Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
ditetapkan yang diharapkan oleh konsumen. Hasil yang dicapai di pengaruhi oleh
banyak faktor, meliputi:
1. kualitas dan tersedianya bahan,
2. skala operasi dan kecepatan pemakaian,
3. tersedianya dan kapasitas dari peralatan modal,
4. sikap dan tingkat keterampilan angkatan kerja,
5. motivasi dan efektivitas manajemen.
Menurut Sedarmayanti (2009:58), pengertian produktivitas memiliki dua
dimensi, yakni efektifitas dan efisiensi. Dimensi pertama berkaitan dengan
pencapaian unjuk kerja yang maksimal, dalam arti pencapaian target yang
berkaitan dengan:
Kualitas
Suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh telah dipenuhi berbagai
persyaratan, spesifikasi, dan harapan. Kualitas juga berkaitan dengan proses
produksi yang akan berpengaruh pada kualitas hasil yang dicapai secara
keseluruhan.
Kuantitas
Segala bentuk satuan ukuran yang terkait dengan jumlah hasil kerja dan
dinyatakan dalam ukuran angka
Dan Waktu
Dalam bekerja waktu di manfaatkan sebaik mungkin agar menghasilkan
suatu produk yang tepat dan cepat sesuai dengan standart waktu.
Sedangkan dimensi kedua berkaitan dengan upaya membandingkan masukan
dengan realisasi penggunaannya atau keluaran yang dihasilkan diperoleh dari
keseluruhan masukan yang ada dalam organisasi. Masukan tersebut dinamakan
sebagai faktor produksi dapat berupa tenaga kerja, kapital, bahan, teknologi dan
energi. Keluaran yang dihasilkan dicapai dari masukan yang melakukan proses
kegiatan yang bentuknya dapat berupa produk nyata atau jasa.
Menurut Siagian dalam Sutrisno (2009:103), jika karyawan diperlakukan
secara baik oleh atasan atau adanya hubungan antar karyawan yang baik, maka
karyawan tersebut akan berpartisipasi dengan baik pula dalam proses produksi,
9
kecelakaan kerja baik fisik maupun mental, dimulai dari berangkat kerja
sampai kembali ke rumah atau menderita sakit akibat hubungan kerja.
3. Jaminan Kematian (JK)
Program ini memberikan pembayaran tunai kepada ahli waris dari tenaga
kerja yang meninggal dunia sebelum umur 55 tahun.
Menurut Kasmir (2016:277), kesehatan kerja karyawan dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor. Perusahaan juga harus mengelola faktor-faktor penyebab
tersebut, sehingga kesehatan karyawan tetap terjaga. faktor tersebut meliputi:
1. Udara, dimana kondisi udara diruangan tempat bekerja harus membuat
karyawan tenang dan nyaman
2. Cahaya, kualitas cahaya diruangan juga akan sangat memengaruhi
kesehatan karyawan
3. Kebisingan, ruangan yang terlalu berisik atau bising akan memengaruhi
kualitas pendengaran
4. Aroma berbau, ruangan yang memiliki aroma yang kurang sedap maka
kesehatan akan sangat terganggu
5. Layout ruangan , tata letak ruangan sangat memengaruhi kesehatan
karyawan.
Hipotesis :
1.Diduga Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh secara serempak
terhadap produktivitas kerja karyawan pada PG. Wringinanom Situbondo.
2.Diduga Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh secara parsial
terhadap produktivitas kerja karyawan pada PG. Wringinanom Situbondo.
3.Diduga Keselamatan kerja berpengaruh secara dominan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PG. Wringinanom Situbondo.
Kuesioner
Teknik Analisis
Keselamatan Kerja
(X1)
Produktivitas
Karyawan
Kesehatan Kerja
(X2)
Serempak :
Parsial :
2.5 Hipotesis
2.5.1 Diduga keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh secara serempak
terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada PG.
Wringinanom Situbondo
2.5.2 Diduga keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh secara parsial
terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada PG.
Wringinanom Situbondo
2.5.3 Diduga keselamatan kerja berpengaruh secara dominan terhadap
produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada PG. Wringinanom
Situbondo