Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kode Dokumen :
Revisi ke : 1
Tanggal :
Disusun oleh : Plt. Ketua SPMI
Suatu sistem penjaminan mutu yang efektif diukur dari adanya kesesuaian
antara capaian dengan standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan
harapan dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders), atau
pemenuhan janji yang telah diberikan sesuai dengan visi dan misi
perguruan tinggi. Mutu akademik di Politeknik Unggulan Kalimantan
(POLANKA) dimengerti sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan
kompetensi lulusan serta hasil-hasil penelitian dan layanan masyarakat
yang sesuai dengan kebijakan akademik, rencana strategis dan standar
akademik. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dipadang perlu
adanya panduan pelaksanaan penjaminan mutu yang diwujudkan dalam
Manual Mutu.
Direktur
Aus Al Anhar, SKM., MS
i
DAFTAR ISI
ii
4.6.1. Dokumentasi Manual Mutu dan Audit ..............................................................52
4.6.2. Pengendalian Dokumen Manual Mutu ............................................................53
V. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ..................................................................54
5.1 Komitmen Manajemen ..........................................................................................54
5.2 Kepuasan Mahasiswa ...........................................................................................54
5.3. Kebijakan Mutu ......................................................................................................56
5.4. Perencanaan Sistem Mutu dan Sasaran Mutu ..................................................59
5.4.1 Perencanaan Sistem Mutu .................................................................................59
5.4.2. Standar Mutu.......................................................................................................61
5.4.3.Sasaran Mutu .......................................................................................................66
VI. PENGELOLAAN SUMBER DAYA .......................................................................66
6.1. Penyediaan Sumber Daya....................................................................................66
6.2. Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja ..........................................................67
6.3. Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik ...................................................68
VII. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN .................................................................68
7.1. Perencanaan Program Layanan ..........................................................................68
7.1.1. Pendidikan/Pengajaran .....................................................................................68
7.1.2. Penelitian .............................................................................................................69
7.1.3. Pengabdian Kepada Masyarakat ....................................................................70
7.1.4. Layanan Administrasi .......................................................................................71
7.2. Proses Terkait mahasiswa ...................................................................................72
7.3. Desain dan Pengembangan Tri Darma PT ........................................................72
7.3.1. Perencanaan Kurikulum ....................................................................................73
7.3.2.Masukan Desain dan Pengembangan .............................................................74
7.3.3.Output Desain dan Pengembangan..................................................................74
7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan ..............................................................74
7.3.5. Verifikasi Desain dan Pengembangan ............................................................75
7.3.6 Validasi rancangan dan pengembangan Tri Dharma PT ...............................75
7.3.7 Pengendalian perubahan rancangan dan pengembangan Tri Dharma PT 75
7.4. Pengadaan Sumber Daya ....................................................................................76
7.4.1. Proses pengadaan barang dan jasa ................................................................76
iii
7.4.3. Verifikasi hasil pengadan barang dan jasa .....................................................76
7.5. Penyediaan Layanan Pendidikan, Penelitian dan PKM ...................................77
7.5.1. Pengendalian penyediaan layanan tri dharma PT .........................................77
7.5.2. Validasi proses penyediaan layanan tri dharma PT ......................................77
7.5.3. Identifikasi dan penelusuran kegiatan layanan tri dharma PT .....................78
7.6 Pengendalian, Instrumen Pemantauan dan Pengukuran Keberhasilan ........79
VIII. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU ..............................79
8.1. Panduan umum ......................................................................................................79
8.2. Pemantauan dan Pengukuran .............................................................................80
8.2.1. Kepuasan mahasiswa ........................................................................................80
8.2.2. Audit Internal .......................................................................................................80
8.2.3. Pemantauan dan dan pengukuran proses ......................................................80
8.2.4. Pemantauan dan pengukuran layanan pendidikan .......................................81
8.3. Pengendalian .........................................................................................................81
8.4. Analisis Data ..........................................................................................................82
8.5. Perbaikan ................................................................................................................82
8.5.1. Perbaikan Berkesinambungan .........................................................................82
8.5.2. Tindakan Perbaikan ...........................................................................................83
8.5.3. Tindakan pencegahan .......................................................................................83
iv
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
5
Dalam penerapan SPMI, POLANKA memastikan bahwa budaya
mutu dipahami dan dilaksanakan semua pihak, serta dikendalikan.
Dengan SPMI ini, POLANKA akan mampu menetapkan dan
mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya, mampu
memenuhi kebutuhan/memuaskan mahasiswa yaitu kebutuhan
masyarakat, dunia kerja dan profesional. Penerapan penjaminan
internal mutu akademik baik di tingkat, POLANKA maupun di
jurusan/program studi dan unit-unit pelaksana lainnya dilakukan
untuk menjamin:
6
1.1.1. Dokumen Induk
Dokumen induk yang menjadi rujukan pengembangan SPMI adalah
Visi dan Misi, Statuta, Rencana Strategis, Organisasai dan Tata
Kerja, Pedoman Akademik, Kebijakan Akademik dan Stadar
Akademik
1.1.2. Dokumen Mutu
Dokumen mutu disusun dengan mengacu pada ISO 9001:2008
IWA 2:2007 dan Buku Panduan Dikti yang merupakan panduan
untuk melaksanakan manajemen mutu terdiri Manual Mutu, Standar
Mutu, Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, Formulir/Borang, dan
dokumen pendukung lainnya
1.1.3. Dokumen Audit
Dokumen Audit adalah dokumen yang akan digunakan untuk
mengukur keberhasilan dari pelaksanaan penjaminan mutu, yang
terdiri dari Prosedut Mutu Pelaksanaan Audit Internal, Prosedur
Mutu Penilaian Kinerja Institusi (POLANKA), Prosedur Mutu
Penilaian Kinerja Jurusn, Borang Akreditasi Institusi, Borang
Akreditasi Program Studi.
