Вы находитесь на странице: 1из 18

MAKALAH

COUNTER UP WITH IC4026

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Dasar Elektro

Disusun oleh :

Nama : NIM :
Made Ulana 161020150011
Vera Martatilova 161010150079
Yustinus Adi N. 161010150060
Ahmad Harumsyah 161010150066
Muhammad Aldi S. 161010150084
Hermawan Susanto 161010150076
Musiha Ridwan 161010150071
Fahri Julianto 161010150072

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahNya-
lah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tak lupa pula saya
ucapkan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah
yang telah menghantarkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh
berkah.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas Dasar Elektro dan
diharapkan pembaca dapat memahami dan memperluas ilmu tentang “Rangkaian
Counter Up With IC4026”, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Maka dari itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu. Khususnya kepada dosen Dasar Elektro yaitu
Bapak Ahmad Ramadhan. Yang telah membimbing Kami dalam penulisan
Makalah.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon saran dan kritiknya . Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………… i


DAFTAR ISI ……………………………………............... ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang ……….…………………………………………… 1
1.2. Rumusan Masalah …….…………………………………………… 1
1.3. Tujuan ………………..…………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN COUNTER UP ……………………..………. 3


2.1. Pengertian Counter (Pencacah) …………………………………..…. 3
2.2 Sistem Kerja Rangkaian Counter Up .…………..…………………… 5

BAB III PENUTUP ……………………………………………………… 14


3.1 Kesimpulan ………………………………………………………… 14
3.2 Saran ………………………………………………………………. 14

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………... 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hampir setiap sistem digital kompleks berisi beberapa pencacah. Fungsi pencacah merupakan
salah satu dan pencacahan kejadian atau periode waktu atau menempatkan kejadian secara
berurutan.Flip- flop merupakan alat yang dapat dirangkaikan satu sama lain untuk membentuk
rangkaian yang dapat mencacah. Oleh karena penggunaan pencacah sangat luas, maka sekarang
telah dibuat pencacah yang terakit dalam bentuk IC. Beberapa pencacah tersedia dalam bentuk
TTL dan kelompok CMOS.

Elektronika digital merupakan hal ang sangat penting dalam dunia teknologi. Berbagai produk
elektronika canggih saat ini dikembangkan menggunakan teknologi elektronika digital.
Keberadaan dari elektronika dalam kehidupan sehari-sehari merupakan hal yang sudah tidak
asing lagi. Tanpa kita sadari, hampir semua yang berkaitan dengan listrik pastinya berkaitan erat
dengan bidang elektronik. Contohnya adalah waktu yang digunakan dalam mengatur lalu-lintas
atau sering disebut sebagai pengatur jalan (Lampu merah). Lampu pengatur jalan ini merupakan
salah satu contoh dari keberadaan instrument elektronik. Dimana lampu pengatur jalan tersebut
dirancang sedemikian rupa dengan waktu (timer) yang di sesuaikan. Waktu (timer) yang
digunakan dalam pengatur jalan-nya lalu lintas tersebut merupakan salah satu aplikasi dari
counter (Pencacah). Pada makalah ini, penulis akan membahas tentang materi counter
(pencacah) Up/Down yang berkaitan dalam dunia elektronika.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Counter Up ?

b. Bagaimana system kerja dari Counter Up ?

c. Bagaimana contoh rangkaian Counter Up ?

d. Apa saja Aplikasi Counter Up ?

1
1.3. Tujuan

a. Mengetahui bagaiamana yang dimaksud dengan Counter Up

b. Mengetahui bagaimana system kerja dari Counter Up

c. Mengetahui bagaimana salah satu contoh rangkaian Counter Up

d. Mengetahui aplikasi dari Rangkaian Counter Up

2
BAB II

PEMBAHASAN COUNTER UP

2.1. Pengertian Counter (Pencacah)

Rangkaian penghitung atau pencacah digital (Counter) merupakan rangkaian“clock” sekuensial


