Вы находитесь на странице: 1из 6

DUNIA PADA MASA PERANG DINGIN (AMERIKA SERIKAT VS RUSIA)

NAMA KELOMPOK ;

Febiy sukirman

Mahmudah

Rusmiyati

Sofiatul azizah

A. Latar belakang terjadinya perang dingin dan faktor penyebab terjadinya perang dingin

Perang Dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan dan
perebutan supremasi serta perbedaan ideologi antara blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang
dipimpin oleh Uni Soviet. Sehingga Perang Dingin merupakan pertikaian antara kedua blok tersebut.

1. Latar Belakang terjadinya perang dingin adalah sebagai berikut.


 Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di pihak Sekutu (Inggris, Perancis, dan AS).
AS berperan besar dalam membantu negara-negara Eropa Barat untuk memperbaiki kehidupan
perekonomiannya.
 Munculnya Rusia (Uni Soviet) sebagai negara besar dan berperan membebaskan Eropa bagian Timur dari
tangan Jerman dan membangun perekonomian negara-negara di Eropa Timur. Uni Soviet meluaskan
pengaruhnya dengan mensponsori terjadinya perebutan kekuasaan di berbagai negara Eropa Timur seperti
Bulgaria, Albania, Hongaria, Rumania, Polandia, dan Cekoslowakia sehingga negara-negara tersebut masuk
dalam pemerintahan komunis Uni Soviet.
 Munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di luar wilayah Eropa. Dampaknya
muncul 2 kelompok negara di dunia yaitu negara-negara maju dengan negara-negara berkembang, yang
memberikan pengaruh bagi perkembangan politik dan ekonomi dunia.
2. Faktor-faktor utama yang menyebabkan Perang Dingin
 Penyebaran Ideologi. Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang Dunia II memiliki paham/
ideologi yang berbeda Amerika Serikat memiliki ideologi liberal-kapitalissedangkan Uni Soviet berideologi
komunis. Paham Liberal-Kapitalis (AS) yang mengagungkan kebebasan individu yang memungkinkan
kapitalisme berkembang dengan subur bertentangan dengan paham Sosialis-Komunis (US) yang
berkeyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh maupun rakyatnya karena
negara-negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan keuntungannya untuk rakyat.
 Keinginan untuk Berkuasa. AS dan US mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa di dunia dengan cara-
cara yang baru. AS sebagai negara kreditor besar membantu negara-negara yang sedang berkembang
berupa pinjaman modal untuk pembangunan dengan harapan bahwa rakyat yang makmur hidupnya dapat
menjadi tempat pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis komunis. Masyarakat
miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis komunis. Uni Soviet yang mulai kuat ekonominya juga
tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli. Hal ini dilakukan
untuk mempengaruhi negara-negara tersebut.
 Berdirinya Pakta Pertahanan. Guna mengatasi berbagai perbedaan yang ada dan kepentingan untuk dapat
berkuasa maka negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan yang dikenal
dengan nama NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan Atlantik Utara.
Sementara untuk mengimbangi kekuatan NATO pada tahun 1955 Uni Soviet mendirikan pakta pertahanan
yaitu PAKTA WARSAWA. Anggota Pakta Warsawa yaitu Uni Soviet, Albania, Bulgaria, Cekoslowakia,
Jerman Timur, Hongaria, Polandia, dan Rumania.

