Вы находитесь на странице: 1из 4

Muqaddimah ( ) ‫المقدمة‬

Perhatikanlah 2 contoh berikut ini dengan seksama dan bacalah !


َ ‫ " رقَ ََ د َْزيٌد ِفي اْل ُ ْغ‬: Bahasa arab
" َ‫رف َِة‬
Terjemah : “zaid tidur dalam kamar”
Setiap unsur yang menyusun ungkapan di atas disebut “kalimah” ( َُ ) ‫اْ َل ك ِلََ مة‬
dalam bahasa arab, dan disebut “kata” dalam bahasa Indonesia. Maka " " ‫رقَ ََ َد‬
(tidur) merupakan sebuah “kalimat” / “kata” tersendiri, demikian halnya
ْ
dengan " ( " َ‫زيٌد‬zaid), " ( " ِ‫في‬dalam), " ُ( " ‫اْل ُ ْغرفَة‬kamar).
Dan dalam bahasa arab kalimah terbagi kepada 3 jenis saja :
َ , ‫ َن ِ ظي ٌ ف‬, ُ‫ اْل ُ ْغرفَة‬, ‫ْزيٌد‬
ََ ‫اْ َل ك ِل‬
ََ ‫ط ُه ٌور‬ ‫سم‬
ُ ْ ‫ا ِ إل‬ ُ ‫مة‬
(zaid, kamar, bersih, suci) (kata benda, sifat, dll)
(kata)
ََ ‫ ََر مى‬, ‫َي كتُ ُ ب‬
ْ , ‫ ِا ْ ج ِل ْ س‬, ‫رقَ ََ د‬ ‫فعُل‬ ْ ‫اْ ِل‬
(tidur, duduklah, menulis, melempar) (kata kerja)
َِ‫ ثُّم‬, ‫ ِإ ّ ن‬, ‫في‬ ‫اْل ُ ُحرو ُ ف‬
(dalam, sungguh, kemudian) (kata bantu)