7
Kesehatan dan Teknik Elektromedik melalui program pendidikan
Diploma.
8
g. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tahun
2010
h. Statuta POLANAK, 2015
i. Rencana Induk Pengembangan (RIP), 2015-2020
j. Stuktur Organisasi dan Tata Kerja POLANKA, 2015
k. Standar Akademik POLANKA, 2015
l. Kebijakan Akademik POLANKA, 2015.
m. Pedoman Peraturan Akademik, 2015
n. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu POLANKA
9
untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (PP No.
102 Tahun 2000).
d. Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan untuk
menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi
POLANKA
e. Mahasiswa secara umum adalah orang perorangan atau badan
yang ikut menerima atau membeli layanan pendidikan.
Mahasiswa POLANKA dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian,
yaitu mahasiswa (learners) atau peserta pelatihan sebagai
mahasiswa utama, orang tua mahasiswa atau lembaga yang
mengirim peserta pelatihan dan pengguna lulusan.
f. Unit kerja penyelenggara pendidikan adalah jurusan, program
diploma atau lembaga selain jurusan yang menyelenggarakan
layanan pendidikan atau pelatihan.
g. Lembaga pendukung adalah lembaga selain jurusan/PS atau
lembaga yang mendukung terselenggaranya layanan
pendidikan atau pelatihan.
h. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya
i. Borang adalah lembar isian data yang memberikan informasi
j. Rekaman adalah dokumen atau catatan yang menyatakan hasil
yang dicapai atau menunjukkan bukti kegiatan yang dilakukan
k. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah layanan
pendidikan tinggi (tri dharma PT) dimana dalam prosesnya
terjadi peningkatan nilai (creating value).
10
tersebut. Akhirnya ditahun 2011 dibentuk tim yang akan
merealisasikan gagasan tersebut.
Setelah melakukan berbagai kajian termasuk melakukan studi ke
berbagai institusi pendidikan tinggi, maka disepakatilah bahwa
perguruan tinggi yang akan dibentuk adalah pendidikan vokasi di
jenjang Diploma III dengan asumsi bahwa pendidikan vokasi lebih
mempersiapkan anak anak Banua Kalimantan untuk bisa langsung
bekerja begitu selesai kuliah. Dalam jangka pendek diputuskan
bahwa bentuk perguruan tinggi yang akan didirikan adalah Politeknik
dengan lima program studi Diploma III yakni Farmasi, Fisioterapi,
Teknik Elektro Medik, Analis Kesehatan serta Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan. Akhirnya pada tanggal 17 Oktober 2014,
terbitlah Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 602/E/O/2014 yang mengizinkan
pendirian Politeknik Unggulan Kalimantan
11
4.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
4.2.1 Visi
Menjadi Pusat Pendidikan Tinggi Yang Menghasilkan Tenaga
Kesehatan Profesional, Kompeten, Dan Unggul Tahun 2030
4.2.2 Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Diploma III
Farmasi, Analis Kesehatan, Fisioterapi, Perekam Medis Dan
Informasi Kesehatan, Teknik Elektromedis atau lebih tinggi
yang berkualitas dalam rangka menghasilkan SDM yang
mempunyai kompetensi yang baik sebagai pendukung
pembangunan nasional khususnya Banua Kalimantan.
b. Menyelenggarakan penelitian dan menyebarluaskan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di Bidang untuk meningkatkan
pengetahuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dibidangnya sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan
nasional khususnya Banua Kalimantan
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai
wujud partisipasi dalam Pembangunan Nasional Khususnya
bidang kesehatan di Banua Kalimantan
d. Meningkatkan pengelolaan sumber daya Politeknik untuk
mewujudkan kinerja secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.
e. Mengembangakan kerja sama dan kemitraan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan terutama yang berkaitan dengan
pelaksanaan praktek kerja lapangan dan dunia kerja
4.2.3 Tujuan
Dalam upaya mengimplementasikan misi tersebut, POLANKA
berketetapan untuk menetapkan 3 (tiga) tujuan pokok yang
menyangkut aspek lulusan yang diharapkan, peningkatan mutu
sumber daya manusia, penelitian, pengembangan dan pengabdian
kepada masyarakat yaitu :
1. Terselenggaranya program pendidikan dan pengajaran setingkat
Diploma III yang Unggul dalam menyelenggarakan Tridharma
12
Perguruan Tinggi, berkualitas, efisien, dan tanggap terhadap
kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan YME,
berakhlak mulia, profesional, mempunyai keahlian/keterampilan
di bidangnya dan daya saing tinggi, serta memiliki kinerja yang
optimal dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di
Bidangnya masing masing dan turut serta dalam menanggulangi
berbagai permasalahan di masyarakat.
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian serta
mempublikasikan karya ilmiah sehingga dikenal di tingkat
regional, nasional dan internasional untuk menghasilkan
berbagai kekayaan intelektual
4. Memanfaatkannya hasil-hasil penelitian Politeknik melalui
kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
5. Terbentuknya jejaring / kerjasama di bidang pendidikan,
penelitian, dan kegiatan profesional lainnya dengan sesama
Perguruan Tinggi, Pemerintah, Swasta, dan lembaga-lembaga
lain pada tingkat regional, nasional maupun internasional
6. Menggali, mengembangkan, memelihara dan menjadikan
terutama nilai-nilai agama, moral, etika, tradisi dan budaya
masyarakat yang ada, sebagai pedoman yang disinergiskan
dengan unsur dan fungsi manajemen pengelolaan pendidikan
sebagai program unggulan
4.2.4 Sasaran
a. Tercapainya mutu lulusan dengan indikator:
1. Rata-rata perolehan IPK Lulusan ≥ 3
2. Rata-rata penyelesaian masa studi dengan lulus tepat waktu
≤ 3 tahun
3. Masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan ≤ 3 bulan
b. Tercapainya produk penelitian bagi dosen dan mahasiswa serta
implementasi dalam pengabdian pada masyarakat
13
c. Terwujudnya kerjasama / kemitraan dengan pihak pemerintah
maupun swasta
4.2.5 Strategi Pencapaian
a. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas maupun di
laboratorium yang berorientasi pada studi center learning.