Berdirinya kedua pakta tersebut menyebabkan muncul rasa saling curiga, ketidakpercayaan, dan kesalahpahaman
antara kedua blok baik blok barat maupun blok timur. Amerika dituduh menjalankan politik imperialis untuk mempengaruhi
dunia sementara Uni Soviet dianggap melakukan perluasan hegemoni atas negara-negara demokrasi melalui ideologi
komunisme. Keadaan tersebut memicu ketegangan kian memuncak sehingga muncullah persaingan senjata di antara kedua
belah pihak. Masing-masing pihak saling diliputi oleh suasana Perang Dingin yang bahkan mengarah pada terjadinya Perang
Dunia III.
B. Bidang yang mendapat pengaruh perang dingin.
 Bidang Politik. Amerika Serikat berusaha menjadikan negara-negara yang sedang berkembang menjadi
negara demokrasi, agar hak-hak asasi manusia dapat dijamin. Di negara-negara yang sebelumnya kalah
perang seperti Jepang dan Jerman kecuali paham demokrasi, kapitalisme juga dikembangkan. Negara-
negara tersebut dapat sehaluan dengan Amerika Serikat dan merupakan negara pengaruhnya. Uni Soviet
dengan paham sosialis-komunisnya mendengungkan pembangunan negara dengan Rencana Lima
Tahunnya. Caranya tidak dilakukan dengan liberal, tetapi dictator. Negara-negara yang sehaluan disebut
dengan satelit Uni Soviet, karena apa yang diperintahkannya wajib dilakukan oleh negara-negara satelit
tersebut. Penyimpangan seperti yang dilakukan oleh Polandia dan Hongaria ditindak keras oleh Uni Soviet
(1956).
 Bidang Ekonomi. Sebagai negara kreditor terbesar, Amerika Serikat dapat memberikan pinjaman atau
bantuan ekonomi kepada negara-negara yang sedang berkembang. Negara-negara Barat yang hancur
ekonominya akibat Perang Dunia II dibantu melalui Marshall Plan. Di samping itu, ada negara yang
memperoleh “Grants in Aid” yaitu bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikannya berupa dolar atau
dengan membeli barang-barang Amerika Serikat. Untuk negara Asia, Presiden Truman mengeluarkan “The
Points Four Program for the Economic Development in Asia” berupa bantuan teknik dalam wujud
perlengkapan-perlengkapan ekonomis atau bantuan kredit yang berasal dari sektor swasta di Amerika
Serikat yang disalurkan oleh pemerintah kepada negara-negara yang sedang berkembang.
C. Perlombaan penggunaan senjata nuklir pada perang dingin
Perlombaan senjata nuklir antara AS dan US telah menimbulkan ketegangan di kalangan masyarakat dunia.
Selama berlangsungnya perlombaan tersebut keduanya telah membangun pusat-pusat peluncuran senjata nuklir di
berbagai negara yang ada di bawah pengaruhnya. Jenis-jenis senjata nuklir tersebut mempunyai jarak jangkau
antarnegara dan antarbenua. Bahaya yang ditimbulkan bila terjadi perang sangat dahsyat dan bisa menghancurkan
kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.
Kecepatan Uni Soviet mengejar kemampuan Amerika Serikat dalam teknologi senjata nuklir mendorong
Presiden AS Harry S. Truman untuk memerintahkan pengadaan program darurat bagi penelitian bom hidrogen.
Penelitian tersebut berhasil diuji pada tahun 1952, namun sembilan bulan kemudian Sovciet berhasil
membuat bom hidrogen sendiri. AS khawatir akan tersaingi, dan kekhawatiran semakin bertambah sejak kekuatan
senjata nuklir Soviet unggul daripada Amerika pada tahun 1975.
Adanya perlombaan senjata nuklir ini menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan bagi dunia. Sebagai
infromasi, sampai tahun 1983, perbandingan kekuatan nuklir di Uni Soviet menunjukkan posisi yang unggul
dibandingkan dengan Amerika Serikat.
D. Dampak perang dingin dan usaha meredakan perang dingin
 Dampak perang dingin

Perang dingin antara amerika serikat dengan uni soviet memiliki dampak, baik dampak positif maupun dampak
negatif bagi dunia.

a) Dampak Positif

Selama Perang Dingin berlangsung perkembangan IPTEK maju pesat karena kedua Blok ini banyak melakukan
pengembangan dan mempunyai hasil yang sangat bagus terutama masalah eksplorasi luar angkasa. Perang Dingin adalah
sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya
disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991.
Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan
pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini
akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun
1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara
kedua negara adikuasa tersebut.

Dampak positif di tiap bidang :

1. Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi ternyata perang dingin juga membawa dampak positif pada perekonomian dunia. Baik itu
secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini ditandai dengan munculnya negara super power. Dengan adanya negara
super power, maka perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Mereka saling berlomba untuk
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara menginvestasikan modal mereka ke negara-negara
berkembang yang upah buruhnya masih relatif rendah. Sehingga keuntungan mereka juga melambung tinggi.