Dan berikut pembahasan tentang macam-macam ism dan fi’l secara ringkas :
Diantara segi pembagian ism adalah sebagai berikut :
‫ْ ا ِ إلس ْم‬
‫ الكلمة العربية‬: ‫أوال‬
ً
Bahasa Arab “sebarkan” 1 www.kursussain.com
7
Muannats dan mudzakkar ( ) ‫اْ ُل َمؤّ ن ُ ث َو اْ ُل َمذّ ُكر‬
1. Ism muannats merupakan ism yang menunjukkan ma’na ta’nits,
dimana mereka dapat ditunjuk dengan kalimah " . " َ ‫ه ِاذِه‬Dan
diantara yang tergolong kepada ism muannats adalah :
a. Ism yang berakhiran ta’ marbuthah ( ). ‫ة‬
Contoh : َُ ( ‫ط مة‬ َ ِ ‫فَا‬fathimah), ٌَ ( ََ ‫مدَ َر سة‬sekolahan),
ْ َ ‫م ْ س‬penggaris)
ٌَ ( َِ ‫طََ رة‬
b. Nama-nama bagi orang perempuan
Contoh : ( ََ ‫م َريُم‬maryam),
ْ ( َِ ‫ ْهنٌد‬hind), ( ََ ‫ ْزيَن ُ ب‬zaenab)
2. Ism mudzakkar merupakan ism yang menunjukkan ma’na tadzkir,
dimana mereka dapat ditunjuk dengan kalimah " . " َ ‫هاَذا‬Dan yang
tergolong kepada ism mudzakkar adalah ism-ism yang tidak
memiliki ciri yang ada pada ism muannats :
a. Ism tanpa akhiran ta’ marbuthah ( ) ‫ة‬
Contoh : ( ََ ‫ ْم كتَ ٌ ب‬kantor), ( ََ ‫ َجب ٌ ل‬gunung), ٌَ ( ََ ‫س ميع‬pendengar)
ِ
b. Nama-nama bagi orang laki-laki
Contoh : ( ََ ‫زيٌد‬zaid), ْ ( ََ ‫ ْع ٌمرو‬amr), ( ََ ‫ع ِلي‬ali)
Mufrad, mutsanna, jam’ ( َُ ) ‫ اْل َ جْ مع‬, ‫ اْ ُل مثَّنى‬, ‫اْ ُل ْمفَ ُرد‬
1. Ism mufrad merupakan ism yang menunjukkan kepada sesuatu yang
tunggal.
Contoh : ( َِ ‫كت َا ٌ ب‬sebuah buku), ( َِ ‫ ْهنٌد‬seorang hind), ٌَ ( ََ ‫ش َ َجرة‬sebuah pohon)
2. Ism mutsanna merupakan ism yang menunjukkan kepada sesuatu
yang ganda atau berjumlah dua.
Ism mutsanna terbentuk dari ism mufrad dengan menambahkan alif
nun atau ya nun ( ) ‫ ْي ِ ن‬/ ‫ ِا ن‬di ujungnya.
َِ ‫ ِ كتَا َ ْبي ِ ن‬/ ‫ ْي ِ ن = ِ كتَاَب ِا ن‬/ ‫ اِ ن‬+ ‫) كت َا ٌ ب‬Contoh : (dua buah buku
(dua orang bernama hind) َِ ‫ ِ ْهنَ ْدي ِ ن‬/ ‫ ْي ِ ن = ِ ْهنَداِ ن‬/ ‫ اِ ن‬+ ‫ْهنٌد‬
Bahasa Arab “sebarkan” 1 www.kursussain.com
8
ََ ‫ َ ش َ َجرتَ َْي ِ ن‬/ ‫ ْي ِ ن = َ ش َ َجرت َ ِا ن‬/ ‫ اِ ن‬+ ٌ ‫( ) ش َ َجرة‬dua buah pohon
3. Jam’ merupakan ism yang menunjukkan kepada sesuatu yang plural
atau berjumlah lebih dari dua.
Dan jam’ terbagi kepada 2 macam :
a. Jam’ taksir ( ,) ََ ‫جْ م ٌع تَ َْ ك ِ سيٌر‬dimana mereka terbentuk dari ism
mufrad disertai pemecahan suku kata (huruf ataupun harakat).
Sehingga tidak ada rumus baku untuk pembentukan jam’ ini.
Contoh : (banyak buku) َِ ‫ > ُ كتُ ٌ ب‬------ ‫كت َا ٌ ب‬
b. Jam’ tashih ( ) ََ ‫جْ م ٌع تَ ْ ص ِ حي ٌ ح‬dimana mereka terbentuk dari ism
mufrad tanpa disertai pemecahan suku kata (huruf ataupun
harakat). Dan jam’ tashhih ada 2 macam yaitu :
Jam’ mudzakkar salim ( ,) ََ ‫جْ م ُع اْ ُل َمذّ ِكر ال ّ سا ِلَُ م‬yaitu jam’ tashih
untuk ism mudzakkar dengan cara menambahkan wawu nun
atau ya nun ( ) ‫ ي َ ن‬/ ‫و ن‬di َ akhir ism mufradnya.
ََ ‫ َْزيِدي َ ن‬/ ‫ُدو ن‬
َ ‫ ي َ ن = َْزي‬/ ‫ َو ن‬+ ‫) ْزيٌد‬Contoh : (para zaid
Jam’ muannats salim ( ,) ََ ‫جْ م ُع اْ ُل َمؤّ ن ِ ث ال ّ سا ِلَُ م‬yaitu jam’ tashih
untuk ism muannats yang dibentuk cara menambahkan alif
ta’ ( ) ‫ ات‬/ ‫ا ٌ ت‬di akhir ism mufradnya.