yang hampir sama, yaitu terdiri dari gerbang flip-flop dan gerbang kombinasi dengan sistem
sambungan umpan balik (feedback) adalah suatu istilah yang biasa digunakan pada elektronika
digital dalam menghitung bilangan logika. Counter atau penghitung atau pencacah dalam bahasa
kita, merupakan penghitung yang dimaksud dalam teknik digital merupakan bagian register yang
terpenting, karena keberadaannya merupakan sebuah penentu awal dari kondisi sekuensial biner.
Gerbang-gerbang logika di dalam counter dihubungkan pada masing-masing saluran untuk
memproduksi penjelasan gambaran awal dari kondisi sekuensial biner. Oleh karena
itu counter adalah merupakan register khusus, yang mempunyai kesamaan, maka yang
membedakan hanya dalam pemberian nama saja.

Counter secara teori maupun praktek, dalam melakukan penghitungan bias bersifat naik, dan
turun (up-down counter), serta bisa di-reset sesuai dengan yang dikehendaki. Karena merupakan
rangkaian yang komprehensif dengan komponen analog lain, maka jenis komponen IC digital
yang digunakan adalah merupakan pengembangan dari komponen teknik digital pada
pembelajaran elektronika dasar, artinya tidak lagi menggunakan IC Flip-flop dasar dalam
menyusun rangkaian counter, tetapi lebih cenderung mengaplikasikan IC counter yang tersedia.
Contoh IC counter jenis TTLdengan seri tipe 74LS90, 74LS92, dan IC tipe 74LS93. IC tipe
seri 74LS90 merupakan IC yang berfungsi sebagai pengubah “BCD to Decimal”, 74LS92
berfungsi sebagai “BCD to Duodecimal”, dan 74LS93 merupakan IC yang berfungsi sebagai
pengubah “BCD to Hexadecimal”. Sehingga dalam aplikasinya rangkaian counter yang akan
dibangun dalam simulasi nantinya merupakan kombinasi komponen digital dengan komponen
analog.dipenghitung naik dan penghitung turun (up-down counter), fungsi sistem reset, dan
aplikasi sistem kontrol ON/OFF sederhana yang dikombinasikan dengan rangkaian
analog driver yang telah dipelajari pada semester sebelumnya. Di sini, peserta didik akan
diajarkan aplikasi komponen elektronika pasif, komponen aktif, dan komponen digital terutama
jenis TTL dan analog yang dijadikan satu unit kesatuan rangkaian yang komprehensif dalam

3
aplikasi rangkaian sistem kontrol digital ON/OFF sederhana. Gambar berikut merepresentasikan
blok diagram rangkaian counter digital.

2.1.1. Jenis – Jenis Counter ( Pencacah )

Ada dua jenis penghitung (counter), yaitu:

a. penghitung sinkron (synchronous counters)

Penghitung asinkron sering disebut juga sebagai penghitung deret (series counters) atau juga
kadang-kadang disebut ripple counters. penghitung sinkron merupakan penghitung yang bagian
input toggle atau clock yang lain adalah paralel, outputnya dikopelkan ke bagian input counter
yang lain dengan didekoder, agar mencapai urutan penghitungyang sempurna.

b. penghitungasinkron (asynchronous counters.

Penghitung asinkron sering disebut juga sebagai penghitung deret (series counters) atau juga
kadang-kadang disebut ripple counters.

Sedangkan menurut karakteristiknya suatu counter dibedakan berdasar :

seberapa modulo dari counter (seberapa banyak dapat menghitung);

sifatnya menghitung maju (up-counter) ataukan mundur (down-counter)

dapat berjalan sendiri (free running), ataukah dapat berhenti sendiri (self-stopping).

2.1.2. Counter Up

Jenis pencacah ini merupakan salah satu dari jenis pencacah yang sifatnya menghitung/mencacah
suatu bilangan. Counter Up merupakan suatu rangkaian terpadu yang dirancang untuk digunakan
dalam mencacah suatu bilangan decimal secara maju, atau dari bilangan decimal terkecil ke nilai
yang terbesar sesuai dengan perintah masukan yang dikehendaki. Sedangkan Counter Down
merupakan kebalikan dari Counter Up, yaitu Sistim pencacah dari yang bilangan decimal
terbesar menuju yang terkecil.