Namun siapa sangka bahwa hal diatas juga berdampak baik bagi negara yang ditempati untuk membuka usaha para
pemilik modal. Pertumbuhan ekonomi di negara itu juga akan tumbuh pesat. Jadi keduanya diuntungkan dalam usaha
ekonomi ini. Pada saat itu negara pemilik modal yang berlomba-lomba untuk menguasai dunia perekonomian, secara tidak
langsung juga membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal besar mendapatkan keuntungan besar,
sementara negara yang modalnya terbatas keuntungannya juga kecil. Karena itu munculah istilah globalisasi ekonomi di
masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya menyatukan mata uang.
Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.

2. Bidang Militer

Karena adanya rasa iri di antara negara- negara yang berseteru, masing-masing negara mulai meningkatkan
persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan negara besar. Dengan begitu persaingan senjata
semakin maju dan berkembang pesat. Itu semua memacu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya
masing-masing.

3. Bidang Sosial Budaya.

Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya undang-undang tentang
HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya
akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.

4. Luar angkasa

Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki. Mungkin
jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang
bersengketa saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan
menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki.

Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar
angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana
bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara
tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.

5. Teknologi

Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat sorotan yang lebih dari
pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan iptek di negara mereka.

Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara maju,
teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-
tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-
sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.

b) Dampak Negatif

Perang Dingin ini juga membawa dampak yang negatif pula, selama Perang Dingin berlangsung masyarakat
mengalami ketakutan akan perang nuklir yang lebih dahsyat dari perang dunia kedua. Dampak lainnya adalah terbaginya
Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin.

Dampak negatif di tiap bidang :

1. Bidang Militer

Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara, maka masyarakat dunia
mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang nuklir yang sebenarnya oleh kedua negara yang
bersengketa itu. Saat itu memang sempat beredar rumor bahwa uni soviet sudah meletakkan nuklir-nuklirnya di kuba dan
diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir seperti itu Amerika tidak tinggal diam. Amerika kemudian menandatangani
terbentuknya NATO. Ini adalah suatu organisasi pertahanan yang kira-kira menyetujui tentang perjanjian bahwa apabila
salah satu negaranya diserang maka dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Setelah mengetahui hal ini maka
pemerintah Uni Soviet menarik kembali rudal-rudal nuklirnya dari Kuba.
2. Bidang Politik

Dampak dalam bidang politik dapat kita lihat dari dibangunnya tembok berlin di Jerman sebagai batas antara Jerman
Barat dan Jerman Timur. Dalam perang dunia kedua negara ini memang sudah terbagi menjadi 2, yaitu Jerman Baran yang
beribukota di Bonn dan Jerman Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini mengalami perpecahan karena adanya 2 paham
yang berbeda berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut jerman barat dan Komunis yang dianut jerman timut.

Dalam perjalanan pemerintahannya, Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat daripada Jerman
timur. Oleh sebab itu, banyak orang Jerman timur yang memutuskan untuk hijrah ke Jerman barat. Namun karena saat itu
terjadi perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung dengan adanya orang-orang pindah ke
Jerman Barat. Kerena itu Uni soviet mendanai dan mendukung untuk membangun sebuah tembok yang berada di kota berlin
yang menyebabkan terbelahnya kota itu. Selain itu di tembok ini, uni soviet juga menyiagakan tentaranya agar menembaki
orang-orang yang masih berani untuk menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang
dingin.

Itulah dampak yang dihasilkan oleh perang dingin(cold war) antara negara kreditur terbesar dunia amerika serikat
dengan rusia(uni soviet).

 Usaha meredakan perang dingin

Sejak tahun 1970-an berbagai peristiwa yang menyangkut hubungan antarnegara di dunia mulai membaik dan
ketegangan dalam Perang Dingin mulai semakin berkurang. Pengurangan ketegangan yang berhubungan dengan pihak
yang bertikai tersebut disebut detente. Berikut peristiwa-peristiwa yang menandai detente :

a. Pada tahun 1971 isu Berlin Barat dapat diselesaikan di meja perundingan.
b. Inggris mulai bergabung dengan MEE.
c. Negara Barat mulai menjalin hubungan diplomatik dengan RRC pada tahun 1973.

Perang Dingin menimbulkan situasi yang tidak menentu di dunia. Antara Amerika Serikat dan Uni Soviet saling
berlomba dalam perebutan pengaruh dan perlombaan senjata.

