Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
Nama : Fadlil
NIM : 5301409015
Prodi : Pend. Teknik Elektro S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
Bab I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam dunia pertanian kita mengenal adanya hama. Hama adalah hewan
yang habitatnya di sawah atau ladang pertanian yang mengganggu atau merusak
tanaman yang dibudidayakan petani. Hama banyak sekali macam dan ukurannya
dari yang berukuran mili sampai centi meter, itu antara lain ; ulat,wereng,keong
mas,burung pipit,tikus,kepiting sawah,dan lain-lain.
Dari kesemua hama tersebut yang paling gencar dihadapi petani padi
adalah tikus dan burung pipit, karena jika suatu tanaman telah di ganggu tikus
maka habislah semuanya,itu disebabkan karena tikus hampir sebagian besar
makan tangkai padi secara menyeluruh. Berbagai cara an upayatelah di jalankan
petani, mulai dari cara manual yaitu dengan menjaga tanaman, himgga cara
elektris ayaitu dengan memasang kawat berarus listri dengan tujuan jika hama tadi
terkena listrik akan mati tersengat listrik. Kedua cara ini masing masing memiliki
kekurangan dan kelebihan. Kelebihan dari cara manual adalah hemet biaya dan
lebih dapat memastikan ada atau tidaknya hama yang mengganggu tanaman.
Tetapi kekurangannya tak sebanding dengan kelebihan yang dihasilkan, karena
menyita waktu dan tenaga petani. Jika dengan cara kedua kelebihannya adalah
keefektifannya yang dapat mematikan langsung hama seketika itu juga.namun
cara ini amatlah memiliki banyak kekurangan yaitu biaya operasional yang tinggi
dan resiko terkena sengat listrik.
Alat itu kami beri nama “Kincir Anti Hama” .kincir itu dibuat dari barang
barang-barang bekas pakai yaitu; baling-baling dari bekas baling - baling kipas
angin sebagai penghasil gerak, as dari limbah bangunan, knock bunyi dari plat
batere bekas, knock gerak, motor listrik bekas motor VCD,kaleng bekas,karet dan
bendera. Jika semua bahan-bahan itu dirancang maka akan menghasilkan suatu
kincir yang daat menghasilkan bunyi dan gerak serta kedipan lampu merah dari
LED. Kincir anti hama ini dapat mengusir hama dengan efektif dan sangat efisien
jika dibandingkan dengan penggunaan generator atau cara manual. Oleh karena
itu kami mengharapkan petani dapat membuat sendiri dan memenfaatkannya
untuk kepentingan petani.
Rumusan masalah
1. Bagaimana cara untuk membuat takut hama tikus dan burung agar tidak
merusak tanaman.
2. Bagaimana desain alat,dan cara kerja kerja alat agar dapat mengusir hama
tikus dan burung yang mengganggu tanaman.
Tujuan
Dari rumusan masalah diatas maka dapat ditarik tujuan dari penulisan yaitu;
Hama
Hama adalah hewan yang habitatnya di sawah atau ladang pertanian yang
mengganggu atau merusak tanaman yang dibudidayakan petani. Hama banyak
sekali macam dan ukurannya dari yang berukuran mili sampai centi meter, aitu
antara lain ; ulat,wereng,keong mas,burung pipit,tikus,kepiting sawah,dan lain-
lain. Hama memiliki indera yang secara fungsional sama denagan manusia,
mereka memiliki penglihatan, pendengaran, dan perasa, hanya saja secara
kualitatif beda dengan manusia. Dalam hal ini yang kita bahas adalah tikus dan
burung pipit yang banyak terdapat di sawah dan mengganggu. Kedua hewan ini
masing memiliki karakteristik yang berbeda, sehimgga penanganannya juga harus
dibedakan. Berikut adalah penjelasan mengenai tikus dan burung pipit.
Tikus
Tikus sangatlah peka dengan suara. Itu disebabkan karena daun telinganya
yang lebar, tetapi penglihatannya sangatlah kurang. Sehingga untukmemberikan
efek supaya yikus tidak mengganggu tanaman maka caranya adalah dengan
memberikan efek suara yang bising agar dia takut untuk mendekat tanaman. Suara
itu bisa dihasilkan dengan memukul-mukul kaleng.
Burung Pipit
Burung adalah hewan yang dalam dunia ilmu biologi termasuk kelas
AVES. Burung memiliki paruh untuk mematuk makanan dan sayap untuk
terbang. Ekornya sendiri berfungsi sebagai pengendalia arah saat terbang dan
penyeimbang saat berdiri di dahan. Daam kontek hama ini yang menjadi bahasan
adalah burung pipit karena sering merusak tanaman dan banyak terdapat di sawah
dimana petani menanam tanamannya.
Dari dua penjabaran diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa buntuk
mengusir tikus dan burung pipit maka diperlukan bunyi-bunyian dan gerakan
yang meniru petani saat menggunakan cara manual.
Selain kedua efek itu penulis juga menambahkan efek lampu kedap-kedip
untuk memanfaatkan energi gerak menjadi listrik. Itu dapat dilakukan dengan
menambahkan motor listrik dan sejumlah led yang telah dimodifikasi.
I. Alat :
1. Gergaji
2. Palu
3. Tang
4. Gunting
5. Solder
6. Pisau cutter
II. Bahan :
1. Bambu
2. Kaleng bekas
3. Baling-baling bekas kipas angin
4. Besi bekas bangunan diameter 0.4cm
5. Plat bekas batere
6. Motor bekas mobil-mobilan
7. Led
8. Kawat
9. Paku
10. Karet gelang
Gb1. Desain kincir anti hama
tiruan tangan
led1,2
noken1
motor listrik
pengarah angin noken2
kaleng
Kincir anti hama merupakan suatu alat yang terdiri atas barang-barang
bekas pakai yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan efek
bunyi yang berasal dari kaleng, efek gerak dari gerakan tiruan tangan yang
memegang bendera,dan efek kelap-kelip lampu yang tujuannya untuk mengusir
hama tanaman (tikus dan burung).
Kincir anti hama ini merupakan teknologi tepat guna yang efektif dan
efisien bagi petani untuk menanggulangi hama yang mengganggu sawahnya.
Efektif karena dari fungsinya dapat mengusir hama tikus dan burung yang sering
mengganggu tanaman. Efisien karena merupakan hasil karya dari barang-barang
bekas yang telah terpakai dan banyak tersedia di gudang-gudang rumah.
Saran
Kincir anti hama ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat dan
murah jika dibandingkan dengan cara setrum. Dari kelebihan tersebut maka kami
harapkan petani dapat memenfaatkannya untuk keperluan penanggulangan hama
tikus dan burung pipit yang sering mengganggu di sawah.
Daftar pustaka
Hasan Alwi dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.Jakarta:
Balai Pustaka
LAMPIRAN
BIODATA
Nama : Fadlil
Agama : Islam
No. HP 085740208350
NIM : 5301409015
Fakultas : Teknik
Riwayat Pendidikan :