Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LANDASAN TEORI
2.1.2. Data
Perusahaan dalam menjalankan proses bisnis membutuhkan beberapa
hal, salah satu yang terpenting adalah data.
Menurut James A Hall (2011, p11), data adalah fakta yang bisa di
peroleh atau diproses dan tidak memiliki pengaruh langsung atas pengguna.
Menurut Menurut Romney dan Paul (2006, p5), Data adalah fakta yang
dikumpulkan, rekam, simpan, dan diproses oleh sistem informasi.
Menurut Jeffrey A Hoffer, Mary B Prescott, and Heiki Topi (2009,
p46), Data adalah penyimpanan representasi dari objek dan peristiwa yang
memiliki arti dan penting bagi pengguna.
Jadi, Data adalah sekumpulan fakta yang penting, memiliki arti dapat
dikumpulkan, rekam, simpan, dan diproses dalam sistem informasi. Tidak
memiliki pengaruh langsung atas pengguna tapi berperan penting bagi
pengguna.
7
8
2.1.3. Informasi
Perusahaaan pada saat melakukan proses bisnis sangatlah
membutuhkan informasi yang memiliki fungsi penting dalam pengambilan
keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan
Menurut James A Hall (2011, p11), Informasi adalah fakta yang
menyebabkan penggunanya melakukan tindakan yang tidak akan dapat
dilakukan atau tidak dilakukannya. Informasi secara mudahnya dapat di
definisikan sebagai proses dari data
Menurut Romney dan Paul (2006, p5), Informasi adalah data yang telah
diatur dan diproses untuk memberikan makna bagi pengguna
Menurut Menurut Jeffrey A Hoffer, Mary B Prescott, and Heiki Topi
(2009, p46), Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan dari orang yang menggunakan data tersebut.
Jadi, informasi adalah kumpulan data yang digunakan pengguna untuk
medefinisikan suatu data, memberikan makna bagi pengguna, sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan dari orang yang menggunakan data tersebut
2.2.1.1. Entity
Dalam perancangan Entity Relationship Diagram
dibutuhkannya Entity.
Menurut Connolly and Begg (2010, p65), Entity adalah objek
yang berbeda (orang, tempat, benda, konsep, atau peristiwa) dalam
organisasi yang akan diwakili dalam database.
Menurut Abraham Silberschatz, Henry F.Korth, S. Sudarshan
(2006, p17), Entity adalah penggambarkan dalam database untuk
mengatur Attributes.
Jadi Entity adalah penggambaran objek yang berbeda yang ada
dalam database dan untuk mengatur Attributes.
2.2.1.2. Relationship
Dalam pengambaran Entity Relationship Diagram ada bagian
terpenting yaitu Relationship
Menurut Connolly and Begg (2010, p65), Relationship adalah
kumpulan antara entitas.
Menurut Abraham Silberschatz, Henry F.Korth, S. Sudarshan
(2006, p17), Relationship adalah hubungan antara beberapa entitas.
Jadi Relationship adalah hubungan antar beberapa entitas
15
Name
2.2.3.2.9. Prototyping
Setelah proses Application Design selesai maka kita
harus membuat Prototyping.
Menurut Connolly and Begg (2010, p333), Prototyping
adalah pembangunan model kerja dalam sistem database.
Menurut Jeffrey A Hoffer, Mary B Prescott, and Heiki
Topi (2009, p90), prototype adalah perkembangan sistem yang
dikonversi ke dalam sistem kerja yang terus menerus direvisi
meskipun bekerja dekat antara analis dengan user.
Jadi Implementation adalah pembangunan model kerja
dan konversi ke dalam sistem kerja dan sistem database yang
terus menerus direvisi.
2.2.3.2.10. Implementation
Setelah semua proses perancangan dan prototyping
selesai maka kita perlu untuk Implementation.
Menurut Connolly and Begg (2010, p333),
Implementation adalah Relasasi fisik dari desain database dan
aplikasi.
23
2.2.3.2.12. Testing
Setelah proses awal selesai maka kita harus Testing
kedalam perusahaan yang dirancangkan database.
Menurut Connolly and Begg (2010, p334), Testing
adalah proses untuk menjalankan sistem database dengan
maksud untuk menemukan kesalahan.
2.2.3.3. Multiplicity
Perancangan database akan mengalami kendala yang terjadi
dan disebut Multiplicity.
Menurut Connolly and Begg (2010, p503), Multiplicity
merupakan kendala yang ditempatkan pada hubungan antar data dalam
database.
Menurut Timothy C. Lethbridge (2011, p173), Multiplicity
menunjukan beberapa banyak contoh class pada akhir asosiasi yang
dapat dihubungkan ke instance dari class yang ada disisi lain dari
asosiasi.
24
2.2.3.4. Normalization
Dalam perancangan database diperlukan suatu cara yang
disebut normalization.
Menurut Connolly and Begg (2010, p415), Normalization
adalah suatu teknik perancangan database yang dimulai dengan
memeriksa hubungan (disebut dependensi fungsional) antar atribut.
Menurut Jeffrey A Hoffer, Mary B Prescott, and Heiki Topi
(2009, p266), Normalization adalah proses yang berturut-turut untuk
memperbaiki kembali hubungan dengan anomali untuk menghasilkan
yang lebih kecil, hubungan terstruktur dengan baik.
Jadi database normalization adalah teknik yang digunakan
untuk perancangan database yang dimulai dari mengevaluasi kualitas
dari skema hubungan database.
2.3.2. Barcode
Dalam perkembangan zaman yang semakin modern ada cara
menginput yang lebih mudah dan lebih cepat tidak hanya menggunakan
keyboard atau mouse saja. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah
Barcode
Menurut Farlex Trivia Dictionary (2011), Barcode adalah Termasuk
istilah kode untuk negara produsen, produsen, dan jenis produk-kombinasi
biasanya cukup spesifik untuk mengidentifikasi produk apapun.
Menurut The American Heritage® Dictionary of the English Language
(2009), Barcode adalah Serangkaian bar vertikal lebar yang bervariasi, di
mana masing-masing digit nol sampai sembilan yang diwakili oleh pola yang
berbeda dari bar yang dapat dibaca oleh scanner laser. Barcod biasanya
ditemukan pada produk konsumen dan digunakan terutama untuk pengendalian
persediaan.
Jadi Barcode adalah serangkaian bar vertikal lebar yang bervariasi, dan
mewakili pola yang berbeda disetiap barnya. Dapat dibaca oleh scaner. Serta
merupakan istilah kode untuk memidentifikasi suatu produk.