Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
yang ditentukan oleh lembaga yang terkait yaitu dimulai dari bulan April
sebagai berikut:
40
41
B. Desain Penelitian
peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih,
komite audit serta pengaruh thin capitalization terhadap tax avoidance pada
rasi MAD (Maximum Amount Debt) yang dihitung dari persamaan rata-
rata utang perusahaan dibagi SHDA (Safe Harbor Debt Amount), dimana
adalah:
bunga (interest).
44
bunga (sebagai imbalan atas hutang) dan dividen (sebagai imbalan atas
ETR. Rumus untuk menghitung CETR menurut Dyreng, dkk. (2010) adalah
sebagai berikut:
Pembayaran Pajak
CETR = Laba Sebelum Pajak ..…. (6)
1. Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
periode 2012-2016.
berikut:
2016;
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
pola studi kepustakaan dengan menelaah dan mengkaji bahan bacaan yang
penelitian, serta literatur, jurnal maupun referensi dari sumber lain yang terkait
strategi arsip. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
2012 sampai dengan 2016 dipandang cukup mewakili data yang dibutuhkan
dalam penelitian.
1. Analisis Deskriptif
atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
mendeskripsikan data yang ada dalam penelitian ini yang terdiri dari
audit (X3), thin capitalization (X4), dan tax avoidance (Y). Alat analisis
mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik
menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2016). Model
48
regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
normal. Metode yang digunakan untuk uji normalitas adalah One Sample
terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
adanya korelasi yang sangat kuat antar variabel bebas (Ghozali, 2016).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sangat
kolonieritas yang tinggi. Nilai yang umum dipakai adalah nilai tolerance
< 0,10 atau sama dengan VIF > 10. Walaupun multikolinieritas dapat
dideteksi dengan nilai tolerance dan VIF, tetapi tetap tidak mengetahui
2016).
c. Uji Heteroskedastisitas
Untuk mengetahui ada tidaknya gejala ini, digunakan scatter plot dalam
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (poin poin) yang ada
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
d. Uji Autokorelasi
periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi yang
dua variabel atau lebih serta menunjukkan arah hubungan antara variabel
Squares (OLS) atau pangkat kuadrat terkecil biasa. Mengacu pada pendapat
Gujarati (dalam Ghozali, 2016) asumsi utama yang mendasari model regresi
Keterangan notasi:
4. Uji Hipotesis
1) Merumuskan hipotesis
Ho : b1, b2, b3, b4, = 0, berarti variabel X1, X2, X3, dan X4 secara
Ho : b1, b2, b3, b4, ≠ 0, berarti variabel X1, X2, X3, dan X4 secara
3) Menentukan nilai t
bi
t hitung =
SE (bi )
dimana :
bi = koefisien regresi
4) Kriteria pengujian :
berikut:
52
1) Merumuskan hipotesis
dependen.
dependen.
4) Kriteria uji:
yang telah disesuaikan, nilainya selalu lebih kecil dari R Square. Untuk
53
Square tidak memiliki faktor koreksi sehingga jika dalam model, variabel
model.