4
2.2. Sistem Kerja Rangkaian Counter Up

Suatu rangkaian pencacah terpadu pasti memiliki suatu system kerja. System kerja dari
Counter up/Down sendiri adalah system yang mencacah atau menghitung suatu bilangan
decimal. Dimana segala sesuatu nya di perintahkan oleh masukan yang diberikan. Selang waktu
yang digunakan dalam mencacah setiap decimal yang diperintahkan dalam masukan di atur oleh
IC Timer 555 (IC Clock). Keluaran yang diberikan dari rangkaian terpadu Counter Up/Down
merupakan angka decimal yang telah di konversi dari bilangan biner. Dimana bilangan biner ini
merupakan perintah keluaran yang diberikan oleh suatu IC flip-flop ayng digunakan dalam suatu
rangkaian.

Rangkaian Clock generator merupakan rangkaian pembangkit pulsa sebagai sumber


pembangkit pulsa yang berfungsi sebagai detak jantung dari counter 4-bit blok berikutnya,
tentunya IC counter harus tersambung sumber catu daya (power supply) dc sebesar 5V untuk IC
counter jenis TTL, dan 15V untuk IC counter jenis C-MOS.

Jika counter sudah mendapatkan input pulsa clock dari clock generator, dan telah terhubung
dengan power supply 5V dc, maka output IC counter akan menghitung naik terus sampai batas
tertinggi sesuai dengan fungsi dari IC counter yang digunakan masing-masing. Tentu saja untuk
dapat menghitung naik atau turun sampai batas tertentu atau sampai batas yang sesuai fungsi dari
masing-masing jenis counter, ada persyaratan dan tabel fungsi reset dan aturan tabel fungsi
kebenaran yang harus dilakukan, karena setiap industri pembuat IC counter tersebut selalu
menyertakan buku manual berupa data sheet berupa tabel kebenaran, tabel fungsi reset, dan tabel
diagram pulsa, serta spesifikasi data sebagai petunjuk teknis untuk kelengkapan perancangan
rangkaian aplikasi dari setiap IC tersebut.

2.3. Contoh Rangkaian Counter Up

Dalam makalah ini penulis akan membuat suatu rangkaian counter up untuk menghitung
suatu bilangan dari “0-99” . Angka decimal dari “0-99” merupakan salah satu contoh yang akan
digunakan untuk rangkaian Counter Up. Adapun komponen-komponen utama yang digunakan
dalam simulasi rangkaian counter Up untuk mencacah bilangan “0-99” yaitu, sebagai berikut :

5
IC Timer 555 (IC Clock) (1 Buah)

IC 4026 (2 Buah)

Seven Segment (2 Buah)

Power supply 5 Volt (1 Buah)

Software Proteus (Simulasi rangkaian)

Spesifikasi Komponen yang digunakan :

IC Timer 555 (IC CLOCK)

IC timer merupakan rangkaian pembangkit pulsa sebagai sumber


pembangkit pulsa yang berfungsi sebagai detak jantung dari counter 4-bit blok berikutnya,
tentunya IC counter harus tersambung sumber catu daya (power supply) dc sebesar 12V untuk
IC counter.

6
7
Sevent Segment

Seven segment merupakan display ang menampilkan angka decimal 0-9 Seven segment ini
digunakan dalam rangkaian counter, untuk menampilkan keluaran hasil konversi bilangan biner
ke bilangan decimal. Dalam rangkaian ini. Seven segment yang digunakan adalah seven segmen
tipe common cathode.

8
Tipe seven segmen ini merupakan suatu tipe dimana kaki katodanya akan terhubung pada semua
kaki seven segmen menjadi satu pin yang terhubung. Dan kaki anoda akan menjadi input pada
setiap pin yang terhubung di kaki katoda.

9
Prinsip Kerja dari seven segment yang digunakan, yaitu :

input biner pada switch dikonversikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder
mengkonversi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada
seven segment.

Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa karakter tertentu melalui
kombinasi aktif sebuah decoder( mengubah/ mengkoversi input bilangan biner menjadi decimal)

10
· IC 4026

IC 4026 adalah 16-pin CMOS 7-segmen counter dari seri 4000. Jika input clock diberikan pulsa
maka akanmenghasilkan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar 7-segmen. IC
ini untuk menyederhanakan penggunaan dekoder desimal ke biner atau 7-segmen decoder pada
rangkaian counter/pencacah, tetapi hanya terbatas digunakan untuk menampilkan (desimal) digit
0-9. Output dari 7 segmen adalah active „high” sehingga dibutuhkan 7 segmen yang komon
katoda (negatif).

Sedangkan tabel berikut menggambarkan output yang diberikan oleh IC saat diberikan pulsa
clock :

11
2.4. Simulasi Rangkaian Counter Up

Gambar simulasi rangkaian Counter UP (pencacah 0-999) menggunakan Software Proteus

Simulasi rangkaian diatas menggunakan IC pencacah naik. Untuk mengatur kecepatan dari
keluaran bilangan decimal di atur oleh IC Timer 555 (Clock) yang digunakan.

Pada simulasi rangkaian counter up diatas, cara kerja dari IC 4026 adalah 16-pin CMOS
tujuh-segmen kontra dari seri 4000. Ini jumlah jam pulsa dan mengembalikan output dalam
bentuk yang dapat ditampilkan pada layar tujuh-segmen . Hal ini untuk menghindari
menggunakan kode-biner desimal ke tujuh-segmen decoder, tetapi hanya dapat digunakan untuk
menampilkan (desimal) 0-9 digit. Simulasi rangkaian counter up ini bisa dilakukan sesuai
dengan kebutuhan. Dalam rangkaian diatas, penulis hanya membuat simulasi pencacah sampai
angka decimal ratusan. Untuk membuat pencacah yang lebih dari ratusan, tentunya diperlukan IC
yang lebih banyak dari simulasi yang telah dibuat. Dan itu semua tergantung dengan apa yang
hendak di simulasikan.

12
2.5. Aplikasi Counter Up Dalam Kehidupan Sehari-sehari

Waktu pengatur lalu lintas (Traffic Lamp/lampu merah)

Jam digital

stopwatch

13
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Hasil simulasi dengan bantuan software Proteus dari rangkaian elektronika digital
sangat membantu untuk mempermudah dalam menerangkan prinsip dan proses kerja suatu
rangkaian counter up.

Dalam simulasi rangkaian counter up, jika memiliki perbedaan perintah masukan, perintah ini
tentunya juga akan membedakan keluaran yang di tampilkan seven segment common cathoda.
Counter up memiliki keluaran pencacah dari angak desimal terkecil menuju angka desimal
terbesar.

3.2. Saran

Makalah ini berisikan tentang Counter Up serta salah satu contoh simulasi rangkaian-nya.
Semoga dengan isi makalah, pembaca lebih memahami bagaiamana yang dimaksud dengan
counter up. Makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis dengan segala
kerendahan hati meminta masukan dan kritikan yang dapat membangun dan bermanfaat untuk
mengembangkan isi dari makalah ini.

14
DAFTAR PUSTKA

http://blogmateriperkuliahan.blogspot.co.id/2017/04/makalah-rangkaian-counter-updown.html

http://dhani-vanhg.blogspot.co.id/2010/06/tugas-7-updown-counter.html

http://zakyplc.blogspot.co.id/2014/10/counter-up.html

http://www.academia.edu/25442774/APLIKASI_SAMA_KESIMPULAN_COUNTER

http://blogmateriperkuliahan.blogspot.co.id/2017/04/makalah-rangkaian-counter-updown.html

http://www.aisi555.com/2011/07/7-segmen-decade-counter-4026.html

https://circuitdigest.com/electronic-circuits/555-timer-seven-segment-counter-circuit

15

Вам также может понравиться