َِ ‫ ِ ْهنَدات‬/ ‫ ات = ِ ْهنَدا ٌ ت‬/ ‫ ا ٌ ت‬+ ‫) ْهنٌد‬Contoh : (para hind
Diantara segi pembagian fi’l adalah sebagai berikut :
Madhi, mudhari’, amr ( ) ََ ‫ َو أ َ َْ ٌمر‬, ‫ع‬ ٌ ‫ماض َو ُ م َ ضاِر‬
1. Fi’l madhi merupakan kata kerja lampau.
Contoh : ‘( ََ ‫كتَ َ ب‬telah’ menulis), ‘( ََ ‫ج َل َ س‬telah’ duduk),
‫ْ ا ِل فعل‬
Bahasa Arab “sebarkan” 1 www.kursussain.com
9
‘( ‫أ َ َْ َك َرم‬telah’ memuliakan), ‘( َِ‫غفََ ر‬
َ َْ َ‫ا ْ ست‬telah’ memohon ampun)
2. Fi’l mudhari’ merupakan kata kerja sedang (saat berbicara) atau
akan tiba.
Contoh : ‘( ‫أ َ َْ كتُ َ ب‬sedang’ menulis), ‘( ََ ‫ي ْ ج ِل ُ س‬sedang’ duduk),
‘( ‫تُ َْ ِك ُرم‬sedang’ memuliakan), ‘( ََ ‫ن ْ ستَ َْ ِغفُر‬sedang’ memohon ampun)
Dan ciri-ciri fi’l mudhari’ adalah harus diawali oleh salah satu dari 4
huruf mudhara’ah yaitu : ( ‫أ ن ي ت‬disingkat ‘anita’)
3. Fi’l amr merupakan kata kerja perintah.
Contoh : ( ‫ا ُ َْ كتُ ْ ب‬tulislah), ( َِ‫ا ْ ج ِل ْ س‬duduklah), ( ‫أ َ َْ ِك ْرم‬muliakanlah)
Lazim dan muta’addy ( ) ‫الَ َِ ٌزم َو ُ متَ ََ عّدي‬
1. Fi’l lazim merupakan kata kerja yang tidak butuh obyek.
Contoh : ( ََ ‫ناَم‬tidur), ( ََ ‫ج َل َ س‬duduk), ( ََ ‫ب كى‬menangis)
َ
2. Fi’l muta’addi merupakan kata kerja yang membutuhkan obyek.
Contoh : ( ََ ‫كتَ َ ب‬menulis) -- > menulis apa ??
( ‫اَََ ك َ ل‬makan) -- > makan apa ?? // ( ‫أ َ َْ َك َرم‬memuliakan) -- > siapa ??
***
Bacalah rangkaian dhamir berikut dengan lancar :
َُ ‫هَو ُ هَ ما ُ ْهم ِ ه َ ي ُ هَ ما ُ ه ّ ن أ َ َْن َ ت أ َ َْنتُ ََ ما أ َ َْنتُ َْم أ َ َْن ِ ت أ َ َْنتُ ََ ما‬
‫نت ن أ َ ََنا َن ْ ح ُ ن‬
ُّ َْ َ ‫أ‬
‫ الضمائر‬: ‫ً ا‬ ‫ثاني‬
Bahasa Arab “sebarkan” 1 www.kursussain.com
10
Bila sudah, hafalkanlah secara perlahan dan perdengarkanlah kepada orang
sekitar. Kuatkanlah hafalan anda terhadap dhamir tersebut dengan sering
mengulangnya sampai sekuat anda menghafal nama sendiri.
Tentang dhamir
Kalimah yang berjumlah 14 sebagaimana di atas merupakan bentuk dhamir
atau kata ganti orang dan sesuatu yang sejatinya kalimah-kalimah ini masuk
dalam jenis ism dan bukan huruf apalagi fi’l.
Dan dhamir inilah yang menjadi salah satu motor ilmu sharaf, karena diantara
acuan perubahan kalimah dalam tashrif adalah menurut dhamir yang 14 ini.
Dan dhamir terdapat beberapa macam bentuk dan pembagian, namun
sengaja penyusun sebutkan satu macam saja mengingat kebutuhan belajar
oleh pemula. Dan berikut ini adalah tarjamah dari 14 dhamir dan
klasifikasinya :
ٌََّ ‫لم‬ َ ‫م َ خا‬
َُ ‫ط ٌ ب‬ ََ ‫غائ ٌ ب‬
ِ
َُ ‫متَ ََ ك‬ (yang diajak (yang
(yang berbicara) bicara) dibicarakan)
Saya ‘1 Kamu ‘1 laki- َ ‫أ َ َْن‬ Dia ‘1 َُ
‫أ َ ََنا‬
laki/perempuan’ laki’ ‫ت‬ laki-laki’ ‫هَو‬
َُ
Kami ‘banyak Kamu ‘2 laki- ََ ُ‫أ َ َْنت‬ Dia ‘2
ََ‫ن ْ ح ُ ن‬ َ‫ه‬
laki/perempuan’ laki’ ‫ما‬ laki-laki’
‫ما‬
Kalian ‘banyak Mereka ‘banyak
laki-laki’
‫أ َ َْنتُ َْم‬ laki-laki’
َُ ‫ْهم‬
Kamu ‘1 perempuan’ Dia
perempuan’
‫أ َ َْن ِ ت‬ ‘1
َِ ‫ه َ ي‬
Kamu ‘2 perempuan’ Dia
perempuan’
‫أ َ َْنتُ ََ ما‬ ‘2
َُ ‫هَ ما‬
Kalian ‘banyak Mereka ‘banyak
perempuan’
ُّ َْ َ ‫أ‬
‫نت ن‬ peremp

Вам также может понравиться