Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jalur Endogen
Makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan kandungan karbohidrat yang
banyak akan diolah oleh hati menjadi asam lemak yang akhirnya akan terbentuk
trigliserida. Trigliserida tersebut akan ditransportasikan di dalam tubuh dalam bentuk
lipoprotein yang bernama VLDL (Very Low Density Lipoprotein). VLDL ini akan
dimetabolisme kembali oleh tubuh menjadi IDL (Intermedia Density Lipoprotein)
yang akan diproses kembali oleh tubuh menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang
kaya akan kolesterol. LDL tersebut akan mendistribusikan kolesterol yang
dimilikinya ke seluruh jaringan tubuh melalui sistem peredaran darah untuk
digunakan tubuh dan sebagian lagi akan dilepaskan di dalam darah. Kolesterol yang
dilepaskan tersebut kemudian akan berikatan dengan HDL (High Density
Lipoprotein) yang akan membawa kelebihan kolesterol tersebut dalam darah menuju
hati untuk diproses kembali.9
Trigliserid adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah
mengalami hidrolisis. Trigliserid kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk
yaitu sebagai klomikron berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak, dan
sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh hati dengan
bantuan insulin. Trigliserid ini di dalam jaringan diluar hati (pembuluh darah, otot,
jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian
oleh hati dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL ini
kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer itu, sehingga LDL
sering disebut sebagai kolesterol jahat. Kelebihan kolesterol dalam jaringan perifer
akan diangkut oleh HDL (High Density Lipoprotein) ke hati untuk kemudian
dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu sehingga sering disebut
sebagai kolesterol baik.9
Metabolisme Protein
Asam amino yang nonesensial secara nutrisional memiliki jalur biosintesis pendek
Enzim glutamate dehidrogenase, glutamine sintase, dan aminotransferase menempati posisi
sentral dalam biosintesis asam amino. Kerja ketiga kombinasi enzim ini adalah mengubah
iona monium menjadi nitrogen α amino dan berbagai asam amino.5
1. Glutamin dan glutamat. Aminasi reduktif α-ketoglutarat dikatalisis oleh glutamate
dehidrogenase
2. Alanin, transaminasi piruvat membentuk alanin
3. Aspartat dan asparagin, transaminasi oksaloasetet membentuk aspartat. Perubahan
aspartat menjadi aspargin dikatalisis oleh asparagin sintase, kecuali bahwa glutamin
menyediakan nitrogen, bukan ion ammonium. Namun, asparagin sintase bskteri jugs
dapat menguntungkan ion ammonium. Penggabungan hidrolisis PPid dan Pi oleh
pirofosfatasemenunjukkan bahwa reaksi tersebut berlangsung.5
Kesimpulan
Mengkonsumsi alkohol berlebihan (peminum alkohol kronik) dapat
menyebabkan terjadinya perlemakan hati (fatty liver). Oksidasi etanol oleh alkohol
dehidrogenase menyebabkan produksi berlebihan NADH. Dimana NADH yang
berlebihan ini bersaing dengan ekuivalen pereduksi dari substrat lain, termasuk asam
lemak untuk rantai respirasi, yang menghambat oksidasi substrat tersebut, dan
menyebabkan peningkatan esterifikasi asam lemak menjadi triasilgliserol sehingga
terjadi perlemakan hati.