Вы находитесь на странице: 1из 33

LAPORAN ANALISA ZACHMAN FRAMEWORK

” STUDY KASUS PACS RADIOLOGI

DI RS DR MOEWARDI SURAKARTA”

Persiapan Strategi Sistem Informasi

Dosen Pembimbing : Setiyowati M.Kom

Disusun Oleh :

1. Mardanus Setiyadi (16.4.00007)

2. Arif Handoko (16.4.00015)

3. Budi Prabowo (16.4.00016)

4. Joko Sugiarto (16.4.00029)


5. Bayu Aji (16.4.00020)
6. Andika Pradana

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK SINAR NUSANTARA

SURAKARTA

2017
1. STUDI KASUS RSUD DR. MOEWARDI

RSUD Dr. Moewardi adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan
dengan mutu yang setinggi-tingginya dan melaksanakan fungsi pendidikan kesehatan
di rumah sakit dengan sebaik-baiknya yang diabadikan bagi kepentingan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.

Visi: RSUD Dr. Moewardi harus menjadi rumah sakit terkemuka di Indonesia, eksis
dan berkembang sertamampu menghadapi perubahan yang semakin berat dan
kompleks, melalui penerapan standar-standar nasional maupun internasional
(pelayanan,pendidikan dan penelitian).

Misi:

1. Menyediakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya


manusia, kecanggihan dan keucukupan alat serta profesionalisme manajemen
pelayanan.
2. Menyediakan wahan pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul berbasis
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi
dengan mutu pelayanan.

Guna mewujudkan misi tersebut, terdapat tujuan yang ingin dicapai oleh RSUD
Dr.Moewardi, yaitu :

1. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien


2. Mewujudkan pelayanan yang efektif dan ekonomis
3. Meuwujudkan kemandirian finansial rumah sakit
4. Mewujudkan komitmen dan produktifitas sumber daya manusia

Untuk mewujudkan semua tujuan, visi dan misi diatas maka dibutuhkan bagaimana
membuat suatu perencanaan SI yang sesuai sehingga bisa mendukung kinerja rumah sakit
secara berkelanjutan, berkesinambungan dan mempunyai tujuan jelas dan sesuai dengan
rencana strategis dari RSUD Dr.Moewardi.
2. PENYELESAIAN STUDI KASUS

1. Mempersiapkan Perencanaan Strategi SI/TI

a) Menetapkan tujuan, sasaran, ruang lingkup perencanaan strategi SI/TI

b) Metodologi atau pendekatan yang digunakan dalam perencanaan


strategi SI/TI;

c) Identifikasi partisipan-partisipan bisnis yang diperlukan selama proses,


tim dibentuk selama proses, tim dibentuk dan dilatih;

d) Mekanisme manajemen dan pengarahan dibuat;

e) Bagaimana hasil kerja dihubungkan dengan perencanaan bisnis;

f) Perencanaan kerja ( waktu, tugas, peran dan tanggung jawab)

2. Memahami Kebutuhan Bisnis Organisasi dan Informasi

a) Identifikasi Informasi Organisasi

b) Menentukan visi, misi, organisasi

c) Menentukan Objek, Tujuan Organisasi

d) Identifikasi CSF (Critical Success Factor) Organisasi Analisis CSF

e) Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Organisasi

f) Analisis Lingkungan Internal Bisnis Organisasi

g) Mengetahui dan Memahami Rencana Bisnis Organisasi (analisis


SWOT)

3. Memahami Analisa Zachman Framework


3. MEMPERSIAPKAN PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

Tujuan
Membuat sistem informasi yang terintegrasi di RSUD Dr.Moewardi

Sasaran Organisasi
Seluruh kegiatan yang terkait dengan proses PACS Radiologi RSUD Dr.Moewardi.
1. Tenaga medis
2. Dokter
3. Pasien

Ruang Lingkup
Seluruh civitas dan seluruh mitra kerja yang meliputi:
1. Direktur
2. Kepala Instalasi Radiologi
3. Administrasi dan HRD
4. Tenaga medis / pelayan

