Name: Devi Sekar Putih

Class: 2D-SKL
NIM : 1541150008

STRUCTURAL DESIGN OF HIGH VOLTAGE ELECTRICAL TOWER

Abstract

Requirement of power supply in Indonesia, especially in West Java province increasingly

greater due to increasing population and increased social and economic activity. The
government provides electricity supply to communities in the form of a power source system
using tower construction Air Line Extra High Voltage (SUTET) and the Air Line High
Voltage (SUTT) which is easily assembled especially in highlands and away from the
highway with low cost. The purpose of this study is to conduct analytical studies that study
the structural design of high voltage electrical tower. Research methods to control the power
tap and drag to the structural elements using LRFD method. Load acting on the structure of
the tower consists of dead load in the form: self weight of the tower, the weight insulators,
and cable weight. The case study took a sample model of high voltage electricity tower
structure that is based on the standard of the State Electricity Company (SPLN). The
conclusion that can be drawn from this study is that the results of the analysis Showed that
the model for the structure of high voltage electricity tower with 500 meters qualify standards
SPLN. (188 word)

Bahasa Indonesia:

PERENCANAAN STRUKTUR MENARA LISTRIK TEGANGAN TINGGI

Abstrak

Kebutuhan pasokan listrik di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Barat semakin hari
semakin besar karena bertambahnya jumlah penduduk serta meningkatnya aktivitas sosial
dan ekonomi. Pemerintah memberikan pasokan listrik kepada masyarakat berupa sistem
sumber listrik menggunakan konstruksi tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang mana mudah dirakit terutama
didaerah pegunungan dan jauh dari jalan raya serta dengan biaya yang relatif lebih rendah.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan penelitian analitis yaitu kajian perencanaan struktur
menara listrik tegangan tinggi. Metode penelitian untuk kontrol kekuatan tekan dan tarik pada
elemen struktur menggunakan metode LRFD. Beban yang bekerja pada stuktur tower ini
terdiri dari beban mati yang berupa berat sendiri menara, berat insulator, dan berat kabel.
Studi kasus mengambil contoh model stuktur menara listrik tegangan tinggi yang didasarkan
dari Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN). Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil
penelitian ini adalah bahwa hasil analisis memperlihatkan untuk model struktur menara listrik
tegangan tinggi dengan bentang kabel berjarak 500 meter memenuhi persyaratan berdasarkan
standar SPLN.