Indikator Capaian 2015 2016 2017 2018 2019
/ / / / /
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah mata kuliah yang 60 % 80 % 90 % 100 100
dilengkapi Silabus / % %
RPKPS / RPKM / (%)
Jumlah dosen yang 100 100 100 100 100
menyajikan materi % % % % %
pembelajaran dengan
bantuan alat multimedia
(%)
Jumlah mahasiswa lulus - - 75 % 75 % 85 %
tepat waktu
Jumlah dosen 1 1 2 3 3
berpendidikan S3 (%)
Rata-rata IPS ≥ 2,75 65 % 70 % 75 % 80 % 85 %
Meningkatnya Rata-rata 2,50 2,75 3,00 3,00 3,50
IPK
Jumlah MOU 15 20 22 30 35
Kalender Akademik dan 5% 80 % 90 % 95 % 95 %
Evaluasi Praktikum
sesuai jadwal
Jumlah Rasio Dosen 1:20 1 : 10 1:7 1:7 1:7
Terhadap Mahasiswa
14
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana/fasilitas
pembelajaran, sarana/fasilitas laboratorium, melengakapi literatur,
sarana/fasilitas penunjang lainnya.
15
c. Meningkatkan kualitas dosen melalui studi lanjut, pelatihan,
seminar, lokakarya
Indikator Capaian 2015 2016 2017 2018 2019
/ / / / /
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah dosen studi lanjut 2 4 4 4 4
S2
Jumlah dosen studi lanjut 1 1 1 1 1
S3
Jumlah dosen ikut 5 10 15 20 25
pelatihan
Jumlah dosen ikut 5 10 15 20 25
seminar
16
Renstra Tahap I (Periode 2015-2020)
a. Melaksanakan sosialisasi dan pemahaman visi, misi tujuan
Politeknik Unggulan Kalimantan kepada dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa.
b. Menata tata kelola organisasi Politeknik Unggulan Kalimantan
yang beriorentasi pada konsep tata kelola (Relevance
Accountabilit, internal management, Sustainablit, Efficiency)
c. Menyelenggarakan dan meningkatkan kegiatan pendidikan dan
pelatihan di Politeknik Unggulan Kalimantan
d. Menyelenggarakan dan meningkatkan kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat
e. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta
untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Politeknik Unggulan
Kalimantan
4.2.6 Tata Nilai
Tata Nilai dikembangkan POLANKA dalam rangka untuk
mewujudkan visi dan misinya.
Tata Nilai tersebut adalah :
1. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan
eksternal
2. Berwawasan global dan masa depan
3. Mengutamakan kebenaran
4. Menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas
5. Focus pada kualitas
6. Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
7. Partisipasif dan kolegial
8. Kreatif, inovatif dan perbaikan secara berkelanjutan
9. Keseragaman metode
10. Jujur dan berakhlak mulia
17
1. Yayasan Pucuk Merah
2. Dewan Pengawas
3. Dewan Penyantun
4. Senat POLANKA
5. Unsur Pimpinan: Direktur dan Wakil Direktur
6. Unsur Pelaksana Akademik:
a. Program Diploma III Farmasi
b. Program Diploma III Analis Kesehatan
c. Program Diploma III Fisioterapi
d. Program Diploma III Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
e. Program Diploma III Teknik Elektromedik
f. Lembaga Penelitian
g. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
7. Unsur Pelaksana Administrasi:
a. Bagian Administrasi Akuntansi dan Keuangan
b. Bagian Sumber Daya Manusia
c. Bagian Sekretariat dan Rumah Tangga (BSRT)
d. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
e. Bagian Koordinasi Kegiatan Mahasiswa
8. Unsur Penunjang:
a. Perpustakaan
b. Laboratorium
9. Unsur Pemantauan dan Evaluasi yaitu:
a. Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi
b. Bagian Penjaminan Mutu Pendidikan
18
Struktur Organisasi
Politeknik Unggulan Kalimantan
Direktur Senat
PROGRAM STUDI
PEREKAM MEDIS DAN INFOKES
UPT Perpustakaan
Ketua Program Studi
Kelompok Fungsional
Keterangan :
----------------- : Garis Koordinasi
___________ : Garis Komando
19
Nama Unit di
Nama Generik
No. Perguruan Tugas Pokok dan Fungsi
Unit
Tinggi
(1) (2) (3) (4)
1 Pimpinan Direktur Tugas pokok:
institusi Memimpin, mengawasi,
mengendali kan
pelaksanaan pendidikan
dan pengajaran, penelitian
dan pengembangan,
pengabdian pada
masyarakat serta civitas
akademika.
Fungsi:
a. Menyusun dan
menyiapkan program
kerja Politeknik dibantu
wakil Direktur dan
berpedoman kepada
rencana strategis dan
keputusan-keputusan
rapat senat, rapat kerja
Politeknik.
b. Memberikan
pengarahan, bimbingan
dan petunjuk serta
melaksanakan
pengawasan dan
pengendalian terhadap
pelakasanaan program
Politeknik.