Metodologi : Zachman Framework


Identifikasi partisipasi :
1. Direktur
2. Kepala Instalasi Radiologi
3. Administrasi dan HRD
4. Tenaga medis / pelayan

Visi dan Misi Organisasi

Visi: RSUD Dr. Moewardi harus menjadi rumah sakit terkemuka di Indonesia,
eksis dan berkembang sertamampu menghadapi perubahan yang semakin
berat dan kompleks, melalui penerapan standar-standar nasional maupun
internasional (pelayanan,pendidikan dan penelitian).

Misi:

1. Menyediakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya


manusia, kecanggihan dan keucukupan alat serta profesionalisme manajemen
pelayanan.
2. Menyediakan wahan pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul
berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
yang bersinergi dengan mutu pelayanan
Tujuan Organisasi
1. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien
2. Mewujudkan pelayanan yang efektif dan ekonomis
3. Meuwujudkan kemandirian finansial rumah sakit
4. Mewujudkan komitmen dan produktifitas sumber daya manusia
4. IDENTIFIKASI CRITICAL SUCCESS FACTOR :

1. Peningkatan hasil pemeriksaan urgent yang membutuhkan hasil segera pada saat jam
jaga.
2. Telah adanya DICOM (Digital Imaging Communication Of Medicine) yang
digunakan untuk mengolah dan mencetak gambar rontgen,Ct Scan dan MRI tetapi
gambar masih dicetak menggunakan film.
3. Biaya untuk film rontgen sangat tinggi.
4. Kerusakan yang terjadi pada saat pencetakan gambar.
5. Ketidaksesuaian gambar yang dicetak dengan permintaan dokter masih terjadi.
6. Masih terjadinya kehilangan hasil pemeriksaan.
7. Tempat penyimpanan hasil membutuhkan tempat yang luas.
8. Arsip hasil belum tertata dengan baik.
9. Banyak hasil pemeriksaan yang tidak diambil oleh pasien.
10. Pada saat jam jaga pembacaan hasil masih menggunakan sosial media untuk
mengirim gambar ke dokter spesialis radiologi yang berjaga.
11. Berkurangnya piksel gambar yang dikirim karena menggunakan berbagai ponsel
dengan spesifikasi yang tidak sama.
12. Beberapa rumah sakit yang menerima pasien rujukan dari RS Moewardi meminta
hasil pemeriksaan dalam bentuk soft copy.
13. Hasil soft copy yang tersimpan pada alat pemeriksaan sangat terbatas karena RAM
yang tidak cukup besar sehingga hasil yang tersimpan hanya selama 1-2 bulan saja.
14. Pencatatan pengambilan hasil pemeriksaan tidak tertata dengan baik.
15. Kebutuhan soft copy hasil pemeriksaan untuk pendidikan dokter umum dan spesialis.

Pembobotan

Pengisian Bobot Pengisian rate : kriteria :


(Weight) :
1 = rendah 0-10 = faktor kritis
1 = sangat tidak penting
2 = sedang 11-15 = faktor tidak kritis
2 = tidak penting
3 = tinggi
3 = agak penting