1) Usaha dari kedua negara adidaya

Perang Dingin dan hubungan yang tegang secara terus-menerus menyadarkan Amerika dan UNi Soviet untuk
melakukan penghentian ketegangan antarnegara. Pada kurun waktu tahun 1962-1982 dilakukan upaya untuk meredakan
Perang Dingin dengan mengurangi, membatasi dan memusnahkan senjata nuklir. Bentuk persetujuan tersebut antara lain
sebagai berikut :

 Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Isi perjanjian ini adalah kesepakatan untuk tidak menjual senjata nuklir atau
memberikan informasi kepada negara-negara non-nuklir. Perjanjian ini dilakukan pada tahun 1968 antara
Uni Soviet, Amerika Serikat dan Inggris.
 Antara Amerika dan Soviet sepakat untuk mengadakan perundingan. Perundingan tersebut melalui Strategic
Arms Limitation Talks (SALT) atau perundingan pembatasan persenjataan strategis yang meliputi SALT I
dan SALT II. Perundingan SALT I berlangsung pada tanggal 17 November 1969 di Helsinki, Finlandia.
Hasil perundingan SALT I ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon dan Leonid Bruzhnev
dari Uni Soviet.
Perundingan SALT II berlangsung pada bulan November 1972 di Jenewa, Swiss. Hasil perundingan ini
ditandatangani oleh pemimpin Amerika Serikat Jimmy Carter dan Uni Soviet Leonid Bruzhnev pada tanggal
18 Juni 1979 di Wina, Austria.
 Perjanjian pengurangan senjata-senjata strategis atau Strategic Arms Reduction Treaty (START). Perjanjian
pada tahun 1982 ini berisi kesepakatan untuk memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak menengah.

Negara-negara lain yang juga mengembangkan nuklir mengikuti jejak negara-negara adidaya dalam upaya
menghindari bahaya perang. Negara-negara tersebut juga khawatir kawasan atau wilayahnya akan menjadi sasaran dari
perang nuklir.

Salah satu contoh usaha negara-negara untuk mengamankan wilayahnya agar terbebas dari perang nuklir dilakukan
oleh negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN berharap wilaya ASIA Tenggara benar-benar tidak dipakai
sebagai ajang percobaan dan perang nuklir.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian yang disebut :Persetujuan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia
Tenggara" (Southeast Asian Nuclear Weapons Free Zone / SEANWFZ). Persetujuan tersebut ditandatangani di Bangkok,
Thailand pada tahun 1995. Persetujuan ini menjamin keamanan internasional, khususnya kawasan Asia Tenggara.

2) Usaha antarnegara

Masing-masing negara secara individu (bilateral) ada yang berinisisatif untuk mengurangi ketegangan dunia. Mereka
saling mengunjungi untuk melakukan pendekatan. Hubungan bilateral yang berhasil mengurangi ketegangan dunia tersebut
antara lain sebagai berikut :

 Pada tahun 1972 Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon mengunjungi RRC untuk menjalin hubungan
diplomatik.
 Pada tanggal 3 Oktober 1990 penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur. Silahkan baca lebih lanjut di
artikel sejarah Proses bersatunya Jerman.
 Presiden Soeharto pada tahun 1989 mengunjungi Uni Soviet untuk mempererat hubungan.

3) Usaha negara berkembang

Negara-negara baru yang lahir setelah Perang Dunia II tidak ingin memperkeruh suasana dunia dengan masuk ke
salah satu blok baik barat maupun timur. Mereka mendirikan organisasi sendiri yang disebut dengan nonblok, yang berarti
tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur dan bersifat netral.

4) Usaha PBB

Usaha-usaha menjamin adanya keamanan internasional sudah dimulai sejak tahun 1968. Ketika itu Dewan
Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi No. 255 yang memuat seruan kepada negara-negara nuklir untuk membantu
negara-negara non-nuklir yang menjadi korban suatu serangan nuklir.
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.ilmusocial.com/latar-belakang-terjadinya-perang-dingin/
 http://www.sejarah-negara.com/2014/04/perlombaan-nuklir-amerika-dan-soviet.html?m=1
 http://ben-ni.blogspot.in/2008/11/dampak-perang-dingin.html?m=1
 http://www.sejarah-negara.com/2014/04/usaha-meredakan-perang-dingin.html?m=1

Вам также может понравиться