20
c. Membagi tugas dan
melimpahkan wewenang
kepada wakil Direktur
untuk bidang
pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat, kerjasama
dan kemahasiswaan
serta Alumni kepada
wakil Direktur
d. Menyampaikan dan
memberikan
pengarahan terhadap
kebijakan operasional
Politeknik kepada
bagian Tata Usaha
untuk dijabarkan dan
dilaksanakan dalam
bentuk aktifitas
pelayanan administrasi.
e. Mengarahkan kepada
unsur-unsur Politeknik
agar dapat benar-benar
menunjang tugas-tugas
pengembangan bidang
ilmu yang diasuh.
f. Melaksanakan evaluasi
dan menyusun laporan
pelaksanaan program
kerja Politeknik.
Wakil Direktur I Tugas Pokok:
Membantu Direktur dalam
21
memimpin pelaksanaan
kegiatan bidang akademik
yang meliputi Pendidikan
dan Pengajaran,
Penelitian dan
Pengembangan serta
Pengabdian kepada
Masyarakat.
Fungsi:
a.Mengawasi dan
mengkoordinasikan
kegiatan perencanaan
dan pelaksanaan
Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian
dan Pengabdian kepada
masyarakat.
b.Mengawasi dan
mengkoordinasikan
kegiatan pembinaan
dosen dan tenaga
peneliti.
c Mengawasi dan
mengkoordinasikan
kegiatan penyusunan
program pendidikan
d.Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
kegiatan penyusunan
program bagi usaha
pengembangan daya
22
penalaran mahasiswa.
e.Mengawasi dan
mengkoordinasikan
kegiatan perencanaan
dan melaksanakan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat dengan
berbagai lembaga, baik
didalam maupun diluar
negeri.
f.Mengawasi dan
mengkoordinasikan
kegiatan pengelolaan
data yang menyangkut
penyelenggaran
pendidikan,penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat.
g.Dalampelaksanaan
tugas, Wakil Direktur I
bertanggung jawab
langsung kapada
Direktur
Wakil Direktur II Tugas Pokok:
Wakil Direktur II bertugas
membantu Direktur dalam
memimpin pelaksanaan
kegiatan bidang
administrasi keuangan
dan administrasi umum
23
yang meliputi keuangan,
material, kepegawaian, rumah
tangga, dan tata usaha.
Fungsi:
a. Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
kegiatan perencanaan
dan pengelolaaan
anggaran.
b. Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
kegiatan pembinaan
kepegawaian dan
kesejahteraan pegawai.
c. Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
kegiatan pengelolaan
material, perlengkapan
dan peralatan.
d. Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
kegiatan kerumah
tanggaan dan
pemeliharaan serta
ketertiban.
e. Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
kegiatan ketata
usahaan.
f. Mengawasi dan
mengkoordinasikan
24
kegiatan hubungan
masyarakat dan hukum.
g. Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
kegiatan pengelolaan
yang menyangkut
bidang administrasi
h. Dalam pelaksanaan
tugas, Wakil Direktur II
bertanggung jawab
langsung kapada
Direktur
25
non akademik baik
dengan badan/instansi
di dalam maupun di
luar negeri serta
menyusun
laporan/evaluasi
terhadap pelaksanaan
kegiatan kerja sama.
Fungsi:
a.Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
pembinaan oleh
seluruh staf pengajar
dalam pengembangan
sikap dan orientasi
serta kegiatan
mahasiswa, antara
lain seni budaya dan
olahraga serta
kegiatan ilmiah lainnya
b. Mengawasi dan
mengkordinasikan
pelaksanaan pembinaan
alumni dan usaha
bimbingan karier serta
penyuluhan bagi
mahasiswa.
c. Mengawasi dan
rriengkoordinasikan kerja
sama dengan pihak luar
dalam setiap usaha di
26
bidang kemahasiswaan,
pengabdian kepada
masyarakat dan usaha
penunjangnya.
d. Mengawasi dan
mengkoordinasikan
kegiatan untuk
menciptakan iklim
akademik yang baik
dalam kampus dan
membantu
pelaksanaan program
pembinaan
pemeliharaan dan
persatuan bangsa
berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang
Dasar 1945.
e. Mengawasi dan
mengkoordinasi kan
pelaksanaankegiatan
kemahasiswaan dalam
rangka usaha
pengembangan yang
tetap dilandasi nilai-nilai
dan tanggung jawab yang
bersifat akademik.
f. Mengawasi dan
mengkoordinasikan
kegiatan pengolahan data
yang menyangkut
penyelenggaraan kegiatan
27
kemahasiswaan
g. Dalam pelaksanaan
tugas, Wakil Direktur
III bertanggung jawab
langsung kapada
Direktur
Fungsi:
a. merumuskan kebijakan
penilaian prestasi
akademik dan
kecakapan serta
kepribadian sivitas
akademika
b. merumuskan norma dan
tolak ukur
penyelenggaraan
pendidikan
c. memberikan
pertimbangan dan
persetujuan atas
28
Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Politeknik Unggulan
Kalimantan yang
diajukan oleh Direktur
d. menilai
pertanggungjawaban
Direktur atas
pelaksanaan kebijakan
yang telah ditetapkan
e. merumuskan peraturan
pelaksanaan kebebasan
akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan,
f. memberi pertimbangan
kepada Direktur
berkenaan dengan
calon-calon yang
diusulkan untuk diangkat
menjadi Direktur
g. menegakkan norma-
norma yang berlaku bagi
sivitas akademika
h. mengkaji dan
mengesahkan Rencana
Strategi Politeknik
Unggulan Kalimantan
29
terapan dan pengabdian
pada masyarakat serta
melaksanakan pembinaan
civitas akademika program
studinya.