4 = penting

5 = sangat penting
No Critical Success Factor Weight Rate Total
Peningkatan hasil pemeriksaan urgent yang
1 5 3 15
membutuhkan hasil segera pada saat jam jaga.
Telah adanya DICOM (Digital Imaging
Communication Of Medicine) yang digunakan
2 untuk mengolah dan mencetak gambar rontgen,Ct 5 3 15
Scan dan MRI tetapi gambar masih dicetak
menggunakan film
3 Biaya untuk film rontgen sangat tinggi. 5 3 15
Kerusakan yang terjadi pada saat pencetakan
4 5 3 15
gambar.
Ketidaksesuaian gambar yang dicetak dengan
5 5 3 15
permintaan dokter masih terjadi.
6 Masih terjadinya kehilangan hasil pemeriksaan. 5 3 15
Tempat penyimpanan hasil membutuhkan tempat
7 5 3 15
yang luas.
8 Arsip hasil belum tertata dengan baik. 5 3 15
Banyak hasil pemeriksaan yang tidak diambil
9 5 3 15
oleh pasien.
Pada saat jam jaga pembacaan hasil masih
10 menggunakan sosial media untuk mengirim 5 3 15
gambar ke dokter spesialis radiologi yang berjaga.
Berkurangnya piksel gambar yang dikirim karena
11 menggunakan berbagai ponsel dengan spesifikasi 4 3 12
yang tidak sama.
Beberapa rumah sakit yang menerima pasien
12 rujukan dari RS Moewardi meminta hasil 4 2 8
pemeriksaan dalam bentuk soft copy.
Hasil soft copy yang tersimpan pada alat
pemeriksaan sangat terbatas karena RAM yang
13 4 2 8
tidak cukup besar sehingga hasil yang tersimpan
hanya selama 1-2 bulan saja.
Pencatatan pengambilan hasil pemeriksaan tidak
14 4 2 8
tertata dengan baik.
Kebutuhan soft copy hasil pemeriksaan untuk
15 4 2 8
pendidikan dokter umum dan spesialis.
5. ANALISA SWOT

STRENGTHS (KEKUATAN) WEAKNESSES (KELEMAHAN)


1. Kemampuan finansial yang sangat 1. Belum adanya ruangan untuk server
mendukung pengembangan sistem di 2. Proses pengadaan alat PACS yang cukup
Instalasi Radiologi lama karena harus mendapat persetujuan
2. SDM yang dimiliki mempunyai dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
kemampuan dalam pengembangan sistem 3. Kemungkinan terjadi komplain dari
3. Dukungan dari direksi dan Manajemen pasien,keluarga pasien,dan dokter
rumah sakit DR.MOEWARDI dalam tentang perubahan hasil pemeriksaan
pengembangan sistem radiologi sangat dari hardcopy menjadi softcopy
baik 4. Tidak semua rs yang menerima rujukan
4. Pengadaan sistem PACS Pacs (Picture dari rs dr moewardi mempunyai aplikasi
Archiving And Communication System) penampil gambar hasil dari sistem PACS
pada 2018 5. Kerusakkan sistem (Hardware dan
Software)
6. Diperlukanya integrasi antara SIM RS
dan PACS

OPPORTUNITIES (PELUANG) TREATHS (ANCAMAN)


1. Belum adanya rumah sakit di Surakarta 1. Adanya pesaing rumah sakit yang berada
yang menggunakan sistem Pacs (Picture di Surakarta
Archiving And Communication System) 2. Terserang Virus / Malware
2. Penghematan biaya film akan sangat
signifikan
3. Penyimpanan arsip pemeriksaan lebih
baik karena disimpan dalam server
4. Kecepatan dalam pemberian hasil
pemeriksaan akan meningkat
5. Tidak berkurangnya kualitas gambar
yang dikirim karena kualitas gambar
sudah ditentukan oleh sistem
6. Tidak adanya kehilangan hasil
pemeriksaan berupa hardcopy karena
hasil pemeriksaan dalam bentuk
softcopy
7. Dokter dapat mengakses system
darimana saja dengan catatan terdapat
akses internet karena sistem PACS
berupa WEB BASED APPLICATION
Bobot Swot

Pengisian Bobot (Weight) : Pengisian rate :

1 = sangat tidak penting 1 = rendah

2 = tidak penting 2 = sedang

3 = agak penting 3 = tinggi

4 = penting

5 = sangat penting

5.1. STRENGTHS

Kode Strengths Weight Rate Nilai

Kemampuan finansial yang sangat mendukung


S1 5 3 15
pengembangan sistem di Instalasi Radiologi

SDM yang dimiliki mempunyai kemampuan


S2 5 3 15
dalam pengembangan sistem

Dukungan dari direksi dan Manajemen rumah


S3 sakit DR.MOEWARDI dalam pengembangan 5 3 15
sistem radiologi sangat baik

Pengadaan sistem PACS Pacs (Picture


S4 Archiving And Communication System) pada 5 3 15
2018
Total 60
Rata-rata 15
5.2. WEAKNESS

