Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
WALIKOTA SURAKARTA
TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
BATAS USIA PENSIUN
Pasal 4
(1) Batas usia pensiun PNS adalah 56 (lima puluh enam) tahun.
(2) Perhitungan batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan atas dasar tanggal kelahiran yang disebut pada pengangkatan
pertama sebagai Pegawai Negeri Sipil menurut bukti-bukti yang sah.
Pasal 5
(1) Batas usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dapat
diperpanjang bagi PNS yang memangku jabatan tertentu.
(2) Perpanjangan batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
sampai dengan:
a. 65 (enam puluh lima) tahun bagi PNS yang memangku jabatan:
1. Peneliti Madya dan Utama, (PP 32 Tahun 1979 jo. PP 65 Tahun
2008)
2. Pustakawan Utama, (Keppres 102 Tahun 2003)
3. Widyaiswara Utama, (Perpres 63 Tahun 1986)
4. Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden,
b. 60 (enam puluh) tahun bagi PNS yang memangku jabatan:
1. Struktural Eselon II, (PP 32 Tahun 1979 jo. PP 65 Tahun 2008)
2. Apoteker, (PP 32 Tahun 1979; SE BAKN 02/SE/1987)
3. Dokter yang ditugaskan secara penuh pada unit pelayanan
kesehatan negeri, (PP 32 Tahun 1979 jo. PP 65 Tahun 2008)
4. Dokter Gigi, (PP 32 Tahun 1979; SE BAKN 02/SE/1987)
Konsultasi ke 5. Dokter Hewan/Medik Veteriner (PP 32 Tahun 1979; SE BAKN
Kanreg I BKN ttg
SE BKN masih
02/SE/1987)
berlaku/tidak? 6. Sarjana Keperawatan/Perawat (PP 32 Tahun 1979; SE BAKN
02/SE/1987)
7. Pamong Belajar Muda dan Madya, (Keppres 49 Tahun 1995)
8. Pemeriksa Pajak Penyelia, Muda dan Madya, (Keppres 28 Tahun
1995)
9. Penilai Pajak Bumi dan Bangunan Penyelia golongan ruang III/d,
Penilai Pajak Bumi dan Bangunan Muda golongan ruang III/d dan
Penilai Pajak Bumi dan Bangunan Madya, (Keppres 29 Tahun
1995)
10. Penilik, (Perpres 63 Tahun 2010)
11. Pengawas Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Dasar, Taman Kanak-Kanak atau jabatan lain yang
sederajat; (PP 32 Tahun 1979 jo. PP 65 Tahun 2008)
12. Penyuluh Kehutanan Madya dan Utama, (Perpres 55 Tahun 2010)
13. Penyuluh Pertanian Madya dan Utama, (Perpres 55 Tahun 2010)
14. Penyuluh Perikanan Madya dan Utama, (Perpres 55 Tahun 2010)
15. Perencana jenjang Madya dan jenjang Utama, (Perpres 17 Tahun
2009)
16. Pustakawan Penyelia, Muda dan Madya, (Keppres 102 Tahun 2003)
17. Sandiman jenjang Madya, (Perpres 16 Tahun 2009)
18. Teknik Jalan dan Jembatan Jenjang Madya dan Utama, (Perpres
45 Tahun 2008 jo. Perpres 64 Tahun 2010)
19. Teknik Pengairan Jenjang Madya dan Jenjang Utama, (Perpres 45
Tahun 2008 jo. Perpres 64 Tahun 2010)
20. Teknik Penyehatan Lingkungan Jenjang Madya dan Jenjang
Utama, (Perpres 45 Tahun 2008 jo. Perpres 64 Tahun 2010)
[6]
DRAFT ASLI TERAKHIR
BAB IV
PERPANJANGAN BATAS USIA PENSIUN
Bagian Pertama
Persyaratan
Pasal 6
Bagian Kedua
Masa Perpanjangan
Paragraf 1
Pembagian Tahapan
Pasal 7
(1). Perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal (6) ayat (1) dilakukan
maksimal 2 (dua) kali tahapan bagi perpanjangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a dan b.
(2). Perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal (6) ayat (1) dilakukan
maksimal 1 (satu) kali tahapan bagi perpanjangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (2) huruf c.
(3). Masa waktu perpanjangan dalam setiap tahap dicantumkan dalam
Keputusan Perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1).
(4). PNS yang telah mendapatkan perpanjangan 2 (dua) kali, tidak dapat
diperpanjang kembali meskipun belum mencapai usia paling tinggi.
Paragraf 2
Tahap Pertama
Pasal 8
(1). Perpanjangan Tahap Pertama diberikan maksimal 4 (empat) tahun bagi
perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a,
(2). Perpanjangan Tahap Pertama diberikan maksimal 2 (dua) tahun bagi
perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf b dan
c.
Paragraf 3
Tahap Kedua
Pasal 9
Bagian Ketiga
Mekanisme
Pasal 10
(1) Permohonan perpanjangan batas usia pensiun diajukan oleh PNS kepada
Walikota melalui Kepala SKPD.
(2) Kepala SKPD mengusulkan permohonan perpanjangan batas usia pensiun
kepada Walikota melalui Baperjakat.
(3) Permohonan perpanjangan batas usia pensiun melampirkan persyaratan
yang sah, sebagai berikut:
[8]
DRAFT ASLI TERAKHIR
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 9
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 10
Usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf b dan huruf d,
diperhitungkan berdasarkan tanggal kelahiran yang disebut pada
pengangkatan pertama sebagai Pegawai Negeri Sipil menurut bukti-bukti yang
sah.
[9]
DRAFT ASLI TERAKHIR
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Ditetapkan di Surakarta
pada tanggal
WALIKOTA SURAKARTA
JOKO WIDODO