Fungsi:
a. Menyusun dan
menyiapkan rencana
kerja Program Studi dan
berpedoman kepada
rencana kerja Politeknik
b. mengarahkan
laboratorium sesuai
dengan materi
perkuliahan program
studi
c. Mengkoordinasikan para
dosen yang bekerja
pada program studi,
agar merasa dan berada
pada situasi akademik
d. Menentukan dan
mendistribusi kan dosen
pembimbing
e. Melaksanakan evaluasi
dan menyusun laporan
pelaksanaan program
kegiatan
f. Memberikan saran untuk
menerima/menolak
terhadap dosen
30
tetap/dosen tidak tetap
yang berkaitan dengan
Program Studinya
Administrasi Tugas Pokok :
Akademik Urusan Administrasi
Akademik mempunyai
tugas melaksanakan
kegiatan adainisrasi
pendidikan.
31
administrasi
perencanaan keuangan
- Melaksanakan
monitoring,
pengendalian dan
evaluasi penggunaan
anggaran.
Urusan Tugas Pokok :
Administrasi - Melakukan perencanaan
Umum dan dan melaksanakan
Kepegawaian kegiatan surat menyurat,
kearsipan dan
kermahtanggaan.
- Melakukan pengelolaan
inventasir
- Melakukan pengelolaan
dan perencanaan
kegiatan kepegawaian
Lembaga Tugas Pokok:
Penelitian dan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Pengabdian kepada
pada Masyarakat disingkat
Masyarakat LPPM mempunyai tugas
pokok melaksana kan
penelitian dan
pengembangan
pengetahuan dan teknologi
serta melaksanakan
kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di bidang
ilmu pengetahuan dan
teknologi
32
Fungsi:
a. Melaksanakan
pembinaan dan
pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi sesuai
lingkup pendidikan di
Politeknik.
b. Mengkoordinir
perencanaan dan
pelaksanaan serta
mengendali kan seluruh
kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di
Politeknik Unggulan
Kalimantan
c. Melaksanakan kerja
sama dan
mengadakan
koordinasi dengan
instansi di luar
Akademik dalam
rangka mendukung
terselenggara nya
kegiatan penelitian,
pengembangan dan
pengabdian kepada
masyarakat
33
pendukung yang mengelola layanan
dan administrasi umum dan
akademi.
Fungsi:
a. Melaksanakan urusan
surat menyurat, rumah
tangga, perlengkapan,
kepegawaian dan
keuangan
b. Melaksanakan
administrasi akademik,
penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat
c. Melaksanakan urusan
administrasi
kemahasiswaan dan
alumni
34
pendayagunaan bahan
pustaka
- Pemeliharaan bahan
pustaka
- Pengembangan
perpustakaan
- Pelaksanaan urusan tata
usaha perpustakaan.
- Melakukan koordinasi
dengn subunit
perpustakaan dimasing –
masing program studi.
35
dan peralatan bengkel
kerja / workshp
- Pengembangan bengkel
kerja / workshop
- Pelaksanaan urusan tata
usaha bengkel kerja /
workshop
- Produksi berbagai jenis
barang atau jasa
Unit Penunjang Tugas Pokok :
Sebagai unsur penunjang
terselenggaranya teknis di
lingkungan Politeknik
Unggulan Kalimantan.
a. Unit Komputer /
Teknologi Informasi
Melakukan pengelolaan
data dan informasi yang
berada dibawah dan
bertanggung jawab
langsung kepada
direktur.
Fungsi :
- Pengumpulan dan
pegolahan data dan
informasi
- Penyajian dan
penyimpanan data
dan informasi
- Pengembangan
teknologi informasi
b. Unit Pemeliharaan dan
36
Perbaikan
- Melaksanakan
perbaikan sarana
dan prasarana
- Pelaksanaan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana
- Pengembangan
pemeliharaan dan
perbaikan sarana
dan prasarana.
- Pelaksanaan layana
perbaikan dan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana.
5 Pelaksana Sistem Tugas Pokok:
penjaminan Penjaminan Membantu Pimpinan
mutu Mutu Internal Politeknik dalam
pelaksanaan sistem
penjaminan mutu ditingkat
di Politeknik
Fungsi:
a. Menyiapkan dan
melaksanakan
instrument evaluasi
proses pembelajaran,
penelitian, pengabdian
pada masyarakat dan
pelayanan
37
b. Mengumpulkan dan
mengolah data hasil
evaluasi proses
pembelajaran,
penelitian, pengabdian
pada masyarakat dan
pelayanan
c. Membuat laporan hasil
evaluasi proses
pembelajaran,
penelitian, pelayanan
yang diserahkan pada
Ketua SPMI
d. Mempersiapkan dan
menghadapi audit yang
dilakukan oleh tim
auditor SPMI.
6 Unit perencana Tim Perencana Tugas Pokok:
dan dan a. Menyusun dokumen-
pengembangan Pengembangan dokumen strategis
tridarma Politeknik seperti: renstra, blueprint
pengembangan
Politeknik Unggulan
Kalimantan, Rencana
Induk pengembangan
Politeknik Unggulan
Kalimantan
b. Monitoring dan
mengevaluasi
pelaksanaan renstra
38
7 Satuan Tugas Pokok :
Pengawas untuk membantu
Internal terselenggaranya
pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas di
Politeknik Unggulan. Dalam
hal ini yang dimaksud
dengan PENGAWASAN
INTERN adalah seluruh
proses kegiatan audit,
reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas
dan fungsi organisasi
yang bertujuan untuk
mengendalikan kegiatan,
mengamankan harta dan
aset, terselenggaranya
laporan keuangan yang
baik, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi,
dan mendeteksi secara
dini terjadinya
penyimpangan dan ketidak
patuhan terhadap
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Fungsi :
Penyusunan Program
Pengawasan
Pengawasan Kebijakan
39
dan Program
Pengawasan
Pengelolaan
Kepegawaian, Keuangan
Pemantauan dan
Pengkoordinasian
Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan Internal
dan Eksternal
Pendampingan dan
Review Laporan
Keuangan
Pemberian Saran dan
Rekomendasi
Penyusunan Laporan
Hasil Pengawasan dan
Pelaksanaan Evaluasi
Hasil Pengawasan
40
pangkalan data, sarana/prasarana, organisasi dan manajemen yang
dapat memenuhi harapan sivitas akademika dan masyarakat (baik
orangtua mahasiswa, pengguna lulusan maupun masyarakat luas).