Kode Weakness Weight Rate Nilai


W1 Belum adanya ruangan untuk server 5 3 15

Proses pengadaan alat PACS yang cukup lama


W2 karena harus mendapat persetujuan dari 5 3 15
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kemungkinan terjadi komplain dari
pasien,keluarga pasien,dan dokter tentang
W3 2 2 4
perubahan hasil pemeriksaan dari hardcopy
menjadi softcopy
Tidak semua rs yang menerima rujukan dari rs
W4 dr moewardi mempunyai aplikasi penampil 4 2 8
gambar hasil dari sistem PACS

W5 Kerusakkan sistem (Hardware dan Software) 5 3 15

Diperlukanya integrasi antara SIM RS dan


W6 5 3 15
PACS

Total 72
Rata-rata 12

5.3. OPPORTUNITY

Kode Opportunity Weight Rate Nilai


Belum adanya rumah sakit di Surakarta yang
O1 menggunakan sistem Pacs (Picture Archiving 4 2 8
And Communication System)

O2 Penghematan biaya film akan sangat signifikan 5 3 15

Penyimpanan arsip pemeriksaan lebih baik


O3 5 3 15
karena disimpan dalam server

Kecepatan dalam pemberian hasil pemeriksaan


O4 5 3 15
akan meningkat
Tidak berkurangnya kualitas gambar yang
O5 dikirim karena kualitas gambar sudah 5 3 15
ditentukan oleh sistem

Tidak adanya kehilangan hasil pemeriksaan


O6 berupa hardcopy karena hasil pemeriksaan 5 3 15
dalam bentuk softcopy
Dokter dapat mengakses system darimana saja
dengan catatan terdapat akses internet karena
O7 5 3 15
sistem PACS berupa WEB BASED
APPLICATION
Total 98
Rata-rata 14

5.4. TREATHS

Kode Treaths Weight Rate Nilai


Adanya pesaing rumah sakit yang berada di
T1 5 3 15
Surakarta

T2 Terserang Virus / Malware 5 3 15

Total 30
Rata-rata 15
Perbandingan S+W : O+T = 60+72 : 98+30 = 132 : 128

S W

S1, S2, S3, S4 W1, W2, W3, W4, W5, W6


O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7 O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7
O SO1 WO1

S1, S2, S3, S4 W1, W2, W3, W4, W5, W6


T1, T2 T1, T2
T ST1 WT1

STRENGTHS WEAKNESS

STRATEGI SO STRATEGI WO
Perlunya promosi tentang layanan Memanfaatkan anggaran dalam
OPPORTUNITY terbaru yang dimiliki sehingga pembiayaan film untuk
produk layanan akan lebih cepat pengembangan lainya seperti
dikenal infrastruktur

STRATEGI WT
STRATEGI ST
Pembangunan infrastruktur
TREAT Perlu adanya sistem proteksi yang
dalam mendukung perancangan
baik terhadap ancaman malware
sistem
6. ANALISA VALUE CHAIN

Pelayanan Pelaksanaa Kebutuhan Pelaporan


dan n penelitian
keselamatan pembelajar
pasien -an PPDS
Primeri aktivities

Sistem informasi rumah sakit + PACS


Visi dan
misi RS
Pelayanan Bahan Arsip Pelaporan
Dr.
rawat jalan, ajar PPDS, pemeriksaan, hasil
Moewar
rawat inap, studi data pengerjaan
di
IGD kasus penelitian pelaporan
sasaran mutu
pelayanan

