METFORMIN

Metformin ( Obat Hiperglikemik Oral)

• Metformin merupakan obat hiperglikemik oral golongan biguanida.

• Golongan biguanida tidak memerlukan sel-sel B pankreas untuk menurunkan

hiperglikemia

• Ferformin salah satu golongan biguanida tetapi tidak digunakan lagi karena
kasus-kasus asidosis laktat pada penderita dan penyakit ginjal atau hati.

• Ferformin digantikan oleh metforminkarena metformin lebih kecil kemungkinan

menyebabkan asidosis laktat

Farmakodinamik

• Mekanisme Kerja

- Menurunkan kadar glukosa darah puasa dan hiperglikrmia post prandial pada
pasien DM tipe 2,tetapi tidak punya efek pada kadar glukosa darah orang normal

- Tidak merangsang kerja insulin khususnya dalam mengurangi glukoneogenesis

hati

Farmakokinetik

• Absorbsi

Diabsorbsi di saluran cerna

Perlambatan absorbsi di saluran cerna dan meningkatkan ambilan glukosa oleh

otot lurik

• Distribusi

Seluruh tubuh

• Metabolisme

Metformin memiliki waktu paruh 1 ½-3 jam,tidak terikat protein plasma,dan tidak

dimetabolisir manusia
 • Eksresi

Dieksresi dalam bentuk tidak berubah oleh ginjal

Manfaat :

, Kecenderungan memperbaiki hiperglikemia dan hipertrigliseridemia pada pasien

DM yang obese tanpa perlambatan berat badan yang menyertai terapi

Insulin atau sulfonylurea.

Bentuk Sediaan dan Dosis

• Dikemas dalam bentuk tablet 500 mg/850 mg

• Dosis : 500 mg-2,5 mg/ hari

• 500 mg 4x sehari bersama makanan/ 1 tablet 850 mg 2x sehari saat sarapan &
makan malam

Efek Samping :

- Gejala-gejala saluran cerna

- Asidosis laktat (jarang sekali )

• Kontraindikasi

Insufisiensi ginjal,hati/kardiorespiratorik,alkohholisme,usia tua)

Statin
• Statin untuk menurunkan kolesterol yang paling fektif & aman

Farmako dinamik

Mekanisme kerja :

Bekerja menghambat sintesis kolesterol dalam hati,dengan menghambat enzim

HMG CoA reduktase

Sintesis kolesterol menurun

SREBP yang diangkut oleh membran dipecah oleh protease

Diangkat ke nukleus

Faktor-faktor transkripsi berikatan dengan gen reseptor LDL

Menurunkan kadar kolesterol yang lebih besar lagi

• Statin menurunkan kejadian penyalit jantung koroner fatal,non fatal,stroke dan

mortalitas totalnya.

Farmakokinetik

• Absorbsi

Diabsorbsi sekitar 40-75 %

• Metabolisme

Metabolisme lintas pertama di hati

• Waktu paruh 1- 3 jam

 • Sebagian terikat protein palsma

• Eksresi

Dieksresi oleh hati ke dalm cairan empedu dan sebagian kecil lewat ginjal.

Efek Samping

- Kira-kira 1- 2 % pasien terjadi peningkatan kadar transaminase sehingga melebihi

3 kali normal.Obat dihentikan apabila didapat kadar transaminase yang tetap

meningkat / bertambah .

- Gangguan saluran cerna,sakit kepala,rash,neuropati perifer,dan sinrom lupus .

Indikasi dan Posologi

• Sebaiknya diberikan pada malam hari

• Diberikan dosis kecil terlebih dahulu

• Lovestatin : 20 mg-80 mg/hari

• Pravastin : 10-80 mg/hari

• Resuvastatin : 10-40 mg/hari

Diet Diabetes Melitus
• Tujuan: Menyesuaikan makanan dengan kesanggupan tubuh untuk
menggunakannya agar pasien mencapai keadaan faali normal dan dapat
melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari seperti biasa.

• Syarat Diet :

Jumlah kalori ditentukan menurut :

- Umur

- Jenis kelamin

- Berat & Tinggi badan

- Aktivitas

- Suhu Tubuh

- Kelainan metabolik

Jumlah karbohidrat disesuaikan dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya

- Gula murni tidak diperbolehkan

- Pemberian makanan disesuaikan dengan macam obat yang dipakai

- Jika berupa tablet atau suntikan RI 3 kali sehari,makanan diberikan 3 kali sehari

- Bila menggunakan PZI makanan diberikan 4 kali sehari dalam jumlah yang
kurang lebih sama.

Sebagai pedoman,dipakai 8 macam diet DM,sebagai berikut :

Macam Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat Kalori (g)

Diet (g)
I 50 30 160 1100
II 55 35 195 1300
 III 60 40 225 1500
IV 65 45 260 1700
V 70 50 300 1900
VI 80 55 325 2100
VII 85 65 350 2300
VIII 90 65 390 2500

Keterangan :

- Diet I-III diberikan kepada pasien yang terlalu gemuk

- Diet IV-V diberikan untuk pasien yg berat badan normal

- Diet VI-VII dibrikan pada pasien kurus,diabetes remaja,atau diabetes komplikasi

• Semua makanan boleh diberikan dalam jumlah yang telah ditentukan kecuali
gula murni seperti gula pasir,gula jawa, ,sirup,selai,jelly,buah-buahan yang
diawetkan sengan gula,susu kental manis,minuman botol ringan,es krim,kue-kue
manis,dodol,cake,tarcis,serta abon,dendeng,sarden.

• Referensi :

- Endokrinologi Grrenspan

- Kapita Selekta UI

- Farmakologi UI