41
kesesuaian dengan harapan dan kebutuhan pemangku
kepentingan (stakeholders), atau pemenuhan janji yang telah
diberikan sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi. Mutu
akademik di POLANKA dimengerti sebagai pencapaian tujuan
pendidikan dan kompetensi lulusan serta hasil-hasil penelitian dan
layanan masyarakat yang sesuai dengan kebijakan akademik,
rencana strategis dan standar akademik. Pencapaian tujuan ini
mencakup aspek masukan, proses dan keluaran serta nilai dan
derajat kebaikan, keutamaan, kebenaran dan kesempurnaan
(degree of excellence).
42
UU SISDIKNAS, STATUTA, RENSTRA, MANAJEMEN MUTU POLANKA
Layanan Administrasi
Layanan Layanan Layanan Layanan
Pendidikan Penelitian PKM Administrasi Layanan Penunjang
Baru
Output
Layanan Pejaminan Mutu
Lulusan
Manajemen Program Studi
43
e. Proses manajerial, pemantauan dan evaluasi kinerja
Tabel 1. Proses bisnis dan output di POLANKA dapat dilihat pada tabel
berikut .
Proses Output (Produk) Mahasiswa
Proses Belajar o Ahli Madya Mahasiswa dan
Mengajar dosen
o Karya Ilmiah yang tidak
dipublikasikan
Proses Penelitian o Karya ilmiah yang tidak Mahasiswa,
o Pengembangan
teknologi
o Layanan ilmiah
Proses Pengabdian o Pengembangan Masyarakat,
44
dapat dimanfaatkan swasta
oleh masyarakat.
o Penyebarluasan
IPTEKS sebagai produk
yang perlu diketahui
dan dimanfaatkan oleh
masyarakat.
o Penerapan IPTEKS
secara benar dan tepat
sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat.
o Pemberian bantuan
keahlian dalam
mengidentifikasi
masalah yang dihadapi
serta mencari
alternatifalternatif
pemecahannya dengan
menggunakan
pendekatan ilmiah.
o Pemberian jasa
pelayanan profesional
dalam bidang
kesehatan
Proses o Penyelenggaraan even Instansi
pengorgnisasian even ilmiah : seminar, pemerintah,
ilmiah lokakarya, symposium masyarakat,
industri dll
o Peran dalam even
ilmiah : seminar
lokakarya, simposium
45
4.5.2. Organisasi Penjaminan Mutu
STRUKTUR ORGANISASI
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
DIREKTUR
DIREKTUR
KETUA
KETUA SPMI
SPMI
SEKRETARIS
SEKRETARIS SPMI
SPMI
KORDINATOR
KORDINATOR KORDINATOR
KORDINATOR KORDINATOR
KORDINATOR
Pengendalian
Pengendalian Akreditasi
Akreditasi Penyusunan
Penyusunan Dokumen
Dokumen Sistem
Sistem Mutu
Mutu Internal
Internal Audit
Audit dan
dan Manajemen
Manajemen
dan
dan Penilaian
Penilaian Kinerja
Kinerja
Gugus
Gugus Kendali
Kendali Mutu
Mutu Program
Program Studi
Studi
46
2. Membantu Ketua dalam melakukan monitoring, evaluasi serta audit
pelaksanaan SPMI di lingkungan POLANKA.
3. Melaporkan secara berkala pelaksanaan SPMI kepada Direktur
4. Menyusun dokumen kebijakan akademik, standar akademik, peraturan
akademik, standar mutu dan manual prosedur
5. Penyusunan laporan evaluasi diri dan borang POLANKA berdasarkan
laporan evaluasi diri dan borang program studi.
6. Penyiapan audit mutu internal
7. Peningkatan mutu secara berkelanjutan
47
Kelompok mutu khusus adalah kelompok kerja untuk mengembangkan
bidang-bidang tertentu yang relevan dengan penjaminan mutu Pendidikan
Tinggi, baik yang menyangkut ruang lingkup maupun sifatnya. Hasil kerja
Kelompok Mutu Khusus, terhadap salah satu aspek kehidupan akademik
tertentu, menjadi masukan bagi pengembangan dan penyempurnaan
standar mutu, prosedur mutu, dan manual mutu POLANKA
48
Ketua menetapkan peraturan, kaidah dan tolok ukur penyelenggaraan
kegiatan akademik secara umum. SPMI membantu Direktur dalam
melakukan pengembangan, penerapan dan evaluasi peningkatan mutu
akademik di semua unit kerja.
Dosen yang ditunjuk. dalam kaitan penjaminan mutu dan Ketua Jurusan
bertanggungjawab atas terlaksananya:
a. Proses pembelajaran yang bermutu.
b. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.
c. Evaluasi hasil proses pembelajaran.
d. Tindakan perbaikan proses pembelajaran.
e. Penelitian yang sesuai dengan kompetensi Program Studi dan Manual
Mutu Penelitian.
49
f. Pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kompetensi
jurusan
50
diambil tindakan tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari
tim auditor
51
mengacu pada visi dan misi POLANKA yang bersangkutan dan
berdasarkan pada pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. SPME
adalah sistem penjaminan mutu yang dilakukan oleh badan akreditasi
seperti LAMPT-Kes atau BAN-PT. Lembaga akreditasi mewakili
masyarakat sehingga sifatnya mandiri. Penjaminan mutu eksternal ini
yang menghasilkan akreditasi wajib dilakukan oleh program studi seperti
yang diatur dalam Undang-Undang Sisdiknas.