Menjalin kerjasama dengan rumah sakit lain, Dukungan Manajemen


Support
Activies

dan pemerintah Provinsi Jateng, Dukungan infrastuktur yang


memadai,Integrasi SIMRS,DICOM dengan PACS
7. ZACHMAN FRAMEWORK

7.1. SCOPE (PLANNER)

7.1.1. WHAT

 Struktur organisasi pelayanan

STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN


INSTALASI RADIOLOGI

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

PELAYANAN

Ka.INSTALASI STRUKTURAL DAN


FUNGSIONAL
RADIOLOGI

MANAJEMEN PELAYANAN LITBANG MUTU DAN PERALATAN


ADMINISTRASI DAN SDM K3

PELAYANAN RADIOLOGI PELAYANAN DIAGNOSTIK PELAYANAN RADIOLGI


DIAGNOSTIK X-RAY DAN MRI DAN MSCT DIAGNOSTIK INTERVENSI
USG
Keterangan :

: Garis komando

: Garis Koordinasi

 Dokter Spesialis Radiologi,Dokter Staff RS Moewardi


 Radiografer
 Staff Administrasi
 Perawat
 Peserta Pendidikan Dokter Spesialis
 Pasien

7.1.2. HOW

 Proses integrasi PACS(Picture Archiving And Communication System)


dengan DICOM (Digital Imaging Communication Of Medicine) ynag
terdapat pada peralatan pemeriksaan
 Proses integrasi SIMRS dengan PACS(Picture Archiving And
Communication System)
 Proses pengolahan gambar oleh radiografer,dokter spesialis radiologi dan
PPDS
 Proses akses gambar kepada dokter,ruang poliklinik,ruang rawat inap

7.1.3. WHERE

Jl.Kol.Sutarto 132 Surakarta Jawa Tengah

7.1.4. WHO

 Dokter Spesialis Radiologi,Dokter Staff RS Moewardi


1.Memeriksa pasien
2.Memberikan hasil terhadap pemeriksaan yang dilakukan
3.Memvalidasi hasil pemeriksaan

 Radiografer
1.Memeriksa pasien
2.Mentransfer data dai DICOM ke PACS
 Staff Administrasi
1.Melakukan pendaftran pasien
2.Memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien,kelurga pasien,dan
petugas rumah sakit
3.Membuat laporan pelayanan

 Perawat
1.Memeriksa pasien
2.Membantu dalam proses pemeriksaan yang dilakukan

 Peserta Pendidikan Dokter Spesialis(PPDS)


1.Memeriksa pasien
2.Memberikan hasil terhadap pemeriksaan yang dilakukan
3.Mencetak hasil pemeriksaan

 Pasien
1.Obyek yang dilakukan pemeriksaan

7.1.5. WHY

Perancangan sistem PACS digunakan untuk


 Peningkatan visi,misi,dan tujuan RS Moewardi
 Penghematan belanja dan penggunaan film di Instalasi Radiologi
 Efisiensi dan keakuratan dalam pemberian hasil pemeriksaan
 Meningkatkan standart dan kualitas pelayanan pemeriksaan
 Mengikuti perkembangan teknologi biadng kseehatan khususnya pada
radiologi
 Menjadi pioner penggunaan PACS Rumah Sakit se Surakarta

7.1.6. WHEN TIME

Apabila ada pemeriksaan yang dilaakukan terhadap pasien


7.2. ENTERPRISE MODEL

7.2.1. What menjelaskan tentang bagian-bagian yang terlibat dalam organisasi


tersebut,entitas yang terkait dalam proses bisnis yag ada di

No Entitas Atribut Keterangan


1 Pasien No rekam Pasien yang dilakukan
medis,nama,tanggal pemeriksaan radiologi
lahir,alamat,diagnosa

2 Staff administrasi Kode petugas,nama Petugas RS


3 radiografer Kode petugas,nama Petugas RS
4 Dokter spesialis Kode dokter,nama Petugas RS
5 PPDS Kode PPDS,nama Peserta Pendidikan Dokter
Spesialis Radiologi
7.2.2. HOW

