Вы находитесь на странице: 1из 2

Audit Energi

Pada Rumah Tinggal

1. Ringkasan (Executive Summary).


Menurut SNI 03-6196-2000, audit energi adalah suatu ketentuan atau teknik yang
digunakan untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan dan mengenali cara – cara
untuk penghematannya. Tujuan dari audit energi ini adalah untuk mencari cara mengurangi
pemakaian energi berlebihan, mengurangi konsumsi energi dan mengurangi biaya operasi dari
penggunaan energi.
Dalam melakukan audit energi untuk di rumah tangga kecil. Walaupun untuk mengurangi
pemaikaian energi dan biaya operasi dari penggunaan energi. Tetapi tidak mengeyampingkan
kenyamanan penghuni yang ada didalam rumah.
Berdasarkan ketentuan SNI 03 – 6196 – 2000 proses audit energi dilakukan secara bertahap
mengikuti langkah – langkah berikut :
a) Audit Energi Awal/Pendahuluan.
b) Audit Energi Rinci.

2. Latar Belakang.
Pada era jaman sekarang, penggunaan terhadap energi listrik di rumah tangga kecil
semakin meningkat seiring meningatnya taraf hidup masyarakat, terutama di Indonesia yang
menjadi salah satu negara dengan konsumsi energi yang tinggi. Karena banyak keperluan rumah
tangga sehari hari yang mengkonsumsi energi cukup tinggi. Maka diperlukan adanya sistem
pengaturan penggunaan energi listrik pada setiap peralatan rumah tangga agar didapatnya
efektifitas konsumsi pemakaian energi.
Bagian pokok konversi energi meliputi adanya audit energi yaitu mengetahui profil
pengguna energi, mengidentifikasi pemborosan energi dan menyusun langkah pencegahannya (
Magdelena, 2009 ). Audit energi dapat dilakukan pada penggunaan listrik di suatu bangunan,
misalnya rumah tangga kecil. Di dalam rumah tangga terdapat banyak peralatan elektronik yang
dalam pemakaiaannya mengkonsumsi energi listrik. Selain itu belum adanya sistem yang tepat
untuk diterapkan pada rumah tangga juga menjadi menjadi salah satu penyeba tingginya tingkat
keborosan penggunaan energi dalam rumah tangga.
Sumber energi listrik yang sekarang digunakan semakin lama semakin lama akan menjadi
habis, Sementara itu, pengembangan energi alternatif membutuhkan waktu yang cukup lama.
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan penghematan
energi listrik. Keborosan konsumsi energi listrik dapat ditekan jika penggunaan energi telah
direncanakan sebelumnya.
3. Pengelolaan energi.
4. Pelaksanaan audit energi.
5. Potret penggunaan energi.

Вам также может понравиться