52
Penjaminan Mutu Internal POLANKA tahun 2015 dan rujukan
dokumen Kebijakan Manajemen Mutu. Dokumen Induk (Visi, Misi
dan Tujuan POLANKA; Statuta; Organisasi dan Tatalaksana; SPMI
POLANKA; RIP POLANKA; Program Kerja; Pedoman Pendidikan),
Dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu; Prosedur Mutu;
Instruksi Kerja; Formulir/Borang dan Dokumen Pendukung).
53
tidak terkendali dan mengikuti Prosedur Mutu Pengendalian
Dokumen
54
mahasiswa terutama mahasiswa yang ditetapkan sebagai
persyaratan kurikulum yang mencakup spesifikasi lulusan dan
indikator kinerja jurusan dan/atau program studi. Sementara untuk
unit pendukung akademik mengindentifikasi persyaratan
mahasiswa sesuai Tupoksi dan program pelayanan prima.
Persyaratan mahasiswa dinyatakan secara jelas di dalam Sasaran
Mutu tiap unit kerja, yang mengacu pada Standar Mutu. Sesuai
dengan kebijakan Ketua, penanganan keluhan mahasiswa
dikoordinir oleh SPMI. Setiap tahun dilakukan evaluasi kepuasan
mahasiswa internal dan eksternal untuk perbaikan mutu POLANKA
secara berkelanjutan.
55
mematuhi Prosedur Mutu (PM) Kepuasan Mahasiswa yang telah
ada di POLANKA
5. Penyampaian Keluhan Mahasiswa dan Prosedur Penanganan
Keluhan Mahasiswa.
56
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang Kesehatan dan
Teknologi Kesehatan.
57
menggunakan metode dan alat ukur yang dapat diterima oleh
masyarakat.
58
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten, mampu berkompetisi,
mandiri, mengembangkan diri dan unggul di bidang kesehatan
dan teknologi kesehatan
4. Menghasilkan karya dan cipta yang sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat serta tantangan yang cepat di bidang
kesehatan dan teknologi kesehatan secara nasional
5. Menetapkan dan mengendalikan proses-proses bisnisnya
sehingga tetap efektif dan efisien
6. Memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
ketentuan yang terkait dari pemangku kepentingan untuk
mencapai kepuasan pihak stakeholder.
7. Mengembangkan dan meningkatkan efektifitas penerapan
Sistem Manajemen Mutu secara terus-menerus di seluruh bagian
terkait.
5.4. Perencanaan Sistem Mutu dan Sasaran Mutu
59
dalam menghadapi akreditasi. Sasaran mutu unit-unit kerja harus
mengacu pada standar mutu yang telah ditetapkan.
60
j. Pengesahan standar mutu, merumuskan kembali
pernyataan standar dengan memperhatikan pengesahan
standar
61
03 Standar Kompetensi Kompetensi mata kuliah
Kompetensi kelompok mata kuliah
Kompetensi lulusan
Kualifikasi Lulusan
04 Standar Pendidik dan Kualifikasi akademik dosen dan tenaga
Tenaga kependidikan kependikan
Kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan social
Evaluasi Kinerja dosen dan tenaga
kependidikan
05 Standar Sarana dan Sarana pendidikan pendidikan, media
Prasarana pendidikan
Prasarana lahan, ruang kelas, ruangan
Perpustakaan, jumlah buku teks
Rasio luas ruang per kelas
Pemeliharaan
Pengadaaan dan pembelian sarana
06 Standar Pengelolaan Pengelolaan administrasi akademik
Pedoman tentang kurikulum dan silabus,
struktur organisasi, peraturan akademik,
kode etik dll
Pengelolaan keuangan
Rencana jangka mengengah
Rencana kerja tahunan
Pengawasan meliputi pemantauan,
supervisi, evaluasu, pelaporan dan tindak
lanjut
07 Pembiayaan Biaya investasi sarana prasarana
Pengembangan SDM
Modal kerja Biaya operasi (gaji dan
tunjangan, bahan atau peralatan
pendidikan, dll)
62
Biaya pendidikan
08 Standar Penilaian Penilaian hasil belajar mahasiswa
Pendidikan Penilaian hasil belajar oleh PT
09 Standar Penelitian Karya Tulis Ilmiah
Penelitian dosen, penelitian dosen dan
mahasiswa
Publikasi karya ilmiah dan penelitian
10 Standar Pengabdian Pelayanan kepada masyarakat
Kepada Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat
11 Standar Penerimaan mahasiswa
Kemahasiswaan Pelayanan mahasiswa
Kode etik mahasiswa
Kegiatan kemahasiswaan
12 Standar Suasana Kegiatan ilmiah di kampus
Akademik Kegiatan mahasiswa dan dosen
Layanan soft skill
13 Standar Sistem Kecepatan akses sistem informasi
Informasi Sarana dan prasarana sistem informasi
14 Standar Kerjasama Kerjasama dalam negeri
Kerjasama luar negeri
63
Standar Mutu, peraturan akademik dan Prosedur Mutu, Instruksi
Kerja, borang Di tingkat program studi dirumuskan standar mutu,
kompetensi lulusan, spesifikasi program studi, prosedur mutu, borang
dan instruksi kerja.
c. Penyusunan dokumen implementasi dalam bentuk prosedur mutu dan
instruksi kerja dilakukan oleh unit kerja terkait sesuai kebutuhan.
d. Sosialisasi kebijakan akademik, standar mutu, peraturan akademik,
manual mutu, kelembagaan dan sistem penjaminan mutu kepada
stakeholders.
e. Penerapan kebijakan akademik, standar mutu, peraturan akademik,
manual mutu, kelembagaan dan sistem penjaminan mutu.
f. Pengumpulan data dan informasi kegiatan, kemudian diolah, dan
disimpan di pangkalan data dengan klasifikasi data dan informasi
berdasarkan 8 komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan
standar lain yang melampaui SNP.
