Вы находитесь на странице: 1из 1

Demensia

Demensia adalah suatu sindrom klinik yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan ingatan/memori
sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari.

Garis besar manifestasi kliniknya adalah sebagai berikut:

 Perjalanan penyakit yang bertahap (biasanya selama beberapa bulan atau tahun)
 Tidak terdapat gangguan kesadaran (penderita tetap sadar)

Proses menua tidak dengan sendirinya menyebabkan terjadinya dementia. Penuaan menyebabkan
terjadinya perubahan antomi dan biokimiawi di susunan syaraf pusat. Pada beberapa penderita tua
terjadi penurunan daya ingat dan gangguan fsikomotor yang masih wajar, disebut sebagai “ sifat pelupa
benigna akibat penuaan “. Keadaan ini tidak menyebabkan gangguan pada aktivitas hidup sehari-hari.
Harus diingat pula bahwa beberapa penderita dementia sering mengalami defresi dan konfusio,
sehingga gambaran kliniknya seringkali membingungkan.

Daftar pustaka:buku ajar Boedhi-Darmojo,Geriatri(ilmu kesehatan usia lanjut),edisi ke 4,fkui

Selama stadium dini, pasien tidak bergejala namun mengalami pengurangan kapasitas dalam
menyelesaikan masalah, keterbatasan kemampuan untuk mngatsi situasi yang kompleks dan berpikir
abstrak, emosi yang labil, pelupa, apati, dan hilangnya memori terbaru. Bersamaan dengan
berkembangnnya penyakit, perilaku pasien menjadi lebih tidak menentu dan aneh dengan
kecenderungan sering berkelana dan marah yang meledak-meledak. Anggota keluaraga harus selalu
waspada untuk mencegah supaya pasien tidak terluka. Kemunduran dapat diperkirakan dan timbul
selama periode 3 hingga sepuluh tahun. Selama stadium akhir penyakit, kemampuan pasien menjadi
terbatas dan tidak amampu untuk mngurus kebutuhan dasar mereka atau untuk menegenali anggota
keluarganya. Kematian biasanya disebabkan oleh malnutrisi atau infeksi.

Daftar pustaka: buku patofisiologi, Sylvia A.price volume 2,edisi 6

Вам также может понравиться