Berikut adalah Data flow diagram Radiolog Informasi Sistem

7.2.3. WHERE

Integrasi pada jaringan SIMRS


7.2.4. WHO

7.2.5. WHEN

Apabila ada pemeriksaan yang dilaakukan terhadap pasien


7.2.6. WHY SPO

PEMERIKSAAN FOTO POLOS PASIEN RAWAT INAP


INSTALASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK IMEJING
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan oleh :
SPO Tanggal Terbit

1. Metode pemeriksaan dengan menggunakan X–Ray tanpa


Pengertian :
menggunakan bahan kontras untuk pasien-pasien rawat
inap di Instalasi Radiologi Diagnostik Imejing
2. Termasuk dalam pemeriksaan ini adalah Thorax dan
Skeletal.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


Tujuan :
1. Membantu mempercepat penetapan penegakan diagnosis
dokter pengirim.
2. Memberikan pelayanan cepat, tepat, nyaman dan mudah
kepada pasien.

Peraturan Direktur nomor : 188.1/316A/2013 tentang


Kebijakan :
Kebijakan Pelayanan RSUD Dr. Moewardi

1. Penerimaan pasien dengan menunjukkan surat


Prosedur :
permintaan pemeriksaan radiologi, diterima
oleh petugas bagian loket pendaftaran
2. Proses billing RS oleh petugas pendaftaran
3. Penjelasan kepada pasien/keluarga/petugas
pengantar pasien untuk menunggu di ruang
pemeriksaan yang telah ditetapkan sesuai
pemeriksaan yang akan dilakukan, oleh
petugas pendaftaran.
4. Pengantaran surat permintaan pemeriksaan
oleh petugas pendaftaran kepada Radiografer
pelaksana.
5. Penjelasan Radiografer diruang pemeriksaan
kepada pasien/keluarga tentang prosedur
pemeriksaan, dan cara pemeriksaan.
6. Persiapan peralatan dan bahan pemeriksaan
oleh Radiografer diruang pemeriksaan.
7. Pelaksanaan pemeriksaan pasien oleh
Radiografer mulai dari posisioning s/d
ekposure di ruang pemeriksaan.
8. Transfer gambar atau file pemeriksaan dari DR
(digital radiology) ke PACS sistem oleh
radiografer pelaksana.
9. Petugas Radiografer melakukan burning cd
hasil pemeriksaan serta mengisi identitas
pasien dengan benar.
10. Pemeriksaan hasil oleh dokter spesialis
Radiologi dan pengetikan expertise oleh PPDS
dan ditandatangani oleh dokter spesialis
Radiologi Konsultan hari tersebut.
11. Pengambilan hasil Pemeriksaan yang telah
dilengkapi dengan expertise oleh petugas ruang
pengambilan hasil pemeriksaan..
12. Penyerahan hasil pemeriksaan kepada
petugas,pasien atau keluarga pasien oleh
petugas loket pengambilan dengan syarat
pengambil menunjukkan form pengambilan
foto.
13. Petugas mencatat identitas pengambil di buku
pengambilan foto dengan lengkap dan jelas

Unit Terkait : Instalasi Radiologi Diagnostik Imejing


7.3. DESIGNER MODEL SYSTEM

7.3.1. WHAT DATA

USE CASE DIAGRAM PACS


7.3.2. HOW FUNCTION
7.3.3. WHERE NETWORK

Terintegrasi dengan jaringan SIMRS

7.3.4. WHO PEOPLE

Pembagian hak akses

Dokter spesialis radiologi dan PPDS


1. Dapat mengakses data pemeriksaan
2. Dapat mengakses hasil pemeriksaan
3. Dapat mengakses data pasien

Radiografer
1. Dapat mengakses file pemeriksaan
2. Dapat memburning file pemeriksaan

7.3.5. WHEN

Data yang dihasilkan pada Entrprise Model when, terdapat identitas pasien
hasil pemeriksaan dan juga file gambar pemeriksaan
7.4. TECHNOLOGY MODEL

7.4.1. WHAT

Diagram Class
7.4.2. HOW FUNCTION

Вам также может понравиться