Вы находитесь на странице: 1из 11

Modul TKJ

Bahan Ajar

Administrasi Sistem Jaringan

Kelas : XI

Semester : 1

By Bunggi Rivan Artanto, S.kom


BAB 1

Sistem operasi jaringan

1. Konsep Dasar Sistem Operasi jaringan

Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber
daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web,
FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan
dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi jaringan atau sistem
operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip
dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan,
salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Di dalam
Jaringan komputer terdiri dari:
 Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-
komputer lain didalam jaringan.
 Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh server
Jadi, Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan adalah Menghubungkan sejumlah komputer
dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan, Mengelola sumber daya jaringan, Menyediakan
layanan, Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users, Mudah menambahkan client
dan sumber daya lainnnya, Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan,
Distribusi program dan update software ke client, Menggunakan kemampuan server secara
efisien, Menyediakan tolerasi kesalahan.
Ada 2 macam jenis sistem operasi jaringan berdasarkan layanan interface yaitu
sistem operasi jaringan berbasis GUI dan sistem operasi berbasis text atau CLI. Sistem
operasi jaringan berbasis GUI adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user
tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang
digunakannya. Beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI antara lain Linux
Redhat, Windows NT 3.51, Windows 2000 (NT 5.0), Windows Server 2003, Novell NetWare.
Sistem operasi jaringan berbasis text adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user
diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut. Beberapa contoh sistem operasi berbasis text
diantaranya adalah Linux Debian, Linux Suse, Sun Solaris, Linux Mandrake, Knoppix, MacOS,
UNIX, Windows NT, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server.

2
Terdapat 2 jenis sistem operasi jaringan berdasarkan lisensinya yaitu close source
dan open source. Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang
dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya
terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software
tersebut. Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang
bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si
pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat
terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan
yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang
dinamakan perjanjian non-disclosure. Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi
yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source
codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar. Pada Sistem Operasi Close
Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor
Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka
dianggap sebagai pembajakan software. Sistem Operasi Open Source adalah perangkat
lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh
pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan
lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan
pada program tersebut. Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang
tidak mengizinkan dari kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode
program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai
sistem operasi open source. Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open
Source tidak selalu disediakan secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan
untuk membeli program tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux. Tujuan Open Source
yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana
dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan
software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya
pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari Vendor. Dan perlu digaris bawahi,
Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan
bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan
mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta
pembuat.

2. Prinsip dan cara kerja sistem operasi jaringan

Pada umumnya sistem operasi jaringan memiliki cara kerja yang sama dengan sistem
operasi pada umumnya atau komputer stand alone. Ketika komputer dihidupkan pertama
kali (powered on), maka komputer tersebut akan memanggil sistim operasi dari hard disk
melalui RAM. Bagian dari sistem operasi yang berinteraksi langsung dengan perangkat keras
komputer, disebut dengan kernel. Sedangkan bagian dari interface yang menghubungkan
antara aplikasi dengan user, disebut dengan shell. User dapat berinteraksi dengan sheel
menggunakan mode text, yang sering disebut dengan command line interface (CLI) atau
mode grafis yang biasa disebut dengan graphical user interface (GUI). Secara struktur atau

3
urutan, hubungan antara Hardware, Sistem Operasi (Betriebssystem), Software Aplikasi
(Anwendung) dan Pengguna (Benutzer) dapat digambarkan seperti berikut ini :

Gambar 1.1 Hubungan antara Hardware, Sistem Operasi, Aplikasi dan User

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam
jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya
hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server
bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola
sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang
tergabung dalam suatu jaringan komputer

3. Konsep Dasar Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service)
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat
scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut
sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).Server juga menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya
yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan
memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. server dibagi menjadi beberapa
jenis sesuai dengan fungsinya yaitu Server Aplikasi (Application server), Server Data (Data
Server), Server Proxy (Proxy Server). Tugas utama server adalah melayani komputer client,
dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya :
1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses
oleh client.

4
2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum
diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client
dengna bantuan aplikasi yang ada di server.
3. Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui
pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan
komputer client ke Internet.
Untuk membuat sebuah server dibutuhkan hardware dan software yang memadai
tergantung dari kebutuhan server tersebut. Akan tetapi kita harus tau untuk membuat
sebuah server kecil membutuhkan sebuah kebutuhan minimal pada perangkat keras dan
perangkat lunaknya.

4. Install sistem operasi jaringan berbasis GUI

Pada sub bab kali ini akan menjelaskan tentang cara install operating sistem jaringan
berbasis GUI. Pada dasarnya hal ini sama saja dengan operating sistem lainnya yang berbasis
GUI, hanya saja sistem operasi ini diletakan pada sebuah komputer server dan sistem
operasi ini memang di desain khusus untuk menjalankan fungsi-fungsi server. Pada contoh
kali ini akan menginstall windows server 2012 GUI version.

1. Seperti biasa, pilih bahasa,waktu dan keyboard sesuai keinginan kalian.

Gambar 1.2 install windows server 2012 step 1

5
2. Tekan enter untuk melanjutkan Installasinya.

Gambar 1.3 install windows server 2012 step 2

3. Jika tadi kita pilih yang pertama (Core), sekarang kita pilih yang ke dua (GUI).

Gambar 1.4 install windows server 2012 step 3

4. Centang "I accept the license terms". dan next.

Gambar 1.5 install windows server 2012 step 4

6
5. Pilih custom.

Gambar 1.6 install windows server 2012 step 5

6. Buat partisi baru, klik new.

Gambar 1.7 install windows server 2012 step 6

7. Tekan saja apply.

Gambar 1.8 install windows server 2012 step 7

7
8. Ok saja.

Gambar 1.9 install windows server 2012 step 8

9. Format partisi primary-nya.

Gambar 1.10 install windows server 2012 step 9

10. Ok saja.

Gambar 1.11 install windows server 2012 step 10

8
11. Tunggu proses installasi ini kurang lebih 20 menit.

Gambar 1.12 install windows server 2012 step 11

12. Buat password, usahakan password tidak hanya huruf saja tapi juga
tambahkan angka atau karakter lain.

Gambar 1.13 install windows server 2012 step 12

13. Tekan Ctrl+Alt+Delete (sebelah kanan) secara bersamaan.

Gambar 1.14 install windows server 2012 step 13


9
14. Masukan password yang tadi kita buat.

Gambar 1.15 install windows server 2012 step 14

15. Dan... selesai, inilah tampilan Windows Server 2012 berbasis GUI.

Gambar 1.16 install windows server 2012 step 15

10
4. Install sistem operasi jaringan berbasis text/CLI

5. Konfigurasi server

6. Soal Latihan

7. Tugas

Bab 2
DHCP Server

Bab 3
FTP Server

Bab 4
Remote Server

11

Вам также может понравиться