatakan bekerja di sebuah cafe. Pasien berasal dari Lumajang, namun sudah
17 tahun tinggal sendiri di Bali. Pasien mengaku tidak pernah berhubungan
seksual selain dengan istrinya. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan
minum alkohol. Kebiasaan menahan kencing disangkal dan riwayat trauma
 3

disangkal. Tidak ada orang dilingkungan sekitar pasien yang pernah menderita
keluhan yang sama.
III. PEMERIKSAAN FISIK
3.1 Tanda-tanda Vital saat MRS-Cendrawasih (19/03/2017)
Kondisi Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : E4V5M6 /Compos mentis
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu aksila : 38,9 ºC
VAS : 3/10
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 68 kg
BMI : 23,5 kg/m2

3.2 Tanda-tanda Vital saat Pemeriksaan (20/03/2017)

Kondisi Umum : Sakit Ringan
Kesadaran : E4V5M6 /Compos mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu aksila : 36 ºC
VAS : 2/10
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 68 kg
BMI : 23,5 kg/m2

3.2 Pemeriksaan Fisik Umum (20/03/2017)

Mata : Anemis -/-, ikterus +/+, reflek pupil +/+ isokor, edema
palpebra -/-
THT
Telinga : Sekret -/-, hiperemis -/-
Hidung : Sekret (-)
Tenggorokan : Tonsil T1/T1, faring hiperemi (-)
 4

Lidah : Kering (-), warna putih kekuningan (candida oral +)

Bibir : Kering (+)
Leher : JVP + 0 cmH2O, kelenjar tiroid normal, pembesaran
kelenjar getah bening (-), kaku kuduk (-)
Thorax : Simetris saat statis dan dinamis
Cor
Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus cordis
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V MCL S, kuat angkat (-),
thrill (-)
Perkusi : Batas kanan jantung PSL kanan
Batas kiri jantung MCL kiri ICS V
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo
Inspeksi : Simetris (+), retraksi (-)
N N
Palpasi : Vocal fremitus N N
N N
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Vesikuler + +
Rhonki - - Wheezing - -

+ + - - - -
+ + - - - -
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-), ascites (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar tidak teraba, lien tidak teraba, nyeri tekan (+)
suprapubis, ballottement (-)

Perkusi : Timpani, nyeri ketok costovertebra angle (-)

Ekstremitas : Hangat + + edema - -
+ + - -
Genitalia :
Skrotum : membesar, asimetris, warna kemerahan, nyeri tekan,
teraba masa padat batas tegas pada anterior dextra
Penis : dalam batas normal

Kulit : Normal
 5

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan Darah Lengkap (19 Maret 2017)

Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Keterangan

WBC 12.76 4.0-10.0 103/uL Tinggi
- Neu % 63.9 50-70 % -
- Lym % 30.4 20-40 % -
- Mo % 4.9 2-8 % -
- Eo %
0.2 0-4 % -
- Ba %
0.6 0-1 % -
RBC 106/µL
5.52 4.50-6.20 -
HGB g/dL
15.2 13.0-18.0 -
HCT %
44.1 40.0-54.0 -
MCV fL
79.9 81.0-96.0 Rendah
MCH pg
27.5 27.0-36.0 -
MCHC g/dL
34.5 31.0-37.0 -
RDW %
12.6 11.0-16.0 -
PLT 103/µL
196 150-400 -
MPV fL
9.5 9-13 -

2. Kimia Darah (19 Maret 2017)

Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Remarks

SGPT 63 U/L <43 Tinggi

SGOT 80 U/L <38 Tinggi
Urea 30 mg/dL 10-50
Kreatinin Darah 1.6 mg/dL 0.3-1.2 Tinggi

3. Urinalisa (20 Maret 2017)

Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Remarks

MAKROSKOPIS
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Agak Keruh Jernih
Berat Jenis >1.030 1000-1.030 Tinggi
PH 5.5 4.5 – 8
Leucocyte Esterase 250 Leu/µL negatif Tinggi
Nitrite Negatif Negatif
Protein 2+ Negatif
Glucose Normal Normal
 6

Ketone 1+ Negatif
Urobilinogen 2+ Negatif
Bilirubin 1+ Negatif
Darah 1+ Negatif
SEDIMEN URINE:
Eritrosit 4-7 /lp < 3 /lp Tinggi
Leukosit 7-10 /lp < 2 /lp Tinggi
Silinder Negatif
Sel Epitel Gepeng 1-3
Kristal Negatif
Bakteri + /lp Negatif

4. BOF (20 Maret 2017)

Kesan:

 Gambaran meteorismus
dengan fecalith
 Tak tampak batu opaq
 Tak tampak gambaran ileus
 Tak tampak massa
5. Serologi (20 Maret 2017)

Parameter Hasil Nilai Rujukan

Anti HCV Rapid Neg Neg

HBsAg Neg Neg

6. Darah Lengkap (21 Maret 2017)

Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Keterangan

 7

WBC 15.19 4.0-10.0 103/uL Tinggi

- Neu % 86.4 50-70 % Tinggi
- Lym % 7.2 20-40 % Rendah
- Mo % 5.9 2-8 % -
- Eo %
0.1 0-4 % -
- Ba %
0.4 0-1 % -
RBC 106/µL
4.94 4.50-6.20 -
HGB g/dL
13.6 13.0-18.0 -
HCT %
39.7 40.0-54.0 Rendah
MCV fL
80.4 81.0-96.0 Rendah
MCH pg
27.5 27.0-36.0 -
MCHC g/dL
34.3 31.0-37.0 -
RDW %
13.2 11.0-16.0 -
PLT 103/µL
105 150-400 Rendah
MPV fL
10.9 9-13 -

6. Kimia Darah (21 Maret 2017)

Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Remarks

Asam Urat 7.7 mg/dL 3.4-7 Tinggi

V. Diagnosis
1. Infeksi Saluran Kemih Komplikata ec. susp. Batu Saluran Kemih
2. Susp. Orchitis dd/ epididimitis
3. Transaminitis ec. susp. reaktif
4. Gastritis Akut
5. Susp. Immunocompremised
- Oral Candidiasis
6. Hiperurisemia
 8

VI. Planning Diagnosis

1. Kultur Urin
2. USG Urologi
3. USG + Doppler testis
4. PITC

VII. Monitoring
1. Tanda-tanda vital
2. Keluhan: demam, nyeri, mual

VIII. Penatalaksanaan
1. MRS
2. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
3. Paracetamol 3x500mg IO jika demam
4. Levofloxacin 1x750mg IV
5. Esomeprazol 1x40mg IV
6. Asam Pipemidat 2x400mg
7. Hepatin 2x1
8. Allopurinol 1x100g
9. Nystatin Drop 3x gtt10