64
implementasi standar mutu bertujuan mengukur kesesuaian dan
ketercapaian pelaksanaan standar, dibandingkan dengan standar mutu
yang telah ditetapkan. Evaluasi implementasi standar mutu atau
manajemen kendali mutu terdiri atas dua langkah, yaitu:
65
5.4.3.Sasaran Mutu
66
memastikan ketersediaan sumber daya untuk fungsionalisasi yang
efektif, serta penyediaan sumber daya untuk meningkatkan
kepuasan mahasiswa melalui pemenuhan persyaratan
mahasiswa.
c. Ketua STT-PLN harus :
1) Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan sumber
daya;
2) Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk jangka
pendek, menengah dan panjang;
3) Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan
4) Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi secara efektif
dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, untuk
memelihara dan meningkatkan keefektifan dan untuk
memastikan bahwa kebutuhan mahasiswa terpenuhi.
67
6.3. Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik
7.1.1. Pendidikan/Pengajaran
68
layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan
prosedur peningkatan untuk mencapai yang diinginkan.
b. POLANKA dan semua unsurnya harus merencanakan sumber
daya yang diperlukan untuk seluruh proses pendidikan atau
pengajaran.
c. Proses realisasi pendidikan harus meningkatkan kompetensi
pada diri mahasiswa sehingga mengarah pada spesifikasi
kompetensi lulusan yang dijanjikan pada aktivitas pendidikan
yang harus terkontrol meliputi asesmen kebutuhan; desain,
pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan instruksi;
dan pengukuran outcomes. Proses-proses utama belajar
mengajar harus dikendalikan.
d. Metode pengendalian harus merupakan bagian tinjauan
manajemen untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur
dan instruksi, metode pengendalian konsisten dengan praktek
mutu yang diterima. Perubahan metode pengendalian proses-
proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur
atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan.
Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode
pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara.
7.1.2. Penelitian
69
b. POLANKA dan semua unsurnya harus merencanakan sumber
daya yang diperlukan untuk seluruh proses penelitian.
c. POLANKA dan semua unsurnya harus merealisasikan
penelitian serta meningkatkan kompetensi civitas akademika
dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah, buku ajar,
HAKI, inovasi iptek yang digunakan masyarakat. Proses
Penelitian harus dikendalikan meliputi asesmen kebutuhan;
pengembangan, pengkomunikasian prosedur atau instruksi;
dan pengukuran outcomes. Metode pengendalian harus
merupakan bagian tinjauan manajemen untuk menjamin
pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi, metode
pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang diterima.
Perubahan metode pengendalian proses-proses utama
tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi
harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan
harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian
telah efektif dan rekaman harus dipelihara.
70
menghasilkan output paket teknologi atau inovasi iptek yang
digunakan masyarakat.
d. Proses pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan
meliputi asesmen kebutuhan; desain, pengembangan dan
pengkomunikasian prosedur atau instruksi; dan pengukuran
outcomes. Metode pengendalian harus merupakan bagian
tinjauan manajemen untuk menjamin pemenuhan spesifikasi
prosedur atau instruksi, metode pengendalian konsisten
dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan metode
pengendalian proses-proses utama tersebut harus
didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus
dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus
dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah
efektif dan rekaman harus dipelihara.
71
7.2. Proses Terkait mahasiswa
72
menggambarkan hasil analisis kebutuhan dan menyatakan tujuan
akhir untuk rancangan kurikulum. Proses pengembangan kurikulum
PS harus didokumentasikan dan digunakan oleh unit penyelenggara
kegiatan akademik menggunakan media informasi yang sesuai.
Laporan harus menjelaskan urutan tahap proses pengembangan,
personel yang terlibat, mekanisme evaluasi dan kriteria digunakan.
73
7.3.2.Masukan Desain dan Pengembangan
74
7.3.5. Verifikasi Desain dan Pengembangan
75
7.4. Pengadaan Sumber Daya
76
spesifikasi barang/jasa yang dipesan. Selain itu, proses pengadaan
barang/jasa dipantau dan dievaluasi tim pengadaan barang dan
jasa atas perintah Direktur POLANKA. Hasil verifikasi disampaikan
kepada Direktur dalam bentuk laporan yang didokumentasikan. Jika
terdapat ketidaksesuaian maka Ketua meminta perbaikan atau
tindakan koreksi atau pencegahan.
77
Pengaturan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat diatur oleh LPPM. Dengan pedoman tersebut,
POLANKA melakukan penyerahan ijasah kepada lulusan dalam
acara wisuda, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai yang direncanakan. Daftar lulusan setiap
program studi tersedia dalam Buku Wisuda yang diterbitkan setiap
kali wisuda.
78
7.6 Pengendalian, Instrumen Pemantauan dan Pengukuran
Keberhasilan
79
8.2. Pemantauan dan Pengukuran
80
dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan
penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi
proses. POLANKA harus mendokumentasikan metode yang
digunakan untuk mengukur kinerja dan keefektifan proses.
8.3. Pengendalian
81
8.4. Analisis Data
8.5. Perbaikan
82
Proses perbaikan berkesinambungan harus juga mencakup tindakan
yang diambil dalam penyelesaian keluhan, saran dan masukan dari
mahasiswa. Proses perbaikan dibahas dalam tinjauan manajemen
yang mencakup hasil monitoring dan evaluasi, audit, tindakan
pencegahan dan tindakan koreksi yang diambil dalam penyelesaian
keluhan, saran dan komentar mahasiswa (mahasiswa, lulusan,
pengguna lulusan, orang tua mahasiswa dan pihak terkait) serta
analisis data.
83
84